Tag Archives: Jaringan komputer

Pengertian Topologi Jaringan Komputer dan Jenis-Jenisnya

Kalian tentu saja perlu mengetahui bagaimana jaringan akan dibangun sebelum dapat membuatnya, topologi jaringan komputer adalah istilah yang umum digunakan untuk menggambarkan informasi tersebut. 

Baca juga : Mengenal Teknologi Virtual Reality Beserta Cara Kerjanya

Ada berbagai metode topologi yang dapat kalian gunakan di perusahaan, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangan yang berbeda tergantung kebutuhan perusahaan. Berikut ini, kita akan memberikan pemahaman umum tentang jenis-jenis topologi jaringan yang tepat untuk kebutuhan kalian. 

Pengertian dari Topologi Jaringan Komputer

Topologi jaringan komputer merupakan ilmu teknologi yang menghasilkan sebuah jaringan dengan cara menghubungkan PC dan komputer lainnya. Jadi topologi jaringan komputer adalah metode menghubungkannya 2 jenis komputer, bahkan lebih menggunakan kabel UTP, serat optik, atau bisa tanpa kabel sebagai media transmisi.

Sehingga pengguna menjadi lebih mudah berkomunikasi dengan pengguna lainnya walaupun berada dalam jarak yang jauh. Topologi jaringan memiliki hubungan geometris antara elemen dasar jaringan lainnya.

Pilihan topologi jaringan didasarkan pada ukuran jaringan, biaya, tujuan, dan penggunaan. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai topologi yang bahkan tidak kita ketahui. 

Topologi bus adalah topologi pertama yang digunakan. Namun topologi dalam jaringan komputer akan berdampak pada kecepatan komunikasi antar komputer. Topologi dasar jaringan komputer adalah peta dari berbagai jaringan komputer, dan topologi jaringan dibagi menjadi dua kategori, yaitu topologi fisik dan topologi logis. 

Secara fisik, topologi menggambarkan susunan label, komputer, dan lokasi semua komponen jaringan, sedangkan secara logis, topologi bertanggung jawab atas aliran informasi atau data dalam jaringan. Belajar tentang topologi jaringan karena itu sangat penting. 

Apa Saja Fungsi Topologi Jaringan?

Berikut adalah beberapa fungsi topologi jaringan komputer yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan kalian:

Memperjelas jalur internet agar teknisi jaringan dapat menguasai kompleksitas jaringan komputer. Ini akan memungkinkan mereka untuk mencegah kesalahan yang mungkin terjadi. 

Kalian akan memiliki jaringan yang sudah dirancang, sehingga dapat memperkirakan biaya yang diperlukan. Karena topologi jaringan komputer terstruktur dan terperinci, mereka memfasilitasi pembaruan dan pemeliharaan.

Sekaligus mengurangi kompleksitas jaringan sehingga pengguna dapat menggunakannya dengan lebih mudah. 

Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer 

Jenis-jenis topologi jaringan komputer berikut ini perlu kalian pahami sebaik mungkin, simak terus.

  1. Topologi Mesh 

Jenis topologi jaringan komputer Mesh ini paling sering terbentuk ketika jaringan tidak direncanakan dengan baik sehingga menyebabkan jaringan memiliki bentuk yang tidak beraturan. 

Jadi kegagalan komunikasi pada topologi bisa menjadi sangat sulit terdeteksi, bahkan terdapat yang membuang media transmisi. Maka jangan heran, topologi jaringan dengan basis Mesh harganya cukup mahal.

Kesulitan topologi jaringan komputer memang sebanding dengan jumlah komputernya, dan bisa dipergunakan untuk beberapa jalur. Topologi ini menggunakan satu kabel untuk mengirimkan data dalam waktu singkat tanpa harus menggunakan switch.

Keunggulannya termasuk batas bandwidth yang cukup tinggi, keamanan data yang unggul, dan tidak ada tabrakan data. Concentrator adalah alat yang digunakan untuk mengontrol topologi dan keamanan jaringan komputer. 

Alat ini dapat berupa hub atau switch yang berfungsi sebagai pusat komputer dalam jaringan sehingga memudahkan administrasi jaringan. Akan mudah untuk menemukan kesalahan komunikasi, karena setiap bagian dari proyek terhubung langsung ke node pusat. 

Kesalahan pada salah satu komponen nantinya tidak akan mempengaruhi komponen lain. Namun, jika terjadi kegagalan pada pusat kendali, maka semua komunikasi akan terganggu. 

  1. Topologi Fisik 

Topologi Fisik adalah tata letak kabel berbasis Fisik yang terlihat jelas dan tidak abstrak. Ini digunakan untuk menggambarkan koneksi Fisik, interkoneksi antar node, jaringan kabel, dan sebagainya. 

Metode topologi ini menentukan bagaimana perangkat terhubung satu sama lain atau tanpa kabel. Topologi Fisiknya sendiri dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu koneksi point-to-point dan koneksi multipoint. 

  • Koneksi Point-to-Point 

Dalam koneksi point-to-point, koneksi antara dua perangkat dilakukan melalui satu kabel nirkabel.

  • Koneksi Multipoint 

Jadi koneksi multipoint memang terdiri dari beberapa perangkat yang mempunyai nomor unik untuk identifikasi antara satu dengan lainnya.

  1. Topologi Logis

Topologi jaringan logis memang lebih strategis dan abstrak, karena mengacu pada pemahaman mengenai konseptual mengenai bagaimana jaringan di setting, dan data bergerak untuk melewatinya.

Topologi ini mempunyai 9 jenis, termasuk topologi Ring, Mesh, Bus, Peer to Peer, Star, Linier, WLAN, dan Hybrid.

  1. Topologi Bus 

Backbone adalah topologi jaringan komputer bus. Pada topologi ini, kabel koaksial direntangkan dan komputer dihubungkan ke kabel tersebut. Sederhananya, ada satu kabel yang berperan sebagai media transmisi yang memanjang dari ujung ke ujung. 

Topologi bus biasanya digunakan pada jaringan komputer karena memiliki biaya pemasangan yang murah. Tidak hanya itu, kerusakan pada 1 komputer tidak akan mempengaruhi komunikasi ke PC lainnya.

Jika kabel utama gagal, semua komunikasi akan terputus, dan topologi bus dengan kabel yang sangat panjang dapat menyulitkan untuk menentukan penyebab gangguan tersebut. 

  1. Topologi Ring

Topologi jaringan komputer Ring adalah Ring melingkar atau Ring of Ring. Seluruh komputer terhubung ke jaringan berbentuk cincin. Cincin ini adalah pusat perakitan ujung kabel masing-masing komputer, dan topologi cincin adalah media sementara yang menghubungkan terminal pertama dan terminal lainnya. 

Pada akhirnya membentuk lingkaran, karena jalur transmisi topologi ini hanya memiliki satu arah. Pada topologi Ring, kegagalan pada satu komputer dapat dihindari dengan merutekan data melalui jalur lain yang masih terhubung, namun jika banyak data yang ditransmisikan pada waktu yang bersamaan, pengiriman data menjadi lambat. 

Topologi ini bergantung pada jaringan melingkar untuk membuat cincin untuk menghubungkan komputer. Sama halnya dengan topologi bus, pemasangan topologi ring juga relatif murah, dan performa koneksi pada topologi ini sangat bagus, dengan koneksi yang mudah.

Proses instalasi, konfigurasi, dan implementasi. Kelemahan topologi Ring adalah tingginya kemungkinan tabrakan aliran data, membuat pemecahan masalah jaringan cukup rumit ketika terjadi masalah. 

  1. Topologi Star

Tidak berbeda jauh dengan namanya, topologi star bentuknya bintang. Topologi ini mempunyai peran sebagai switch untuk koneksi antar client.

Topologi ini juga paling populer karena memiliki tingkat keamanan yang cukup baik, dan user memiliki kemudahan yang lebih besar untuk mendeteksi masalah jaringan. Topologi tersebut juga dapat berjalan dengan baik meskipun salah satu komputer client mengalami trouble. 

Topologi ini harganya cukup mahal, dan sangat bergantung pada terminal pusat. Jika hub atau switch rusak, semua komputer di jaringan juga akan mengalami kerusakan. 

  1. Topologi Tree

Tree Topologi jaringan Tree merupakan pengembangan dari topologi bus dan star. Dalam topologi jaringan komputer, model pohon dimulai pada titik yang dikenal sebagai ujung kepala. Dalam bentuk topologi bus, kabel yang berasal dari headend dipecah menjadi cabang-cabang yang terhubung ke beberapa terminal.

Karena memiliki banyak cabang, maka penggunaan topologi jaringan Tree dapat menyulitkan penunjukkan kemana data akan diarahkan. Topologi ini paling sering digunakan untuk menghubungkan hierarki dengan pusat yang berbeda. 

Topologi Tree dapat diperluas menjadi topologi jaringan yang lebih luas dengan mudah. Susunan topologi yang tersentralisasi secara hirarkis ini membuat pengelolaan data menjadi lebih mudah. 

Topologi ini, bagaimanapun, memiliki kinerja yang lambat dan menggunakan banyak kabel, jika komputer atas bermasalah, komputer bawah juga akan bermasalah. 

  1. Topologi Peer To Peer 

Topologi Peer to Peer sangat simple, karena hanya menghubungkan 2 komputer saja, sehingga pengguna perlu menyediakan 1 kabel untuk memperoleh beberapa data.

Topologi ini memiliki keunggulan mudah dipasang, terjangkau, dan memungkinkan setiap komputer bertindak sebagai server. Namun, sangat sulit untuk dikembangkan, masalah keamanan dapat muncul, dan proses pemecahan masalah bisa jadi rumit. 

  1. Topologi Linier 

Topologi jaringan komputer Linier disebut juga dengan topologi bus sekuensial, dan umumnya hanya menggunakan satu kabel utama.

Setiap komputer bertindak sebagai konektor pada topologi ini, karena sederhana untuk dirancang, membutuhkan sedikit kabel, memiliki tata letak yang sederhana dan mudah, dan tidak memerlukan kontrol pusat. 

  1.  Topologi Hybrid 

Topologi Hybrid merupakan gabungan dari beberapa topologi berbeda yang secara bersama-sama membentuk jaringan baru. 

Jika ada dua atau lebih topologi berbeda yang dapat dihubungkan bersama dalam sebuah jaringan, topologi tersebut akan membentuk topologi Hybrid. Topologi ini fleksibel, dan menambahkan koneksi sangat sederhana. 

Namun, proses instalasinya agak mahal, dan pengaturannya sangat sulit, serta pengelolaan topologi ini juga sulit. 

  1.  Topologi WLAN

Topologi jaringan nirkabel menggunakan jaringan area lokal nirkabel (WLAN) yang sangat mirip dengan LAN, tetapi perangkat nirkabel digunakan sebagai penghubung jaringan. 

Topologi WLAN menggunakan dua jenis jaringan, mode infrastruktur dan Mode Ad Hoc. Komunikasi dalam mode infrastruktur harus melewati access point pada WLAN. Komunikasi dengan setiap komputer dimulai secara langsung, seperti pada Mode Ad Hoc.

Baca juga : Mengenal Pengertian Port Jaringan, Tipe Hingga Fungsinya

Diatas adalah informasi mengenai pengertian, fungsi, dan jenis-jenis topologi jaringan komputer yang perlu kalian ketahui, semoga bermanfaat.

Anak IT Wajib Tahu Istilah dalam Jaringan Komputer

Jika kalian sedang berkuliah di jurusan jaringan komputer atau sejenisnya, pastinya tidak asing dengan istilah dalam jaringan komputer. Namun, bagi kalian yang awam dengan jaringan komputer, tidak ada salahnya untuk mengetahui istilah jaringan komputer.

Baca juga : 6 Jenis Topologi Jaringan Komputer yang Perlu Diketahui

Jaringan komputer sendiri diartikan sebagai suatu perangkat komputasi yang terhubung dengan perangkat komputer lainnya sehingga dapat dengan mudah bertukar informasi/data.

Secara sederhana, cara kerja dari jaringan komputer adalah beberapa perangkat komputasi yang saling terhubung memiliki sebuah kartu jaringan. Kemudian, perangkat tersebut dihubungkan melalui kabel atau nirkabel sebagai media transmisi data.

Mengingat di zaman sekarang perkembangan teknologi di bidang IT (information technology) sedang berkembang pesat maka sebagian orang mulai mempelajari jaringan komputer.

Oleh karena itu, agar tidak ketinggalan informasinya berikut kami uraikan beberapa istilah dalam jaringan komputer sampai dengan manfaatnya.

Beberapa Istilah dalam Jaringan Komputer

Beberapa Istilah dalam Jaringan Komputer

Sebagian besar dari kita mungkin sudah sering mendengar berbagai istilah yang ada di jaringan komputer. Akan tetapi, beberapa orang tidak tahu apa arti dari istilah tersebut.

Apalagi sebagai gen Z yang hidup di zaman revolusi industri 4.0 yang menjadikan digitalisasi sebagai penopang utama. Rasanya menjadi hal yang cukup penting untuk mengulik mengenai jaringan komputer ini.

Berikut adalah beberapa istilah dalam jaringan komputer yang mungkin sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari.

  • Server

Server

Server merupakan sistem komputer yang dapat menyimpan data. Data yang disimpan oleh server biasanya merupakan dokumen yang kompleks.

Peran server dalam suatu jaringan komputer ini sangat penting karena server dapat mengirim dan menerima data dengan cepat. 

Server sendiri memiliki beberapa jenis seperti web server, mail server, file server, DHCP server, game server, dan database server yang masing-masing memiliki fungsi khusus.

  • LAN (Local Area Network)

LAN (Local Area Network)

Istilah dalam jaringan komputer kedua adalah LAN. LAN merupakan salah satu jenis jaringan komputer yang beroperasi dalam jarak yang relatif dekat. Misalnya, satu LAN dapat hanya dapat mencakup satu sekolah, satu gedung kantor, atau bangunan lainnya.

Karena hanya dalam radius yang pendek, biasanya jenis jaringan ini hanya dikelola oleh satu orang atau sekelompok orang saja. Contoh dari LAN adalah telepon, sambungan laptop, dan WiFi pun termasuk LAN yang menggunakan teknologi wireless (tanpa kabel).

  • MAN

MAN

Istilah dalam jaringan komputer selanjutnya adalah MAN yang merupakan kependekan dari Metropolitan Area Network. 

Jaringan MAN ini biasanya disediakan untuk memenuhi kebutuhan suatu perusahaan atau instansi. Hal ini agar dapat memudahkan para pegawai dalam membagi atau menerima data atau informasi dalam lingkup perusahaan.

Orang-orang yang bekerja di perusahaan yang memiliki MAN dapat melakukan video conference, chatting, dan email tanpa menggunakan bergantung dengan provider.

  • WAN

Wide Area Network

Selain LAN dan MAN, ada jaringan komputer yang memiliki cakupan lebih luas lagi, yaitu WAN. WAN atau Wide Area Network merupakan istilah dalam jaringan komputer yang cakupannya sangat luas.

Karena sangat luas, WAN bisa diterapkan pada satu negara bahkan satu benua. Oleh karena itu, proses pembangunannya pun membutuhkan beberapa komponen yang canggih seperti kabel fiber optic bahkan satelit.

  • GAN

Global Area Network

Istilah dalam jaringan komputer berikutnya adalah GAN. GAN merupakan kependekan dari Global Area Network yang bagian WAN yang diimplementasikan dalam skala besar. Artinya, GAN ini diimplementasikan di seluruh dunia (global). 

Sebagian dari kita mungkin mengenalnya dengan internet. Internet ini dapat menghubungkan seluruh komputer yang ada di dunia.

Untuk menggunakan GAN ini harus dibangun dengan kabel serat optic yang menghubungkan antar benua. Selain itu, kabel ini dibangun di bawah laut.

  • Firewall

Firewall

Istilah dalam jaringan komputer selanjutnya adalah Firewall. Firewall adalah sistem keamanan yang melindungi komputer kalian. Dengan Firewall, kalian dapat mengatur berbagai data, informasi, dan kegiatan dari jaringan internet ke komputer dan sebaliknya.

Pada umumnya, Firewall digunakan untuk memblokir port yang tidak digunakan pada suatu aplikasi tertentu dalam suatu server.

  • Gateway

Gateway

Gateway merupakan suatu perangkat yang berfungsi dalam menghubungkan jaringan kecil ke jaringan besar. Contohnya, LAN yang terhubung ke GAN. Gateway memfasilitasi hubungan antar perangkat yang memiliki protokol yang berbeda dalam berkomunikasi.

  • IP Address

IP Address

IP Address adalah alamat yang diberikan kepada setiap perangkat untuk berkomunikasi. Setiap perangkat yang terhubung dengan jaringan internet sudah pasti memiliki IP Address.

IP Addresss memiliki nomor-nomor unik yang digunakan untuk berkomunikasi dengan perangkat lainnya.

  • Domain

Domain

Istilah dalam jaringan komputer berikutnya adalah domain. Domain diibaratkan sebagai sebuah nama alamat yang mewakili IP Address dari sebuah website. Domain berfungsi untuk mempermudah para pengguna internet dalam mengakses suatu website. 

Untuk nama domain di Indonesia ini diatur oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI)

  •  ISP

ISP

ISP dalam istilah dalam jaringan komputer mungkin lebih dikenal masyarakat dengan nama provider. Dengan provider ini lah kita dapat menggunakan internet. Beberapa contoh dari ISP ini adalah Biznet, MyRepublic, dan Indihome.

  •  NIC

NIC

NIC atau Network Interface Card merupakan suatu perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan berbagai komputer. NIC berfungsi sebagai peranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer.

Beberapa Klasifikasi Jaringan Komputer yang Harus Diketahui

Beberapa Klasifikasi Jaringan Komputer yang Harus Diketahui

Selain istilah-istilah diatas, jaringan komputer juga memiliki beberapa klasifikasi berdasarkan geografi, fungsi, distribusi sumber data, media transmisi data, dan topologi jaringan.

  • Geografi

Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan geografisnya dibagi menjadi jaringan area lokal (LAN), metropolitan area network (MAN), dan wide area network (WAN). Baik LAN, MAN, hingga WAN sebelumnya sudah dibahas pada sub bagian artikel ini.

  • Fungsi

Klasifikasi berdasarkan fungsinya, jaringan komputer dibagi menjadi dua, yaitu jaringan client-server dan jaringan peer to peer. 

Jaringan client server merupakan jaringan yang memungkinkan komputer yang disediakan server dapat terhubung dengan komputer lain sebagai klien. Sehingga, segala informasi atau sumber daya dari komputer klien harus melewati komputer dari server terlebih dahulu.

Sedangkan, jaringan peer to peer digunakan hanya untuk perangkat komputer yang saling mendukung sehingga dengan jaringan ini memungkinkan berbagai komputer dapat menggunakan sumber daya dari komputer lainnya.

  • Distribusi Sumber Data

Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan distribusi sumber data dibagi menjadi 2, yaitu jaringan terpusat dan jaringan terdistribusi.

Pada jaringan terpusat terdapat jaringan komputer dari komputer klien dan server. Komputer klien berfungsi sebagai penghubung dalam mengakses segala informasi atau data yang berasal dari komputer server (peladen).

Sedangkan, jaringan terdistribusi adalah gabungan dari berbagai jaringan terpusat sehingga dalam jaringan ini terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dan membuat suatu sistem jaringan tertentu.

  • Media Transmisi Data

Selanjutnya, klasifikasi berdasarkan transmisi data, jaringan komputer terdiri dari jaringan berkabel dan jaringan nirkabel.

Jaringan berkabel membutuhkan suatu kabel jaringan untuk mengirim informasi dari satu perangkat komputer ke perangkat komputer lainnya. Jaringan berkabel akan mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik.

Sementara itu, jaringan nirkabel tidak perlu menggunakan kabel sebagai penghubung untuk mengirimkan informasi. 

Penghantaran informasi jaringan nirkabel ini menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan dikirimkan antar satu komputer dengan komputer lainnya.

  • Topologi Jaringan

Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan menjadi 6, yaitu topologi bus, bintang, cincin, mesh, pohon, dan topologi linier.

Ketahui Beberapa Topologi Jaringan Komputer

Ketahui Beberapa Topologi Jaringan Komputer

Sebagian orang masih asing dengan istilah dalam jaringan komputer yang satu ini. Topologi jaringan merupakan penjelasan hubungan geometris antara unsur-unsur penyusun suatu jaringan. Sederhananya, topologi adalah susunan simpul.

Pembagian topologi ini dipilih berdasarkan skala jaringan, biaya, tujuan, dan penggunaan. Berikut beberapa topologi jaringan, diantaranya adalah:

  • Bus

Topologi Bus

Topologi bus, yaitu setiap simpul hanya ditautkan ke satu simpul lainnya. Proses transmisi data hanya terjadi secara satu arah.

  • Ring

Topologi Ring

Topologi ring atau cincin ini menautkan masing-masing simpul ke dua simpul yang lain. Topologi ring ini akan membentuk cincin sehingga data dapat mengalir secara dua arah. 

Namun, kekurangannya adalah jika satu simpul saja yang mengalami kegagalan maka seluruh jaringan dapat mengalami kegagalan juga.

  • Star

Topologi Star

Topolog bintang ini menyatakan bahwa simpul server pusat dihubungkan ke beberapa perangkat jaringan klien. Topologi bintang memiliki keunggulan karena data tidak harus mengalir ke masing-masing simpul.

  • Tree

Topologi Tree

Topologi tree atau pohon ini adalah gabungan antara topologi bintang dan topologi bus. Biasanya, topologi ini digunakan pada interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda.

  • Mesh

Topologi Mesh

Topologi mesh merupakan suatu bentuk hubungan yang masing-masing simpul tertaut ke berbagai simpul lain. 

Baca juga :  Sistem Komputer dan Komponennya Wajib Diketahui

Masih banyak manfaat jika kita menggeluti dunia jaringan komputer. Jika kalian tertarik dengan dunia IT, dengan membaca-membaca istilah dalam jaringan komputer dapat menambah ketertarikan kalian untuk mengenal lebih jauh lagi.

Pengertian 5 Topologi Sistem Jaringan Komputer dan Jenis-Jenisnya

Dalam era digital, Topologi sistem jaringan komputer semakin penting dan harus dipelajari. Hal ini tidak lain karena penggunaan jaringan komputer menjadi sangat mendukung aktivitas sehari-hari, baik untuk keperluan bisnis maupun pribadi. 

Baca juga : Manfaat dari Sistem Jaringan Komputer yang Perlu Diketahui

Namun, tentunya untuk dapat memanfaatkan jaringan komputer dengan maksimal. Kalian sebagai pengguna harus mengenal topologi jaringan komputer yang tepat untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan yang diinginkan.

Dalam artikel kali ini kami akan membahas tuntas mengenai Topologi sistem jaringan komputer. Mulai dari pengertian, fungsi, hingga keunggulan dan kekurangan dari jenis-jenisnya. 

Pengertian Topologi Sistem Jaringan Komputer 

Pengertian Topologi Sistem Jaringan Komputer

Topologi sistem jaringan komputer adalah susunan fisik yang digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat komputer dalam sebuah jaringan. Topologi ini mempengaruhi cara data dikirimkan dan diterima oleh perangkat dalam jaringan. 

Dalam sebuah jaringan, terdapat beberapa jenis Topologi yang dapat digunakan, seperti Topologi jaringan bus, star, ring, mesh, dan hybrid. Setiap jenis Topologi memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda, serta digunakan tergantung pada kebutuhan dan kondisi yang ada. 

Misalnya, Topologi jaringan bus cocok digunakan pada jaringan kecil yang tidak membutuhkan kecepatan transfer data yang tinggi. Sedangkan Topologi jaringan mesh lebih cocok digunakan pada jaringan besar yang membutuhkan ketersediaan jaringan yang tinggi dan keamanan data yang kuat.

Pemilihan Topologi sistem jaringan komputer yang tepat dapat meningkatkan kinerja jaringan, kecepatan akses data, dan keamanan jaringan. Oleh karena itu, sebelum memilih Topologi jaringan yang akan digunakan, perlu dipertimbangkan dengan baik mengenai kebutuhan dan tujuan penggunaannya.

Jenis-Jenis Topologi Sistem Jaringan Komputer 

Jenis-Jenis Topologi Sistem Jaringan Komputer

Seperti yang sudah kalian pahami, bahwa Topologi jaringan komputer ini akan berfungsi dengan optimal jika, pemilihannya dilakukan secara tepat. Karena ada beberapa jenis Topologi jaringan yang digunakan dalam sistem jaringan komputer. 

Untuk itu, dalam artikel ini, kami telah membahas beberapa macam Topologi sistem jaringan komputer yang mudah dicoba. Dengan begitu kalian bisa mempertimbangkan dengan baik, mana yang bisa dipilih dan cocok dengan kebutuhan. 

  • Topologi Jaringan Star 

Topologi Jaringan Star

Topologi jaringan Star merupakan salah satu Topologi yang paling umum digunakan dalam jaringan komputer. Pada Topologi ini, setiap komputer terhubung langsung ke suatu perangkat pusat yang biasa disebut dengan hub atau switch. Hub atau switch berfungsi untuk mengirimkan dan menerima data dari setiap komputer yang terhubung ke dalam jaringan.

Keuntungan dari Topologi jaringan Star adalah mudah dalam pengaturan dan pemeliharaan jaringan. Serta, memiliki performa jaringan yang lebih stabil dibandingkan dengan Topologi jaringan lainnya. Selain itu, apabila terjadi kerusakan pada salah satu komputer yang terhubung ke dalam jaringan, komputer lain masih tetap dapat berfungsi dengan normal.

  • Topologi Jaringan Bus 

Topologi Jaringan Bus

Topologi jaringan Bus adalah Topologi yang terdiri dari satu kabel panjang yang digunakan untuk menghubungkan setiap komputer yang terdapat dalam jaringan. Pada Topologi ini, setiap komputer terhubung ke dalam kabel utama melalui kabel jumper atau T-connector.

Topologi jaringan bus sering digunakan pada jaringan kantor dengan jumlah perangkat yang relatif sedikit dan jarak antar perangkat yang tidak terlalu jauh. Jaringan ini biasanya digunakan untuk membagikan data, printer, dan internet.

Bisa juga digunakan pada jaringan sekolah yang biasanya terdiri dari beberapa komputer yang terhubung ke sebuah server utama melalui kabel utama atau bus. Jaringan ini memungkinkan siswa dan guru untuk berbagi data, sumber daya, dan informasi antar komputer dan server.

Keuntungan dari Topologi jaringan Bus adalah mudah dalam instalasi dan membutuhkan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan Topologi jaringan lainnya. Namun, kelemahan dari Topologi ini adalah apabila terjadi kerusakan pada kabel utama, maka seluruh komputer yang terhubung ke dalam jaringan akan terganggu.

  • Topologi Jaringan Ring 

Topologi Jaringan Ring

Topologi jaringan Ring adalah Topologi sistem jaringan komputer yang terdiri dari satu lingkaran kabel yang digunakan untuk menghubungkan setiap komputer yang terdapat dalam jaringan. Pada Topologi ini, setiap komputer terhubung ke dalam jaringan melalui kabel jumper yang terhubung ke dalam kabel utama.

Keuntungan dari Topologi jaringan Ring adalah memiliki kecepatan akses data yang tinggi dan mudah dalam menghubungkan banyak komputer dalam jaringan. Namun, kelemahan dari Topologi ini adalah apabila terjadi kerusakan pada salah satu kabel utama, maka seluruh jaringan akan terganggu.

  • Topologi Jaringan Mesh 

Topologi Jaringan Mesh

Topologi jaringan Mesh adalah Topologi yang terdiri dari setiap komputer yang saling terhubung secara langsung dengan satu sama lain. Pada Topologi ini, setiap komputer berfungsi sebagai pusat data yang dapat mengirim dan menerima data dari setiap komputer lainnya.

Keuntungan dari Topologi jaringan Mesh adalah memiliki kecepatan akses data yang sangat tinggi dan tidak terganggu oleh kerusakan pada salah satu komputer dalam jaringan. Namun, kelemahan dari Topologi ini adalah membutuhkan biaya yang cukup mahal dalam menginstal dan memelihara jaringan. 

  • Topologi Jaringan Hybrid 

Topologi Jaringan Hybrid

Topologi jaringan Hybrid merupakan kombinasi dari dua atau lebih jenis Topologi jaringan yang digunakan untuk menghubungkan komputer dalam sebuah jaringan. Topologi ini memungkinkan pengguna untuk menggabungkan keuntungan dari masing-masing Topologi dan mengurangi kelemahan dari masing-masing Topologi.

Contoh dari Topologi jaringan Hybrid adalah kombinasi antara Topologi Star dan Topologi Bus. Dalam kombinasi ini, setiap cabang dari Topologi Bus dihubungkan ke dalam switch dalam Topologi Star. Dengan demikian, setiap komputer dalam cabang Topologi Bus dapat saling berkomunikasi dengan komputer pada cabang lain melalui switch.

Keuntungan dari Topologi Jaringan Hybrid adalah memiliki fleksibilitas dan keandalan yang lebih tinggi dalam menghubungkan banyak komputer dalam sebuah jaringan. Selain itu, dengan menggunakan kombinasi yang tepat dari Topologi, pengguna dapat menghemat biaya instalasi dan pemeliharaan jaringan.

Fungsi Topologi Sistem Jaringan Komputer 

Fungsi Topologi Sistem Jaringan Komputer

Setiap Topologi sistem jaringan komputer ini tentunya memiliki keunggulannya masing-masing. Kalian bisa pilih mana yang sesuai dengan kebutuhan dan cocok untuk pekerjaan kalian. Tapi, secara keseluruhan Topologi jaringan komputer sebagai susunan fisik jaringan komputer, memiliki fungsi untuk menghubungkan perangkat komputer. 

Dengan mengenal fungsinya Kalian bisa memiliki dasar yang kuat untuk mengaplikasi sistem jaringan komputer ini pada laptop atau komputer Kalian. Dan fungsi-fungsi tersebut meliputi:

Topologi sistem jaringan komputer yang tepat dapat meningkatkan kecepatan komunikasi antara perangkat-perangkat komputer yang terhubung dalam jaringan. Sebagai contoh, Topologi jaringan star dan ring merupakan Topologi yang dapat meningkatkan kecepatan komunikasi karena setiap komputer terhubung langsung ke perangkat pusat seperti switch atau router.

  • Meningkatkan Keamanan Jaringan

Topologi jaringan komputer yang tepat dapat meningkatkan keamanan jaringan. Sebagai contoh, Topologi jaringan star memungkinkan setiap komputer terhubung langsung ke perangkat pusat seperti switch atau router, sehingga dapat dilakukan pengamanan jaringan dengan lebih mudah dan efektif.

  • Meningkatkan Ketersediaan Jaringan

Fungsi yang ketiga dari Topologi sistem jaringan komputer adalah dapat meningkatkan ketersediaan jaringan. Hal ini berlaku jika pemilihan jenisnya dilakukan secara tepat. 

Sebagai contoh, Topologi jaringan mesh memungkinkan setiap komputer terhubung langsung satu sama lain. Sehingga jika terdapat satu jalur koneksi yang rusak, masih ada jalur koneksi lain yang dapat digunakan.

  • Memudahkan Pemeliharaan Jaringan

Topologi sistem jaringan komputer yang dipilih dengan tepat dapat memudahkan pemeliharaan jaringan. Sebagai contoh, Topologi jaringan bus memungkinkan perangkat tambahan dapat ditambahkan atau dihapus dengan mudah karena hanya perlu menghubungkannya ke kabel utama.

  • Menghemat Biaya 

Fungsi yang kelima adalah Topologi jaringan komputer dapat menghemat biaya. Sebagai contoh, Topologi jaringan hybrid merupakan kombinasi dari dua atau lebih jenis Topologi jaringan yang digunakan untuk menghubungkan komputer dalam sebuah jaringan.

Dengan begitu, pengguna dapat menggabungkan keuntungan dari masing-masing Topologi dan mengurangi kelemahan dari masing-masing Topologi dengan biaya yang lebih efisien. Meski begitu tetap ada beberapa kelemahannya. 

Dan, kelemahan dari Topologi Jaringan Hybrid adalah kompleksitas dalam mengatur dan memelihara jaringan. Serta, membutuhkan keahlian teknis yang lebih tinggi untuk mengatur dan memecahkan masalah dalam jaringan. 

Selain itu, apabila salah satu Topologi mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan dapat terganggu. Oleh karena itu, pemilihan kombinasi Topologi yang tepat dan pengaturan jaringan yang hati-hati sangat penting untuk memastikan keandalan dan kinerja yang optimal dalam jaringan.

Dengan mengenal dan memahami Topologi di atas Kalian bisa bebas memilih mana yang tepat untuk Kalian. Maka, kalian dapat meningkatkan kinerja, kecepatan, dan keamanan jaringan, serta memaksimalkan manfaat dari penggunaan jaringan komputer. 

Baca juga : Definisi dan Macam-Macam Sistem Jaringan Komputer

Oleh karena itu, mari pelajari lebih lanjut mengenai Topologi sistem jaringan komputer. Sehingga dapat memilih Topologi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan jaringan kalian.

Manfaat dari Sistem Jaringan Komputer yang Perlu Diketahui

Sebagai pengguna teknologi, apakah kalian tahu manfaat dari sistem jaringan komputer? Di era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, masyarakat mungkin banyak menemui istilah-istilah baru. Mungkin sebagian orang merasa tidak perlu untuk mengetahui istilah tersebut.

Baca juga : Perangkat Keras yang Ada Dalam Sistem Jaringan Komputer

Namun pada ulasan kali ini, kita akan membahas mengenai manfaat sistem jaringan komputer. Setidaknya, kalian memahami sedikit tentang hal tersebut agar bisa terus mengikuti perkembangan teknologi yang sangat cepat.

Meskipun tidak untuk menekuni dunia tersebut, tapi kalian bisa memahami manfaat dari sistem jaringan komputer sebagai tambahan pengetahuan. Dengan begitu, mungkin kalian lebih mudah juga untuk menentukan menggunakan apa dan bagaimana mengatasi masalah gangguan sinyal.

Memahami Apa Itu Sistem Jaringan Komputer 

Memahami Apa Itu Sistem Jaringan Komputer

Network tersebut adalah sebuah sistem yang menghubungkan beberapa perangkat komputasi sehingga dapat bertukar informasi satu sama lain. Sistem tersebut terdiri dari klien, server dan sejumlah perangkat lainnya.

Klien adalah PC yang dapat membuat permintaan dan menerima layanan. Server bertugas untuk menjalankan satu atau lebih banyak layanan. Skema ini juga disebut sebagai sistem client-server. Ada banyak perangkat yang mendukung network PC, seperti kabel network, router, dan lain-lain.

Selain hardware, network PC juga didukung oleh software, algoritma, dan protokol tertentu. Hal tersebut memungkinkan terjadinya pertukaran data. Sebelum membahas manfaat dari sistem jaringan komputer, tentu saja kalian perlu memahami pengertiannya terlebih dahulu.

Secara umum, fungsi dari network PC adalah menghubungkan semua perangkat komputasi secara bersamaan. Setelah terhubung, semua perangkat tersebut dapat dapat digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain serta bertukar data.

Sistem network PC didefinisikan sebagai kumpulan beberapa komputer otonom, saling terhubung satu sama lain. Dengan koneksi tersebut, PC dapat berbagi informasi dan program. Suatu sistem jaringan pada PC biasanya terdiri dari 2 komputer atau lebih. 

Apa Saja Jenis-jenis dari Jaringan Komputer?

Mungkin bagi masyarakat awam dan beberapa penikmat teknologi tidak mengetahui bahwa sebenarnya ada beberapa jenis dari network PC. Setidaknya ada 6 jenis yang cukup umum didengar oleh masyarakat. Berikut ini penjelasan lengkapnya:

  • Personal Area Network

Personal Area Network (PAN) ini memiliki cakupan paling kecil, biasanya untuk satu rumah atau satu ruangan kantor saja. Namun, kelebihannya adalah dapat berbagi akses internet maupun printer.

  • Local Area Network

Local Area Network (LAN) cakupannya masih relatif kecil, tetapi sedikit lebih besar jika dibandingkan PAN. Jenis LAN ini biasanya hanya dapat mencakup satu ruangan atau beberapa ruangan tapi masih berdekatan saja.

Seperti halnya PAN, LAN juga dapat berbagi akses ke printer, mesin fotokopi, atau jaringan internet. Pada umumnya penyusunan jaringan LAN dilakukan dengan menggunakan kabel. Namun saat ini sudah ada jaringan WLAN (Wireless LAN).

  • Metropolitan Area Network

Metropolitan Area Network (MAN) ini mencakup area yang lebih luas. Bahkan, skalanya mencakup hampir 1 kota atau sekitar 50 km. MAN dibentuk dari beberapa LAN dalam suatu wilayah tertentu, kemudian saling berhubungan untuk mencakup wilayah lebih luas lagi.

Jenis MAN ini umumnya ditemukan di Universitas atau rumah sakit dengan area luas. Untuk menghubungkannya diperlukan beberapa perangkat seperti fiber optic, rangkaian switch serta router.

  • Campus Area Network

Sebenarnya, Campus Area Network (CAN) ini prinsipnya mirip dengan MAN. Hanya saja cakupan bidangnya lebih spesifik yaitu lingkungan kampus maupun sekolah. Sinyal tersebut digunakan untuk mendukung kegiatan pendidikan.

  • Wide Area Network

Sebenarnya Wide Area Network (WAN) merupakan kumpulan LAN dari lokasi geografis yang berbeda tapi terhubung satu sama lain. Hanya saja jangkauannya bisa mencapai negara atau bahkan benua.

Internet adalah contoh WAN publik dengan jangkauan di seluruh dunia. Contoh jaringan WAN yang lebih kecil adalah perusahaan dengan kantor di beberapa kota atau negara. Perusahaan menggunakan jaringan WAN untuk menghubungkan semua elemen organisasinya. 

  • Virtual Private Network

Sebenarnya, network internet adalah sesuatu yang sangat tidak aman. Maka dari itu, hadirnya Virtual Private Network (VPN) menjadi solusi untuk mengamankan koneksi pada network Internet atau Wide Area Network (WAN).

Apa Saja Manfaat dari Sistem Jaringan Komputer untuk Kehidupan Sehari-hari?

Apa Saja Manfaat dari Sistem Jaringan Komputer untuk Kehidupan Sehari-hari?

Zaman sekarang, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa banyak orang sangat membutuhkan dukungan komputer untuk kebutuhan sehari-hari. Bagaimana tidak, saat ini hampir semua pekerjaan memerlukan bantuan PC. 

Salah satu perkembangan paling luar biasa dari komputer adalah perkembangan jaringannya. Teknologi jaringan memang berkembang pesat akhir-akhir ini dan sangat dibutuhkan. Berikut ini beberapa manfaat dari sistem jaringan komputer yang perlu kalian ketahui.

  • Memudahkan Dalam Berkomunikasi

Melalui penggunaan network PC, pengguna dapat terhubung dan berkomunikasi satu sama lain. Proses komunikasi tersebut dapat berlangsung melalui pesan gambar, teks, audio maupun video. Komunikasi tersebut juga dapat dilakukan hingga ke luar negeri.

  • Hemat Biaya

Menghemat biaya juga termasuk dalam manfaat dari sistem jaringan komputer. Dengan manfaat satu ini, pengguna tidak perlu mengeluarkan uang untuk mencetak file atau melakukan panggilan telepon. Tentu saja hal tersebut sangat berguna untuk kehidupan.

  • Mempermudah dalam Berbagi File atau dokumen

Manfaat dari sistem jaringan komputer satu ini tentu saja sangat berguna, khususnya bagi perusahaan-perusahaan. Sebuah perusahaan atau organisasi tentunya memiliki banyak dokumen atau file dan perlu dikonsultasikan antar departemen. 

Dengan adanya sinyal tersebut, dipastikan proses berbagi file dan dokumen akan menjadi lebih mudah dan cepat. Kalian tidak perlu lagi naik turun tangga atau lift hanya untuk menyerahkan berkas dokumen, akan sangat sulit dan melelahkan. 

  • Keamanan Data Terjaga

Manfaat dari sistem jaringan komputer selanjutnya adalah keamanan data pengguna akan terjaga. Hal tersebut karena adanya proteksi dan keamanan data penting organisasi atau perusahaan. 

Dengan menggunakan jaringan, khususnya area lokal atau LAN, sehingga hanya PC yang terhubung ke network tersebut yang dapat membuka dan mengakses datanya. Tentunya hal ini dapat menghindari kejadian tidak bertanggung jawab seperti peretasan data.

Selain itu, memberi atau berbagi file juga menjadi lebih aman karena kalian dapat menggunakan fitur email pribadi. Dengan aplikasi tersebut, maka tidak ada orang lain bisa mengetahuinya.

  • Integrasi Data

Manfaat dari sistem jaringan komputer berikutnya adalah integrasi data. Integrasi data tersebut akan membantu dan mempermudah pekerjaan banyak orang. Semua PC dan PC server yang terhubung ke network tersebut memiliki kemampuan data bawaan. 

Hal tersebut juga akan membantu menghemat biaya dan memudahkan dalam melakukan akses. Selain itu, integrasi data membuat semua data yang ada dan tersimpan menjadi lebih up-to-date serta tidak akan ada kesalahan dalam interpretasi data.

  • Forum dan Milis

Manfaat dari sistem jaringan komputer juga dapat dirasakan untuk Forum dan juga milis. Dengan adanya forum serta milis, maka banyak dari masyarakat bisa saling terhubung dengan forum-forum dan juga komunitas tertentu. 

Dengan begitu kalian bisa berbagai banyak informasi mengenai ketertarikan satu sama lain. Misalnya ada seseorang memiliki ketertarikan terhadap mobil klasik, maka dia bisa masuk ke dalam forum ataupun milis penggemar mobil klasik, untuk saling berkenalan dan juga berbagai informasi menarik.

  • Chatting

Manfaat dari sistem jaringan komputer berikutnya adalah melakukan chatting. Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini chatting telah menjadi salah satu cara komunikasi utama. Biayanya juga cenderung jauh lebih murah dibandingkan biaya SMS biasa.

Maka tidak salah jika chatting menjadi pilihan utama saat ini. Dengan Chat kalian bisa dengan mudah bertukar kabar dan informasi dengan siapa saja, tanpa memungut biaya besar. Cukup sambungkan PC kalian ke jaringan dan dapat mulai mengobrol dengan siapa saja.

  • E-Commerce

Manfaat dari sistem jaringan komputer juga bisa dirasakan pada bidang E-commerce. Saat ini E-Commerce juga sangat diminati dan banyak digunakan oleh masyarakat. E-commerce merupakan suatu kegiatan atau proses dimana transaksi jual beli dilakukan secara elektronik.

Hal tersebut umumnya dilakukan melalui toko online, kalian dapat membeli banyak barang dengan mudah. Hanya dengan satu klik dan bahkan dapat membayar tagihan melalui ecommerce.

Selain itu, e-commerce juga dapat digunakan untuk memesan makanan, minuman, transportasi, booking hotel dan lain sebagainya. Tentu saja, fitur e-commerce ini akan memberikan kemudahan bagi pengguna untuk membeli apapun.

Baca juga : Definisi dan Macam-Macam Sistem Jaringan Komputer

Perkembangan zaman beriringan dengan perkembangan teknologi. Saat ini, semakin banyak teknologi dirancang untuk mempermudah kehidupan masyarakat. Seperti dengan adanya manfaat dari sistem jaringan komputer.

Perangkat Keras yang Ada Dalam Sistem Jaringan Komputer

Mungkin masih banyak penikmat teknologi belum mengetahui perangkat keras yang ada dalam sistem jaringan komputer. Kebanyakan pengguna tidak begitu memperdulikan hal tersebut selama perangkatnya lancar digunakan.

Baca juga : Pengertian Metropolitan Area Network, Fungsi dan Contohnya

Namun, tidak jarang juga seseorang merasa penasaran dan ingin mencari tahunya, sekedar untuk menambah pengetahuan atau tujuan lainnya. Bagi seseorang yang mendalami hal tersebut, seperti berkuliah di jurusan relevan, tentu saja sudah sangat familiar.

Perangkat keras yang ada dalam sistem jaringan komputer tentunya sangat berperan penting dalam komputer kalian. Maka dari itu, hal tersebut sangat perlu diperhatikan. Jika sampai ada kerusakan akan memberikan performa buruk.

Apa Itu Perangkat Keras Pada Komputer?

Apa Itu Perangkat Keras Pada Komputer?

Komputer atau dikenal juga dengan PC adalah sebuah sistem atau sekumpulan elemen, secara teratur saling terhubung satu sama lain. Sehingga dapat membentuk satu kesatuan utuh untuk menyelesaikan berbagai masalah. 

Jadi, sistem komputer merupakan sekumpulan elemen yang bersatu untuk melakukan perhitungan atau kalkulasi. Perhitungan dilakukan dengan variabel dan dilakukan berdasarkan urutan langkah-langkah terprogram. 

Dengan kata lain, PC harus menerima data masukan berupa perintah untuk mengolah data masukan tersebut. Tujuannya untuk menghasilkan output dan menyimpannya ke penyimpanan seperti SSD saat dibutuhkan.

Dari pengertian tersebut, sangat jelas bahwa perangkat keras yang ada dalam sistem jaringan komputer itu penting. Dapat disimpulkan bahwa PC adalah perangkat elektronik yang dapat menerima data, mengolah data, kemudian menghasilkan output untuk disimpan.

Sebenarnya, sistem dari sebuah PC adalah kombinasi perangkat keras (hardware) dan lunak (software) dan dapat melakukan tugas tertentu. Hardware adalah komponen fisik PC, sedangkan software merupakan program-program yang dijalankan pada hardware.

Bagaimana Cara Kerja Hardware?

Sebelum membahas lebih jauh tentang perangkat keras yang ada dalam sistem jaringan komputer, sebaiknya kalian memahami terlebih dahulu cara kerja perangkatnya. Pada dasarnya hardware memiliki bagian non fisik bernama firmware. 

Firmware ini bertindak sebagai penyedia instruksi dasar untuk dijalankan oleh hardware. Firmware disimpan dalam chip memori khusus, bisa berupa ROM atau EEPROM. Sementara itu, Firmware adalah salah satu bagian kecil dalam software.

Firmware tersebut biasanya ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat rendah untuk membuat instruksi dasar. Tujuannya agar dapat digunakan dengan cepat oleh hardware. Setidaknya ada 3 instruksi dasar dan perlu kalian ketahui terlebih dahulu, yaitu:

  • Input

Instruksi input dasar berarti memberikan informasi ke software lain, yaitu sistem operasi dengan driver di antaranya. Ini terjadi ketika pengguna berinteraksi dengan hardware. Misalnya mengetik dengan keyboard, menggerakkan mouse dan lain sebagainya.

  • Proses

Instruksi proses berarti bertindak sebagai perantara proses input maupun output, dijalankan oleh satu hardware. Instruksi proses dasar ini seperti memberikan instruksi yang hanya ada pada hardware atau tidak pada sistem PC secara keseluruhan.

  • Output 

Instruksi output adalah sistem operasi dengan driver perantara. Ini terjadi ketika ada perintah dari pengguna untuk menggunakan hardware. Misalnya memutar video dengan monitor, mencetak dokumen dengan printer, dan lain sebagainya.

Apa Saja Perangkat Keras yang Ada dalam Sistem Jaringan Komputer?

Apa Saja Perangkat Keras yang Ada dalam Sistem Jaringan Komputer?

Apakah kalian pernah memikirkan tentang bagaimana internet dapat menghubungkan pengguna dari lokasi berbeda-beda? Jawabannya adalah karena adanya jaringan komputer, sehingga mampu melakukan hal-hal seperti menghubungkan pengguna dari berbagai lokasi.

Jaringan PC tersebut dapat berjalan secara optimal karena didukung oleh software dan hardware. Banyak hal yang harus diperhatikan dalam membangun jaringan PC tersebut, salah satunya adalah hardware PC. Berikut ini perangkat keras yang ada dalam sistem jaringan komputer.

  • Komputer Server

Komputer server merupakan bagian paling penting di Internet. Tugasnya adalah menjadi pusat dari semua sinyal PC dan di server inilah semua data penting disimpan. Ketika permintaan datang dari klien, server mengirimkannya melalui hardware dan software.

Pada umumnya server tersebut memiliki fungsi menyimpan semua database informasi. Data di server dikirim sesuai dengan permintaan klien. Semakin baik spesifikasi server komputernya, maka semakin besar kapasitas penyimpanannya dan semakin cepat prosesnya.

  • Komputer Client

Perangkat keras yang ada dalam sistem jaringan komputer selanjutnya dan tidak kalah penting adalah komputer Client. Jumlah client biasanya terdiri dari beberapa PC dan tentunya terhubung internet, sama dengan server. 

Jika PC clien tidak terhubung ke server, maka klien tidak dapat mengakses data dan hanyalah menjadi PC biasa tanpa akses internet. Untuk terhubung ke sinyal Internet, komputer klien harus terhubung ke sinyal LAN kabel, atau bisa juga sinyal nirkabel.

  • Kabel

Sebelum adanya teknologi WiFi, seluruh internet terhubung dengan kabel. Sebagian besar kabel yang digunakan adalah jenis UTP (Unshielded Twisted Pair), kabel coaxial dan kabel fiber optic.

Saat memilih kabel untuk mendukung koneksi cepat, disarankan untuk menggunakan jenis kabel serat optik agar dapat mengirimkan data hingga 1 Gbps, tetapi biayanya paling tinggi dan juga pemasangannya sulit.

  • Konektor

Perangkat keras yang ada dalam sistem jaringan komputer berikutnya adalah konektor. Konektor sendiri merupakan hardware, fungsinya dipasang di ujung kabel untuk terhubung ke adaptor kabel. Saat ini sudah banyak jenis konektor yang sering digunakan.

  • Switch

Switch juga merupakan hardware, dirancang untuk membagi sinyal dari server ke beberapa klien pada network area lokal. Semakin banyak sarana, semakin mahal harga switchnya. Perlu diperhatikan juga bahwa switch berbeda dengan hub.

Meskipun bentuknya sama tetapi fungsinya berbeda. Fungsi utama dari switch serta membedakannya dari hub adalah kemampuannya untuk secara lebih cerdas membatasi dan mengelola jumlah paket data untuk dikirimkan ke setiap kliennya.

  • Hub

Perangkat keras yang ada dalam sistem jaringan komputer berikutnya adalah Hub. Hub sendiri merupakan hardware, memiliki fungsi untuk membagi sinyal menjadi server dan umumnya digunakan pada jaringan LAN.

Bedanya dengan switch terletak pada kemampuan mengatur client, hub hanya bisa membagi jaringannya saja tanpa bisa mengatur dan membatasi paket data. Sehingga pembagian antara satu client dengan client lain tidak bisa adil.

  • Bridge

Bridge memiliki fungsi sebagai jembatan jaringan. Artinya, bridge ini dapat menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan lokal lain yang lebih besar. Fungsi lain dari bridge ini adalah dapat digunakan untuk membagi sinyal area lokal.

Bridge akan sangat berfungsi ketika kalian berada di sebuah instansi atau kantor besar dan terdiri dari beberapa gedung kantor yang berjauhan. Seluruh bangunan dan kantor dapat dihubungkan dengan bantuan bridge.

  • Access Point

Perangkat keras yang ada dalam sistem jaringan komputer selanjutnya adalah Access point. Access point ini memiliki fungsi mentransmisikan sinyal wireless yang diterima dari router atau kabel jaringan agar sinyalnya bisa lebih baik. 

Jalur akses ini cocok untuk area dengan sinyal lemah. Untuk aplikasi satu ini lebih mudah dan pengaturannya juga tidak terlalu sulit dibandingkan dengan router. Sederhananya, access point ini seperti hub tetapi menggunakan jaringan wiFi. 

  • Router

Router merupakan perangkat jaringan, memiliki fungsi untuk membagi internet networking dengan menggunakan protokol TCP/IP pada PC penggunanya. Setiap pelanggan akan mendapatkankan IP berbeda satu sama lain.

Router ini memiliki fungsi mirip dengan access point, tetapi lebih komprehensif. Dari keunggulannya, router mampu mengatur paket data yang didistribusikan ke setiap access point. Biasanya banyak digunakan di area perkantoran, gedung, dan tempat ramai lainnya.

  • Repeater

Perangkat keras yang ada dalam sistem jaringan komputer berikutnya adalah repeater. Repeater merupakan hardware network, memiliki fungsi untuk memperkuat sinyal. Dengan menggunakan repeater ini, maka sinyal dapat diperkuat kembali. 

Banyak pengguna mengalami masalah koneksi buruk karena terhalang dinding, pohon, gedung, maka sangat tepat untuk memasang network repeater ini. Dengan memasangnya, maka sinyal akan dapat dijangkau secara luas.

  • Network Card

Perangkat keras yang ada dalam sistem jaringan komputer selanjutnya adalah network card. Sering juga disebut network interface card, biasanya dipasang pada PC atau laptop. Fungsi utamanya adalah bertindak sebagai kartu network untuk menerima koneksi internet kabel.

Dengan kata lain, network card ini merupakan hardware network tambahan dan dapat membuat koneksi antar PC dalam internet network. Kartu tersebut tentu saja memiliki peran penting dalam PC.

  • Modem 

Modulator Demodulator (modem) memiliki fungsi mengubah sinyal analog menjadi digital begitu juga sebaliknya. Saat ini modem semakin mudah digunakan dengan bentuknya menyerupai USB, sebelum modem menggunakan koneksi dial-up.

Baca juga : Pengertian dari Brainware, Fungsi dan Jenis-jenisnya

Di era kecanggihan teknologi seperti sekarang ini, memang perlu membekali diri dengan pengetahuan teknologi. Meskipun pada kenyataannya kalian hanya penikmat dari teknologi, tapi tidak ada salahnya mengetahui perangkat keras yang ada dalam sistem jaringan komputer.

Pengertian Metropolitan Area Network, Fungsi dan Contohnya

MAN atau Metropolitan Area Network merupakan suatu jaringan yang lebih besar dari LAN atau Local Area Network. Baik MAN maupun LAN, keduanya sama-sama digunakan untuk menyambungkan komputer satu dengan yang lainnya. 

Baca juga : Sistem Komputer dan Komponennya Wajib Diketahui

Hanya saja perbedaannya terletak pada besarnya area yang digunakan. Sedangkan PAN hanya personal antara satu atau dua pengguna, MAN dalam skala kota, dan WAN bisa mencangkup skala negara. Di bawah ini merupakan penjelasan secara lebih lengkapnya.

Penjelasan Mengenai Metropolitan Area Network

Penjelasan Mengenai Metropolitan Area Network

Ada beberapa macam jenis jaringan, seperti PAN, LAN, MAN, dan WAN. Semua jenis jaringan tersebut perbedaannya terletak pada area yang dicakupnya. Sebagai contoh LAN yang digunakan untuk beberapa area, seperti sekolah, laboratorium, gedung kantor, rumah, dan sebagainya. 

MAN atau Metropolitan Area Network merupakan sebuah jaringan yang mencangkup area atau wilayah aksesnya melebihi luas dari LAN. Jaringan tersebut merupakan penggabungan dari banyak jaringan LAN, dan mampu menjangkau 10 sampai 50 km akses.

Jaringan jenis ini sering digunakan ketika ingin membangun jaringan antar kantor atau sebuah instansi dalam lingkup wilayah kota. Biasanya jaringan ini dipakai untuk menghubungkan komputer antar lokasi, seperti bank, kampus, dan sebagainya, di mana masih dalam satu kota.

Selain itu, MAN atau Metropolitan Area Network juga banyak digunakan dengan alasan kecepatan transfer data yang dinilai cukup tinggi dan proses instalasi tidak begitu rumit. Akan tetapi, pengguna MAN membutuhkan operator telekomunikasi yang memiliki tugas sebagai penghubung antar jaringan komputer tersebut.

MAN juga memiliki beberapa karakteristik, seperti berikut ini:

  1. Skala atau area lebih luas daripada LAN, yaitu bisa mencangkup 10 sampai 50 km.
  2. Man biasanya dimiliki oleh sebuah organisasi atau perusahaan yang digunakan untuk menyediakan pelayanan kepada penggunanya.
  3. Memiliki kecepatan tinggi, sehingga memungkinkan untuk berbagi sumber daya daerah.
  4. Hanya memakai minimal satu atau maksimal dua buah kabel dan tidak menggunakan switching untuk mengatur paket melalui output.

Sejarah Jaringan MAN yang Perlu Diketahui

Sejarah Jaringan MAN yang Perlu Diketahui

Di Amerika pada tahun 1940 an terdapat suatu penelitian bertujuan untuk memanfaatkan perangkat komputer secara bersamaan. Kemudian pada tahun 1950 an terciptanya sebuah super komputer, dimana harga komputer tersebut mahal sehingga memiliki tuntutan untuk melayani beberapa terminal. 

Dari hal ini kemudian muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu atau Time Sharing System, dimana Metropolitan Area Network tersebut ditandai sebagai jaringan komputer pertama yang diaplikasikan.

Konsep dari Time Sharing System tersebut kemudian berkembang menjadi proses distribusi atau Distributed Processing. Dalam proses ini, beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk bisa melayani beberapa terminal yang tersambung pada setiap seri host komputer.

Saat harga komputer kecil turun, ketika itu konsep mengenai proses distribusi sudah matang, sehingga penggunaan komputer dengan jaringan mulai berkembang. 

Hal tersebut mulai dari mulai menangani proses bersama atau peer to peer system tanpa perlu melalui komputer pusat. Selanjutnya juga mulai berkembang teknologi jaringan lainnya, seperti LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), dan WAN (Wide Area Network).

Fungsi-Fungsi Jaringan Metropolitan Area 

Fungsi-Fungsi Jaringan Metropolitan Area

Setelah tahu menangani pengertiannya, MAN juga memiliki beberapa kegunaan atau fungsi yang bisa diketahui setiap penggunanya, seperti:

  1. Membangun dan mengimplementasikan sistem jaringan yang mengkolaborasikan antar server yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan internal perusahaan ketika mengomunikasikan jaringan. Sehingga hal tersebut bisa untuk melakukan kegiatan seperti chatting, video, dan lain-lain menggunakan bandwidth lokal.
  2. Jenis jaringan MAN biasanya digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya. Untuk dapat membuat jaringan tersebut biasanya memerlukan operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan komputer.
  3. Jaringan MAN(Metropolitan Area Network) mencangkup wilayah lebih luas, sehingga memudahkan untuk komunikasi di dalam berbisnis dan keamanan jaringan menjadi lebih baik.
  4. Dapat menunjang data teks maupun suara, bahkan bisa berhubungan dengan jaringan televisi kabel dan gelombang radio.
  5. Untuk menyambungkan jaringan suatu komputer antar kantor dalam satu kota.

Kenali Beberapa Teknologi Pembangunan MAN

Kenali Beberapa Teknologi Pembangunan MAN

Dalam menggunakan MAN atau Metropolitan Area Network, ada beberapa standar teknologi yang dipakai. Hal tersebut seperti Asynchronous Transfer Mode, Fiber Distributed Interface, Switch Multi-megabit Data Service, dll. 

  •  Asynchronous Transfer Mode

Asynchronous Transfer Mode merupakan standar internasional untuk cell relay dengan tipe layanan seperti voice, video, data menggunakan fixed length cells 53-byte. Fixed-length cells memungkinkan proses sela berlangsung di dalam hardware.

Hal tersebut mereduksi keterlambatan ATM sebagai transmisi media berkecepatan tinggi seperti E3, SONET, dan T3. ATM ini cukup berbeda dengan beberapa teknologi data link lain seperti halnya Ethernet.

  •  Fiber Distributed Data Interface

Fiber Distributed Data Interface merupakan protokol menggunakan topologi lingkaran fiber optik ganda atau juga disebut sebagai lingkaran primary dan secondary. Keduanya bisa digunakan untuk mengirim data, akan tetapi hanya lingkaran primary saja yang biasanya digunakan sebagai jaringan utama. 

Sedangkan lingkaran secondary berfungsi ketika lingkaran primary akan menjadi berkaitan satu sama lain mengalami kerusakan. Untuk itu, segala informasi tentang Metropolitan Area Network 

  •  Switched Multimegabit Data Service

Switched Multimegabit Data Service adalah sebuah layanan connectionless yang dipakai untuk menghubungkan jenis jaringan LAN, MAN, maupun WAN untuk melakukan pertukaran data. Pada awal 1990 an, layanan ini di Eropa disebut sebagai Broadband Connectionless BroadBand Data Service. 

Pengertian dari connectionless sendiri yaitu tidak ada kebutuhan untuk mengatur koneksi melalui jaringan dalam mengirim data.

Contoh Penggunaan MAN, Apa Saja?

Contoh Penggunaan MAN, Apa Saja?

Skema Metropolitan Area Network atau MAN terbilang cukup mudah dipahami, karena hanya memerlukan beberapa bantuan kabel saja. Hal ini cocok untuk menghubungkan jaringan koneksi di beberapa kota secara bersamaan. Dalam hal ini penggunaan MAN juga banyak diimplementasikan di Indonesia. Berikut contoh penggunaan jaringan MAN yang dimaksud.

  • Jaringan Bank

Jaringan bank merupakan salah satu contoh dari penggunaan MAN di Indonesia. Dimana pada beberapa kantor cabang di dalam kota akan berhubungan satu dengan yang lainnya. Contohnya yaitu bank BRI yang dihubungkan dengan jaringan MAN pada wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Selain itu juga terdapat pada bank-bank lainnya, seperti Permata Bank, Mandiri, BCA, BNI, dan sebagainya.

  •  Antar Gedung di Kampus

Jaringan gedung di dalam kampus menjadi contoh penggunaan atau implementasi dari Metropolitan Area Network paling banyak ditemui. Contohnya yaitu UNUSETA yang merupakan logo untuk produk layanan Universitas Sumatera Utara. Dengan kabel optik berkapasitas 1 Gbps tersebut digunakan untuk menghubungkan gedung utama di dalam kampus dengan gedung lainnya.

  • Perkantoran

Jika tinggal di kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Medan implementasi MAN juga mudah ditemukan pada sebuah perkantoran. Biasanya satu cabang kantor bisa terhubung dengan kantor lainnya dengan syarat masih berada di dalam kota atau jarak tertentu.

Inilah Kelebihan dan Kekurangan MAN

Inilah Kelebihan dan Kekurangan MAN

MAN atau Metropolitan Area Network yang dikenal sebagai jaringan internet berskala kota. Dimana jarak aksesnya biasanya 10 sampai dengan 50 km. Penggunaan MAN memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Untuk itu keduanya bisa menjadi pertimbangan ketika ingin mengaplikasikan jaringan MAN untuk digunakan.

  • Kelebihan Jaringan MAN

Untuk menggunakan jaringan MAN, pengguna perlu mengetahui kelebihan-kelebihannya dibandingkan jenis jaringan lainnya. Dalam hal ini beberapa kelebihan jaringan seperti berikut ini:

  • Tersedianya server di kantor pusat dan menjadi tempat penyimpanan data bersama. 
  • Pembaruan data secara otomatis dilakukan dengan real-time. Ketika ada data baru yang masuk, secara otomatis pusat akan memperbaharuinya. 
  • Proses distribusi informasi maupun data menjadi lebih mudah dan cepat. 
  • Sebagai salah satu alternatif komunikasi antara cabang dengan kantor pusat.
  • Kekurangan Jaringan MAN

Sedangkan untuk kekurangan dari Metropolitan Area Network atau MAN juga perlu diketahui sebagai pertimbangan sebelum memakai jenis jaringan ini. Untuk itu berikut daftar kekurangannya:

  • Proses instalasi terbilang rumit karena melibatkan banyak perangkat.
  • Membutuhkan banyak perangkat dan jaringan internet, sehingga biaya operasionalnya besar. 
  • Jika ada troubleshooting atau masalah pada jaringan, memerlukan waktu lama untuk memperbaikinya.

Jadi, ada banyak jenis jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer satu dengan yang lainnya, dalam hal ini seperti PAN, LAN, MAN, dan WAN. Biasanya semua jaringan digunakan untuk kebutuhan tertentu, seperti PAN digunakan antar personal, LAN mencangkup beberapa area seperti sekolah, MAN mencangkup skala kota dengan jarak antara 10 sampai 50 km, dll. 

Baca juga : 6 Jenis Topologi Jaringan Komputer yang Perlu Diketahui

Selain itu MAN atau Metropolitan Area Network juga memiliki beberapa keunggulan, seperti adanya server di kantor pusat digunakan untuk penyimpanan data, pembaruan data dilakukan secara realtime, proses distribusi data atau informasi menjadi mudah, dan dijadikan sebagai alternatif untuk komunikasi antar cabang kepada kantor pusat.