Tips And Trik

7 Cara Mengamankan Whatsapp Agar Tidak Disadap!

Aksi pembobolan atau peretasan itu bahkan menghantui aplikasi pesan instan Whatsapp yang kebanyakan masyarakat Indonesia memakainya. Agar Anda bisa menghindari hal itu, coba lakukan beberapa cara mengamankan whatsapp agar tidak disadap berikut.

Baca Juga : Mudah! Begini Cara Menonaktifkan WhatsApp Sementara

1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Banyaknya kasus yang beredar mengenai pembajakan akun WhatsApp memang membuat resah. Apalagi, orang Indonesia cukup umum memakai akun WhatsApp untuk media berbisnis maupun untuk pekerjaan. Kalau ada yang menyadap, tentunya akan menyebabkan tersendatnya bisnis maupun pekerjaan itu.

Cara mengamankan whatsapp agar tidak disadap tanpa aplikasi yang paling umum untuk mengamankan akun Anda adalah dengan mengaktifkan two-step verification atau verifikasi dua langkah. Berikut adalah langkah yang perlu Anda lakukan untuk mengaktifkannya.

  1. Klik tiga titik di pojok kanan atas akun WhatsApp Anda.
  2. Lalu, klik pengaturan atau setelan.
  3. setelah itu, pilih akun dan klik verifikasi dua langkah.
  4. Pilih aktifkan.

Setelah masuk pada pengaturan verifikasi dua langkah, pihak WhatsApp akan mengarahkan Anda. Biasanya, akan ada kolom khusus untuk membuat kode PIN yang terdiri atas enam digit angka. Hindari memakai tanggal lahir karena cukup umum tetapi tetap pilih angka yang Anda bisa mudah mengingatnya.

Agar meminimalisir kelupaan di kemudian hari, Anda bisa menambahkan email sehingga ketika lupa bisa langsung masuk pada email tersebut. Kalau verifikasi dua langkah itu sudah aktif, ada kalanya ketika masuk ke WhatsApp Anda perlu untuk mengisi kembali PIN itu.

Pemeriksaan PIN atau sandi biasanya berlaku secara acak. Aktifnya verifikasi dua langkah juga akan mencegah orang lain untuk mengakses WhatsApp dari perangkat lain tanpa persetujuan Anda.

Jadi, ketika ada perangkat lain yang ingin masuk tanpa sepengetahuan Anda, akan ada pemberitahuan. Untuk itu, jangan sembarangan memberikan nomor verifikasi yang masuk ke pemberitahuan karena pihak WhatsApp pun tidak pernah meminta.

2. Aktifkan Pengamanan Fingerprint

Dengan semakin banyaknya korban dari pembajakan akun WhatsApp, pihak developer tidak ingin tinggal diam. Akhirnya, pihak WhatsApp pun menyediakan pengaturan untuk pengamanan dengan fingerprint.

Pengamanan fingerprint ini bisa hadir di WhatsApp berkat teknologi keamanan smartphone yang sudah semakin canggih. Nah, cara mengamankan whatsapp agar tidak disadap dengan fingerprint ini sangatlah simpel, kok. Berikut adalah langkah mudah yang bisa Anda lakukan.

  1. Masuk ke aplikasi WhatsApp dan klik tanda titik tiga di bagian pojok kanan atas.
  2. Berikutnya, klik setelan atau pengaturan dan pilih bagian akun.
  3. Setelah itu, pilih privasi dan klik bagian kunci sidik jari.
  4. Ketika sudah masuk, klik “Buka kunci dengan sidik jari” hingga berwarna biru. Biasanya, WhatsApp juga akan memverifikasi Anda dengan konfirmasi sidik jari.
  5. Lalu, akan muncul pengaturan kunci secara otomatis dengan pilihan (a) segera, (b) setelah 1 menit, dan (c) setelah 30 menit.

Setelah selesai mengatur, Anda akan bisa memanfaatkan fitur keamanan tersebut. Saat WhatsApp mati, aplikasi tersebut akan otomatis terkunci dalam waktu yang sudah ditentukan. Jadi, Anda hanya bisa membuka WhatsApp setelah sidik jari atau wajah terdeteksi.

3. Periksa Enkripsi untuk Percakapan Pribadi

Apakah percakapan Anda di WhatsApp berisikan nomor-nomor yang sangat privasi termasuk kartu kredit, nomor rekening, dan lain sebagainya? Kalau iya, ada baiknya Anda segera memeriksa enkripsi atau mengamankan dengan enkripsi end-to-end.

Mengaktifkan enkripsi end-to-end artinya adalah pesan, panggilan, hingga pembaruan status Anda hanya Anda sendiri dan pengguna yang sudah Anda pilih yang bisa mengetahuinya. Bahkan, pihak WhatsApp pun tidak bisa membaca atau mendengar.

Cara tersebut adalah cara mengamankan whatsapp agar tidak disadap yang terbilang cukup efektif. Untuk memeriksa enkripsi percakapan, Anda bisa masuk ke bagian obrolan. Lalu, pada jendela obrolan, klik bagian nama kontak.

Setelah itu, klik enkripsi. Dari situ akan muncul 40 digit kode keamanan yang bisa perlu dipindai supaya enkripsi end-to-end menyala. Cara mengamankan whatsapp agar tidak bisa disadap ini bisa Anda lakukan langsung dari bagian pengaturan. Langkahnya adalah sebagai berikut.

  1. Masuk pada setelan atau pengaturan WhatsApp dengan klik bagian titik tiga di pojok kanan atas.
  2. Lalu, pilih akun dan klik bagian keamanan.
  3. Aktifkan “tampilkan notifikasi keamanan pada telepon ini”

Setelah mengaktifkan, Anda akan mendapatkan pemberitahuan apakah Anda dan teman chat Anda sudah terenkripsi. Kalau belum, Anda bisa meminta teman Anda untuk memeriksa enkripsi dan mengaktifkannya. Lakukan langkah itu terutama kalau chat Anda berisikan nomor-nomor penting.

4. Selalu Logout dari WhatsApp Web

Tidak hanya di Android, sekarang Anda bisa dengan mudah membuka WhatsApp di perangkat lain. WhatsApp bisa Anda pasang pada laptop atau komputer. Tapi, tanpa menginstal pun Anda sebenarnya bisa mengakses WhatsApp dengan masuk ke WhatsApp web.

Tapi, selalu hati-hati setelah memakai WhatsApp web terutama kalau Anda membukanya di komputer umum. Pastikan Anda sudah logout atau keluar dari WhatsApp web itu.

Kelupaan me-logout akun adalah celah untuk membuat orang lain menyadapnya. Cara mengamankan nomor whatsapp kalau-kalau Anda lupa untuk me-logout-nya adalah dengan cara berikut.

  • Masuk ke aplikasi WhatsApp di smartphone dan pilih tanda titik tiga di pojok kanan atas.
  • Lalu, pilih perangkat tertaut.
  • Setelah itu, WhatsApp akan memunculkan semua perangkat yang masih atau pernah login dengan akun Anda.
  • Pilih satu per satu perangkat yang ingin di-logout dan klik keluar.

5. Instal Ulang Whatsapp

Cara mengetahui siapa yang menyadap WA kita memang belum ada. Tapi, kalau Anda merasakan aktivitas WhatsApp yang mulai mencurigakan atau Anda merasa tidak melakukan aktivitas itu, kemungkinan besar ada yang sedang meretas akun Anda.

Cara mengamankan whatsapp agar tidak disadap yang paling sederhana untuk bisa mengatasi hal itu adalah dengan menginstal atau memasang ulang WhatsApp. Langkah ini bisa Anda terapkan ketika terlanjur atau tidak sadar mengklik “oke” ketika ada peringatan untuk pemindahan akun. Ketidaksengajaan ini seringkali terjadi ketika Anda tidak fokus pada peringatan.

Sebelum menghapus aplikasi, pastikan nomor telepon Anda masih terdaftar dan aktif. Hal itu sangat penting karena ketika Anda menginstal kembali akun WhatsApp akan ada kode OTP yang akan masuk ke nomor yang terdaftar. Tanpa nomor yang masih aktif, cara ini tidak bisa Anda lakukan.

6. Nonaktifkan Akun

Cara mengamankan whatsapp agar tidak disadap berikutnya merupakan cara mengamankan nomor telepon WhatsApp yang nomornya sudah tidak aktif atau tidak terpakai. Sama seperti sebelumnya, Anda bisa melakukan cara ini ketika tidak sengaja mengklik “oke” ketika muncul pemberitahuan untuk pemindahan akun.

Langkah menonaktifkan akun WhatsApp yang sudah tidak aman adalah dengan menghubungi pihak Whatsapp melalui email. Anda bisa mengirimkan pemberitahuan ke [email protected] dengan keterangan “hilang/dicuri: silakan nonaktifkan akun saya” di bagian badan email.

Setelah email terkirim, pihak WhatsApp akan mengirimkan pemberitahuan ke Anda dan Anda perlu melengkapi data. Setelah proses berhasil, Anda akan punya 30 hari untuk mengaktifkan kembali sebelum akun benar-benar nonaktif untuk selamanya.

7. Beberapa Tips Lainnya

Tips yang paling penting untuk mencegah peretasan adalah memperhatikan perangkat apa saja yang mengakses akun Anda dengan mengecek pada WhatsApp web. Langsung tutup kalau Anda merasa tidak pernah login pada perangkat itu.

Langkah untuk mencegah pembobolan itu salah satunya adalah dengan tidak membagikan PIN verifikasi pada siapa pun. Waspadai juga siapa saja yang punya akses fisik ke perangkat Anda. Lakukan pengamanan berganda dengan langkah di atas.

Tanda Akun Sudah Dibajak

Cara mengetahui WA disadap jarak jauh sebenarnya tidak sulit. Peringatan awal yang perlu segera Anda waspadai adalah ketika tiba-tiba akun WhatsApp keluar atau logout sendiri. Hal itu karena, akun WhatsApp yang tidak bisa terpakai bersamaan pada dua perangkat.

Biasanya, ketika perangkat keluar sendiri dan ada nomor OTP yang masuk, kemungkinan besar ada yang berusaha masuk ke akun Anda. Mungkin saja, ada yang mengkloning nomor Anda. Untuk itu, pastikan jangan bagikan nomor OTP kepada siapapun bahkan pihak WhatsApp sekali pun!

Selain itu, pesan yang tiba-tiba sudah terbaca dan adanya pesan terkirim yang Anda tidak merasa mengirimnya bisa menjadi pertanda kalau WhatsApp Anda sedang diretas. Ketika WhatsApp Anda terlihat online di perangkat teman Anda, bisa berarti WhatsApp web aktif atau akun tengah dibajak.

Baca Juga : Cara Cepat Blokir Otomatis Nomor Tidak Dikenal di WhatsApp

Nah, itulah cara mengamankan WhatsApp agar tidak disadap yang bisa Anda ikuti. Kalau bisa, lakukan pengamanan berganda supaya WhatsApp Anda benar-benar dipastikan aman. Semoga data-data WhatsApp Anda semakin aman dan privasi terjaga dengan melakukan langkah di atas, ya!

What is your reaction?

Excited
0
Happy
0
In Love
0
Not Sure
0
Silly
0

You may also like

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *