Scroll to read more

Perbedaan hub dan switch sampai saat ini menjadi pertanyaan bagi masyarakat. Jika dilihat sekilas, switch dan hub nampak memiliki kesamaan. Ini akan semakin jelas terutama jika melihat ke bentuknya yang hampir sama. 

Baca juga : Kenali Perbedaan Hub dan Switch serta Fungsinya

Namun sebenarnya ada banyak sekali perbedaan yang cukup mencolok antara hub dan switch ini. Hub dan switch sebenarnya sampai saat ini telah memiliki fungsi yang hampir sama yakni untuk bisa menghubungkan port komputer hanya pada satu perangkat saja. 

Mengenal Perbedaan Hub dan Switch 

Mengenal Perbedaan Hub dan Switch 

Meskipun jika dilihat dari fungsional, Perbedaan hub dan switch sama persis khususnya cara kerjanya. Oleh karena itu, sebelum kalian mengetahui perbedaan antara hub dan switch, ada baiknya mengetahui pengertian hub dan switch terlebih dahulu. 

  1. Mengenal Apa Itu Hub?

Apabila kalian bertanya-tanya apa yang dimaksud dengan hub? Maka jawaban paling sederhananya adalah hub merupakan suatu perangkat yang akan memungkinkan kalian untuk melakukan transfer berbagai macam data ke port hub yang sudah tersedia.

Secara umum, hub ini juga dapat langsung digunakan untuk bisa menghubungkan segmen-segmen LAN. Hal ini bergantung pada variannya, hub itu sendiri biasanya juga telah memiliki banyak port.

Mulai dari ada yang memiliki 4 port, 5 port, dan yang lainnya. Saat kalian ingin sekali menambahkan segmen ke satu port hub, maka port hub lainnya akan langsung disalin secara otomatis.

Jadi jika dilihat berdasarkan kegunaan hub, perlu juga diketahui saat ini dua kegunaan hub yaitu hub pasif dan hub aktif. Apa bedanya antara hub pasif dan aktif? 

Bagi orang yang aktif, ternyata hub berfungsi sebagai salah satu repeater. Jadi hub yang tipe ini juga bisa mengirim kiriman yang sudah terkonfirmasi. 

Hub pasif sendiri juga memiliki fungsi yang mampu memisahkan serta membagi sinyal masuk saat akan dikirim ke jaringan.

  1. Mengenal Apa itu Switch?

Perbedaan hub dan switch selanjutnya, switch ini memungkinkan para pengguna untuk mengontrol port yang ada. Switch ini juga dapat didefinisikan sebagai salah satu jaringan yang akan menghubungkan banyak jaringan hanya dengan menggunakan alamat MAC itu sendiri. 

Switch ini juga dapat dibagi menjadi jaringan yang dikelola dan tidak dikelola. Apabila kalian saat ini memiliki jaringan kecil, seperti, di rumah atau kantor kecil, maka bisa menggunakan switch yang tidak terkelola. 

Switch jenis ini memang jauh lebih nyaman dan tidak perlu terlalu di atur ke pengaturan tertentu. Kalian cukup sambungkan kabel LAN ke switch dan setiap komputer nantinya akan langsung terhubung ke jaringan.

Namun, jika kalian sudah memiliki jaringan yang lebih besar, maka akan dapat mengandalkan jenis switch manajemen. Di mana nantinya kalian juga dapat langsung mengonfigurasi kecepatan port, host, dan hal lainnya. 

Selain itu, kalian juga dapat menggunakan manajemen switch ini untuk bisa membuat VLAN (Virtual LAN). Sementara itu kedua tipe tersebut, saat ini juga telah memiliki switch yang dikenal sebagai Intelligent Control. 

Jenis switch ini dapat langsung digabungkan untuk satu jenis saja. Jadi memang tampak lebih mudah digunakan daripada manajemen switch, bahkan fitur-fiturnya lebih kaya daripada switch lainnya.

Perbedaan antara Hub dan Switch Terbaik 

Perbedaan antara Hub dan Switch Terbaik 

Sekarang setelah kalian mengetahui perbedaan hub dan switch dari pengertiannya, saatnya untuk mempelajari perbedaan antara hub dan switch lebih dalam. 

Tidak sulit untuk menemukan perbedaannya keduanya, karena kalian nantinya dapat melihat beberapa perbedaan di bawah ini.

  1. Bekerja pada Lapisan OSI yang Berbeda

Meskipun bentuk dan fungsi sekilas tampaknya sangat sama, namun perbedaan hub dan switch ada pada level seperti OSI. OSI sendiri ini merupakan singkatan dari Open System Interconnection, yakni model acuan berupa kerangka kerja konseptual.

Dimana nantinya dapat langsung menjadi benchmark interkoneksi komputer pada umumnya. Sementara itu, untuk OSI Layer ini sudah memiliki 7 layer yang berbeda.

Sedangkan, hub itu sendiri dapat berjalan pada OSI Layer yang pertama, yakni physical layer. Dimana hanya dapat langsung mengirim data dengan menggunakan broadcast alias hanya bisa mengirim data. 

Switch ini telah menggunakan OSI Layer 2, di mana kalian juga dapat langsung menambahkan alamat MAC ke paket dalam bentuk tautan data. 

  1. Cara Kerja yang Berbeda

Jika dilihat dari OSI Layer yang sudah berbeda, perbedaan hub dan switch secara otomatis memiliki cara kerja sangat berbeda. Hub itu sendiri hanya bisa langsung menerima dan mengirim sinyal listrik dari kabel yang telah terhubung.

Jadi switch ini memiliki mode operasi yang lebih kompleks, dan tidak hanya dapat langsung mengirim atau menerima sinyal saja. Melainkan switch ini juga dapat menangani layer data link. 

Data ini sendiri sebenarnya berupa alamat MAC dari setiap komputer atau perangkat yang telah terhubung. 

  1. Tingkat Keandalan

Apabila kalian terus bertanya-tanya mana yang lebih handal antara hub dan switch, maka jawabannya adalah switch. Hal ini tentunya karena switch telah menggunakan sistem opt-in untuk semua perangkat, khususnya pada komputer, yang sudah berhasil terhubung ke switch

Oleh karena itu, switch jenis ini dapat langsung memilih perangkat mana yang akan terhubung ke alamat MAC. Namun sayangnya, hub tidak bisa langsung melakukan hal itu. 

Hal ini seharusnya akan membuat switch lebih handal dibandingkan dengan hub. Saat kalian menggunakan hub, maka hanya dapat menerima sinyal dari setiap port dan bisa langsung mengirimkannya ke semua port hub. 

Jadi pada dasarnya hub ini tidak memiliki cara yang tepat untuk memilih port saat menerima sinyal. Ingatlah bahwa perbedaan hub dan switch ini sebenarnya hanya sebatas mengirim serta menerima sinyal saja. 

  1. Kecepatan Transfer Data

Perbedaan hub dan switch selanjut, dapat dikatakan bahwa switch ini dapat memilih perangkat untuk langsung mengirim atau menerima sinyal. Tentunya dengan kelebihan yang satu ini, switch akan langsung melakukan transfer data yang lebih cepat.

Hal ini karena switch sendiri akan segera mengirimkannya sesuai tujuan. Sementara itu, hub akan mengirim atau menerima sinyal dari semua port, tidak sama seperti melakukan transfer data yang dibagi menurut port

Perbedaan hub dan switch ini tentunya akan dapat menyebabkan hub memiliki transmisi data yang lebih lambat dibandingkan dengan switch.

  1. Pengaturan Sistem

Perbedaan hub dan switch selanjutnya dilihat dari pengaturan sistem, kalian bisa langsung pilih hub agar lebih mudah. Namun nyatanya hub sendiri sama sekali tidak dapat dikelola dengan baik. 

Jadi ketika kalian sekali menggunakan hub, maka dapat memilih fitur-fiturnya tanpa harus menginstalnya terlebih dahulu. Namun, bagi kalian yang saat ini ingin sekali menggunakan switch tersebut, maka perlu menyesuaikan pengaturannya terlebih dahulu.

Hal ini sebenarnya hanya berlaku untuk tipe managed serta smart control saja. Kalian juga sebenarnya dapat langsung mengonfigurasi hal-hal seperti memblokir serta mengizinkan perangkat mana yang sudah diizinkan untuk terhubung ke switch.

Kalian juga dapat lebih mudah mengatur pembagian segmen dalam jaringan LAN menjadi dua atau lebih jaringan, disebut sebagai virtual LAN atau VLAN.

  1. Sistem Keamanan

Perbedaan hub dan switch yaitu dapat dilihat dari sistem keamanannya. Untuk hub sendiri sampai saat ini belum ada konfirmasi informasi yang akan dikirim. 

  1. Keamanan Hub

Dengan hub ini, nantinya pengirim dan penerima akan menerima informasi lebih lengkap. Switch sangatlah berbeda, kalian mungkin tidak akan langsung mendapatkan data lengkap jika memperoleh data melalui switch

Hal ini bukan karena switch sama sekali tidak bisa menerima atau mengirim data, namun dikarenakan switch selalu memeriksa semua data yang dikirim. Hal ini juga untuk bisa langsung memastikan bahwa semua data yang dikirim aman.

Jadi bisa dikatakan bahwa switch jauh lebih unggul untuk sistem keamanan informasi. Hal ini tentunya karena penerimanya tidak akan menerima informasi apapun jika dianggap berbahaya atau mencurigakan.

Perbedaan Harga antara Hub dan Switch 

Perbedaan Harga antara Hub dan Switch 

Setelah kalian tahu beberapa perbedaan hub dan switch, maka harus tahu harganya. Jika dilihat dari switch yang memiliki fungsi lebih kuat daripada hub. Maka kesimpulannya, karena kelengkapan fungsinya, sebenarnya switch ini jauh lebih mahal harganya dari hub.

Jika dilihat secara seksama hub, masih saat ini ada harga di bawah 100.000 sedangkan untuk switch Sekitar 300.000. Jadi, kalian harus bisa mengeluarkan uang lebih banyak untuk switch

Baca juga : Jaringan Klien Server dan Peer to Peer Ternyata Sederhana

Hal ini karena switch dijual seharga ratusan ribu rupiah bahkan hingga jutaan, tergantung dari merek dan tipenya. Oleh karena itu, sebelum membeli wajib tahu perbedaan hub dan switch.