Smartphone atau ponsel pintar merupakan HP (handphone) yang mampu menjalankan berbagai fungsi di era digital. Dalam praktiknya mencegah smartphone panas umumnya menjadi penting, sebab hal ini dapat mengganggu berbagai aktivitas. Pasalnya smartphone menjadi teknologi informasi dan komunikasi yang paling utama.

Baca Juga: Hero Terbaik Mobile Legend 2021 Paling Rekomendasi

Tidak hanya itu, orang-orang juga menggunakan smartphone untuk mengisi waktu luang, khususnya ketika ngabuburit untuk menunggu waktu berbuka puasa. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab sampai sekarang smartphone populer dengan fitur-fitur entertain. Misalnya fitur streaming video secara langsung, bermain game, atau instal aplikasi Ramadhan.

Ngabuburit dan Urgensi Mencegah Smartphone Panas

Sadar atau tidak, ngabuburit merupakan tradisi yang tidak dapat terlepas di bulan Ramadhan. Secara sederhana, ngabuburit memiliki definisi sebagai aktivitas untuk menunggu datangnya waktu berbuka. Aktivitas ini umumnya populer di Indonesia, khususnya di kalangan generasi muda yang menjadi penerus bangsa.

Ngabuburit sendiri sebenarnya berasal dari kalimat Sunda, yakni ngalantung ngadagoan burit. Artinya bersantai-santai sembari menunggu waktu sore. Sedangkan istilah ngabuburit berasal dari kata burit atau sore hari. Akan tetapi, beberapa wilayah lain juga tetap menggunakan istilah daerah, seperti malengah puaso dalam bahasa Minang.

Tradisi ngabuburit biasanya melibatkan aktivitas pesantren kilat, berburu takjil, sampai wisata religi. Seiring perkembangan teknologi, orang-orang juga tertarik untuk melakukan aktivitas ngabuburit secara digital. Apalagi ketika pandemi covid-19 terus merebak di Indonesia. Akhirnya, smartphone menjadi pilihan untuk ngabuburit di era digital.

Sayangnya aktivitas menggunakan smartphone secara terus menerus dapat meningkatkan temperatur secara signifikan. Hal ini lantas mempengaruhi performa smartphone secara langsung, yang mana dapat menyebabkan menjadi lebih lambat dan meningkatkan risiko mengalami kerusakan. Alhasil orang-orang tidak dapat ngabuburit secara optimal.

Mengenal Aktivitas Penyebab Naiknya Suhu HP

Mencegah smartphone panas benar-benar berperan krusial. Lantas, apa saja faktor-faktor yang dapat menaikkan suhu HP? Sebenarnya selain berfungsi terus-menerus, faktor-faktor penyebab HP panas adalah aktivitas untuk bermain game, konten streaming, dan pengaturan HP yang tidak optimal. Faktor lingkungan dan pembaharuan software ternyata juga dapat meningkatkan suhu HP.

Naiknya suhu ponsel sebenarnya merupakan sesuatu yang normal. Kuncinya adalah ketika suhu berada di ambang yang wajar. Sampai sekarang orang-orang memang tidak dapat menemukan temperatur tertentu sebagai acuan. Smartphone dengan panas yang normal pada dasarnya tidak mempengaruhi kinerja perangkat.

Akan tetapi, berbagai aktivitas penyebab naiknya suhu HP juga dapat menyebabkan panas secara abnormal. Hal ini mampu mengganggu kinerja perangkat dan meningkatkan rusaknya komponen. Mengamati suhu ponsel dapat menggunakan aplikasi pengukur suhu CPU. Tujuannya untuk mendeteksi apakah ponsel memiliki panas yang normal atau kritis.

Apabila smartphone menunjukkan suhu tinggi dan mempengaruhi kinerja perangkat, maka orang-orang sebaiknya menghentikan berbagai aktivitas penyebab HP panas tersebut. Tujuannya untuk mengurangi beban perangkat secara terstruktur. Orang-orang juga dapat mematikan HP sampai perangkat menunjukkan suhu yang normal.

Cara Efektif untuk Mencegah Smartphone Panas ketika Ngabuburit

Padahal orang-orang menginginkan aktivitas ngabuburit yang bermakna dan menyenangkan. Ngabuburit dengan aktivitas yang tidak menguras tenaga sekaligus tidak menghabiskan banyak biaya umumnya menjadi primadona. Salah satunya dengan media smartphone yang menawarkan berbagai entertain secara digital. Smartphone juga memungkinkan orang-orang melakukan aktivitas ngabuburit tanpa berbatas tempat.

Namun hal ini dapat terhambat, khususnya saat HP memiliki temperatur yang tinggi. Oleh karena itu, orang-orang perlu belajar untuk mencegah smartphone panas dan naiknya suhu secara efektif. Pasalnya smartphone merupakan alat elektronik yang mampu menghasilkan efek panas ketika perangkat menyala. Akan tetapi, tetap penting untuk mencegah smartphone panas secara overheat.

1. Menggunakan Mode Hemat Daya

Smartphone pada dasarnya mampu menghasilkan panas secara normal. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku jika menyala terus menerus untuk menjalankan berbagai aplikasi. Dalam hal ini, orang-orang dapat mencoba tips khusus agar perangkat tidak bekerja terlalu keras. Alhasil komponen-komponen perangkat tetap dapat bekerja optimal.

Caranya mencegah smartphone panas dengan menggunakan mode hemat daya. Mode ini mengatur tingkat kecerahan, menghemat konsumsi baterai, sampai menurunkan kinerja prosesor secara otomatis. Mode hemat daya umumnya juga tidak memengaruhi kualitas ngabuburit yang orang-orang lakukan secara digital. Oleh karena itu, orang-orang tidak perlu merasa khawatir.

2. Ngabuburit di Tempat Teduh

Rasanya mayoritas orang-orang tidak ingin ngabuburit di tempat panas. Selain menguras tenaga, hal ini juga dapat meningkatkan suhu perangkat. Oleh karena itu, masyarakat sebaiknya menghindari penggunaan smartphone di bawah sinar matahari secara langsung. Pasalnya hal ini mampu menaikkan suhu HP secara eksternal.

Hal ini juga berlaku untuk proses penyimpanan, di mana tempat yang memiliki suhu normal dapat menjaga perangkat di suhu yang wajar. Misalnya jangan meletakkan smartphone di saku pakaian saat ngabuburit, sebab hal ini dapat menghambat proses pembuangan panas perangkat untuk menurunkan temperatur.

3. Tutup Aplikasi

Cara mencegah smartphone panas berikutnya adalah dengan menutup aplikasi, khususnya aplikasi sampah yang ada di perangkat. Nah, jika pengguna tidak dapat mengenali aplikasi sampah, pengguna dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga. Misalnya adalah aplikasi AVG Cleaner di Play Store atau App Store.

Selain itu, apabila tidak menggunakan aplikasi tertentu sebaiknya tidak langsung menuju tap tombol home atau home screen. Tujuannya mencegah smartphone panas agar aplikasi tidak bekerja di latar belakang sehingga menyebabkan naiknya temperatur. Akan tetapi, orang-orang tetap dapat menggunakan beberapa aplikasi di latar belakang, seperti aplikasi untuk mengirim pesan.

4. Menurunkan Kecerahan

Selain menyebabkan mata menjadi merah, tingginya kecerahan mampu meningkatkan suhu HP secara abnormal. Orang-orang umumnya dapat mengurangi tingkat kecerahan atau mengatur fitur secara wajar. Sebaiknya masyarakat hanya meningkatkan kecerahan di kondisi tertentu, seperti ketika berada di luar ruangan.

Kecerahan pada dasarnya juga berdampak pada kuantitas konsumsi daya. Untungnya berbagai perangkat memiliki fitur untuk mengatur kecerahan secara otomatis. Tingkat kecerahan umumnya juga bersifat fleksibel, baik untuk di ruang dengan pencahayaan yang cukup atau di tempat terbuka dengan pencahayaan yang tinggi.

5. Berhenti Menggunakan Smartphone dalam Durasi Tertentu

Cara terakhir untuk mencegah smartphone panas naiknya suhu adalah dengan berhenti menggunakan perangkat dalam durasi tertentu. Hal ini mampu mencegah smartphone panas secara abnormal atau overheating. Orang-orang dapat ngabuburit dengan melibatkan aktivitas yang lain. Jadi ketika smartphone berada di fase istirahat, orang-orang tidak merasa terganggu.

Kemudian pengguna menggunakan smartphone seiring penurunan temperatur. Sebenarnya berhenti menggunakan ponsel adalah cara terakhir ketika cara-cara sebelumnya tidak mampu mencegah naiknya suhu perangkat secara wajar. Selain itu, jangan sekali-kali untuk menggunakan perangkat ketika mengisi daya.

Segera Turunkan Suhu HP

Mencegah smartphone panas pada dasarnya mampu mengoptimalkan kinerja perangkat. Akan tetapi, bagaimana jika perangkat justru terlalu panas atau overheat sehingga menurunkan performa? Jika demikian, orang-orang sebaiknya segera menerapkan cara mengatasi HP panas. Tujuannya untuk menurunkan suhu perangkat secara efektif.

Sebenarnya terdapat beberapa cara mendinginkan HP untuk orang-orang. Misalnya dengan menjauhkan smartphone dari gadget yang lain, meng-update aplikasi smartphone secara berkala, sampai mengurangi memori penyimpanan. Orang-orang juga dapat menurunkan suhu secara manual, yakni dengan meniup dan mengipasi perangkat.

Dengan demikian, smartphone tetap berfungsi secara optimal. Selain itu, respons untuk menurunkan suhu HP pada dasarnya dapat mengurangi risiko kerusakan. Dengan kata lain, orang-orang sebaiknya tidak menggunakan perangkat yang memasuki fase overheat secara terus menerus.

Tujuannya agar smartphone tidak mengalami kerusakan, yang mana hal ini akan mengganggu aktivitas ngabuburit secara digital. Pengguna umumnya juga menganggarkan biaya yang lebih besar jika perangkat rusak secara mendadak. Jadi, segera turunkan suhu perangkat dengan temperatur yang melebihi batas normal.

Pada akhirnya, puasa tidak menjadi hambatan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Masyarakat sebaiknya tetap semangat sambil menunggu waktu untuk berbuka, salah satunya dengan ngabuburit menggunakan ponsel pintar. Berdasarkan data World Population Review, jumlah penduduk Islam di Indonesia mencapai 229 juta jiwa pada tahun 2020, lho.

Baca Juga: Inilah 10 Aplikasi Edit Foto iPhone Terbaik

Ngabuburit menggunakan perangkat digital umumnya menjadi populer, sebab tidak membutuhkan banyak tenaga dan biaya untuk mengisi waktu luang. Apalagi orang-orang harus menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19 di Indonesia. Oleh karena itu, agar smartphone tetap memiliki performa optimal, cobalah untuk mencegah smartphone panas ketika ngabuburit.