Scroll to read more

Jaringan data terpasang sempurna melalui port konektor yang terhubung dengan Hub dan Switch, sehingga pentingnya mengetahui perbedaan Hub dan Switch. Hal ini penting diketahui sebagai instalasi internet di rumah menjadi stabil. 

Baca juga : Game Nintendo Switch Terbaru yang Wajib Dimainkan

Tidak hanya untuk rumah, tetapi juga internet untuk bangunan lain yang membutuhkan koneksi internet yang stabil. Salah satu contohnya yaitu gedung perkantoran. 

Dengan demikian, kalian harus memahami fungsi dari masing-masing perangkat tersebut. Agar memahami bagaimana membuat jaringan data yang lebih baik. Juga kalian harus mengetahui cara memasangnya kembali bila terjadi kerusakan jaringan. 

Perbedaan Hub dan Switch Berdasarkan Definisinya 

Perbedaan Hub dan Switch Berdasarkan Definisinya

Hal penting yang harus diketahui oleh kalian bila ingin mengetahui perbedaan Hub dan Switch yaitu memahami definisinya. Agar kalian benar-benar menggunakannya sesuai dengan fungsinya. 

Terlebih kalian akan menggunakan jaringan tersebut untuk kepentingan yang sangat penting. Namun, perbedaan Hub dan Switch ini bisa diketahui apabila kalian memahami dulu definisi tersebut. Agar mengetahui perbedaannya dengan seksama bila mengetahui definisinya. 

Berikut ini kami akan jelaskan mengenai definisi Switch dan Hub. Sebelum digunakan untuk membuat jaringan komputer, agar tidak terjadi disfungsi karena ketidaktahuan penggunanya. 

  1. Definisi Hub

Komputer yang bisa terhubung antara satu dan lainnya, bisa saling bertukar informasi dan data. Komputer-komputer yang saling berhubungan tersebut dihubungkan dengan menggunakan Hub dan biasanya disebut dengan Network Hub

Hub merupakan salah satu perangkat keras yang akan menghubungkan banyak komputer dalam satu gedung. Semua komputer yang terhubung dengan Hub berada dalam ruang lingkup jaringan LAN. 

Selain itu, HUB terhubung dengan adanya port HUB serta terhubung pada perangkat keras port ethernet. Terdapat 3 jenis Hub yang penting diketahui, yaitu: 

  • Active Hub

Jenis Hub yang pertama yaitu active Hub. Hub ini disebut sebagai active Hub karena bisa terhubung langsung dengan beberapa komputer dalam jaringan LAN dan menerima datanya. 

Selanjutnya, data akan lebih aman karena diperkuat oleh Hub tersebut. Selain itu, data yang diterima akan ditransformasi menjadi lebih kuat, sebelum dikirimkan ke perangkat lain yang masih terhubung dalam satu jaringan. 

  • Passive Hub

Jenis Hub lainnya adalah passive Hub. Hub jenis ini sebagai perantara untuk mengirim dan menerima data ke perangkat lain dalam ruang lingkup jaringan yang sama. 

Dengan demikian, Hub jenis ini tidak memfilter atau memperkuat data yang diterimanya. Hub ini hanya berfungsi sebagai portal untuk menjembatani antara pengiriman dan penerimaan data.

  • Intelligent Hub 

Jenis Hub satu ini merupakan gabungan dari active dan passive Hub. Dengan demikian, intelligent Hub bisa mengatur traffic data. Semua data yang diterima dan dikirim akan diatur oleh intelligent Hub

Jenis Hub ini menjadi controller arus data yang diterima dan dikirim dalam jaringan LAN. Selain itu, aktivitas HUB ini akan meningkat bila data yang diterima atau dikirim membutuhkan peningkatan keamanan. 

  1. Definisi Switch

Perangkat keras lainnya dalam jaringan LAN yang menghubungkan beberapa komputer yaitu Switch. Switch ini menghubungkan antar komputer untuk mengirimkan data lebih spesifik. 

Selain itu, Switch juga berfungsi sebagai portal untuk memfasilitasi lalu lintas data dengan menggunakan MAC address. Dengan demikian, Switch bisa mendapatkan sinyal data yang spesifik. 

Hal itulah sebagai salah satu perbedaan Hub dan Switch. Selain itu, sistem kerja Switch berdasarkan 2 OSI. Jenis-jenis OSI tersebut yaitu layer 2 dan layer 3. Adapun pengertian dari masing-masing OSI (operating system interconnection) tersebut yaitu: 

  • OSI Layer Dua

Dalam hal ini terdapat OSI yang terhubung dengan network dalam satu jaringan. OSI Layer 2 yang menghubungkan data ke link

Sementara itu, OSI Layer pertama hanya menghubungkan pengirim dan penerima data saja. Bisa juga disebut dengan OSI Layer physical. Layer ini didukung dengan teknologi penghubung jaringan komputer dalam bentuk konseptual. 

  • OSI Layer Tiga 

Switch yang menggunakan operating system interconnection layer 3, bisa menghubungkan data ke network. Traffic data lebih terkontrol karena pengguna bisa menggunakan MAC dan LLC untuk mengirimkan data. 

Media Access Control atau disingkat sebagai MAC serta Layer Logical Link Control atau disingkat LLC, yang memungkinkan kalian bisa mengirimkan data lebih spesifik lagi. Hal tersebut bisa terjadi karena dukungan OSI yang mumpuni. 

Fungsi Hub dan Switch

Fungsi Hub dan Switch

Setelah mengetahui definisi Hub dan Switch, sekarang saatnya mengetahui perbedaan Hub dan Switch apabila dilihat berdasarkan fungsinya. Pada dasarnya, keduanya merupakan bagian dalam proses transfer data pada jaringan komputer. 

Meskipun demikian, dua perangkat keras ini sangat dibutuhkan dalam sebuah sistem serta membuat jaringan sistem tersebut berjalan baik. Baik Hub maupun Switch sangat dibutuhkan dan keberadaannya bisa saling melengkapi. 

Artinya posisi Switch tidak bisa digantikan oleh Hub begitu juga dengan Hub tidak bisa digantikan oleh Switch. Keduanya saling melengkapi satu sama lain hingga jaringan komputer terbentuk sempurna. 

Terlebih, bila dilihat dari segi kecepatannya. Kalian harus mengetahui bahwa terdapat perbedaan Hub dan Switch dari sisi kecepatannya. Switch bisa mengirimkan dan menerima data lebih cepat karena bergerak searah dan langsung ke tujuan. 

Sementara itu, Hub bergerak lebih lambat dibandingkan Switch karena Hub harus membagi datanya dalam beberapa bagian. Karena Hub terhubung pada beberapa port. Hal tersebut yang membuatnya lebih lambat dibandingkan dengan Switch

Meskipun demikian, jaringan komputer tidak bisa terbentuk tanpa ada salah satu diantara keduanya. Keduanya memiliki kelebihan dan keunggulan masing-masing, tetapi bukan sebagai perangkat keras yang substitusional. 

Selain itu, perbedaan Hub dan Switch bisa dilihat berdasarkan cara kerjanya. Hal tersebut bisa dilihat apabila kalian telah memasang Hub dan Switch berdasarkan fungsinya dengan baik. 

Terdapat beberapa perbedaan dari cara kerjanya yaitu Hub harus membagi data pada perangkat lain karena Hub terhubung dengan beberapa port. Hal tersebut menjadi alasan transfer data berjalan lambat. 

Sementara itu, Switch bekerja sebagai portal dalam proses transfer data berdasarkan alamat MAC sehingga pengerjaannya berjalan satu arah. Hal tersebut membuat Switch memiliki kecepatan lebih tinggi dibandingkan Hub

Namun, keduanya bukan sebagai perangkat keras yang salah satunya harus dipilih. Melainkan keduanya sangat dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan komputer yang sempurna. 

Kalian harus mengetahui bahwa ada perbedaan Hub dan Switch berdasarkan keamanannya. Mengingat, Hub dan Switch berfungsi untuk transfer data sehingga membutuhkan jaminan keamanan optimal. Agar data tersebut tidak mudah diretas. 

Apabila dilihat dari segi keamanan, Switch memiliki jaminan keamanan yang lebih baik. Hal ini bisa diketahui berdasarkan OSI yang digunakannya. 

Terdapat perbedaan Hub dan Switch berdasarkan keamanannya. Switch bisa mengetahui adanya kesalahan yang bisa saja terjadi secara tiba-tiba. Karena Switch menggunakan OSI layer dua. 

Sementara itu, Hub tidak memiliki jaminan keamanan yang maksimal karena Hub bekerja langsung dengan perangkat-perangkat yang terhubung. Dengan demikian, data tersebut riskan untuk diretas karena proses transfer data berjalan seadanya tanpa dukungan keamanan yang maksimal. 

Selain Perbedaan Hub dan Switch, Terdapat juga Persamaannya 

Selain Perbedaan Hub dan Switch, Terdapat juga Persamaannya 

Hub dan Switch merupakan komponen penting dalam jaringan komputer. Terdapat beberapa perbedaan antara Hub dan Switch yang dapat membuat komponen ini bisa berfungsi sebagaimana mestinya. 

Keduanya sama-sama berfungsi mentransfer data dalam sebuah jaringan komputer. Agar setiap perangkat yang tergabung dalam jaringan tersebut bisa mengakses informasi dengan cepat. 

Hal tersebut membuktikan bahwa perbedaan Hub dan Switch merupakan sebuah gambaran bahwa dalam sebuah jaringan komputer membutuhkan informasi yang akurat dan cepat. Sementara penggunaan Hub dan Switch sebagai pelengkap. 

Namun, di era teknologi seperti saat ini, Hub dan Switch merupakan komponen yang paling banyak dicari. Internet tidak akan bisa diakses sehingga berakibat pada lamanya proses menerima informasi. 

Keduanya dibutuhkan untuk mengirim dan menerima informasi secara akurat. Terutama untuk jaringan komputer yang mana peralatannya membutuhkan waktu selama 24 jam agar saling berhubungan. 

Namun, keduanya memiliki persamaan, dapat tergantikan dengan keberadaan modem-modem untuk internet. 

Modem memiliki sistem kerja yang praktis karena tidak membutuhkan banyak kabel untuk membuat sebuah jaringan. Selain itu Hub dan Switch bisa tersubstitusi dengan keberadaan modem

Hal tersebut merupakan persamaan antara Hub dan Switch. Agar tidak ada lagi informasi yang terlambat diterima oleh penggunanya. Hal ini merupakan salah satu persamaan Hub dan Switch

Saat ini informasi menjadi sesuatu yang sangat penting dan harus diakses dengan cepat. Maka dari itu, penggunanya harus mengetahui informasi mengenai perangkat keras yang dibutuhkan dalam membuat jaringan. 

Baca juga : Pengertian Firmware dan Seluk Beluk Lengkap Tentangnya

Hub dan Switch merupakan dua perangkat keras yang dibutuhkan dalam sebuah jaringan agar bisa menerima informasi antar perangkat. Namun, keduanya memiliki perbedaan. Dengan demikian, pentingnya mengetahui perbedaan Hub dan Switch