Apakah kamu ingat perasaan bebas ketika menyelam untuk pertama kali? Berada di air dengan kamera underwater memang aktivitas yang menakjubkan. Biasanya mayoritas fotografi bawah air bertujuan untuk mengabadikan keindahan bawah laut. Indonesia juga terkenal sebagai negara maritim dengan perairan yang luas.
Baca Juga: Review Kamera Canon Termurah Untuk Fotografer Pemula
Oleh karena itu, aktivitas fotografi bawah air menjadi angin segar untuk mengabadikan berbagai objek di perairan Indonesia. Fotografer umumnya akan membutuhkan kamera khusus dengan kemampuan waterproof atau tahan air. Selain itu, terdapat berbagai alat tambahan agar fotografer dapat menghasilkan foto yang baik.
Apa itu Fotografi Bawah Air?
Kamera underwater merupakan kamera dengan desain khusus untuk aktivitas fotografi bawah air. Secara sederhana, fotografi bawah air memiliki definisi sebagai aktivitas untuk memotret objek-objek yang ada di bawah air secara estetik. Pasalnya orang-orang dapat menemukan berbagai objek yang dapat dipotret sebagai karya seni.
Misalnya adalah birunya air, keindahan terumbu karang, sampai ikan-ikan dari berbagai spesies. Sayangnya fotografi bawah air bukan aktivitas yang sederhana, melainkan membutuhkan keterampilan secara khusus. Kaufik Anril H. selaku Underwater Photographer Instructor mengatakan modal utama aktivitas tersebut adalah diving.
Berdasarkan catatan, fotografi bawah air terkenal pada abad ke-19, yakni setelah ahli biologi Prancis bernama Louis Boutan mempopulerkan hal ini untuk pertama kali. Fotografi bawah air akhirnya terus berkembang, bahkan sampai memunculkan dua aliran yang berbeda: wide angle dan macro.
Wide angle merupakan aliran fotografi yang terpusat pada pemandangan bawah air dengan sudut yang lebar. Sedangkan macro termasuk aliran untuk memotret objek-objek bawah air dengan ukuran yang kecil. Contohnya adalah siput, kuda laut, sampai udang. Keduanya sama-sama membutuhkan kamera dengan spesifikasi tertentu.
Foto Bawah Air Pertama Justru Menakutkan
Kamera underwater pada dasarnya menawarkan foto-foto yang menarik, yakni tentang objek-objek yang ada di bawah air. Akan tetapi alih-alih menunjukkan keindahan, foto bawah air pertama justru menampilkan foto yang menakutkan. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab orang-orang di masa lalu menggunakan kamera dengan teknologi yang terbatas.
Awalnya Louis Boutan mencoba untuk memotret objek yang ada di bawah air. Pasalnya Louis bekerja di laboratorium biologi kelautan. Selaras dengan pekerjaannya, Louis benar-benar gemar menyelam sehingga ingin menunjukkan hal-hal yang ada di bawah air pada orang lain. Akhirnya Louis mencoba bereksperimen di Banyuls-sur-Mer, Perancis Selatan.
Bersama saudaranya, Louis menciptakan kamera underwater atau bawah air yang pertama, tepatnya pada tahun 1893. Kamera ini sebenarnya memiliki teknologi yang mumpuni, sebab mampu menyesuaikan diafragma dan mengatur shutter ketika berada di bawah air. Akan tetapi, Louis tetap memiliki masalah yang besar saat di perairan, khususnya tentang pencahayaan.
Akhirnya Louis hanya mampu menghasilkan foto dengan kualitas yang buruk. Bahkan, alih-alih tampak mengagumkan, foto tersebut justru terlihat menakutkan. Foto bawah air yang pertama juga menunjukkan warna-warna yang kurang semarak. Foto pada dasarnya hanya terlihat berwarna hitam putih saja.
Rekomendasi Kamera Underwater tahun 2021
Mayoritas orang-orang tahu alam bawah air memiliki keunikan dan keindahan yang tidak tertandingi. Oleh karena itu, masyarakat harus menikmati hal ini secara optimal, salah satunya melalui media foto. Nah, agar fotografer bawah air dapat menghasilkan foto dengan kualitas optimal, maka perlu menggunakan kamera dasar laut dengan spesifikasi tertentu.
Sampai sekarang, masyarakat juga menemukan berbagai produk-produk kamera bawah air, termasuk kamera DSLR anti air. Masing-masing produk pada dasarnya memiliki spesifikasi waterproof sampai menawarkan operasi yang mudah. Lantas, apa saja rekomendasi kamera bawah air untuk mengeksplor wilayah perairan di Indonesia?
1. Ricoh WG-50
Salah satu kamera digital yang membanggakan dari Ricoh adalah kamera Ricoh WG-50. Kamera tergolong ideal point dan shoot untuk petualangan bawah air yang tangguh. Tidak hanya itu, Ricoh WG-50 juga memiliki desain fisik yang kuat. Bahkan, membuatnya kedap air sampai kedalaman 14 meter, lho.
Jika orang-orang menggunakan kamera Ricoh, mereka menikmati kualitas 15 MP CMOS sensor sampai 5 kali optical zoom lens. Alhasil kamera underwater mampu beradaptasi di berbagai kondisi cahaya. Selain itu, Ricoh WG-50 memahami kesulitan fotografer bawah air untuk diving sehingga memiliki fitur untuk mengurangi guncangan.
2. Fujifilm FinepIx XP130
Mungkin, orang-orang tidak ingin berenang di cuaca yang dingin. Akan tetapi, fotografer bawah air dapat menggunakan peralatan tambahan untuk tetap melakukan pemotretan. Untungnya terdapat kamera Fujifilm FinepIx XP130 yang mampu bertahan di suhu -10 derajat celcius. Tidak hanya itu, kamera underwater juga berfungsi sampai kedalaman 20 meter.
Fujifilm FinepIx XP 130 tergolong kamera mutakhir dengan teknologi Wifi dan Bluetooth. Tujuannya agar orang-orang dapat mengirim foto secara efektif. Selain itu, kamera juga menawarkan beberapa fitur tambahan. Misalnya Sensor CMOS BSI 16 MP dan 5x Optical Zoom. Alhasil orang-orang akan memperoleh foto yang lebih terang.
3. Gopro Hero 7 Black
Kamera underwater dengan nuansa hitam yang menarik adalah Gopro Hero 7 Black. Kamera underwater umumnya mampu memotret hampir sempurna, sebab memiliki resolusi Ultra HD 4k sampai 60fps. Di sisi lain, kamera juga menawarkan stabilization. Oleh karena itu, Gopro Hero 7 Black menjelma sebagai kamera bawah air paling populer.
4. Olympus Tough TG-5
Kira-kira, apa yang kamu pikirkan ketika mendengar nama Olympus? Ternyata seperti namanya, kamera Olympus Tough TG-5 mampu bertahan di berbagai kondisi ekstrem. Dengan demikian, orang-orang dapat memotret objek secara leluasa. Bahkan, pengguna juga dapat memperoleh kualitas foto secara high level.
Hal ini bukan tanpa alasan, sebab terdapat fitur True Pic VIII dan field sensor system. Nah, untuk berbagi gambar, kamera underwater menawarkan desain yang mudah untuk tersambung ke perangkat smartphone. Olympus Tough TG-5 pada dasarnya cocok untuk orang-orang yang gemar beraktivitas secara outdoor, khususnya untuk petualangan di bawah air.
5. Nikon Coolpix W300
Nikon Coolpix W300 populer sebagai kamera dengan desain yang fleksibel, sebab terkenal dengan kamera kantong. Tidak seperti kamera yang lain, Nikon Coolpix W300 menawarkan spesifikasi secara high level. Misalnya kamera mampu berada pada kedalaman 30 meter, tahan terhadap suhu -10 derajat celcius, sampai tahan debu.
Kamera tampaknya kian spesial ketika mampu memotret dan merekam video di waktu yang sama. Nikon Coolpix W300 juga memiliki fitur untuk konektivitas nirkabel. Tujuannya untuk mempermudah berbagi gambar pada perangkat yang lain. Orang-orang dapat membeli kamera ini dengan harga Rp4,5-5,5 juta.
Ayo, Belajar Jadi Fotografer Bawah Air!
Kamera underwater akhirnya didesain untuk memotret di perairan. Sedangkan kemampuan dasar fotografer adalah diving atau menyelam. Nah, guna menjadi fotografer bawah air yang andal, cobalah untuk diving secara stabil. Tujuannya agar orang-orang dapat memotret secara optimal.
Belajar menjadi fotografer bawah air juga melibatkan aktivitas pengaturan kamera. Biasanya fotografer kerap memotret dengan mode manual. Lantas menyesuaikan keseimbangan warna putih, aperture, ISO, dan fitur-fitur kamera yang lain. Akan tetapi, jika kamu tergolong sebagai seorang pemula, sebaiknya mulai belajar dari hal-hal yang lebih dasar.
Kemudian seperti aktivitas fotografi di daratan, orang-orang juga mempertimbangkan komposisi dan latar belakang, lho. Awalnya kamu dapat memulai bidikan secara sederhana untuk mengisi bingkai, lantas memastikan objek berada setinggi mata. Selain itu, orang-orang juga dapat memotret dari bawah ke atas guna mengambil gambar secara menarik.
Belajar menggunakan kamera anti air terbaik pada dasarnya tergolong sederhana. Orang-orang membutuhkan latihan terus menerus hingga mencapai kompetensi sesuai ekspektasi. Jangan lupa untuk menjaga jarak dengan objek-objek yang ada di perairan. Hal ini krusial untuk mencegah aktivitas yang berbahaya, termasuk agar tidak mengganggu satwa.
Penutup
Demikian berbagai kamera underwater atau bawah air untuk aktivitas fotografi di perairan. Nah, setelah memilih kamera bawah air yang cocok, sebaiknya orang-orang juga menyiapkan perlengkapan yang lain. Misalnya sarung tangan bawah air, diffuser, tali bungee, dan lain-lain. Pasalnya aktivitas fotografi bawah air umumnya memiliki risiko yang lebih besar.
Baca Juga: Inilah Aplikasi Edit Foto Terbaik Yang Paling Direkomendasikan!
Akan tetapi, hal ini justru terbayar ketika orang-orang berhasil mengabadikan berbagai momen yang berharga. Apalagi kamu menggunakan kamera bawah air yang populer di tahun 2021. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas foto sehingga menghasilkan estetika secara high level. Jadi, kamera underwater mana yang paling kamu inginkan?