Jika disinggung soal merek produk elektronik baik itu kamera atau smartphone, merk apa saja yang sobat ingat? Apakah Sony termasuk didalamnya ? Pasti kebanyakan diantara Sobat disini mengenal Sony sebagai salah satu produsen produk kamera terkemuka di dunia. Dengan predikat sebagai salah satu perusahaan dengan pendapatan terbesar di Jepang. Sebelum amera Sony memiliki teknologi yang mampu menciptakan kamera Sony A7 mirrorless full frame, berikut ulasan sedikit tentang sejarah Sony.
Mengenal Sony
Sony corporation merupakan perusahaan induk dari Sony Group yang bergerak di bidang bisnis elektronik (IT, AV, produk komunikasi, video game, semikonduktor, bisnis media maupun layanan jaringan) film, acara Televisi, music hingga perbankan dan asuransi.
Baca Juga: Fitur Canggih HP Samsung Dengan Finger Print di Layar
Perusahaan ini bahkan sudah berdiri setelah Perang Dunia II yaitu pada tahun 1946. Masaru Ibuka dan Akio Morita merupakan dua orang pendiri Tokyo Tsushin Kogyo yang pada tahun 1958 berubah nama menjadi ‘’Sony’’.
Produk pertama Sony yaitu berupa radio transistor TR-55 yang diproduksi pada tahun 1955 , sebelum Sony berubah nama seperti yang sobat kenal saat ini. Kemudian, para remaja Amerika mulai membeli radio transistor portable dalam jumlah besar pada pertengahan 1950-an, hal ini tentu membantu mendorong industri pemula yang mulanya sekitar 100.000 unit di tahun 1955 menjadi 5 juta unit di akhir 1968.
Setelah berhasil mendirikan Sony Corporation of America pada tahun 1960, perusahaan ini semakin mengalami banyak perkembangan, hingga Sony mampu menjadi peran utama dalam pengembangan Jepang sebagai eksportir terkuat selama tahun 1960-an hingga 1980-an. Sehingga hal ini membuat Sony dikenal karena kualitas produksinya.
Bisnis Sony di Bidang Fotografi dan Videografi
Tahun 1988
Sebenarnya Sony sudah memproduksi kamera digital pertamanya yang diberi nama Mavica, namun sayangnya perusahaan ini belum mampu bersaing di dunia kamera digital lain sampai pada tahun 1996.
Tahun 1996
Sony akhirnya memproduksi kembali kamera dengan model Cyber-shot pertama perusahaan. Dimana pada saat itu, kamera digital merupakan hal yang relatif baru.
Tahun 1998
Perusahaan yang bermarkas di Minato, Tokyo, Japan ini mulai berani berimprovisasi pada memori internal untuk kamera digitalnya, yang kemudian diperkenalkan juga kamera digital dengan kartu memori eksternal Memory Stick.
Tahun 2006
Untuk pertama kalinya, Sony memasuki pasar untuk Kamera DSLR (Kamera reflex lensa tunggal digital).
Setelah mengambil alih saham bisnis dari kamera Konica Minolta, Sony diperhitungkan menjadi salah satu perusahaan yang memproduksi kamera digital terbaik selain Canon dan Nikon.
Meski Sony tidak terlalu memproduksi varian DSLR di pasaran, namun Sony tetap berpartisipasi di pasar dengan fokus pada kamera lensa varian mirrorless interchangeable dan full frame.
Jenis Kamera Sony
Berikut beberapa jenis varian kamera yang pernah diproduksi Sony hingga terciptanya kamera mirrorless full frame, yaitu :
1. Sony Cybershot
Seri kamera pertama yang dirilis Sony pada tahun 1996 yaitu Sony DSC-F1. Cyber-shot sendiri merupakan line of point and shoot dari kamera digital Sony. Dan untuk seri cybershot, Sony memberi kode singkatan DSC yaitu Digital Still kamera. Berikut beberapa seri Kamera Sony Cybershot yaitu R, Rx series, H, Hx series, W, Wx series, Qx, dan T series.
2. Sony DSLR
Kamera produksi Sony yang berjenis DSLR yang dinamai Sony Alpha ini merupakan satu-satunya kamera yang memiliki seri SLT yang mana T artinya Translucent (Semi Transparent). Hal ini dimana artinya cermin reflex pada DSLR digantikan oleh cermin Translucent yang tetap tak bergerak dan berfungsi tetap sebagai cermin sekaligus meneruskan sinar ke sensor tanpa mengangkat cermin.
Salah satu kamera DSLR keluaran terbaik Sony yaitu Sony Alpha SLT –A99 yang mempunyai keunggulan yaitu terdapat layar LCD 3 inch yang dapat diputar dan sistem serta kualitas gambar terbaik.
3. Sony Mirrorless
Kamera yang banyak digemari oleh segala generasi karena kepraktisannya ini mempunyai perbedaan dengan kamera DSLR , yaitu:
- Kamera mirrorless tidak mempunyai cermin (pentaprisma) sehingga cahaya akan melewati lensa kemudian langsung ke sensor yang lalu menampilkan gambar pada layar atau electronic viewfinder (EVF).
- Dibanding DSLR, kamera mirrorless memiliki body yang lebih kecil dan lebih ringan. Bentuknya yang compact menjadi kelebihan pada kamera ini.
4. Sony Mirrorless dengan Sensor Full frame
Pernahkah sobat merasa bingung harus memilih mana antara kamera profesional setara DSLR namun terasa berat membawanya atau kamera Mirrorless dengan body yang lebih ringan namun kualitas foto yang terbatas karena efek lensa yang lebih kecil. Maka, kamera Mirrorless dengan sensor Full frame seperti kamera Sony A7 menjadi solusi untuk keduanya.
Varian Kamera Sony A7
Varian Kamera Sony ini termasuk salah satu inovasi terbaru dibidang lensa/sensor kamera yang pernah diciptakan Sony. Kelebihan kamera Mirrorless bersensor Full frame ini yaitu ukuran sensor yang lebih besar dibanding sensor sebelumnya yaitu APC-S. Hal ini tentu membuat hasil foto tampak lebih baik dengan jangkauan fokal lensa lebih luas.
Di tahun 2013, Sony mulai merilis beberapa jenis kamera Mirrorless bersensor Full frame dengan teknologi Prosesor BIONZ X terbaru sehingga lebih sedikit noise dan difraksi berkurang. Yaitu dimulai dari A7, A7R, A7S. Dan beberapa bentuk seri lanjutan dari generasi pertama kamera Sony A7 yaitu A7 II ,A7R II, A7S II, A7R III, A7 III, A7R IV, A7S III, hingga A7C. Namun yang akan dibahas disini 3 seri pertama dari Sony Alpha 7 yaitu dapat disimak sebagai berikut :
1. Kamera Sony A7
Kamera ini menjadi seri pertama dari kamera Alpha 7 yang dirilis oleh Sony pada tahun 2013. Kamera yang dibanderol dengan harga terjangkau (sekitar 14-15 juta) ini merupakan kamera yang paling flexible dan serba guna. Dengan mengusung resolusi yang cukup tinggi yaitu sensor CMOS 24.3 MP. Berikut beberapa kelebihan fiturnya:
- Sensor CMOS 24.3 MP (6000×4000) pixels, 35mm full frame Exmor yang setara dengan DSLR terbaik.
- Bodi ringan, indah dengan fungsi yang handal sehingga memudahkan fotografer dalam pengambilan gambar, body 25% lebih kecil dibanding DSLR terkemuka.
- Pelacakan autofocus menggunakan Hybrid AF system dengan kecepatan lebih tinggi dan akurat sehingga menghasilkan detail, sensitivitas,dan kualitas luar biasa.
- Sistem lensa E-mount yang bisa ditukar.
- XGA OLED (1024×768) jendela bidik elektronik.
- Teknologi koreksi difraksi.
- Full HD video recording dengan 1080/60p dan 24p.
- Wi-Fi dengan kemampuan NFC dan bisa mendownload aplikasi.
Dengan body kamera yang lebih ramping dan kualitas gambar yang dihasilkan menakjubkan, sungguh pilihan yang tepat untuk sobat yang ingin mengabadikan momen bepergian sobat menjadi praktis. Karena Kamera Sony A7 merupakan kamera teringan dan kamera full frame terkecil diantara semua varian alpha 7 di pasaran. Memotret pemandangan di siang hari kemudian berfoto bersama keluarga besar akan lebih menyenangkan dengan kamera Sony A7.
Berikutnya yaitu kamera Sony A7R, yang dirilis bersamaan dengan Kamera seri Sony A7 pada bulan Oktober 2013.
2. Sony A7R
Kamera yang mempunyai high resolution dibanding kamera Sony A7 ini, sebenarnya memiliki beberapa kesamaan dengan kamera Sony A7. Namun karena mempunyai resolusi yang lebih tinggi , maka harga yang dibanderol pun juga lebih mahal sekitar 20 jutaan (body only). Berikut spesifikasi dan keunggulan fiturnya:
- Resolusi sensor yang tinggi mencapai 36 MP (7360×4912) pixels,35 mm dengan tanpa low pass filter sehingga menghasilkan gambar lebih tajam dan kaya dengan detail.
- Full HD video recording dengan 1080/60p dan 24p.
- XGA OLED (1024×768) jendela bidik elektronik.
- Teknologi koreksi difraksi.
- Wi-Fi dengan kemampuan NFC dan bisa mendownload aplikasi.
- Kamera Sony A7 dan kamera Sony A7R mempunyai model number masing-masing ILCE-7 and ILCE-7R.
Untuk sobat yang menginginkan hasil foto lebih profesional, maka kamera Sony A7R menjadi pilihan yang tepat untuk sobat. Misalnya untuk pemotretan foto produk, fashion, landscape akan menghasilkan gambar yang maksimal.
3. Sony A7S
Seri yang ketiga yaitu Kamera seri Sony A7S yang dirilis oleh Sony pada April 2014. Kamera ini terkenal dengan sensitivitas ultra tinggi dibanding dua seri sebelumnya. Untuk harga dibanderol lebih mahal yaitu sekitar 24 juta. Berikut dapat disimak keunggulan fiturnya :
- Sensor CMOS 12.2 MP (4240 x 2832) pixels, 35 mm, membuat hasil foto tetap maksimal meski dalam kondisi low-light.
- Terdapat silent shutter yang tidak berisik ketika sobat ingin memotret diam-diam.
- Dapat merekam video 4K dan memiliki banyak fitur yang pas untuk video seperti S Log Gamma, flat pattern, dan zebra pattern.
- Memiliki Video light mode yang membuat pengambilan gambar video tidak terbatas meski dalam keadaan gelap.
- Terdapat fitur slow motion untuk perekaman video yang tidak dimiliki dua seri sebelumnya.
- Memiliki dimensi sedikit berbeda, sedikit lebih besar dari dua seri sebelumnya yaitu 126.9 x 95.7 x 59.7 mm.
Kamera Sony seri A7S sangat cocok untuk sobat yang ingin mengabadikan momen dengan merekam video atau memotret saat low-light seperti pesta indoor, konser, maupun night photography. Apalagi dengan fitur silent shutternya yang tidak akan mengganggu pemotretan sobat apabila sobat menginginkan foto candid secara diam-diam.
Baca Juga: Screen Recorder iPhone! Ini Lah Informasi Tentang Aplikasinya
Dari 3 seri kamera Sony A7 yang sudah sobat simak diatas, sebelum membeli sobat bisa mempertimbangkan mana yang pas untuk kebutuhan sobat. Tentunya dengan kelebihan fitur masing-masing.