Tag Archives: lensa canon

Ulasan Lensa Canon EF-S 55-250mm f/4-5.6 IS STM

Lensa Canon EF-S 55-250mm f/4-5.6 IS STM adalah lensa zoom telefoto dengan ukuran kecil, ringan, dan ekonomis. Memiliki dengan rentang panjang fokus panjang, sangat cocok dengan banyak lensa zoom pada penggunaan umum. 

Baca juga : Spesifikasi Lensa Canon EF 100-400mm f/4.5-5.6L II USM Terbaru

Lensa “EF-S”, 55-250 IS dapat dipasang pada kamera Canon APS-C/1.6x FOVCF. Ini merupakan lensa EF-S pertama yang memiliki panjang lebih dari 85mm. Dirilis setelah Canon EF-S 18-55mm IS Kit Lens, yaitu perangkat yang dilengkapi dengan sangat baik oleh EF-S 55-250mm.

Ulasan Singkat Lensa Canon EF-S 55-250mm f/4-5.6 IS STM

Seperti EF-S 18-55 IS, kualitas pembuatan Lensa Canon EF-S 55-250mm f/4-5.6 IS berada di kelas bawah. Dudukan lensa plastik memberikan indikator cepat yang berada di garis Canon. 

Cincin fokus masih kurang halus, sementara cincin zoom lebih baik dan terdapat sedikit permainan pada cincin dan laras. Belum ada saklar pembatas fokus, kunci zoom, tidak ada jendela jarak, bahkan tidak ada kode tanggal.

Micro Motor AF (autofocus) menghasilkan AF relatif lambat tetapi tidak mempengaruhi akurasi fokus. Lensa aperture sempit (kedalaman bidang relatif dalam) membantu dalam mengatur fokus. Pemfokusan FTM atau manual tidak tersedia pada Lensa Canon EF-S 55-250mm f/4-5.6 IS STM. 

Pada saat menggunakan sebaiknya kalian tidak cincin fokus selama AF karena secara fisik bagian ini akan berputar. Resikonya dapat merusak motor atau persneling dengan membatasi gerakannya. Lensa ini tidak parfocal yang memerlukan pemfokusan ulang setelah perubahan panjang fokus.

Rentang panjang fokus lebih lebar akan memanjang selama pemfokusan disertai peningkatan panjang fokus. Elemen depan juga akan berputar selama pemfokusan pada dua lensa yang sama ini.

Rotasi yang terjadi merupakan tantangan tambahan untuk menggunakan filter polarizer melingkar karena bagian filter ini perlu diputar untuk menghasilkan efek sesuai keinginan. Menurut banyak review pengguna lensa non-extending lebih bagus digunakan, tetapi retracting seringkali lebih mudah dibawa saat tidak digunakan.

Tudung lensa bersifat opsional pada sebagian besar non-L kanon dan ini tetap berlaku pada Lensa Canon EF-S 55-250mm f/4-5.6 IS STM. Namun peril diperhatikan bahwa penutup ini sulit dijangkau di dalam tudung yang relatif sempit dan dalam.

Bagian laras dalam dapat diputar fokus secara manual dalam mode AF, memasang dan melepas tudung (atau filter) memerlukan lebih banyak perhatian. Dibandingkan alternatif yang tidak berputar (cincin fokus 70-300 IS tidak berputar secara manual kecuali dalam mode MF).

Kantung/wadah Lensa Canon EF-S 55-250mm f/4-5.6 IS STM bersifat opsional. Canon LP1019 adalah model standar dari pabrik. Sebagai gantinya kalian dapat mempertimbangkan penggunaan Wadah Lowepro. Spesifikasi 55-250 tanpa tudung sangat pas dengan Wadah 1N (dibatasi panjang).

Lensa Canon EF-S 55-250mm f/4-5.6 IS STM memiliki karakteristik cukup ringan. Tidak membebani tas kamera saat dibawa dalam perjalanan jauh. Supaya lebih aman kalian bisa menambahkan panjang 0,85″ (21,5mm). Ukuran filternya sendiri juga kecil hanya 58mm.

Lensa Canon EF-S 55-250mm f/4-5.6 IS STM Jika Dipasang pada Canon EOS 40D 

Perangkat satu ini cukup kompatibel dipasangkan dengan beberapa tipe kamera Canon. Di bawah ini adalah beberapa kondisi apabila EF-S 55-250mm f/4-5.6 IS STM dipasang pada Canon EOS 40D. 

  1. EF-S 55-250mm f/4-5.6 IS Memiliki MFD (Jarak Fokus Minimum) Pendek

Menghasilkan MM (Pembesaran Maksimum) sangat tinggi untuk lensa spesifik non-makro. Angka MM tumbuh jauh lebih tinggi lagi dengan Extension Tube (ET), lensa Close-up 250D atau 500D. Dimana keduanya tidak kompatibel dengan Extender Canon.

  1. Panjang Fokus Memicu Penyempitan Aperture Maksimum

Misalnya, memperbesar 55-250 IS dari 73 mm ke 74 mm mengurangi aperture terlebar yang tersedia dari f/4 ke f/4.5. Kemudian 70-300 menunjukkan bahwa ia mampu menahan bukaan maksimal yang sama untuk panjang fokus lebih panjang, sama seperti rentang panjang fokusnya lebih panjang di kedua ujungnya. 

Sementara aperture fixed-max pada lensa 70-200 L tidak berubah pada seluruh rentang panjang fokus. Fitur ini sangat membantu saat memotret dalam mode eksposur manual dengan aperture terbuka lebar.

Hasil bidikan aslinya jauh lebih sempit daripada pengaturan aperture terbuka lebar yang diiklankan. Umumnya berkisar dari f/16 – f/32. Saat membidik dengan aperture yang lebih sempit dari f/11 akan menghasilkan gambar lembut akibat difraksi. Tipe 55-250 sendiri memiliki bukaan aperture melingkar untuk highlight out-of-focus lebih bulat.

  1. Fitur Image Stabilizer 4-stop dengan Deteksi Auto-Panning 

Dengan IS diaktifkan, setengah tekan pelepas rana kamera menghasilkan tampilan buram yang jauh lebih sedikit melalui jendela bidik. Suara klik dapat terdengar saat IS diaktifkan. Terdapat 3 stop ekstra untuk pegangan tangan pada 55 mm dari IS dengan beberapa hasil yang layak pada kecepatan rana yang lebih lambat (lebih dari 1/15). 

Pada 250 mm, jauh lebih sulit menentukan jumlah spesifik bantuan yang diberikan IS. Pertama, kesulitan memegang lensa kecil dan ringan secara stabil pada panjang fokus yang begitu panjang. Kedua, 250 mm adalah panjang fokus terlemah untuk ketajaman. 

  1. 55-250 IS Memberikan Kontras Relatif Rendah

Meski demikian sisi positifnya, suar dan CA (Chromatic Aberration) dikontrol dengan sangat baik dan tidak ada balutan warna. Kisaran panjang fokus 55-250 mm memungkinkan kalian membandingkan 55 mm FOV (Field of View) dengan 250 mm FOV. Sangat membantu pada penggunaan fotografer kasual, potret, lanskap jauh/terkompresi, satwa liar dan sebagainya.

Namun Lensa Canon EF-S 55-250mm f/4-5.6 IS STM bukan pilihan tepat untuk olahraga. Meski kisaran panjang fokus sangat bagus untuk penggunaan ini, menggabungkan lensa pemfokusan relatif lambat dengan bukaan aperture maks relatif sempit kinerjanya kurang maksimal. 

Lensa Canon EF-S 55-250mm F/4-5.6 IS STM dengan Lensa Tele-Zoom Canon Lainnya

Perbandingan dilakukan pada lensa versi IS tipe 55-250 mm, dengan 70-300 mm dan 70-200. Untuk tujuan perbandingan, Picture Style “Netral” kontras datar/rendah digunakan untuk memproses foto RAW 40D. Set penajaman ke “1” (sangat rendah) semua lensa ditetapkan ke panjang fokus 70 mm.

Lensa Canon EF 70-200 mm f/4L USM memiliki performa terbaik dalam perbandingan ini. Menghadirkan gambar kontras yang lebih tajam dan lebih tinggi pada semua panjang fokus, pengaturan aperture, dan posisi sebanding dalam bingkai. 

Tipe 70-200 memiliki lebih sedikit distorsi pada sebagian besar rentang panjang fokusnya. Pada bodi 1,6x, ini akan menunjukkan lebih sedikit vinyet pada lubang yang lebih lebar. Aperture lebar tetap lebih cepat dari 55-250 pada 74 mm dan berhenti lebih cepat pada 154 mm. 

Kemudian 70-200 juga memiliki kualitas build kelas profesional dan Ring USM AF yang cepat dan senyap. Kompatibel dengan semua bodi EOS termasuk film full frame dan model digital. Meski demikian 55-250 lebih unggul karena tidak mudah melebar, memendek ke ukuran yang lebih kecil, lebih ringan, memiliki rentang panjang fokus lebih panjang.

Dibandingkan dengan Lensa Canon EF 70-300mm f/4-5.6 IS USM, 55-250 memiliki lebih sedikit permainan di laras daripada 70-300. Tetapi 70-300 lebih kokoh termasuk dudukan lensa logam, lebih besar dan lebih berat. 

Tipe 55-250 memiliki hasil akhir lebih matte. Sementara ring fokus pada kedua lensa berputar selama AF, ring fokus 70-300 tidak berputar secara manual dalam mode AF. Hal ini membuat tudung lensa dan filter mudah dipasang/dilepas, tetapi membuat penempatan lensa dalam ukuran yang paling ringkas menjadi sulit.

Sementara 70-300 memiliki USM AF, yang merupakan Micro USM tidak jauh berbeda dari 55-250 dalam kecepatan AF. Tipe 70-300 kompatibel dengan semua bodi EOS termasuk film full frame dan model digital. Keunggulan 55-250 dibanding 70-300 adalah tidak memendek ke ukuran lebih kecil, lebih ringan, dan biaya lebih murah.

Dari segi kualitas gambar, keduanya lebih mirip daripada perbandingan 70-200 L. Terbuka lebar, kedua lensa memiliki ketajaman sama di bagian tengah bingkai, tetapi 70-300 lebih tajam di bagian sudut. 

Tipe 55-250 memberikan ketajaman gambar lebih baik pada 250mm daripada 70-300 pada 300mm. Sedangkan 70-300 menunjukkan lebih sedikit vinyet terbuka lebar pada bodi 1,6x. Kemudian 70-300 memiliki lebih sedikit distorsi pada sebagian besar rentang panjang fokusnya.

Baca juga : Realme 8 Pro, Smartphone dengan 108MP Quad Camera Pertama!

Lensa Canon EF-S 55-250mm f/4-5.6 IS STM paling terjangkau untuk kelas tele-zoom. Ringan, ukurannya kecil, sangat direkomendasikan bagi pemula atau kalian yang hobi traveling. Dibangun dengan toleransi relatif ketat menghasilkan kualitas gambar tengah bingkai yang layak dan gambar stabil.

Spesifikasi Lensa Canon EF 100-400mm f/4.5-5.6L II USM Terbaru

Spesifikasi lensa Canon EF 100-400mm f/4.5-5.6L II USM menawarkan mutu pembuatan kelas handal, AF yang akurat, kilat, serta senyap, stabilisasi foto yang sangat efisien, serta mutu foto terbuka lebar.

Baca juga : 8 Rekomendasi Kamera 360 Derajat Terbaik di Tahun 2022 !

Canon EF 100-400mm f/ 4. 5-5. 6L IS II USM Lens yang sangat mengesankan di segala telefoto 100-400mm jadi sangat bermanfaat sebab ada rentang panjang fokus.

100-400 L IS II bisa jadi ialah salah satu lensa dengan rumor terpanjang yang sempat diumumkan secara formal sebab memiliki spesifikasi yang sangat luar biasa. 

Dengan berbagai kenaikan teknologi sepanjang 16 tahun yang siap diimplementasikan, tentu wajib diakui bahwa banyak orang yang sangat menantikan kehadiran lensa ini. 

Berbagai Jenis Spesifikasi Lensa Canon EF 100-400mm F/4.5-5.6L II USM

EF100-400mm f/ 4, 5-5, 6L IS II USM merupakan sebuah lensa berdimensi saku yang mempunyai kisaran zoom lebar sehingga dapat mengambil bermacam-macam jenis panorama alam secara detail. 

Bahkan spesifikasi lensa Canon EF 100-400mm f/4.5-5.6L II USM lensa presisi berkecepatan besar yang sesuai buat banyak genre fotografi, termasuk diantaranya kedirgantaraan, berolahraga, serta alam.

Pemakaian satu lensa fluorit yang dihubungkan dengan lensa luar biasa UD (Ultra Low Dispersion) akan mengurangi aberasi kromatik sehingga menciptakan mutu foto yang istimewa pada segala kisaran jarak fokus.

Jenis camera ini menunjukkan unit IS (Image Stabilization) yang disempurnakan secara signifikan buat menciptakan foto yang tajam serta jernih dalam bermacam suasana. 

Unit IS baru pada kamera membagikan berbagai perbaikan penting performa IS dari 1, 5 stop ke 4 stop, serta 3 fashion stabilisasi maksimal yang berbeda-beda.

Spesifikasi lensa Canon EF 100-400mm f/4.5-5.6L II USM

Jika Anda ingin mengetahui lebih rinci mengenai lensa Canon EF 100-400mm f/4.5-5.6L II USM. Pada artikel kali ini akan dijelaskan spesifikasi Canon EF 100-400mm f/4.5-5.6L II USM, simak dibawah ini:

Sudut Pandang (Diagonal) lensa24°~6°10
Sudut Pandang (Horizontal) lensa20°~5°10
Sudut Pandang (Vertikal) lensa14°~3°30
Jarak Pemfokusan Terdekat camera (meter;kaki)0. 98/ 3. 2
Konstruksi (Elemen Elemen Tim) 16-21
Diameter x Panjang (milimeter) (Dekat) 94 x 193
Skala Jarako
Drive SystemSistem cam lebih terfokus dengan drive USM gelang
Dimensi Filter (millimeter)77
Pembesaran Maks (x)0. 31
Aperture Minimum32~40
Jumlah Bilah Diafragma9
Kedap debu serta KelembapanDidukung
Bobot (gram)(Kira-kira) 1570

Spesifikasi Lensa Canon EF 100-400mm F/4.5-5.6L II USM

Setelah mengetahui jenisnya, kalian bisa mengetahui juga spesifikasi yang ada. Di antaranya adalah sebagai berikut ini:

  1. Rentang Panjang Fokus atau Panjang Fokus 

Panjang fokus ataupun rentang panjang fokus lensa wajib jadi salah satu kriteria paling tinggi untuk kalian buat pemilihan lensa. 

Panjang fokus spesifikasi lensa Canon EF 100-400mm f/4.5-5.6L II USM memastikan terkait adanya campuran perspektif serta pembingkaian. Dengan rentang yang diawali dari 100 mm serta telah menggapai 400 mm (tanpa extender). 

Kebutuhan fotografi berolahraga bisa mencakup segala rentang panjang fokus ini, sebab mempunyai keahlian buat melacak atlet yang dibingkai dengan benar secara selalu dari posisi yang jauh ke posisi yang dekat.

Apabila kalian memakai seluruh panjang fokus ini buat fotografi lanskap. Panjang fokus yang panjang bisa membuat matahari terbenam yang biasa-biasa saja Nampak jadi sangat luar biasa.

Camera dengan jenis ini hendak mewakili dengan sangat baik di pertunjukan lens di segala dunia. Sehingga kalian pasti berharap lensa ini jadi opsi lensa safari serta kebun fauna yang sempurna untuk banyak orang. 

Catatan pemakaian spesifikasi lensa Canon EF 100-400mm f/4.5-5.6L II USM rentang panjang fokus ini tentunya sangat banyak. Mereka yang memakai DSLR format sensor APS-C/ 1. 6x FOVCF. 

DSLR format sensor APS-C/ 1. 6x FOVCF ini hendak memperlihatkan sudut pandang yang mirip dengan lensa 160-640 mm yang dipasang di bingkai penuh. 

Kisaran sudut pandang kecil yang beralih ini menggerakkan rentang 100-400 mm secara lebih dalam ke pemakaian bisa untuk dalam berolahraga serta alam liar.

Apabila digunakan untuk fotografi burung serta berolahraga lapangan besar jadi pemakaian rentang panjang fokus yang sangat baik.

  1. Bukaan Maks-Spesifikasi Lensa Canon EF 100-400mm F/4.5-5.6L II USM

Membuat lensa zoom dengan panjang fokus yang panjang biasanya berarti kompromi dalam bukaan aperture maksimum serta dimensi ukuran/ berat/ bayaran lensa. 

Walaupun kalian menyangka f/4 aperture maks lebar lagi, lensa ini tentu mempunyai skala yang berbeda dari Lensa f/ 4.5-5.6L IS II USM dalam perihal dimensi, berat, serta harga.

Menangkap fenomena seperti dalam sinar redup (semacam di dalam ruangan ataupun sehabis matahari terbenam) tersebut dengan pengaturan ISO rendah yang bisa diterima ialah tantangan untuk lensa aperture maks f/4.5-5.6. 

Tetapi demikian, f/ 4. 5-5. 6 sangat mencukupi buat menghentikan berbagai aksi di bawah tingkatan sinar yang normal (seperti siang hari penuh sampai langit berawan lagi). 

Bila aksinya tidak bergerak secara cepat (ataupun tidak bergerak), maka lensa ini sanggup melayani dengan sangat baik pada jam-jam sedikit sinar di siang hari paling utama dengan dorongan IS. 

Sebagaimana yang sudah ditunjukkan oleh rentang spesifikasi aperture (f/ 4. 5-5. 6), ini merupakan lensa aperture maksimum variabel. Apabila kalian memperbesar ke panjang fokus yang lebih panjang, bukaan maksimum yang ada akan menurun. 

Walaupun kalian menggemari lensa aperture maks (semacam yang baru saja dibahas 200-400 f/ 4) tadi maka paling utama menghargai bahwa dengan lensa tersebut.

Sebab membolehkan pengaturan eksposur aperture terbuka lebar tertentu buat dikunci di segala rentang zoom, jadi akan menghargai lebih-desain yang ringkas atau lebih ringan yang dimungkinkan oleh aperture maks berbagai variabel. 

Bila sudah bawa lensa telefoto yang lebih panjang dari 200 mm pada jarak yang signifikan, maka akan bisa jadi bawa model lensa zoom secara aperture maks variabel.

Spesifikasi yang Menarik serta sangat positif kalau 100-400 LII mempunyai bukaan yang lebih lebar lebih dalam ke rentang panjang fokus daripada lensa lain yang ditampilkan di mari tercantum 100-400 LI. 

Yang menarik selanjutnya merupakan Canon tidak mempunyai lensa zoom yang lebih panjang dari 400 mm juga tidak mempunyai lensa dengan bukaan maksimum yang lebih kecil dari f/ 5. 6. 

Sebagian besar lensa pihak ketiga dengan panjang fokus dengan lebih panjang dari 400 mm dapat menggapai f/ 6.3 pas di luar 400 mm. 

Banyak kamera DSLR Canon membutuhkan bukaan aperture maks minimum f/ 5. 6 supaya fokus otomatis berperan, namun mereka membuat fokus otomatis pada rentang aperture maks f/ 6. 3 ini.

  1. Spesifikasi Lensa Canon EF 100-400mm F/4.5-5.6L II USM -Stabilisasi Gambar

Suatu lensa yang sudah detail dirancang buat (relatif) sangat kecil serta ringan mengundang genggaman tangan serta genggaman lensa telefoto sangat dibantu oleh stabilisasi foto. 

Spesifikasi lensa Canon EF 100-400mm f/4.5-5.6L II USM Lens dilengkapi dengan sistem penstabil foto 4-stop-rated terbaik yang ada. 

Canon jenis 100-400 IS awal mempunyai salah satu implementasi stabilisasi foto lensa optik sangat awal serta dinilai hanya ada pada 2 stop dorongan. Sehingga system IS II saja berhasil sehingga terjadi kenaikan besar. Kenaikan IS yang lain merupakan akumulasi dari stabilisasi fashion 3.

  1. Spesifikasi Lensa Canon EF 100-400mm F/4.5-5.6L II USM -Mutu Gambar

100-400 asli berkinerja secara optimal dan baik, serta dengan kemajuan teknologi sepanjang 16 tahun, sehingga lensa baru dapat bekerja jauh lebih baik. 

Adapun tentang mutu foto yang diharapkan dari Canon EF 100-400mm f/ 4. 5-5. 6L IS II USM Lens disediakan oleh grafik MTF teoretis Canon dengan penuh semangat. 

Bahkan juga di bagan ini beserta perbandingannya dengan Lensa 100-400 L IS asli, dengan opsi lensa zoom telefoto Canon yang baru saja telah diperkenalkan. 

Lensa EF 70-300mm f/ 4-5. 6 L IS USM serta lensa prima memiliki panjang fokus terpanjang Canon yang masih terkategori kecil, Lensa EF 400mm f/ 5. 6L USM.

Kita juga akan mengenali kalau Air Sphere Coating (ASC) baru sudah diperkenalkan pada lensa ini. Bagi Canon sendiri susunan Air Sphere baru sudah dibesarkan oleh Canon buat meminimalkan pantulan serta suar. 

Spesifikasi lensa Canon EF 100-400mm f/4.5-5.6L II USM Ini telah terdiri dari partikel nano kecil hawa yang terperangkap dalam film di atas pelapis multi-lapisan konvensional.

Partikel Air Sphere ini juga biasanya membentuk pantulan luar biasa lebih rendah dari susunan pada permukaan elemen lensa. Tentunya hal ini buat kurangi pantulan serta berperan selaku keset benturan untuk kurangi kecepatan ekspedisi sinar lewat susunan.

Baca juga : Rekomendasi Kamera yang Bagus untuk Fotografer Pemula

Sehingga jika tidak terdapat pergantian kecepatan yang begitu besar dikala sinar masuk lewat cermin elemen lensa. Oleh sebab itu, banyak sekali keunggulan yang didapat jika menggunakan jenis kamera ini terutama keunggulan spesifikasi lensa Canon EF 100-400mm f/4.5-5.6L II USM.

Mengenal Lensa Canon EF 50mm f/1.8 STM dan Fiturnya

Lensa Canon EF 50mm f/1.8 STM adalah lensa prime yang sangat populer dan serbaguna yang dirancang untuk kamera DSLR dengan mount Canon EF. 

Baca juga : Mengenal 7 Jenis Lensa Kamera untuk Fotografi Profesional

Lensa ini juga sering dikenal dengan sebutan “Nifty Fifty” Karena kombinasi kualitas optik yang baik dan harga yang terjangkau. Lensa ini cocok untuk berbagai jenis fotografi, termasuk potret, fotografi jalanan, fotografi lanskap, dan banyak lagi.

Lensa Canon EF 50mm f/1.8 STM adalah lensa yang sangat direkomendasikan bagi pengguna kamera Canon EF yang mencari lensa berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. 

Kualitas optiknya yang baik, aperture besar, efek bokeh menawan, dan kemampuan fokus otomatis yang cepat membuatnya menjadi pilihan favorit bagi banyak fotografer untuk berbagai jenis fotografi.

10 Kelebihan Lensa Canon EF 50mm f/1.8 STM

Kelebihan dari lensa ini jumlahnya cukup banyak. Berikut adalah uraian lengkap untuk setiap kelebihan dari lensa ini:

Kualitas Optik yang Unggul

Lensa Canon EF 50mm f/1.8 STM menawarkan kualitas optik yang sangat baik, menjadikannya pilihan favorit bagi banyak dari kalian, baik fotografer amatir maupun profesional. 

Dengan elemen lensa asferis yang canggih, lensa ini dapat mengurangi distorsi dan aberasi kromatik, menghasilkan gambar yang tajam dan berkontras tinggi. 

Teknologi Super Spectra Coating (SSC) yang diimplementasikan dalam lensa ini juga berkontribusi pada mengurangi flare dan ghosting, sehingga meningkatkan reproduksi warna dan kontras secara keseluruhan. 

Dengan demikian, lensa ini mampu menghasilkan gambar dengan resolusi tinggi dan detail yang jelas, bahkan pada aperture yang besar.

Efek Bokeh Menawan

Salah satu keunggulan menonjol dari Lensa Canon EF 50mm f/1.8 STM adalah kemampuannya untuk menghasilkan efek bokeh yang memukau. 

Dengan aperture maksimum f/1.8, lensa ini dapat menciptakan latar belakang yang lembut dan mengabur, sementara subjek utama tetap tajam dan menonjol. 

Efek bokeh ini tidak hanya memberikan kesan estetika yang indah dalam potret dan bidikan artistik, tetapi juga membantu mengisolasi subjek dari latar belakang yang mengganggu. Sehingga, kalian dapat dengan mudah menciptakan foto yang dramatis dan menarik.

Kinerja dalam Cahaya Rendah

Kualitas kinerja dalam kondisi cahaya rendah adalah keunggulan lain dari Lensa Canon EF 50mm f/1.8 STM. 

Aperture besar maksimum f/1.8 memungkinkan lensa ini menangkap lebih banyak cahaya, yang membuatnya sangat efektif dalam situasi dengan cahaya yang minim. 

Kemampuan untuk mengambil gambar dengan kecepatan rana yang lebih tinggi dalam kondisi pencahayaan rendah menjadi nilai tambah yang signifikan, terutama dalam fotografi acara, potret dalam ruangan, atau fotografi malam hari.

Ringkas dan Ringan

Lensa Canon EF 50mm f/1.8 STM memiliki desain fisik yang ringkas dan ringan, menjadikannya sangat mudah bagi kalian untuk dibawa-bawa dan ideal untuk fotografi sehari-hari serta perjalanan. 

Bobot ringan lensa ini tidak akan menambah beban berlebih pada kamera kalian, dan ukuran fisiknya yang kecil membuatnya nyaman untuk digunakan selama berjam-jam. 

Fleksibilitas dan portabilitas yang ditawarkan oleh lensa ini memungkinkan kalian dengan mudah mengambil gambar saat bepergian, tanpa merasa kewalahan oleh beban peralatan fotografi.

Motor STM (Stepping Motor)

Lensa Canon EF 50mm f/1.8 STM dilengkapi dengan motor STM yang canggih, yang menjadi keunggulan penting dalam sistem fokus otomatisnya. 

Motor STM ini menyediakan fokus otomatis yang cepat, akurat, dan hampir tidak berisik. Kinerja fokus otomatis yang halus dan responsif tidak hanya bermanfaat dalam fotografi, tetapi juga dalam merekam video. 

Kemampuan lensa ini untuk beralih secara mulus antara fokus subjek yang berbeda dalam pengambilan video membuatnya cocok untuk merekam momen bergerak dengan jelas dan presisi.

Potret dengan Kualitas Tinggi

Lensa Canon EF 50mm f/1.8 STM telah dikenal sebagai pilihan favorit bagi para fotografer untuk memotret berkualitas tinggi. 

Panjang fokusnya yang mirip dengan pandangan mata manusia, terutama pada kamera full-frame, menghasilkan sudut pandang yang alami dan menghadirkan subjek dengan proporsi wajah yang ideal. 

Hasilnya, potret yang diambil dengan lensa ini sering terlihat alami, dengan ekspresi wajah yang lebih emosional dan mendalam.

Harga Terjangkau

Salah satu daya tarik utama dari lensa Canon EF 50mm f/1.8 STM adalah harganya yang terjangkau. Dalam kategori lensa dengan aperture besar, lensa ini menawarkan kualitas dan kinerja optik yang mengesankan dengan harga yang relatif murah. 

Hal ini menjadikannya pilihan menarik bagi kalian dengan anggaran terbatas yang mencari lensa berkualitas tinggi tanpa harus mengeluarkan banyak uang.

Kualitas Konstruksi yang Baik

Lensa ini dibangun dengan kualitas yang baik, meskipun terbuat dari bahan yang lebih ringan seperti plastik. Meskipun begitu, lensa ini dirancang untuk tahan lama dan mampu menahan penggunaan jangka panjang. 

Lensa ini cocok untuk penggunaan sehari-hari dan telah dikenal sebagai lensa yang andal yang memberikan kualitas gambar yang konsisten.

Penggunaan Fokus Manual dan Otomatis

Lensa Canon EF 50mm f/1.8 STM mendukung fokus manual dan otomatis, memberikan fleksibilitas kepada kalian dalam memilih metode fokus yang sesuai dengan preferensi kalian. 

Fokus manual dapat menjadi pilihan yang baik dalam situasi di mana kalian ingin mengendalikan fokus dengan lebih presisi, seperti dalam pengambilan gambar makro atau penggunaan teknik fokus selektif. 

Sementara itu, fokus otomatis memungkinkan kalian dengan mudah mendapatkan fokus yang tepat pada subjek dalam sekejap.

Kompatibilitas dengan Kamera Canon EF

Kelebihan terakhir dari lensa ini adalah kompatibilitasnya dengan berbagai kamera DSLR Canon yang menggunakan mount EF. Lensa ini dapat digunakan dengan kamera full-frame dan APS-C dari Canon, sehingga cocok untuk berbagai model kamera Canon. 

Dengan kompatibilitas yang luas, lensa ini dapat menjadi tambahan yang sangat berharga untuk peralatan fotografi kalian.

Kesimpulannya, lensa ini menawarkan berbagai keunggulan yang menarik bagi kalian dari berbagai tingkat pengalaman. 

Dari kualitas optik yang baik hingga kinerja yang andal dalam kondisi cahaya rendah, lensa ini menjadi pilihan populer untuk berbagai jenis fotografi, termasuk potret, fotografi sehari-hari, acara, dan banyak lagi. 

Dengan harga yang terjangkau dan desain fisik yang ringkas, lensa ini adalah investasi yang sangat berharga bagi kalian yang mencari kombinasi kualitas dan kepraktisan dalam satu paket.

Berikut Ini 8 Tips Menggunakan Lensa Ini

Ada banyak tips yang bisa kalian perhatikan saat hendak menggunakan kamera ini. Berikut adalah rincian dari 8 tips tersebut:

Manfaatkan Aperture Besar

Salah satu keunggulan utama dari lensa 50mm f/1.8 adalah aperture besar maksimum f/1.8. Cobalah untuk menggunakan aperture besar ini dalam kondisi cahaya rendah atau saat ingin menciptakan efek bokeh yang menawan pada latar belakang.

Perhatikan Kedalaman Bidang

Karena aperture besar, kedalaman bidang pada lensa Canon EF 50mm f/1.8 STM cukup dangkal saat menggunakan aperture maksimum. Pastikan subjek utama kalian berada dalam fokus yang tepat dan gunakan dengan bijak efek bokeh pada latar belakang.

Fokus Manual dan Otomatis

Lensa ini mendukung fokus manual dan otomatis. Pahami cara mengaktifkan dan beralih antara keduanya. 

Gunakan fokus otomatis saat memotret subjek bergerak atau dalam situasi yang membutuhkan respons cepat, menggunakan fokus manual untuk keakuratan lebih dalam pengaturan tertentu.

Tetap Stabil

Karena panjang fokus 50mm, kalian dapat dengan mudah mengambil gambar yang stabil tanpa perlu tripod. 

Namun, untuk kondisi cahaya rendah atau saat menggunakan aperture sangat besar, pertimbangkan untuk menggunakan tripod atau stabilisasi lainnya agar gambar tetap tajam.

Eksperimen dengan Komposisi

Lensa Canon EF 50mm f/1.8 STM adalah lensa standar yang memungkinkan kalian untuk mengeksplorasi berbagai komposisi. Coba eksperimen dengan pemotretan dari berbagai sudut dan jarak, dan perhatikan bagaimana komposisi mempengaruhi hasil akhir gambar.

Gunakan dalam Fotografi Potret

Lensa 50mm f/1.8 adalah pilihan populer untuk potret. Coba manfaatkan panjang fokus ini untuk mengambil potret close-up yang menghadirkan subjek dengan detail dan ekspresi wajah yang jelas.

Fokus pada Mata Subjek

Dalam fotografi potret, pastikan kalian selalu fokus pada mata subjek. Mata yang tajam dan jernih akan menambah dimensi dan ekspresi pada potret kalian.

Gunakan dalam Fotografi Jalanan

Lensa ini adalah pilihan yang bagus untuk fotografi jalanan. Ukuran fisik yang kecil dan ringkas memungkinkan kalian untuk dengan mudah mengambil foto tanpa menarik perhatian berlebih pada diri kalian sebagai fotografer.

Baca juga : Mengenal Lensa Canon EF 75-300 mm Secara Lebih Mendalam

Ingatlah bahwa setiap lensa memiliki karakteristik dan keunikan tersendiri. Eksperimen dengan Lensa Canon EF 50mm f/1.8 STM ini dan temukan gaya fotografi yang paling cocok untuk kalian. 

Mengenal Lensa Canon EF 75-300 mm Secara Lebih Mendalam

Lensa canon EF 75-300 mm merupakan sebuah barang yang sudah tidak asing lagi untuk kalian yang mencintai hobby fotografi. Lensa ini merupakan bagian penting dalam sebuah fotografi.

Baca juga : Ini Dia Review Lengkap Kamera Canon EOS SL3 beserta Harganya

Canon adalah salah satu produsen terkemuka dalam industri kamera dan peralatan fotografi. Perusahaan ini didirikan di Jepang pada tahun 1937 dengan nama resmi “Canon Inc.” Sejak itu, Canon telah menjadi salah satu merek kamera yang paling dikenal dan dihormati di dunia.

Canon telah berkontribusi secara signifikan dalam pengembangan teknologi kamera dan optik selama beberapa dekade. Merek Canon dikenal karena inovasi dan kualitas produknya, terutama dalam produksi kamera DSLR dan mirrorless, lensa kamera, dan printer.

Dunia fotografi merupakan sebuah bidang yang menarik dan menjanjikan. yang melibatkan seni dan teknik dalam mengambil dan menciptakan gambar-gambar yang menarik dan bermakna. 

Fotografi adalah cara untuk merekam momen, menyampaikan pesan, dan mengabadikan keindahan dunia di sekitar kita. Belakangan kegiatan ini sudah bukan hanya menjadi sebatas hobby, karena sudah dapat mendapatkan penghasilan profesional. 

Fotographer Harus Kenali Lensa Canon EF 75-300 mm

Lensa Canon EF 75-300 mm adalah lensa zoom telefoto yang serbaguna dirancang khusus untuk kamera Canon seri EOS. Lensa ini termasuk dalam keluarga lensa EF, sehingga kompatibel dengan berbagai kamera DSLR Canon baik full-frame maupun APS-C.

Lensa ini memiliki kualitas yang cukup baik, hal ini dibuktikan dengan banyak fotographer yang menggunakannya. Dalam tulisan ini akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan lensa yang satu ini. Berikut penjelasannya:

Spesifikasi

Lensa Canon EF 75-300 mm merupakan lensa zoom telefoto yang dirancang untuk digunakan dengan kamera Canon DSLR, yang menawarkan fleksibilitas dalam mengambil gambar dengan panjang fokus yang dapat diatur dari 75mm hingga 300mm. 

Versi, seperti Canon EF 75-300mm f/4-5.6 dan Canon EF 75-300mm f/4-5.6 III, dengan angka “f/4-5.6” Menunjukkan bahwa aperture maksimum pada lensa adalah f/4 saat fokus pada panjang fokus 75mm dan f/5.6 saat fokus pada panjang fokus 300mm.

Salah satu fitur penting yang dimiliki beberapa versi Lensa Canon EF 75-300 mm adalah teknologi Stabilisasi Gambar (IS). 

Selain itu, lensa ini juga dilengkapi dengan sistem autofocus yang efisien, yang dapat berupa Ultrasonic Motor (USM) atau Micro Motor, tergantung pada versi lensa yang digunakan. 

Teknologi autofocus ini memungkinkan kalian untuk mendapatkan fokus yang cepat, akurat, dan tenang saat memotret objek yang bergerak atau dalam situasi yang membutuhkan respons cepat.

Dengan jarak fokus minimum sekitar 1,5 meter (5 kaki), Lensa Canon EF 75-300 mm. Ini  memungkinkan untuk mengambil gambar dengan kejelasan pada jarak dekat menjadikannya pilihan yang cocok untuk potret dan fotografi detail lainnya.

Ukuran benang filter lensa ini adalah 58mm, yang memungkinkan kalian untuk memasang berbagai filter seperti filter UV untuk perlindungan lensa. Filter polarisasi untuk mengurangi refleksi, atau filter efek lainnya untuk mengeksplorasi kreativitas dalam fotografi.

Lensa Canon EF 75-300 mm dirancang khusus untuk kompatibilitas dengan kamera Canon yang menggunakan sistem lensa EF dan EF-S. yang mencakup berbagai model DSLR Canon, baik full-frame maupun APS-C.

Cocok Digunakan untuk

Lensa Canon EF 75-300 mm ini merupakan pilihan yang cocok digunakan untuk beberapa jenis fotografi, terutama yang membutuhkan kemampuan zoom telefoto. Berikut adalah beberapa bidang fotografi di mana lensa ini cocok digunakan:

Fotografi Satwa Liar

Lensa Canon EF 75-300 mm merupakan lensa telefoto yang sangat cocok untuk fotografi satwa liar. Dengan jangkauan panjang fokus, kalian dapat mengambil gambar binatang dari jarak jauh tanpa mengganggu. 

Lensa ini memungkinkan kalian mendekati hewan liar tanpa harus benar-benar mendekat, sehingga mengurangi risiko mengusik hewan tersebut.

Fotografi Olahraga

Lensa telefoto ini juga cocok untuk fotografi olahraga, terutama untuk olahraga yang memerlukan jarak pandang jauh, seperti sepak bola, rugby, atau balapan. 

Dengan kemampuan zoom, kalian dapat mengambil gambar aksi di lapangan atau trek, meskipun kalian duduk di tribun yang jauh dari area pertandingan.

Potret

Lensa telefoto dapat memberikan sudut pandang yang menarik untuk fotografi potret. Misalnya, dalam memotret pemandangan atau potret selebaran. 

Lensa ini membantu mengaburkan latar belakang dengan aperture yang lebih besar pada panjang fokus 300mm, sehingga menjadikan subjek utama lebih menonjol.

Fotografi Acara

Dalam acara seperti konser, pertunjukan, atau acara publik, lensa telefoto dapat membantu mendapatkan gambar close-up. dari para pemain, artis, atau pembicara, bahkan jika berada di tempat duduk yang lebih jauh dari panggung.

Lanskap Jarak Jauh

Dengan panjang fokus Lensa Canon 75-300 mm, lensa ini juga cocok untuk fotografi lanskap jarak jauh. Kalian dapat mengambil gambar pemandangan yang menarik dan menjadikan elemen-elemen yang jauh lebih besar dan lebih menarik.

Namun, perlu diingat bahwa lensa ini juga memiliki beberapa keterbatasan. Apabila digunakan pada aperture maksimum (f/4-5.6), lensa ini mungkin tidak memberikan hasil yang sebaik lensa prime dengan aperture tetap. Juga, 

lensa telefoto biasanya membutuhkan kestabilan tambahan saat digunakan dengan tangan karena rentang panjang fokusnya yang tinggi. Terutama jika versi lensa tidak dilengkapi dengan stabilisasi gambar.

Cara Perawatan

Untuk menjaga Lensa Canon EF 75-300 mm atau lensa kamera lainnya dalam kondisi yang baik dan berfungsi optimal, berikut adalah beberapa tips perawatan yang dapat kalian lakukan:

Simpan dengan Aman

Ketika lensa tidak digunakan, simpanlah lensa dalam tas kamera atau kontak lensa yang dilengkapi dengan bantalan pelindung untuk melindungi lensa dari debu, goresan, dan benturan.

Gunakan Tutup Lensa

Selalu gunakan tutup lensa depan dan belakang ketika lensa tidak digunakan. Tutup lensa melindungi elemen lensa dari debu, sidik jari, dan kotoran. Dengan begitu lensa akan tetap bersih dan jernih ketika digunakan.

Hindari Paparan Langsung Sinar Matahari

Hindari menyimpan lensa dalam kondisi panas dan langsung terpapar sinar matahari secara berkepanjangan. karena hal ini dapat merusak lapisan lensa dan menyebabkan masalah seperti flare atau ghosting dalam gambar.

Bersihkan dengan Lembut

Gunakan kain pembersih lensa atau kuas lembut untuk membersihkan debu dan kotoran dari lensa. Hindari penggunaan kain kasar atau tisu, karena dapat menyebabkan goresan pada permukaan lensa.

Hindari Menyentuh Permukaan Optik

Usahakan untuk tidak menyentuh permukaan optik lensa dengan tangan. Jika ada noda yang sulit dihilangkan, gunakan cairan pembersih lensa yang direkomendasikan dan kain microfiber yang lembut.

Hindari Perubahan Suhu Drastis

Jika berada di lingkungan dengan perbedaan suhu yang besar, hindari membawa lensa dari suhu yang sangat dingin ke suhu yang sangat panas secara tiba-tiba. Hal ini dapat menyebabkan kondensasi pada lensa dan menyebabkan masalah pada elemen lensa.

Lindungi dari Kelembapan

Hindari penggunaan lensa dalam kondisi hujan atau lingkungan yang lembap secara berkepanjangan. Jika lensa terbasah, keringkan dengan lembut menggunakan kain lembut dan biarkan lensa kering sepenuhnya sebelum digunakan atau disimpan.

Periksa Fungsi Mekanis

Secara berkala, periksa fungsi mekanis lensa seperti ring fokus dan zoom untuk memastikan tidak ada masalah atau kekakuan yang tidak normal.

Dengan melakukan perawatan yang tepat, Lensa Canon EF 75-300 mm kalian akan lebih tahan lama, memberikan hasil gambar yang lebih baik, dan mengurangi risiko masalah teknis. 

Penting untuk merawat lensa dengan hati-hati agar kalian dapat terus menikmati fotografi dengan hasil yang memuaskan.

Cara Penggunaan yang Baik 

Lensa dengan kualitas yang sangat baik saja tidak cukup, karena kalian harus mengetahui bagaimana cara penggunaannya. Berikut cara penggunaan Lensa Canon EF 75-300 mm:

Pasang Lensa ke Kamera

Pastikan kamera dalam kondisi mati, dan dengan hati-hati pasang lensa ini ke body kamera. Cocokkan lensa dengan mount kamera dan memutar ring lensa searah jarum jam sampai terkunci dengan aman.

Pilih Panjang Fokus 

Sesuaikan panjang fokus pada lensa dengan memutar ring zoom. Kalian dapat memilih panjang fokus yang sesuai dengan subjek yang ingin kalian bidik, seperti 75mm untuk potret atau 300mm untuk fotografi telefoto.

Pilih Mode Fotografi

Sesuaikan mode fotografi pada kamera sesuai dengan subjek dan keinginan. Kalian dapat menggunakan mode otomatis seperti Auto atau Program jika kalian pemula. 

atau mode manual seperti Aperture Priority (AV), Shutter Priority (TV), atau Manual (M) jika kalian ingin mengontrol pengaturan secara manual.

Baca juga : Cara Merawat Lensa Kamera untuk Fotografer Pemula

Banyak sekali pilihan yang dapat kalian gunakan ketika berbicara lensa, salah satunya adalah Lensa Canon EF 75-300 mm.