Karena kecanggihan teknologi membuat banyak nasabah Bank BRI yang bisa buka rekening BRI online tanpa harus ke kantor cabang. kalian tidak perlu lagi datang ke kantor cabang tertentu untuk membuka rekening karena bisa lewat daring.
Baca juga : Penyebab Steam dan Paypal Diblokir Kominfo
BRI merupakan salah satu bank BUMN yang terus beradaptasi dengan perkembangan yang ada. Dengan tujuan untuk memudahkan para nasabah dan calon nasabah baru yaitu dengan fitur membuka rekening online.
Cara ini sangat fleksibel, mudah, dan cepat. kalian bisa membuka produk tabungan dari Bank BRI seperti Britama lewat ponsel.
Pembukaan rekening online juga sangat cepat hanya membutuhkan waktu hitungan menit saja. Dalam waktu sekitar 5 menit, kalian sudah bisa membuka rekening baru dengan jaringan bank terluas di indonesia.
Untuk penarikan kalian juga tidak perlu datang lagi ke kantor cabang karena kantor cabang serta atm sudah tersebar di berbagai pelosok Indonesia.
Sejarah Berdirinya Bank BRI
Bank BRI atau Bank Rakyat Indonesia termasuk ke dalam golongan bank tertua di Indonesia yang didirikan di Purwokerto oleh hindia-belanda. Pertama kali didirikan pada tanggal 16 desember 895 oleh Raden Bei Aria wirjaatmadja.
Saat ini Bank Indonesia berdiri sebagai Persero yang berada di pusat Jakarta. Awal berdirinya, bank ini dinamakan De Poerwokerto Sche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau yang artinya bank bantuan dan simpanan milik kaum priyayi Purwokerto.
Ini awalnya sebagai lembaga keuangan yang melayani pribumi berkebangsaan Indonesia saja.
Tetapi, karena saat itu Purwokerto dijadikan sebagai penerus ibukota karesidenan Banyumas dan pendopo Si Panji beralih kota Banyumas ke Kota Purwokerto, pendiri Bank Rakyat Indonesia dengan tujuan membantu pengoperasian rakyat Indonesia, akhirnya bank ini didirikan.
Setelah Kemerdekaan Indonesia, keluarlah peraturan pemerintah nomor 1 tahun 1946 pasal 1 yang menyebutkan bahwa Bank BRI merupakan bank pemerintah pertama yang ada di Republik Indonesia.
Selama Bank Rakyat Indonesia ini berdiri dan beroperasi, pengoperasiannya pernah berhenti sementara waktu karena perang mempertahankan kemerdekaan di Tahun 1948.
Diaktifkan kembali setelah Perjanjian Renville di tahun 1949 kemudian berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Lewat PeRPu nomor 41 tahun 1960, dibentuklah Bank Koperasi Tani Dan Nelayan atau BKTN peleburan dari Bank Rakyat Indonesia.
berdasarkan Penetapan Presiden nomor 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.
Setelah Bank tersebut berjalan selama 1 bulan, keluarlah penpres nomor 17 tahun 1965 tentang pembentukan Bank Tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia.
Dalam ketentuan baru, bank Indonesia urusan koperasi tani dan nelayan bekas BKTN diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit 2 bidang rural.
Sejak tanggal 1 Agustus 1992 berdasarkan undang-undang perbankan Nomor 7 Tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 1992, BRI berubah menjadi perseroan terbatas dengan kepemilikan masih 100% di tangan pemerintah Republik Indonesia.
Kemudian di tahun 2003 pemerintah memutuskan menjual 30% saham bank ini menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk yang masih ada sampai saat ini.
Beberapa anak perusahaan BRI antara lain Bank BRI Syariah, Bank BNI agroniaga, BRI Life, BRI remittance, BRINS, danareksa sekuritas, BRI ventures, dan BRI Finance.
Di tahun 2019, BRI mengakuisisi salah satu anak usaha Bahana Artha Ventura yaitu sarana NTT Ventura kemudian diganti namanya menjadi Bank BRI Venture sebagai bagian rencana perusahaan untuk masuk ke bisnis modal ventura.
Kemudian di akhir tahun 2019, BRI mengakuisisi kembali salah satu unit usaha Yayasan Kesejahteraan Pekerja BRI yaitu asuransi Bringin Sejahtera artamakmur atau yang kita kenal dengan BRINS sebagai rencana perusahaan masuk ke bisnis asuransi umum.
Sepanjang tahun 2020 BRI membuka total laba bersih konsolidasi sebesar 18,605 Triliun lebih rendah 45,65% dibandingkan tahun 2019 yang jumlahnya sebesar 34,37 triliun.
Syarat Buka Rekening BRI Online
Di era digital serba cepat, kalian bisa melakukan apa saja dengan jentikan jari, salah satunya membuka rekening bank online. Sekarang kalian sudah bisa membuka rekening baru tanpa perlu antri ke cabang bank terdekat.
Cara buka rekening BRI online bisa dilakukan dengan sangat mudah. Biaya pembukaan rekening online berbeda-beda tergantung jenis tabungan yang dipilih.
Syarat membuka rekening BRI kurang lebih sama dengan bank lainnya, tidak terkecuali pembukaan rekening online. Berikut syarat yang harus kalian penuhi untuk membuka rekening online.
- Kartu identitas atau e-ktp khusus untuk warga negara Indonesia.
- Paspor dan KIMS atau KITAS atau KITAS khusus untuk warga negara asing.
- NPWP jika ada.
- Mengisi form aplikasi pembukaan rekening baru.
- Uang tunai setoran awal pembukaan rekening sesuai dengan jenis tabungan yang dipilih.
Cara Membuka Rekening BRI Online Terbaru
Berikut ini tahapan cara buka rekening BRI online 2022 yang perlu kalian ketahui.
Secara umum terdapat empat langkah untuk membuka rekening bri secara online yang bisa kalian lakukan di rumah dengan mudah:
- Siapkan dokumen data-data diri seperti KTP, NPWP jika ada, dan dokumen data diri lainnya.
- Verifikasi diri kalian lewat video recording untuk memverifikasi data-data yang harus divalidasi.
- Setoran awal yang perlu dibayarkan ke rekening baru tergantung jenis bank yang dipilih.
- Buat atau daftar akun BRIMO untuk pembuatan akun internet banking BRI kalian bisa menikmati segala fasilitas perbankan bri secara online.
Langkah-Langkah Membuka Rekening BRI Online
Berikut ini cara membuka rekening BRI online yang lebih rinci sebagai berikut:
- Buka web browser di smartphone Anda.
- Buka laman website bukarekening.bri.co.id/digital-saving.
- Klik buka rekening BRI online.
- Siapkan dokumen-dokumen penting seperti KTP atau NPWP jika ada.
- Pilih salah satu jenis tabungan bri yang ada, sesuaikan dengan kebutuhan kalian atau jika kalian belum mengetahui jenis tabungan apa yang akan dipilih, bagian informasi produk, kemudian klik pilih rekening.
- Pilih dan cari lokasi kantor cabang Bank BRI paling dekat dengan domisili rumah kalian untuk pengelolaan rekening.
- Upload foto e-ktp, selfie dengan e-ktp dan npwp jika ada.
- Masukkan data-data identitas diri sesuai dengan yang tertera di KTP.
- Tunggu sebentar, pihak BRI akan menghubungi kalian lewat video call untuk memverifikasi data apakah sudah sesuai atau belum.
- Lakukan transfer sekarang awal sesuai dengan jenis rekening Bank BRI online yang sudah kalian pilih sebelumnya untuk mengaktifkan rekening.
- Buat akun BRIMO agar kalian bisa melakukan berbagai macam aktivitas perbankan lainnya dengan mudah secara online.
Jenis Tabungan dan Biaya Buka Rekening BRI
Bank BRI menawarkan beberapa jenis alternatif tabungan yang bisa dibuka lewat rekening online. Beberapa jenis tabungan fitur serta biaya admin hingga saldo minimum dari jenis tabungan yang ditawarkan oleh Bank BRI.
-
Tabungan BRI Britama
Setoran awal: RP250.000
Biaya kartu:
Kartu black dikenakan biaya RP6.500.
Kartu silver dikenakan biaya RP2.000.
Biaya administrasi tabungan bulanan: RP12.000.
Saldo minimum: RP50.000.
Biaya penutupan rekening: RP50.000.
Limit TAC: RP700.000.
-
Tabungan Britamax atau Britama Muda
Setoran awal: RP100.000.
Biaya kartu: gratis.
Biaya administrasi tabungan bulanan: RP6.000.
Saldo minimum: RP10.000.
Biaya penutupan rekening di unit kerja: RP50.000.
Limit tac: RP700.000.000.
-
Tabungan Britama Bisnis
Setoran awal: RP1.000.000.
Biaya kartu: gratis.
Biaya administrasi bulanan gratis dengan rata-rata saldo minimal 5 juta tiap bulannya.
Saldo minimum: RP50.000.
Biaya penutupan rekening: RP50.000.
Biaya pinalti per bulan jika saldo rata-rata bulanan tabungan kalian di bawah RP5.000.000: RP50.000.
Biaya TAC: 2 miliar rupiah.
Tabungan bri simpedes
Setoran awal: RP50.000.
Biaya kartu gpn classic dikenakan biaya RP2.500 sedangkan gpn gold RP6.000.
Biaya administrasi tabungan bulanan: RP5.500.
Saldo minimum: RP25.000.
Biaya penutupan rekening: RP25.000.
-
Tabungan BRI Simpedes Bisa
Setoran awal: RP50.000.
Biaya kartu gpn classic dikenakan biaya RP2.500 sedangkan kartu gpn gold dikenakan biaya RP6.000.
Biaya administrasi tabungan bulanan: gratis.
Saldo minimum: tidak ada.
Biaya penutupan rekening: RP25.000.
Saldo tetap minimum pos impian: RP50.000.
Saldo tetap minimum pos investasi: RP50.000.
Biaya admin pencairan sebagian pos impian: RP25.000.
Admin penutupan sebelum jatuh tempo pos impian: RP50.000.
Pencairan sebagian pos impian maksimal 50% dari keseluruhan total saldo.
Baca juga : Mengenal PSE Lebih Jauh Beserta Manfaatnya
-
Tabungan Britama Pro
Setoran awal: RP100.000.
Biaya kartu: gratis.
Biaya administrasi tabungan bulanan: RP6.000.
Saldo minimum: RP50.000.
Biaya penutupan rekening di unit kerja: RP50.000.
Buka rekening BRI online sangat mudah dan cepat hanya dalam waktu kurang lebih 5 menit saja tanpa perlu datang ke kantor cabang.