Tag Archives: kamera sony

Spesifikasi Kamera Sony A6100 Keunggulan dan Kekurangannya

Kamera Sony A6100 merupakan salah satu mirrorless yang peluncurannya pada bulan Agustus, tahun 2019 lalu. Menjadi rangkaian mirrorless dengan sensor APS-C, bersama A6000, A6300, A6400, A6500, serta A6600.

Baca juga : Review Kamera Sony Alpha 7 IV, Mirrorless Terbaik?

Memiliki resolusi 24 MP serta fisik yang hampir sama, rangkaian tersebut tentu memiliki fitur berbeda. Seri A6100 bisa dibilang merupakan penerus dari A6000, sehingga memang konsep hampir sama. 

Memiliki spesifikasi diatas A6000, terdapat beberapa kelebihan dari seri tersebut. Mulai dari punya profile picture S-Log Gamma, kemampuan merekam 4K, hingga beberapa detail berikut ini.

Berikut Spesifikasi Kamera Sony A6100

Kamera ini berjenis mirrorless, dengan sensor APS C seperti yang sudah tertulis di atas. Selain itu, detail spesifikasi termasuk resolusi video maksimum, megapiksel, hingga dimensi kita bahas di bawah ini.

  1. Megapiksel sebesar 24,2
  2. Memiliki LCD layar sentuh 2,95 inch
  3. Resolusi video maksimalnya 4K @ 30fps
  4. Kecepatan pemotretan maksimal sebesar 11 fps
  5. Dimensinya 4,75 x 2,75 x 2,13 inch, dengan berat 1 pounds
  6. Jendela bidiknya OLED, 0,39 inch, titik 1,44m

Sekilas Kelebihan dan Kekurangan Sony A6100

Menjadi brand yang sudah mendominasi mirrorless sejak peluncuran A6000, kamera Sony A6100 menunjukkan peningkatan untuk subjek video maupun foto. Selain itu ada beberapa kelebihan dan kekurangan berikut.

Kelebihan

Kelebihannya meliputi kemampuan memotret sampai 11 fps pada bidikan aksi. Selain itu sistem fokus otomatisnya sudah cepat, dengan basis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Sudah mendukung pengambilan video HD serta 4K yang tajam, Tidak lupa pengambilan warna telah akurat dan kaya, dengan jendela bidik OLED yang jernih. Memiliki colokan mikrofon eksternal.

Kekurangan

Sayangnya memiliki sistem menu besar dengan layar sentuh LCD beresolusi rendah. Selain itu tombol rekam videonya berada pada lokasi yang kurang mendukung pengguna, apalagi kalau masih pemula.

Pada dasarnya kamera ini sudah meningkatkan beberapa aspek A6000. Salah satunya dalam ham rendering warna serta detail dalam gambar 24 megapiksel. Belum lagi videonya meningkat dari 30 fps ke 2D.

Memang dalam hal desain masih ada kekurangan, salah satunya dari lokasi tombol rekam. Namun bagi konsumen level pro ke bawah, seri ini bisa menjadi pilihan terbaik dari spesifikasi maupun harga.

Harga Kamera Sony A6100  dan Kecocokan untuk Pemula

Pada awal perilisan, yaitu tahun 2019, harga mirrorless ini untuk bodynya saja berkisar Rp. 9 juta rupiah. Sedangkan harganya untuk body lengkap dengan lensa kit (16-50mm) adalah sekitar Rp. 10 juta rupiah.

Harga Sony A6100

Pada tahun 2023, kamera ini memiliki harga masih sama, yaitu kisaran Rp. 9,5 juta rupiah hanya untuk body serta satu baterai. Sedangkan untuk dua baterai mencapai Rp. 9,9 juta rupiah. 

Apabila Kalian ingin membeli body, baterai, serta lensa kit (16-50mm), harganya mencapai Rp10,8 juta rupiah. Kalian juga bisa membeli kamera Sony A6100 ini dalam bentuk paket, berisi memori hingga anti gores.

Sedangkan untuk harga second atau bekas, di marketplace kisaran Rp. 9,3 sampai Rp. 9,5 juta rupiah. Kisaran harga tersebut sudah mendapat kelengkapan body, lensa, charger, strap, box, hingga baterai.

Kamera Ini Cocok untuk Pemula 

Kalian yang ingin mengambil gambar atau video kualitas di atas smartphone, bisa menjadikan seri ini sebagai pertimbangan. Ukurannya cukup kecil, sehingga dapat dimasukkan ke saku jaket maupun tas.

Khususnya ketika memakai lensa kit zoom 3x, memang kamera sony A6100 mudah kalian bawah ke mana saja. Sedangkan dari segi spesifikasi, seri tersebut cocok untuk kalian videographer maupun fotografer pemula.

Menggunakan mode otomatis, pengambilan gambar cukup memberikan hasil yang baik. Namun tentu lebih maksimal apabila Kalian melakukan pengaturan, misal dari segi white balance, aperture, maupun sensitivitasnya.

Kalian bisa membatasi pengambilan fotonya pada ISO 6400, sehingga noise juga terbatas. Coba ambil dalam format JPEG, untuk dapatkan foto halus dengan kualitas tinggi dari mirrorless seri tersebut.

Fokus Otomatis Hingga Warna Akurat dan Detail Kelebihan Kamera Sony A6100

Ketika Kalian memilih menggunakan mirrorless tersebut, bisa menikmati beberapa kelebihan darinya, Termasuk dari segi fokus otomatisnya, hasil warna bidikan, hasil video, pengaturan ISO, dan beberapa lainnya.

Fokus Otomatis Kelas Unggulan

Sejak A6000, Sony memang sudah meningkatkan fokus otomatisnya. Sehingga ada 425 titik deteksi, dengan kontras mencakup 84% sensor. Pada A6100, sudah ada teknologi autofocus berbasis AI untuk pelacakan real time.

Warna Hasil Bidikan Akurat

Layaknya A6000, kamera Sony A6100 juga memberikan warna bidikan akurat. Pada seri tersebut, cenderung membuat foto lebih hangat sedikit daripada aslinya. Namun pastinya tidak hasilkan warna yang cahayanya lebih redup.

Sorotan dan Bayangan Memberikan Detail Halus

Terdapat peningkatan kualitas sorotan serta bayangan dari Sony untuk seri satu ini. Yaitu kemampuan untuk menangkap rentang dinamis secara lebar dalam cahaya redup, sehingga memberi detail halus dalam hasil potretnya.

Hasil Video yang Halus dan Tajam

Hasil tangkapan video 4K memberi detail bayangan secara baik, tetapi ada batasan 30 bingkai per detiknya. Sehingga beberapa gerakan yang cepat cenderung terputus-putus pada hasil videonya.

Pengaturan ISO Hingga 6400

Pengaturan kamera Sony A6100, sebaiknya sensitivitas maksimal adalah ISO 32.000. Namun apabila ingin bidikan tajam, maka sebaiknya ISO cukup rendah. Salah satunya penggunaan ISO 6400 untuk hasil potret tajam.

Memiliki Colokan Mikrofon

Sudah pasti A6100 juga memiliki jack input analog untuk mendukung mikrofon. Karena desain eksteriornya akan tidak bergunaka kalau tidak bisa terhubung dengan audio kualitas tinggi tersebut.

Tombol Mudah Diakses

Mirrorless tersebut desainnya termasuk pegangan tangan kanan kokoh supaya Kalian bisa stabil dalam pengambilan foto maupun video. Sebagian besar tombolnya juga mudah dalam mengaksesnya, misal dua roda untuk penyesuaian.

Layar Belakang Mengecewakan Ini Kekurangannya

Terlepas dari berbagai kelebihan di atas, masih ada kekurangan dari kamera Sony A6100. Terutama dari LCD, menu dalam kamera, hingga letak tombol perekam yang kurang efisien.

Menu Terlalu Banyak dan Tidak Ringkas

Sayangnya pengaturan menu terlalu banyak, sehingga tidak ringkas. Misalnya Kalian ingin mengatur white balance, maka harus membuka layar ke-9 dari adanya 11 sublayer yang ada di tab pertama.

Kemudian kalau Kalian ingin atur smile shutter, maka harus menggesernya ke sublayer nomor 11. Namun ada beberapa solusi dalam mengatasi kurang ringkasnya menu dalam kamera Sony A6100.

Tepatnya dengan tekan tombol Fn, kemudian akan muncul daftar pintasan untuk pengguna bisa sesuaikan. Terdapat juga tombol pintasan untuk fungsi tertentu, misalnya pengaturan ISO dan pengaturan pencahayaan.

LCD Kecil dan Redup

Tradisi LCD redup dan kecil masih berlanjut pada seri A6100. Layarnya miring ke bawah 90 derajat, sehingga ketika memegang di atas kepala, perlu miring ke atas untuk selfie atau vlogging.

Selanjutnya LCD memang sudah touch screen, hanya saja ada batasannya. Misal dalam pengaturan titik fokus, Kalian tidak bisa menavigasi menunya. LCD kamera Sony A6100 jauh di bawah Fujifilm X-A7.

Letak Tombol Rekam Tidak Efisien

Sebelumnya disebutkan apabila banyak tombol mudah pengaksesannya, tetapi berbeda untuk tombol rekam. Tepatnya tombol ini akan sulit Kalian akses, karena letaknya ada di sudut belakang atas kamera,

Supaya bisa aktifkan, Kalian perlu lepaskan pegangan kamera terlebih dahulu. Karenanya kamera juga bisa tergoyang, berisiko seluruh perangkat ikut jatuh ke tangan Kalian. Hal ini cukup disayangkan untuk desain eksteriornya.

Merupakan versi terbaru dari A6000, tentu saja kamera Sony A6100 punya beberapa keunggulan daripada seri sebelumnya. Salah satunya adalah titik fokus lebih banyak sampai 246 titik.

Baterai lebih tahan lama 60 shots. Terdapat fungsi timelapse hingga sudah layar sentuh. Belum lagi terdapat AF sentuh, serta sudah mendukung perekaman video slow motion.

Berbicara jumlah mikrofonnya, A6100 juga lebih banyak jumlahnya daripada A6000. Namun kalau bicara segi harga, sudah pasti A6100 lebih mahal daripada pendahulunya, yaitu kisaran Rp. 9 juta untuk body saja.

Cocok untuk fotografer maupun videographer pemula, kualitas gambar dan video cukup fantastis pada seluruh kondisi.Fokus otomatisnya bisa menjadi unggulan karena memungkinkan objek apa saja yang dibidik akan tajam hasilnya.

Baca juga : Kamera Sony ZV-1 Paham Benar Kebutuhan Para Vlogger

Sayangnya memang masih ada beberapa kekurangan yang perlu Kalian ketahui. Termasuk menu terlalu rumit, LCD masih kecil dan redup daripada pesaingnya, hingga tombol rekam kamera Sony A6100 yang sulit terjangkau.

Kamera Sony ZV-1 Paham Benar Kebutuhan Para Vlogger

Kamera Sony ZV-1 merupakan jenis compact yang dirancang khusus buat kalian yang berprofesi sebagai vlogger. Harus diakui kemampuannya dibuat vlogging memang luar biasa, pasti akan terkejut kalau sudah memakainya.

Baca juga : Review Kamera Sony Alpha 7 IV, Mirrorless Terbaik?

Desainnya tampak kompak, dilengkapi dengan mikrofon 3 kapsul, arahnya sudah disesuaikan sehingga suaranya akan terdengar sangat jelas ketika merekam. Bukan hanya itu saja, poin menariknya, dan mikrofonnya cukup keren.

Mereka sudah melindunginya dengan pelindung angin. Bila dicoba hasilnya memang efektif, walau tidak sempurna, namun mampu menguranginya sampai 90%. Bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif terbaik bukan?

6 Hal Menarik dari Kamera Sony ZV-1

Bila ditanya apa yang menarik dari kamera ini? Maka jawabannya adalah banyak, tetapi sebelum membelinya kalian juga harus mempertimbangkan beberapa hal terlebih dulu. Baiklah mari kita mengulasnya secara lengkap.

Pertama mari melihat dulu bagian sensornya di mana mereka menggunakan 20,1MP 1 inci Exmor RS CMOS kemudian dikombinasikan dengan prosesor BIONZ X. Perpaduannya memberkan kualitas foto benar-benar berbeda tidak perlu banyak edit.

Menariknya lagi dalam sensor tersebut sudah disematkan berbagai fitur unggulan mulai dari Burst Tunggal, rana anti distorsi sampai perekaman UHD 4K. Hasilnya memang sulit untuk diragukan.

Tingkat sensitivitasnya tinggi, sehingga mampu mengurangi noise, resolusi yang dihasilkan juga meningkat. Termasuk pada definisi warna, semuanya benar-benar cocok bagi para vlogger begitu cepat serta presisi.

Bagian Lensa

Selanjutnya memasuki bagian Lensa kamera Sony ZV-1 di mana mereka menggunakan ZEISS Vario-Sonnar T. Harus diakui penggunaannya sangat bermanfaat dan berguna untuk berbagai macam situasi serta kondisi.

Bentuknya sangat ringkas dan mudah ditarik, walau begitu mereka masih mempertahankan aperturenya hingga mencapai tingkatan maksimal. Hal tersebut sangat menguntungkan ketika kalian memakainya di kondisi minim sinar.

Bahkan untuk menggunakan teknik depth of field sehingga mengisolasi subjek dengan latar belakangnya yang kabur sangat mungkin dan bisa. Desain optik lensa memakai elemen khusus untuk mengurangi abrasi serta distorsi.

Lensa kamera Sony ZV-1 juga dilengkapi dengan stabilisasi gambar optical steady shot. Tidak heran bila saat pengambilan gambar terasa stabil, minim sekali getaran atau guncangan saat memakai teknik handheld.

Kualitas optiknya bisa dikatakan sangat tinggi, ditambah dengan fitur stabilisasinya membuatnya sangat menggoda. Cobalah lihat bagaimana produk ini menghasilkan sebuah foto alam yang cantiknya luar biasa.

Video Recording Tiada Lawan

Kamera Sony ZV-1 dibekali kemampuan merekam video hingga UHD 4K di kisaran 30 per 24 fps. Saat kalian lihat hasilnya di perangkat lain, luar biasa jernih, pembacaan pikselnya memang tidak diragukan lagi tanpa binning.

Menariknya, kamera ini mampu mengumpulkan sekitar 1,7 kali informasi yang diperlukan agar menghasilkan 4K. Tidak heran bila kemampuannya meningkatkan kejernihan begitu luar biasa, sekaligus mengurangi efek moire serta jaggies.

Kamera Sony ZV-1 mampu menghasilkan warna serta gamma luar biasa. Semuanya dapat disesuaikan. Bila melihat kurvanya bisa disejajarkan dengan kamera Sony kelas atas yang harganya mencapai puluhan juta.

Hybrid AF System

Produk satu ini mengalami peningkatan dengan hadirnya AF deteksi fase. Dengan begini pada bagian sensornya mampu meningkatkan kecepatan fokus secara otomatis, sehingga dari hasil foto serta video tampak jelas.

Kamera Sony ZV-1 juga menghadirkan sistem hibrida dengan jumlah 315 titik deteksi, yang memungkinkan cakupannya sangat luas. Bahkan telah mencapai 65% dari bingkai, ada penambahan sekitar 425 area deteksi.

Fasilitas tersebut membuatnya semakin cepat serta akurat dalam berbagai situasi baik itu terang atau kondisi sangat minim. Pelacakannya sudah berbasis AI jadi bisa real time sehingga memungkinkan penelusurannya lancar.

Eye AF yang disematkan disini juga berfungsi secara luas. Artinya tidak hanya untuk manusia saja, kemampuannya juga tajam terutama untuk hewan, teknologi yang cukup mengasyikkan bukan?

Konektivitas yang Sempurna

Kamera Sony ZV-1 juga dilengkapi dengan berbagai konektivitas yang memudahkan penggunanya untuk berbagai dengan perangkat lain. Jadi transfer foto tidak perlu colok lagi, cukup dengan Bluetooth atau Wi-Fi saja.

Bahkan kalau mau langsung masuk ke media sosial mereka memberikan aksesnya. Selain itu, pihak Sony paham benar bagaimana kebutuhannya saat ini sehingga memasukkan fitur penyimpanan ke cloud.

Fitur lainnya ada smart remote control, dengan begini para pengguna bisa mengendalikan pengambilan gambarnya dari jarak jauh. Bila tidak ingin repot langsung koneksikan saja ke smartphone.

Kalian juga bisa melakukan editing secara singkat di smartphone tersebut. Fitur yang cukup menarik dan membuat kegiatan fotografi baik pemula atau profesional semakin nyaman, jadi malas melirik lainnya.

Filter Bawaan

Kamera Sony ZV-1 sudah memberikan filter bawaan yang bisa dimanfaatkan oleh para pengguna agar menghasilkan foto menawan mata. Ada Neutral Density atau ND, cukup bagus dan sangat berguna bagi vlogger.

Jadi dengan hadirnya ND ini, kalian dapat mengontrol pencahayaan pada saat proses perekaman video. Hal tersebut merupakan berita yang menyenangkan karena para vlogger dapat berkreasi lebih luas lagi.

Dengan hadirnya filter tersebut memungkinkan untuk kamera Sony ZV-1 melakukan pembuatan video atau foto di dalam air. Selain itu memanfaatkan cahaya atau gerakan dalam kecepatan slowmo sangat mudah.

Pengalaman menggunakan berbagai fitur untuk kreasi video menjadi lebih banyak. Biasanya hanya dapat dibayangkan saja, sekarang kalian dapat memvisualisasikan ke dalam kehidupan nyata, benar-benar menawan sekali produk satu ini.

Tidak heran beberapa fotografer sering melakukan berbagai eksperimen untuk gaya video mereka sehingga mampu menciptakan ciri khasnya sendiri. Apakah kalian tidak mau juga seperti ini? 

Punya Microphone

Kamera Sony ZV-1 sudah dilengkapi juga dengan mikrofon, bahkan mereka menempatkannya sesuai dengan keinginan para vlogger. Tidak heran bila kemampuan produk ini benar-benar membuat semua orang terpikat.

Fitur lainnya yang disematkan adalah mampu mengurangi kebisingan dari luar. Jadi saat ada suara kebisingan dari luar mampu berkurang. Hal ini sangat bagus sehingga meminimalkan pekerjaan untuk editing suara.

2 Hal yang Harus Dipelajari sebelum Memutuskan untuk Membeli

Kamera Sony ZV-1 memang mengesankan dan bagus dalam berbagai hal. Fitur serta fasilitasnya sangat memanjakan para penggunanya, terutama soal hasil baik foto atau video sama-sama elegan dan terkesan profesional.

Bagaimana mau membelinya sekarang juga untuk memenuhi kebutuhan kalian soal content? Boleh saja, tetapi sebelum memutuskan hal tersebut kita akan membahas apa saja yang menjadi kekurangannya.

Harapannya kalian bisa membandingkan satu sama lain, termasuk soal harganya nanti. Apakah penawaran tersebut layak atau tidak, atau masih mau menjadi kaum yang terlalu pemilih dengan melirik produk lain?

Lensa Tidak Bisa Diganti

Kamera Sony ZV-1 mempunyai lensa yang tidak bisa diganti sama sekali. Hal ini memang terdengar kurang menyenangkan bagi sebagian vlogger, karena mereka harus menyelami lebih dalam kualitas lensanya.

Mempelajari lebih jauh lagi bagaimana kemampuannya apakah sesuai dengan gaya atau style kalian atau harus beradaptasi lebih lagi. Walau punya kelemahan, namun ada beberapa poin menariknya.

Misalnya saja, ketika kalian mau pergi ke suatu tempat tidak perlu harus ganti lensa. Bisa langsung digunakan, apalagi kemampuannya benar-benar mengesankan dan saat digunakan tidak akan pernah mengecewakan sama sekali.

Lensa ini memang benar-benar mengesankan tanpa perlu adanya aksesoris tambahan membuat kalian merasa lebih nyaman. Karena saat bepergian tidak harus menambah barang bawaan tersebut, bagi yang suka sederhana, sangat cocok.

Harus Hati-hati terhadap Air

Namanya khusus untuk vlogger, pasti kalian akan membawanya pergi ke mana saja, apalagi dengan body yang cukup compact dan pas untuk anak muda. Fiturnya menawan serta canggih memberikan kesan tersendiri.

Hanya saja, kelemahan lain yang perlu diperhatikan adalah Sony belum memberikan kemampuan tahan terhadap air. Maka dari itu, kalian harus hati-hati terutama saat musim penghujan sangat berbahaya.

Oleh karena itu kalian harus menambahkan aksesoris lain sehingga, produk satu ini bisa tetap terjaga dengan baik. Tetapi kalau memang tidak diperlukan bisa diakali dengan hal lainnya, bagaimana tertarik untuk membelinya?

Kemampuan kamera ini memang tiada banding mau dibawa kemana saja tetap oke. Menghasilkan berbagai jenis foto atau video dengan teknik tertentu dan keinginan spesifik sangat bisa.

Baca juga : Spesifikasi Kamera Nikon Coolpix P1000 dan Kelebihannya

Pada dasarnya produk ini tidak mempunyai kelemahan, karena titik lemahnya dapat tidak membuat kalian merasa kecewa. Kamera Sony ZV-1 sangat mengesankan dan layak jadi andalan saat di bawa kemana saja.

Review Kamera Sony Alpha 7 IV, Mirrorless Terbaik?

Pecinta Sony pasti sudah tidak asing dengan kamera Sony Alpha 7 IV. Sony memperkenalkan seri A7 IV sebagai kamera hybrid generasi keempat dari seri A7 mirrorless full frame. 

Baca juga : Panasonic Lumix DMC-LX100 GCK, Kamera Saku Andalan

Kemampuan hybrid membuatnya memasuki pasar netral sehingga kalian bisa menggunakannya untuk fotografi maupun videografi. Kemampuan tersebut mengungguli seri pendahulunya yang hanya bisa memuat fotografi.

Lalu bagaimana ketajaman hasil potret A7 IV? Apakah banyak perubahan signifikan dari seri terdahulunya? Jika penasaran, simak ulasan tentang kamera Sony Alpha 7 IV berikut ini.

Review Kamera Sony Alpha 7 IV 

Sebelum masuk ke pembahasan kamera, sebaiknya melihat hal yang paling mencolok pandangan yaitu desainnya. Siapa saja yang menggenggam mirrorless ini akan merasa nyaman, ukuran dan tombolnya tidak terkesan berlebihan.

Mengingat jajaran seri A7 menjadi andalan kelas menengah pengguna Sony. Banyak penggemar Sony yang menanti-nanti apakah seri A7 IV mampu memberikan pengalaman terbaik dalam hal memotret maupun video? 

  1. Bodi

Dari segi tampilan, tampak lebih unggul dari pendahulunya karena tampilan layarnya LCD lipat samping atau LCD articulated. Hal tersebut mengisyaratkan kamera Sony Alpha 7 IV memiliki kemampuan videografi.

Tampilan kamera tidak berubah jauh, masih tetap menampilkan sisi “Sony”. Hanya saja secara fungsi, Sony memberikan banyak sekali upgrade yang signifikan. Bagian handlenya lebih mendalam sehingga nyaman untuk hand held.

Terdapat gantungan strap yang agak kaku tersemat pada bagian sisi-sisinya. Sehingga tidak akan mengganggu mobilitas ketika pengguna sedang tidak mengaitkan strap atau meminimalisir kemungkinan goresan pada bodi.

  1. Dial Manual

Beragam dial tersaji pada bagian atas kamera Sony Alpha 7 IV. Ada dua tingkatan terpisah pada pemotret dengan exposure. Pengaturan mode pengambilan gambar sisi bawah, sementara exposure pada bagian atas. 

Sehingga pengguna akan merasa pemakaiannya menjadi lebih efisien, daripada dialnya menjadi satu. Selain itu, dial exposurenya juga bisa menyesuaikan kostumisasi dari penggunanya. Salah satunya mampu mengatur mic input gain.

Beberapa dial manual ini sangat membantu kegiatan pengguna dalam mengatur ketajaman pemotretan. Pemula juga bisa mempelajari dialnya secara mudah, ada banyak tutorial yang bisa kalian dapatkan melalui YouTube.

  1. Sensor

Pada generasi keempatnya, kamera Sony Alpha 7 IV mengusung sensor BSI-CMOS resolusi 33 MP berbekal prosesor BionZ XR. Berbeda dengan para pendahulunya hanya berbekal resolusi 24 MP.

Resolusi yang tinggi mampu memotret objek pada 10 fps. Dengan adanya prosesor memadai, kinerja mirrorless ini akan jauh lebih cepat serta menghasilkan gambar kualitas tinggi yaitu 4K.

Kemudian, kamera Sony Alpha 7 IV menghasilkan gambar yang sangat tajam. Bila kalian menyukai foto continuous, kameranya sudah mendukung kemampuan berfoto up to 10 fps. 

Berbekal buffer memory cukup besar, seri ini mendukung aktivitas pengambilan gambar beresolusi tinggi. Buffering data juga bisa terminimalisir dengan sangat baik bila menggunakan memori cepat.

Bahkan Sony mengklaim sensor ini mampu memberikan hasil gambar berkualitas dengan noise rendah, presisi AF, dan stabilitas fokus lebih tinggi. Berbagai fitur sensoriknya memungkinkan A7 IV unggul pada kelasnya.

  1. Auto Focus

Auto fokus milik pendahulunya hanya dapat mendeteksi mata atau wajah manusia pada mode khusus. Namun bila manusia memalingkan wajah Eye AF akan berpindah pada subjek lain. 

Sehingga pengguna harus mengaktifkan “Lock-on” tanpa mendapatkan manfaat dari Eye AF. Sementara itu, munculnya seri terbaru yaitu kamera Sony Alpha 7 IV mampu memperbaiki kekurangan tersebut.

Ada fitur terbaru yang mengganti fitur “Lock-on”, tetapi mampu melacak subjek tertentu, misalnya pola, warna, kecerahan, mata, dan wajah. Peralihan kamera menjadi lebih mulus pada subjek foto.

Hal menariknya, selain melacak manusia sensornya mampu melacak hewan lebih akurat. Dengan begitu, subjek foto menjadi lebih variatif, hasilnya tetap tajam serta memberi pengalaman memotret seperti profesional.

  1. Rekaman Video

Memasuki pembahasan mengenai rekaman video, kamera Sony Alpha 7 IV memiliki banyak pilihan rekaman video. File format XAVC S mencapai HD hingga 4K, prosesnya akan terbantu oleh media engine milik Apple.

Sony membawa XAVC S kedalam generasi empat menjadi sebuah prestasi, apalagi konsep seri ini adalah hybrid. Fleksibilitas dalam pemilihan pengambilan Hybrid Log Gamma membuatnya dapat terkoneksi pada TV HDR.

Salah satu fitur assist terbaru andalan bagi videographer adalah fitur focus mapping. Fitur ini dapat memetakan background dengan warna lumayan kontras. Kemudian bisa memperlihatkan bagian yang fokus pada gambar bidikan kalian.

Fitur ini dapat berjalan dengan baik bila pengguna ada di luar ruangan, dengan layar field kecil tanpa monitor maka fokus objek dapat terbantu ketika melakukan focusing secara manual. 

Fitur Focus Breath Compensation juga mampu mengurangi efek breathing ketika sedang mengubah fokus. Hanya saja kekurangan fitur ini ada pada cropping gambar ketika memainkan fitur ini.

Benefit dari Sony A7 IV jauh lebih banyak ketika mengambil video karena memiliki resolusi 33MP. Hasilnya menjadi lebih tajam dan detail daripada pendahulunya. Sehingga sangat membantu pengguna dalam proses editing.

  1. Live Streaming

Terdapat koneksi standar audio maupun video yang memadai bila pengguna ingin melakukan live streaming. Ada beragam pilihan resolusi, mau memakai resolusi HD atau Full HD? Maka tersedia hingga angka 60 fps.

Kemudian, untuk pilihan 4K khusus mendukung 15 fps dengan memberikan tampilan stop motion pada rekaman video. Konektivitas cenderung fleksibel, bisa menggunakan perangkat Imaging Edge Webcam atau Mac.

Sayangnya, live streaming tidak tersedia audio pada resolusi setelah HD. Namun bukan menjadi hambatan besar, saat ini banyak aplikasi smartphone yang dapat menyambungkan audio ke kamera Sony Alpha 7 IV.

  1. Transfer Data 

Sudah menjadi informasi umum bahwa Sony selalu menyematkan fitur Bluetooth pada kameranya. Fungsi Bluetooth tersebut tentu saja sebagai penghubung ketika akan transfer data ke smartphone pengguna.

Akan tetapi, kamera Sony Alpha 7 IV menanamkan opsi koneksi konstan supaya lebih fleksibel. Tidak perlu menyambungkan koneksi beberapa kali, cukup menyambungkan satu kali, maka kedua device akan terhubung otomatis.

Hal ini sangat menguntungkan pengguna yang ingin bekerja lebih efisien. Transfer data selalu menjadi momok utama para pemilik mirrorless, namun kalian bisa langsung mendapatkan hasil potret dengan cepat. 

  1. Kapasitas Baterai

Sony memberikan kapasitas baterai NP-FZ100 dengan daya tahan baterai sebanyak 580 potret. Saat mengaktifkan EVF, akan menghasilkan 520 potret. Tidak ada perubahan dari kapasitas baterai antara pendahulunya dengan seri terbaru.

  1. Kemampuan Menangkap Gambar HEIF 10-bit

Tidak hanya melakukan penangkapan JPEG 8-bit, kamera Sony Alpha 7 IV mendapatkan kemampuan menangkap objek terkompresi hingga 10-bit. Dengan pilihan perbandingan sub-sampling chroma 4:2:0 dan 4:2:2. 

Hanya saja harus memakai pengambilan HEIF sebelum menggunakan HLG agar mendapatkan rentang dinamis ekstra, terutama untuk memaksimalkan mode hybrid. Kalian bisa melakukan kreasi mau mengubah kedua pengaturan agar cocok. 

  1.  Penutup Shutter Otomatis

Untuk melindungi lensa, Sony menyediakan penutup shutter mekanis saat kamera mati, jadi meminimalisir penumpukan debu pada bagian lensa sensor. Penutupnya cenderung ringan dan rapuh karena hanya berfungsi sebagai pencegah debu.

  1.  Penutup

Sejak delapan tahun setelah merilis seri A7, Sony sekarang membuat lompatan besar dengan memanfaatkan teknologi. Fokus otomatisnya membuat pengguna pemula tidak perlu meraba-raba lebih lama dalam mengoperasikannya.

Sangat terlihat perbedaan signifikan dari seri keluaran paling awal hingga seri terbarunya. Sony berhasil membuat kamera Sony Alpha 7 IV memperoleh peningkatan sangat andal bagi penggemarnya. 

Bila melihat secara keseluruhan, kamera dengan kemampuan merekam video mendukung fokus otomatis. Sehingga dalam proses pembuatan video akan lebih smooth dan canggih. Hal ini akan membantu proses pengeditan rekaman.

Kalian tetap bisa melengkapi aksesoris penunjang kegiatan. Misalnya, microphone, kalung strap, penyangga, dan lain sebagainya. Pastikan aksesoris yang kalian pasang tidak mengganggu mobilitas selama melakukan kegiatan fotografi.

LCD articulated-nya sangat membantu dalam proses pembuatan film karena dapat berputar hingga 360 derajat. Hasil bidikannya memperlihatkan tekstur lebih tajam, tampak natural, detail dan memukau, serta warna menarik.

Baca juga : Canon EOS M6 II Kit EF-M 15-45mm, Kamera Mirrorless Masa Kini

Bila kalian ingin mencoba pengalaman menarik dalam mengambil gambar memakai Sony, seri A7 IV bisa menjadi alternatif terbaik. Menariknya, kamera Sony Alpha 7 IV bisa menyalurkan bakat dalam bidang videografi.

Sony A7C body Unik dengan Spesifikasi Memukau

Baru-baru Sony A7C body fisiknya menjadi perbincangan banyak orang, khususnya para fotografer, di mana bodynya sendiri terkesan unik dan estetik. Belum lagi spesifikasi di dalamnya, sehingga bagi para pemiliknya selalu puas dengan keberadaannya tersebut.

Baca juga : Kelebihan Lensa Camera Sony 28-70mm Zoom Lens Kit dan Tipe Lainnya

Sebagai seorang pecinta fotografi sudah semestinya mereka harus mempertimbangkan dengan peralatan foto seperti apa saja yang akan digunakan nantinya. Dengan mempertimbangkan beberapa hal tersebut, maka hasil karyanya pasti bernilai tinggi.

Dalam memilih jenis kamera, seorang fotografer pemula secara umum akan melihat dari spesifikasinya saja. Namun, berbeda halnya ketika hal tersebut dilakukan oleh para profesional, di mana bodynya juga selalu menjadi bahan pertimbangan.

Begitu pula dengan Sony A7C body fisiknya cukup unik, namun tidak mengganggu kenyamanan pada pengguna saat memegangnya. Tidak heran peralatan ini selalu menjadi salah satu koleksi para fotografer dan dapat digunakan ketika memulai aksinya.

Biasanya body pada sebuah kamera berguna membantu dalam memberikan kenyamanan ketika kamera tersebut sedang digunakan. Itulah sebab berbagai macam brand kamera selalu mendesain kamera tersebut yang mengutamakan calon pengguna itu nantinya.

Tentunya saja, spesifikasi pada kamera juga perlu diutamakan karena hal ini sangat memengaruhi langsung kualitas dari pengambilan gambar tersebut. Semakin baik spesifikasi kamera tersebut, maka semakin baik kualitas gambar yang diambil tersebut.

Maka sebelum memulai karir sebagai seorang fotografer, kalian perlu mempertimbangkan kamera apa yang akan digunakan. Asalkan beberapa hal tersebut selalu dipertimbangkan, maka usaha kalian tidak akan sia-sia sama sekali atau hanya sekadar dijadikan hobi.

Kegiatan yang Cocok untuk Pengguna Sony A7C Body 

Untuk mengenal produk Sony A7C body, sudah pasti para pembaca perlu mengetahui terlebih dahulu tentang kecocokan atau kegunaan dari kamera tersebut. Dengan begitu, dari fitur-fiturnya bisa didalami lebih sampai akhirnya bisa mendapatkan informasi secara detail.

Kamera yang satu ini sangat cocok ketika kalian ingin melakukan kegiatan tertentu. Misalnya saja ketika kalian ingin mengabadikan momen pada saat pergi jalan-jalan, di mana kamera jenis ini sangat mendukung kegiatan kalian tersebut.

Hal tersebut dikarenakan kamera Sony A7C body ini didesain dengan bentuk minimalis dan beban yang cukup ringan. Jadi, ketika membawanya tidak akan membuat kalian merasa beban terlalu berat karena kamera ini tergolong sangat ringan.

Kegiatan yang cocok untuk digunakannya kamera jenis ini yaitu, kalian bisa menggunakannya ketika melakukan pembuatan konten vlog. Spesifikasi di dalamnya sangat mendukung kegiatan tersebut, sehingga hasil konten tersebut nantinya akan terkesan baik

Alasan mengapa kamera ini sangat cocok digunakan ketika melakukan kegiatan tersebut yaitu dikarenakan terdapatnya fitur menangkap gambar gerak dengan sangat baik. Memang mode untuk menangkap gambar bergerak tersebut sangat sensitif.

Mungkin di pasaran, kalian sulit mendapatkan kualitas kamera seperti ini, terlebih untuk kamera-kamera dengan ukuran lebih minimalis. Sedangkan akan menjadi lebih meningkat lagi kualitasnya yaitu dapat dipasang dengan lensa pendukungnya.

Selain itu, kamera Sony A7C body ini sangat cocok untuk mereka yang sedang memulai karir sebagai seniman foto. Hal tersebut dikarenakan adanya dukungan dari fitur-fitur auto, sehingga para pengguna tidak perlu mengendalikan setiap set pada kamera.

Sebenarnya untuk kegiatan apapun bisa memanfaatkan kamera ini, namun tetap ada beberapa hal yang perlu menjadi penunjang hal tersebut. Maka, memilikinya sebagai koleksi atau untuk kegunaan sehari-hari tetap cocok kalian memilih perangkat fotografi yang satu ini.

Spesifikasi Kamera Sony A7C yang Membuat Orang Tertarik 

Secara khususnya seorang fotografer pastinya akan mempertimbangkan tentang spesifikasi dari kamera yang akan digunakan. Oleh sebab itu, para pembaca setidaknya mengetahui spesifikasi terpenting dari jenis kamera ini.

  1. Terdapat Sensor Mirrorless Full Frame

Kemunculan dari kamera Sony A7C body ini sebenarnya menjawab tantangan dan keinginan para pencipta alpha. Banyak dari mereka berharap untuk memiliki kamera dengan sensor mirrorless full frame seperti A7.

Sebenarnya untuk bentuknya sendiri mirip seperti versi kompak dari jenis kamera Sony A7 III. Memang dari bentuk fisik tersebut memiliki keunggulan tersendiri dari desainnya, sehingga lebih berkesan ergonomis dan juga memiliki fitur autofocus.

  1. Desain Trendi

Kelebihan lain yang bisa kita lihat dari kamera jenis ini yaitu sangat cocok apabila digunakan oleh pengguna muda-mudi. Desain Sony A7C body ini memang lebih terkesan trendi, sehingga akan membuat para muda-mudi seperti terkesan kekinian.

Ditambah lagi kualitas dari pengambilan gambar yang mampu didapatkan oleh kamera jenis ini juga memiliki resolusi sebesar 24 megapixel. Bahkan untuk perekaman video, kamera ini sudah mampu menghasilkan kualitas dengan ukuran 4K 30p.

  1. Body yang Lebih Ringkas

Sony A7C body terbilang sangat ringkas dan hal tersebut memang menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggunanya. Sedangkan dengan body ringkas tersebut membuat kalian bisa membawanya ke mana-mana tanpa harus merasakan beban terlalu berat.

Meskipun begitu, tidak seperti kamera dengan body seringkas ini, kamera tersebut juga sudah memiliki sensor APS-C. Akan lebih cocok lagi ketika kalian melengkapinya dengan memasang lensa kit 28-60 mm, sehingga kemampuannya dapat lebih dioptimalkan.

  1. Dilengkapi dengan Teknologi Autofokus

Hal yang menjadi daya tarik para pengguna juga yaitu terdapatnya teknologi autofocus, sehingga sangat cocok digunakan oleh para pemula. Terlebih masih terdapat tambahan dengan adanya fitur Real Time Eye AF, human/anima, dan masih banyak lagi. 

Kecepatan dari AF sangat memukau, bahkan untuk beberapa hal sensitivitasnya cukup memberikan kepuasan kepada para penggunanya. Jadi, ketika kalian ingin mencari gambar dari kegiatan olahraga yang berlangsung, bisa menangkap gambar foto dengan baik.

  1.  Aksesoris yang Penting untuk Sony A7C Body 

Ada beberapa aksesoris yang setidaknya perlu kalian pertimbang untuk dipasang ke kamera jenis ini. Dengan begitu, ketika dibawa dan disimpan, para pengguna tidak perlu khawatir dengan apapun yang bisa menjadi sumber masalah.

On mic kamera merupakan salah satu aksesoris yang wajib dimiliki untuk perangkat ini, di mana hal tersebut akan berguna ketika kalian ingin membuat konten vlog. Dengan adanya aksesoris tersebut, maka akan membuat suara di dalam video menjadi lebih jelas. 

Dalam memilih on mic kamera setidaknya, kalian perlu mempertimbangkan merk dan kualitas dari perangkat tersebut. Hal tersebut nantinya akan memengaruhi kualitas suara, sehingga mampu memberikan kejernihan dan terhindar dari suara bising saat video sudah jadi.

Selanjutnya adalah screen protector, di mana screen protector ini akan memberikan perlindungan pada kamera, sehingga dapat membuat kamera terjaga dengan baik. Bahkan, tempelan debu yang mengganggu bisa lebih mudah dibersihkan nantinya.

Screen protector ini memiliki kualitas yang berbeda-beda seperti on mic, sehingga perlu kalian pertimbangkan dari jenis apa protektor tersebut. Hal ini terbilang cukup penting karena bisa juga mampu menjaga sensitivitas pada layar kamera Sony A7C body tersebut.

Tidak hanya itu saja, baterai cadangan juga sangat diperlukan apabila waktu menggunakan kamera ini memakan waktu lama. Jadi, kalian bisa lebih leluasa dalam menggunakannya dan tidak perlu khawatir apabila hanya membawa satu kamera sedang berada di tempat tanpa listrik.

Pastikan untuk memakai baterai original karena kualitas baterai original dengan jenis dari merk apapun tetap berbeda. Dengan baterai original tersebut, maka kelistrikan kamera tetap terjaga dengan baik, sehingga tidak akan membebankan mesin kamera itu sendiri.

  1. Perawatan Mandiri agar Sony A7C Body dapat Terjaga dengan Baik

Setiap orang yang memiliki perangkat seperti ini juga jangan sampai mengabaikan tentang perawatannya. Dengan perawatannya yang baik, maka perangkat tidak akan mudah rusak meskipun digunakan dalam waktu lama, sedangkan kualitasnya tetap terjaga.

Perawatan tersebut dapat dimulai dari bagaimana kalian menyimpannya terlebih dahulu pada saat tidak digunakan. Penyimpanan yang baik tersebut sangat memengaruhi terawatnya perangkat foto tersebut, sehingga kamera dapat terhindari dari kerusakan.

Sebaiknya dalam menyimpan kamera tersebut, jangan diletakan ke tempat yang mudah terpapar debu dan juga memiliki kelembaban tinggi. Meskipun terdapat pelindung, namun debu tersebut bisa saja masuk melalui tangan kalian saat mengambilnya.

Berikutnya, para pengguna juga perlu lebih rajin dalam membersihkan benda berharga tersebut. Tentunya untuk membersihkannya harus menggunakan cairan khusus, sehingga tidak memberikan masalah pada bagian kamera dan juga lensa.

Pada saat digunakan jangan terlalu sering membuat baterai kamera tersebut habis sampai benar-benar kosong. Apabila hal tersebut kerap dilakukan, maka risikonya dapat membuat baterai tidak bertahan lama, sehingga saat digunakan akan lebih mudah habis nantinya.

Baca juga : Sony a9 ll Mirrorless Camera: 24.2 MP Kecanggihan Resolusi

Perangkat dengan kualitas terbaik memang harus dimiliki apabila kalian benar-benar ingin memiliki karya terbaik fotografi. Sedangkan untuk memulainya, kalian bisa memilih Sony A7C body, di mana perangkat ini memang cocok untuk pemula.

Keunggulan Sony A9 II Mirrorless Camera: 24.2MP

Salah satu kamera yang cukup menarik perhatian banyak orang yaitu Sony A9 II Mirrorless Camera: 24.2MP. Dalam beberapa tahun terakhir kamera mirrorless semakin diminati oleh banyak sekali fotografer profesional atau orang-orang yang memang suka mengambil foto untuk mengabadikan moment

Baca juga : Rekomendasi Kamera Mini Murah Terbagus 2023

Kebutuhan akan kamera yang tangguh dengan bodi yang keren memang semakin banyak. Karena biasanya seorang fotografer membutuhkan kenyamanan dan juga hasil gambar yang tajam.

Tentu saja untuk mendapatkan gambar yang bagus harus menggunakan kamera yang berkualitas. Sony A9 II Mirrorless Camera: 24.2MP ini hadir dengan berbagai macam fitur pembaruan dari yang sebelumnya dengan tampilan body yang juga jauh lebih keren dari yang sebelumnya.

Ini Sekilas Tentang Kamera Mirrorless

Sebelum membahas lebih jauh mengenai Sony A9 II Mirrorless Camera: 24.2MP, kita akan membahas lebih dulu mengenai apa itu kamera mirrorless.

Kamera mirrorless, juga dikenal sebagai kamera tanpa cermin, adalah jenis kamera digital yang mendapatkan popularitas yang semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. 

Berbeda dengan kamera DSLR tradisional yang menggunakan cermin refleks dan prisma optik, kamera mirrorless menggunakan sensor gambar elektronik untuk menangkap gambar langsung.

Kamera mirrorless memiliki faktor bentuk yang lebih ringkas dan ringan dibandingkan dengan kamera DSLR. Ini membuatnya lebih portabel dan mudah dibawa dalam perjalanan atau dalam situasi fotografi yang membutuhkan mobilitas tinggi. 

Bentuk yang lebih kecil juga memudahkan penggunaan satu tangan dan pengoperasian yang lebih nyaman. Kamera ini menyediakan tampilan langsung (live view) melalui layar LCD atau viewfinder elektronik. Ini memungkinkan pengguna untuk melihat secara real-time bagaimana gambar akan terlihat sebelum mengambil fotonya. 

Dengan tampilan langsung ini, pengguna dapat menyesuaikan pengaturan secara instan dan mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Kamera mirrorless seringkali dilengkapi dengan kemampuan merekam video yang lebih baik. Sensor elektronik yang digunakan dalam kamera mirrorless memungkinkan pemrosesan video yang lebih cepat dan kualitas gambar yang lebih tinggi. 

Kamera mirrorless cenderung memiliki sistem auto fokus yang lebih canggih. Sensor fase deteksi pada sensor gambar memungkinkan auto fokus yang lebih cepat dan akurat, terutama saat memotret objek yang bergerak dengan cepat. 

Beberapa kamera mirrorless bahkan memiliki jumlah titik fokus yang sangat banyak, mencakup hampir seluruh area bidikan, yang memungkinkan pelacakan subjek yang lebih presisi. Kamera mirrorless juga menawarkan fleksibilitas dalam hal lensa yang digunakan. 

Keunggulan Kamera Sony A9 II Mirrorless Camera: 24.2MP

Seperti yang sudah sedikit dibahas sebelumnya ada berbagai macam keunggulan yang dimiliki oleh kamera ini. Bisa dikatakan jika kamera ini sangat cocok untuk para profesional yang ingin menghadirkan gambar berkualitas.

Karena memang fitur yang ditawarkan sudah sangat lengkap. Berikut beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh Sony A9 II Mirrorless Camera: 24.2MP.

  1. Kecepatan dan Kinerja Autofokus Yang Luar Biasa

Sony A9 II dilengkapi dengan sistem auto fokus phase detection dengan 693 titik yang meliputi hampir seluruh area bidikan. Sistem ini memungkinkan kamera untuk melacak dan mengunci subjek dengan sangat cepat dan akurat. 

Kemampuan auto fokus yang superior ini membuatnya ideal untuk fotografi olahraga, acara, atau subjek yang bergerak dengan cepat.

  1. Kecepatan Tinggi dalam Pengambilan Gambar Berturut-turut

Keunggulan kamera Sony A9 II Mirrorless Camera: 24.2MP selanjutnya yaitu bisa mengambil gambar berturut-turut dengan cepat. Kamera ini menawarkan kecepatan rana elektronik hingga 1/32000 detik, yang memungkinkan pengambilan gambar berturut-turut dengan kecepatan yang luar biasa.

Dengan kecepatan pengambilan gambar hingga 20 frame per detik, Sony A9 II dapat menangkap momen yang cepat dan kritis dengan presisi. Jadi jangan heran ketika kamera ini begitu disukai oleh para fotografer.

  1. Kinerja Unggul dalam Kondisi Pencahayaan Rendah

Dengan rentang sensitivitas ISO yang luas (ISO 100-51200, dapat diperluas hingga ISO 50-204800), Sony A9 II mampu menghasilkan gambar dengan tingkat noise yang rendah dan detail yang tinggi dalam kondisi pencahayaan rendah. 

Ini membuatnya menjadi pilihan yang ideal untuk fotografi malam atau situasi dengan pencahayaan terbatas. Dengan menggunakan kamera ini sepertinya pencahayaan yang terbatas bukan menjadi masalah yang besar.

  1. Sistem Stabilisasi Gambar yang Efektif

Sony A9 II Mirrorless Camera: 24.2MP juga memiliki sistem stabilisasi gambar yang sangat berkualitas. Kamera ini dilengkapi dengan sistem stabilisasi gambar 5 sumbu yang membantu mengurangi getaran dan guncangan saat memotret handheld

Dengan sistem ini, pengguna dapat mendapatkan gambar yang lebih tajam dan stabil, terutama saat menggunakan lensa dengan panjang fokus yang lebih besar atau saat memotret dalam kondisi cahaya yang rendah.

  1. Konektivitas dan Fungsionalitas Yang Canggih

Sony A9 II Mirrorless Camera: 24.2MP dilengkapi dengan konektivitas Wi-Fi dan Bluetooth yang memudahkan pengiriman dan berbagi foto secara langsung ke perangkat lain. Ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mentransfer gambar ke ponsel cerdas, tablet, atau komputer untuk pengeditan atau berbagi langsung ke media sosial.

Kekurangan Sony A9 II Mirrorless Camera: 24.2MP

Walaupun memiliki banyak sekali keunggulan, kamera ini juga ternyata memiliki beberapa kekurangan yang sepertinya perlu diperhatikan dengan baik. Ketika akan membeli sebuah barang tentunya harus memperhatikan kekurangan dan juga kelebihan dari barang tersebut.

Ini adalah salah satu kamera terbaik untuk para profesional, Jadi mungkin saja beberapa orang sedikit kesulitan untuk menemukan kekurangan dari kamera yang satu ini. Berikut beberapa kekurangan yang dimiliki oleh Sony A9 II Mirrorless Camera: 24.2MP.

  1. Harga yang Tinggi

Salah satu kekurangan utama Sony A9 II adalah harganya yang cukup tinggi. Kamera ini ditujukan untuk fotografer profesional, dan harganya mungkin melebihi anggaran para hobi atau fotografer dengan tingkat keahlian yang lebih rendah. 

Hal ini dapat menjadi faktor pembatas bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas atau tidak membutuhkan semua fitur canggih yang ditawarkan oleh kamera ini.

Jadi sepertinya kalian perlu menabung terlebih dahulu untuk membeli kamera Sony A9 II Mirrorless Camera: 24.2MP. Karena memang harganya tidak murah dan kalian harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk mendapatkannya.

  1. Tidak Dilengkapi dengan Fitur Profil Warna S-Log yang Lengkap

Meskipun Sony A9 II mampu merekam video 4K, kamera ini tidak dilengkapi dengan fitur seperti profil warna S-Log yang banyak diminati oleh sinematografer. Profil warna S-Log memungkinkan pengguna untuk mendapatkan rentang dinamis yang lebih luas dan melakukan penyesuaian warna yang lebih akurat saat pengeditan video

Kurangnya fitur ini dapat menjadi kekurangan bagi mereka yang sering menggunakan kamera untuk merekam video profesional. 

  1. Kendali yang Kurang Ergonomis

Meskipun Sony A9 II Mirrorless Camera: 24.2MP memiliki desain yang tangguh dan tahan cuaca, beberapa pengguna menganggap bahwa ergonomi kamera ini tidak sepenuhnya optimal. 

Tombol-tombol dan kontrol di kamera mungkin terasa kecil atau kurang mudah dijangkau, terutama bagi pengguna dengan tangan yang lebih besar. Ini dapat mengganggu penggunaan dan mengurangi kenyamanan saat mengoperasikan kamera dalam situasi pemotretan yang cepat.

Tidak bisa dipungkiri bagi sebagian besar orang kenyamanan adalah hal yang utama dalam memilih kamera. Apalagi jika profesi sebagai fotografer dimana sebagian besar aktivitasnya menggunakan kamera.

  1. Kurangnya Keberagaman Lensa E-Mount

Meskipun Sony memiliki sejumlah lensa E-Mount yang berkualitas tinggi, keberagaman lensa untuk sistem ini masih sedikit lebih terbatas dibandingkan dengan beberapa sistem kamera mirrorless lainnya. 

Hal ini dapat menjadi kekurangan bagi mereka yang menginginkan pilihan lensa yang lebih banyak dan beragam untuk memenuhi kebutuhan fotografi mereka.

Sekarang ini ada berbagai macam jenis kamera yang bisa menjadi pilihan dari berbagai macam merek. Kamera di era modern jenisnya semakin banyak dan juga sudah dibekali dengan berbagai macam teknologi canggih di dalamnya.

Jadi bisa dikatakan, pekerjaan seorang fotografer menjadi lebih mudah dengan adanya kamera-kamera yang memiliki teknologi canggih. Akan tetapi sayangnya untuk bisa mendapatkan kamera dengan teknologi yang canggih, harus mengeluarkan uang yang jumlahnya tidak sedikit.

Baca juga : Canon EOS M6 II Kit EF-M 15-45mm, Kamera Mirrorless Masa Kini

Akan tetapi, jika digunakan untuk keperluan profesional sebaiknya menggunakan kamera dengan kualitas yang bagus supaya menghasilkan gambar yang berkualitas juga. Salah satu kamera yang mungkin bisa menjadi pria yang tepat untuk kalian jika ingin menghasilkan gambar berkualitas tinggi yaitu Sony A9 II Mirrorless Camera: 24.2MP.