Robot AI Bawah Laut yang Melindungi Negara dan Ekosistem Laut

Robot AI Bawah Laut yang Melindungi Negara dan Ekosistem Laut

Laut merupakan ekosistem penting bagi dunia, pengembangan robot AI bawah laut yang telah diinisiasi oleh berbagai negara bisa membantu melindungi lingkungan perairan. Karena mampu mendeteksi aktivitas yang mengancam lingkungan perairan.

Baca juga : Robot ANDI: Robot Pertama yang bisa Bernafas dan Berkeringat

Berbagai negara mengembangkan robot AI dalam air atau drone dalam air dengan berbagai tujuan. Ada yang mengembangkannya dengan tujuan melindungi wilayah kelautan dari illegal fishing, ada pula menjadikannya sebagai salah satu langkah perlindungan wilayah kelautan.

Indonesia juga mengembangkan teknologi ini dengan tujuan melindungi wilayah kelautan serta melindungi mamalia dan ekosistem laut. Teknologi ini bukan hanya mampu memantau aktivitas hewan, tapi juga manusia dan lingkungan bawah air dari jarak jauh.

Ini merupakan kecerdasan buatan yang penting, terutama oleh negara dengan wilayah lautan luas seperti Indonesia.

Mengenal Teknologi Robot AI Bawah Laut

Pada awal kemunculannya, teknologi robot AI berkembang sebagai teknologi yang membantu kehidupan manusia, terutama dalam hal pekerjaan. Robot AI banyak terdapat pada industri karena mampu mempercepat pekerjaan dan menghemat tenaga.

Seiring perkembangannya, kini kecerdasan buatan (AI) bukan hanya bermanfaat dalam dunia industri, tapi juga berguna dalam berbagai bidang. Termasuk pengembangan dalam menjaga ekosistem bawah laut.

Kemunculan robot AI bawah laut atau underwater drone mulai eksis tahun 2015. Mulanya, angkatan laut mengembangkan drone underwater guna membantu pengawasan keamanan negara dari dalam air. 

Namun, kini pengembangan teknologi ini juga bermanfaat dalam perlindungan ekosistem bawah air. Robot AI merupakan kecerdasan buatan hasil penelitian para peneliti untuk membantu berbagai kegiatan manusia, bahkan dapat melakukan kegiatan sulit bagi manusia.

Sebagai contoh adalah underwater drone yang mampu melakukan pengawasan di bawah air sehingga seluruh kawasan dapat pengawasan terbaik. Pekerjaan yang mulanya sulit dilakukan manusia ini, kini lebih mudah karena adanya robot AI.

Meskipun fungsi drone underwater sangat beragam dan kini banyak bermanfaat untuk perlindungan ekosistem bawah air, tapi kebanyakan dikenal fungsinya dalam dunia militer. 

Drone merupakan pengawas serta mata-mata karena fungsinya yang dapat mengambil gambar visual. Selain itu, adanya sensor di dalamnya yang berfungsi mendeteksi ranjau laut maupun ancaman berbahaya lainnya.

Komponen Utama Robot AI Bawah Laut

Drone underwater merupakan kapal selam mini tanpa awak dengan pengendali otomatis melalui sensor on board atau menggunakan tali panjang terhubung ke kapal di atasnya. 

Drone underwater ini memiliki kemampuan dengan rancangan khusus dan dapat masuk ke bawah permukaan air hingga kedalaman tertentu serta punya sistem kerja sesuai tugas dalam programnya. 

Komponen utama yang menyertai robot AI bawah laut adalah kamera. Dengan kamera inilah pengguna drone underwater dapat melihat, menginspeksi, serta observasi keadaan di dasar laut. 

Dengan lampu sinar atau sorot drone memberikan cahaya pada bagian tertentu, kemudian kamera akan menangkap penangkapannya. Komponen lain yaitu sensor akan menangkap gerakan maupun suara yang muncul sehingga dapat menjadi bahan inspeksi maupun observasi.

Kamera 4k merupakan bagian utama karena mampu memperlihatkan setiap bagian yang disorot dengan terperinci hingga bisa di pandang sampai 270 derajat, bahkan mencapai 360 derajat apabila dilengkapi kamera putar.

Komponen sensor dalam drone underwater memiliki berbagai fungsi, tergantung dari peruntukan pembuatan teknologi tersebut. Dalam manfaatnya untuk menjaga dan melindungi ekosistem, robot AI bawah laut memiliki sensor untuk mendeteksi penangkapan ikan illegal secara real-time serta berbagai tindakan negatif lain yang merusak ekosistem.

Penerapan sistem pemantauan berbasis AI pada drone underwater dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dari pembuatannya. Selain itu, komponen yang dipakai juga akan menyesuaikan dari masing-masing pengembang.

Robot AI Bawah Laut Sebagai Pelindung Ekosistem

Ada berbagai proyek pembuatan drone bawah air dengan tujuan perlindungan spesies dan ekosistem laut. Salah satunya Marlin, proyek kembangan Peneliti University of Southampton dan pakar ilmu kelautan AS ini mampu mendeteksi aktivitas yang mengancam lingkungan wilayah kelautan. 

Dengan memanfaatkan sensor dalam air, teknologi ini memantau berbagai aktivitas terjadi di bawah perairan dan melaporkannya secara real-time. Adanya teknologi semacam ini memiliki manfaat:

Memangkas Emisi

Robot AI bawah laut dapat menggantikan pengawasan wilayah perairan yang semula dilakukan menggunakan kapal. Jika perjalanan kapal dapat berkurang setidaknya 50% saja, mampu memangkas emisi karbon dioksida dalam jumlah besar.

Pemantauan Kawasan Perlindungan Laut

Adanya drone underwater juga membuka kemungkinan baru untuk memantau kawasan perlindungan wilayah perairan. Selain itu, memastikan kegiatan konstruksi lepas pantai dapat berjalan dengan memerhatikan kepekaan terhadap habitat mamalia laut.

Tindakan Perlindungan Proaktif

Dengan pengembangan robot AI dalam air dapat membantu mengurangi kegiatan penangkapan ikan ilegal yang menjadi ancaman signifikan terhadap keanekaragaman hayati dan kelestarian laut.

Meningkatkan Semangat dan Kepedulian Terhadap Konservasi Laut

Teknologi AI merupakan teknologi keren sehingga akan menarik perhatian. Semakin banyak orang tertarik akan meningkatkan semangat dan kepedulian terhadap konservasi laut.

Robot AI Bawah Laut Sebagai Pertahanan Negara

Selain dapat berguna untuk melindungi ekosistem bawah air, penggunaan drone underwater juga dapat dimanfaatkan sebagai pertahanan negara. Berbagai potensi ancaman keamanan bisa terjadi dari balik permukaan wilayah perairan.

Di berbagai negara, terutama dengan wilayah yang lebih banyak perairan, mengandalkan drone underwater menjadi salah satu cara untuk bertahan terhadap ancaman dari luar.

Dengan penggunaan robot AI bawah laut akan memberikan pengawasan terhadap keamanan maritim. Jadi, fungsi dari keberadaan teknologi ini bukan hanya bisa menjaga kelestarian lingkungan, tapi juga sebagai pengawas daerah perairan yang selama ini sulit diawasi.

Drone underwater bukanlah senjata, tapi sebagai bentuk pertahanan negara. Adanya penggunaan teknologi AI akan memperkuat pertahanan sebuah negara sekaligus menjaga kelestarian ekosistem bawah laut dengan tindakan proaktif.

Penggunaan drone underwater sangat penting sebagai langkah pertahanan negara, terutama untuk negara dengan wilayah didominasi perairan seperti Indonesia. Fungsinya bukan hanya mengawasi tapi juga mendeteksi ancaman yang datang dari luar.

5 Negara yang Mengembangkan Robot AI Bawah Laut

Pengembangan awal drone underwater adalah sebagai bagian dari penelitian kecerdasan buatan. Kemudian digunakan oleh Angkatan Laut AS sebagai salah satu cara mengamankan wilayah perairannya.

Kini, perkembangan drone underwater bukan hanya dalam dunia militer, tapi juga sebagai langkah bantuan konservasi kelautan yang berdampak positif. Bahkan sudah banyak negara yang mengembangkannya. Di antaranya adalah negara-negara berikut:

Inggris

Sebagai salah satu negara kepulauan Inggris merupakan negara yang mengembangkan drone underwater sejak 2010 untuk kebutuhan militer. Pengembangannya menggunakan UUV Remus, Recce, dan Seafox.

Selain itu, Inggris juga menggunakan robot AI bawah laut sebagai salah satu pengawas wilayah perairan. Meskipun fungsi utamanya digunakan sebagai pertahanan negara, tapi digunakan pula untuk pengawasan ekosistem laut dari berbagai ancaman.

China

China merupakan salah satu negara yang mengembangkan drone bawah laut, terutama untuk melakukan pengawasan di wilayah perairannya juga perairan negara lain.

UUV China bukan hanya sebagai bagian konservasi kelautan, tapi juga pertahanan negara serta untuk memata-matai keadaan kelautan negara-negara lain.

Bahkan saat ini pengembangan UUV semakin gencar di China dan belum teridentifikasi bagaimana kemampuan dan penggunaan UUV yang dikembangkan tersebut.

Norwegia

Negara berikutnya yang mengembangkan drone underwater adalah Norwegia dan sudah dilakukan sejak 2001. Norwegia membeli empat drone bawah air HUGIN AUV. 

Namun, drone yang mampu beroperasi di bawah laut hingga 3000 mdpi ini kebanyakan digunakan untuk keperluan militer. Bahkan dilengkapi sensor deteksi pemburu ranjau militer modern.

India

Saat ini, India merupakan salah satu kekuatan baru di Asia Pasifik. Pengembangan militer juga dilakukan oleh negara ini, salah satunya dengan merancang dan membangun berbagai model drone.

Di 2016, India berhasil merancang sebuah prototype drone underwater. Prototype tersebut telah beroperasi dalam sebuah operasi militer. Selain itu, India juga menghubungkan teknologi UUV dengan kapal selam untuk tujuan pengawasan.

Indonesia

Meskipun masih tertinggal jauh dari negara-negara lain, Indonesia juga mengembangkan drone bawah laut. Saat ini, Indonesia telah mengembangkan UUV yang mampu menyelam sampai 150 mdpl.

Pengembangan robot AI bawah laut milik Indonesia berada dalam pengawasan Departemen Pertahanan yang bekerjasama dengan Industri Pertahanan. Untuk pengembangkan standar teknis dan prosedur pengoperasian UUV menjadi tanggung jawab TNI AU.

Aturan penting yang berlaku di Indonesia untuk pengembangan UUV, yaitu agar tidak mengganggu keselamatan dan navigasi, serta tidak melanggar territorial laut setiap negara. Fungsinya sebagai pengawasan sekaligus pertahanan negara.

Teknologi robot AI di dalam drone underwater memiliki potensi kontribusi besar dalam militer serta upaya konservasi laut. Dengan mentransmisikan data secara real-time, pengawasan menjadi mudah dilakukan dan permasalahan dapat teratasi dengan lebih cepat.

Pengawasan dan pemantauan setiap saat memungkinkan pihak berkepentingan bisa mengakses data penting secara instan sehingga pengambilan keputusan bisa proaktif. 

Baca juga : Apa Itu Robot Combat? Berikut Jawaban Lengkapnya

Oleh sebab itu, pengembangan robot AI bawah laut menjadi sangat penting, terutama untuk negara-negara kepulauan atau memiliki wilayah perairan luas, seperti Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *