Scroll to read more

AR vs VR adalah teknologi canggih yang saat ini ramai dibicarakan para penggiat teknologi. Meskipun kelihatannya serupa, kedua teknologi ini adalah dua hal yang sangat berbeda. Perlu diketahui, AR dan VR adalah teknologi digital. Keduanya juga memiliki fungsi yang sama.

Baca juga : What Is XR, Lengkap Komponen dan Cara Penerapannya di Tahun 2023

Fungsi tersebut adalah menciptakan sebuah variasi dari realita. Hal ini lah yang akan memberikan persepsi yang keliru bagi pengguna baru. Apabila kalian menggunakan teknologi ini akan menarik bagi para pengguna yang sedang menggunakan suatu aplikasi.

Banyak orang mengira bahwa yang membedakan AR vs VR hanya pada gadget yang digunakannya saja. Padahal, masih ada perbedaan lain yang bisa kita lihat dari dua teknologi canggih ini.

AR Vs VR, Pengertian Augmented Reality dan Virtual Reality 

AR Vs VR, Pengertian Augmented Reality dan Virtual Reality

AR Vs VR, Pengertian Augmented Reality dan Virtual Reality

Sebelum mengetahui perbedaan AR vs VR, kalian bisa simak dulu pengertian mengenai VR dan AR. Agar nantinya tidak salah persepsi lagi. 

  • Augmented Reality (AR)

AR adalah teknologi yang membuat kalian dapat berhubungan dengan dunia digital. Tanpa kita sadari AR sudah sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari hari. Contohnya filter yang kita gunakan.

Melalui fitur-fitur tersebut, AR digunakan untuk membaca wajah penggunanya untuk menambahkan unsur-unsur realita buatan, seperti pipi yang dibuat lebih mulus, kacamata buatan, dan lain-lain. 

  • Virtual Reality (VR)

AR vs VR yang selanjutnya, VR adalah sebuah teknologi yang membuat kalian dapat berinteraksi dengan lingkungan 3D. Lingkungan 3D yang dimaksud adalah realita palsu yang dibuat dan telah di modifikasi agar semirip mungkin dengan realita yang sesungguhnya.

Sederhananya, kalian seperti sedang pergi ke alam mimpi, namun bisa mengendalikan diri. Karena, realita buatan tersebut dapat dieksplorasi dengan indera kalian, seperti pendengaran, sentuhan, penglihatan, dan lain-lain.

Ada beberapa peralatan yang bisa digunakan kalian untuk mendapatkan pengalaman yang menyenangkan di dalam dunia virtual. Peralatan tersebut yaitu seperti headset VR, sarung tangan, VR joystick, hingga treadmill.

AR Vs VR, Perbedaan Virtual Reality dengan Augmented Reality 

Istilah AR vs VR di atas memang seringkali membingungkan bagi sebagian orang yang belum benar-benar mengenal AR dan VR. Keduanya memiliki perbedaan utama yaitu dari segi pembatasan antara dunia nyata dan dunia maya.

Pada augmented reality, dunia nyata menjadi kerangka dimana objek visual 3D akan ditempatkan. Pengguna dapat melihat lingkungan nyata dan virtual melalui kamera. Sedangkan pada virtual reality, pengguna akan tertarik masuk ke dunia maya.

Untuk tau AR vs VR, kalian perlu bantuan hardware yang digunakan untuk masuk, agar dapat menciptakan lingkungan sintetis melalui rangsangan sensorik. Hardware akan menampilkan artificial environment yang didukung dengan gambar, suara. 

Berikut Ini Jenis-Jenis Virtual Reality

Untuk dapat membedakan AR vs VR, kalian perlu mengetahui jenis yang dimiliki VR. Virtual Reality memiliki tiga kategori. Ketiga kategori VR ini dapat memberikan pengalaman virtual reality yang berbeda. 

  • Non-Immersive Virtual Reality

Teknologi virtual reality non imersif menampilkan virtual environment yang dihasilkan komputer. Namun, pengguna tetap sadar dan dikendalikan oleh lingkungan fisik mereka, contohnya adalah video game.

  • Semi-Immersive Virtual Reality

Virtual reality jenis ini memberikan pengalaman yang sebagian besar berbasis di virtual environment. Jenis ini dikembangkan untuk tujuan pendidikan dan pelatihan komputasi grafis seperti pada pelatihan pilot.

  • Fully Immersive Virtual Reality

Jenis ini mengembangkan experience yang paling realistis mulai dari penglihatan hingga suara bahkan sensasi penciuman. Contohnya game balapan mobil yang memberikan sensasi kecepatan dan keterampilan mengemudi.

Hardware yang Digunakan pada Virtual Reality

Dari pembahasan AR vs VR di atas, Tak seperti AR yang bisa mengandalkan ponsel dalam pengaplikasiannya. Jika kalian ingin agar VR, kalian harus dibekali dengan beberapa hardware khusus. Berikut adalah beberapa hardware yang harus disiapkan:

  • Virtual Reality Headsets

Virtual reality headset merupakan perangkat yang menyerupai kacamata. Peralatan ini dipasang di kepala kalian. Perangkat ini adalah sebuah layar yang memberikan tampilan visual kepada kita. Perangkat sudah dilengkapi dengan sensor atau kamera.

  • PC-Based Virtual Reality Headsets

Headset VR yang didasarkan komputer personal merupakan perangkat pendukung yang dapat memberikan memberikan sensor gerak, gambar serta suara berkualitas tinggi dari kamera eksternal untuk memberikan situasi yang terasa nyata. 

Hardware jenis ini biasanya menggunakan kabel yang terhubung ke hardware eksternal sebagai dayanya. Teknologi hardware ini, akan memberikan kalian pengalaman bermain yang lebih nyata.

  • Standalone Virtual Headsets

Headset standalone disebut juga sebagai headset virtual reality all in one. Hardware VR jenis ini terintegrasi nirkabel seperti smartphone. Dengan teknologi jenis ini tentu akan memberikan kalian kualitas penggunaan terbaik.

  • Aksesoris Virtual Reality

Aksesoris sangat penting untuk dimasukkan ketika mengulas AR vs VR. Penggunaan aksesoris pada teknologi virtual reality memberikan pengalaman yang lebih nyata dalam penggunaannya. 

Beberapa aksesoris yang bisa kalian gunakan untuk mendukung penggunaan virtual reality yaitu:

  • 3D Mouse

Mouse 3D digunakan untuk mengontrol pergerakan di ruang virtual 3D. Mouse 3D dilengkapi dengan beberapa fitur seperti lampu, sensor IR, sensor multi-axis, 2D pointing, dan akselerometer. 

  • Optical Trackers

Optical trackers dapat membantu kalian memantau posisi pengguna dengan bantuan satu hingga beberapa kamera video yang akan mengikuti objek atau orang yang dilacak.

  • Wired Gloves (Sarung Tangan Cyber)

Sarung tangan ini digunakan untuk menangkap gerakan fisik dengan menafsirkan gerakan yang dibuat oleh user. Sarung tangan tersebut dapat memberikan umpan balik berupa haptics dan tactile stimulation.

  • Motion Controller

Alat ini memungkinkan pengguna untuk bergerak dalam realitas campuran (Mixed reality) dan memungkinkan adanya penggunaan objek digital dengan interaktif.

  • Omnidirectional Treadmills

Alat ini memberikan kalian kemampuan untuk bergerak bebas ke segala arah secara fisik untuk virtual reality experience lebih nyata.

  • Smelling Devices

Alat ini merupakan salah satu teknologi baru yang dikembangkan dalam industri virtual reality. Sebuah perusahaan yang berbasis di Tokyo, mengembangkan dan mengeluarkan smelling device, sebuah hardware yang dapat mengeluarkan bau.

Perangkat tersebut dilengkapi dengan kipas yang dapat menyimpan beberapa jenis aroma yang beragam berdasarkan intensitas yang terjadi pada layar.

Implementasi Virtual Reality pada Kehidupan Sehari-Hari

Implementasi Virtual Reality pada Kehidupan Sehari-Hari

Implementasi Virtual Reality pada Kehidupan Sehari-Hari

AR vs VR yang selanjutnya adalah, teknologi VR selalu terkait dengan game dan hiburan. Namun, sebenarnya teknologi ini bisa dimanfaatkan oleh berbagai bidang bisnis. Seperti untuk penjualan, sebagai pembelajaran, simulasi perjalanan, komunikasi, dan sebagainya. 

  • Dunia Kesehatan

Penggunaan virtual reality dalam dunia kesehatan sangat banyak sekali. Contohnya dapat digunakan untuk pelatihan praktisi kesehatan, penelitian, dan konsultasi dengan pasien tanpa bertemu di rumah sakit.

Teknologi VR juga dapat dimanfaatkan untuk membantu pasien dengan gangguan kecemasan, membantu mahasiswa kedokteran dalam belajar menghadapi situasi melalui simulasi, dan untuk pelatihan bedah yang lebih aman.

  • Dunia Militer

Virtual reality akan sangat membantu dunia militer, karena dapat dijadikan alat bantu dalam simulasi pertempuran, konfrontasi, dan sebagainya yang dihadapi dalam situasi militer.

Kehadiran teknologi ini mampu menggantikan latihan nyata yang dapat menguras biaya dan cukup berbahaya bagi prajurit. VR juga dapat membuat pelatihan menjadi lebih menarik.

  • Dunia Hiburan

Kehadiran VR mengubah hiburan menjadi aktif dan interaktif. kalian dapat berinteraksi dengan cerita secara personal, dan mempunyai sudut pandang sendiri saat berada dalam game atau film. Bahkan, kalian juga dapat menonton konser layaknya di depan panggung.

  • Arsitektur

Pada tahap awal desain arsitektur, VR dapat membuat berbagai detail penting pada sebuah bangunan, serta membantu pada arsitek memvisualisasikan perhitungan berat dan hubungan spasial dari sebuah bangunan. 

Selain itu, teknologi ini juga dapat menunjukkan biasan cahaya yang akan mempengaruhi sebuah ruangan berdasarkan peletakan jendela. Hal ini tentu akan meminimalisir kesalahan human error dan membuat bangunan lebih menarik.

  • Tidak Perlu Lagi Pergi ke Museum

Melalui ponsel, proyektor, headset, atau browser web, pengunjung yang sulit menjangkau museum dapat mengunjungi museum melalui realita digital. Instalasi VR permanen memungkinkan pengunjung melihat berbagai spesies hewan dan karya seni.

Salah satu fungsi pameran ini mensimulasikan pengalaman nyata berinteraksi atau mengamati hewan di habitat aslinya. Hal ini tentu akan sangat membantu bagi yang ingin berinteraksi dengan hewan buas.

  • Marketing

Teknologi VR yang digunakan untuk marketing memungkinkan perusahaan menyediakan pengalaman dan tindakan. Salah satunya adalah kemampuan untuk mengubah dinamika antara konsumen dan merek karena dengan menghadirkan realita baru bagi pelanggan.

Baca juga : Produk Teknologi yang Digunakan Google Semakin Canggih di Tahun 2023

Teknologi VR memanfaatkan peran 3D sebagai kekuatan visualnya. Teknologi ini juga mendatangkan banyak keuntungan ketika dimanfaatkan pada kehidupan sehari-hari. Untuk dapat membedakan AR vs VR kalian bisa simak pembahasan di atas.