Tag Archives: Virus komputer

Mengenal Apa Itu Virus Komputer, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Sama halnya dengan manusia, PC dan laptop juga tidak bisa beroperasi 100% apabila terserang virus komputer. Meski terkesan sederhana namun nyatanya jenis-jenis virus tersebut juga sering kali mengancam kondisi PC kalian. 

Baca juga : Melihat Efek Hardisk Bisa Kena Virus dan Info Penting Lainnya di Tahun 2023

Virus yang menyerang perangkat komputer merupakan kode atau aplikasi berbahaya. Aktivitas ini dapat mencuri data, merusak sistem lokal, mengunduh malware tambahan, mengganggu layanan hingga tindakan lain yang digunakan ke dalam program. 

Terlebih lagi ada banyak malware yang menyerupai program untuk mengelabui para pengguna agar menjalankannya di perangkat. Virus komputer sering disebut sebagai malware yang hadir dalam berbagai bentuk. Agar lebih jelas berikut beberapa hal yang perlu kalian ketahui.

Tanda Perangkat Terkena Virus Komputer

Pembuat malware umumnya akan menuliskan berbagai kode yang tidak terdeteksi hingga muatan dikirim. Perangkat lunak berbahaya ini akan menyebabkan worm, trojan horse, ransomware, virus dan spyware. 

Program tersebut dibuat dengan tujuan membahayakan sistem, server maupun jaringan. Sama halnya dengan program perangkat lunak, bug juga dapat menimbulkan masalah ketika virus berjalan. Berikut merupakan tanda sebuah perangkat terkena virus komputer.

  1. Terdapat Aplikasi yang Tidak Dikenali

Adanya program atau aplikasi yang belum pernah dipasang sebelumnya merupakan salah satu cara mendeteksi PC atau laptop terserang malware. Masalah semacam ini sering kali terjadi ketika terdapat virus yang berfungsi sebagai autorun. 

Jadi tanpa kalian sadari autorun tersebut mengunduh banyak aplikasi yang secara tidak langsung akan menambah beban ruang penyimpanan. Jadi perhatikan baik-baik apakah terdapat aplikasi baru yang tidak kalian kenali atau tidak. 

  1. Program Sering Mengalami Not Responding

Jika PC atau laptop kalian biasanya lancar dan tiba-tiba sering mengalami not responding. Terutama ketika membuka Windows Explorer maka hal ini perlu dicurigai jika perangkat sudah terserang virus. Apabila tidak segera diatasi masalah ini akan semakin parah. 

Bahkan perangkat akan mengalami hang dan harus di-restart. Dalam beberapa kasus kondisi ini akan menyebabkan komputer tidak bisa diotak-atik sehingga terpaksa harus mematikan perangkat tanpa melalui proses shut down.

Hal yang Menyebabkan Perangkat Terserang Virus Komputer

Pada dasarnya ketika sebuah PC atau laptop diproduksi tidak akan terkena malware. Kondisi semacam ini hanya bisa disebabkan dari penggunaan perangkat itu sendiri. 

Ketika sebuah komputer terkena malware maka hal ini akan mempengaruhi sistem kerja dari perangkat tersebut. Mulai dari hang, loading lama dan lain sebagainya. Berikut merupakan beberapa penyebab PC atau laptop terserang malware. 

  1. Sering Mematikan Firewall

Setiap perangkat baik itu PC atau laptop biasanya sudah dilengkapi dengan fitur firewall. Fungsi dari firewall sendiri adalah sebagai pelindung terhadap sistem yang terdapat pada perangkat tersebut. 

Jika mengaktifkan fitur ini maka perangkat komputer kalian bisa terhindar dari serangan virus. Namun jika fitur dimatikan maka risiko komputer terkena virus akan semakin besar. 

Mematikan firewall ternyata juga bisa menyebabkan sebuah perangkat terkena virus. Oleh sebab itu kalian tetap harus menyalakan fitur ini agar terhindar dari berbagai risiko yang tidak diinginkan.

  1. Memori atau Flashdisk yang sudah Terkena Virus

Virus komputer umumnya juga bisa berasal dari perangkat yang berpindah-pindah. Salah satunya adalah flashdisk atau memori. Ketika menggunakan sebuah flashdisk virus bisa masuk ketika kalian mengambil file

Selain itu malware ini juga dapat terbawa melalui perangkat hardisk eksternal. Jenis malware yang berasal dari flashdisk adalah autorun. Dalam beberapa kasus autorun sulit untuk bisa dihilangkan dengan mudah jika menggunakan anti virus gratisan. 

  1. Aplikasi dan Sistem Operasi Ilegal

Munculnya malware pada perangkat komputer juga bisa disebabkan karena memasang aplikasi atau sistem operasi yang ilegal. Aplikasi ini biasanya terpasang dengan sendirinya atau berasal dari sebuah website

Jika sistem operasi ilegal terpasang maka hal ini akan menyebabkan masalah besar. Dalam beberapa kasus kondisi semacam ini akan menyebabkan komputer menjadi rusak dan tidak bisa digunakan. 

Jika sudah demikian maka kalian harus membawanya ke tempat servis. Oleh sebab itu usahakan untuk selalu memasang aplikasi maupun sistem operasi legal agar komputer terhindar dari malware.

  1. Membuka Website yang Tidak Terpercaya

Saat ini sebagian besar komputer sudah terhubung dengan jaringan internet sehingga bisa dengan mudah menjelajahi berbagai macam website yang terdapat pada mesin pencarian. 

Namun lain ceritanya ketika kalian mengunjungi website yang tidak terpercaya. Jika melakukan hal ini maka tidak menutup kemungkinan bahwa perangkat kalian akan terkena virus komputer. 

Jadi mulai sekarang pastikan untuk berhati-hati ketika mengunjungi sebuah website. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko PC atau laptop terkena malware.

  1. Melakukan Proses Download dengan Sembarangan

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa perangkat PC atau laptop yang tidak terhubung dengan jaringan internet memiliki risiko rendah terhadap serangan malware. Lain halnya dengan perangkat yang sudah terkoneksi dengan internet. 

Virus komputer pada dasarnya terdiri dari worm, trojan hingga malware yang bisa dengan mudah masuk ke perangkat. Pada umumnya virus tersebut akan masuk ke dalam perangkat dengan adanya jaringan internet. 

Melakukan proses download sembarangan juga mampu menjadi salah satu faktor yang menyebabkan masuknya virus ke dalam perangkat komputer. Oleh sebab itu sudah seharusnya kalian tidak sembarangan untuk melakukan proses download aplikasi ilegal.

Cara Mencegah Perangkat agar Tidak Terkena Virus Komputer

Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwasanya virus merupakan salah satu ancaman bagi para pengguna gawai terutama komputer. Terlebih lagi jika kalian suka menjelajahi internet. 

Apabila tidak dilakukan dengan hati-hati kemungkinan besar data bisa rusak atau bahkan dicuri peretas. Jadi kalian harus waspada terhadap berbagai ancaman malware yang selalu mengintai. Berikut beberapa cara mudah mencegah komputer agar tidak terserang malware.

  1. Waspada ketika Membuka Email Attachment dari Pengirim Tidak Dikenal

Tidak sedikit para pengguna yang sering menerima email dengan attachment atau lampiran pada tubuh pesan tersebut. Kalian juga perlu berhati-hati ketika membuka lampirannya. 

Sebab bisa saja email attachment tersebut merupakan virus komputer. Jadi ketika mendapatkan pesan dari pengirim tidak dikenal jangan membuka email attachment dan langsung menghapusnya.

  1. Lebih Berhati-hati saat Menggunakan USB

Saat ini USB mampu menjadi salah satu alat paling praktis untuk menyimpan data. Namun ternyata juga mudah terkena virus. Jadi kalian wajib berhati-hati saat menggunakan USB. 

Ketika teman ingin memindahkan file menggunakan USB kalian wajib berhati-hati karena perangkat tersebut bisa saja sudah terinfeksi virus. Selain itu pastikan pula jika USB yang masuk ke dalam komputer bebas dari serangan malware. 

  1. Jangan Pernah Gunakan Jaringan Terbuka

Jaringan terbuka merupakan jaringan Wi-Fi tanpa password atau kata sandi. Pastikan untuk tidak menggunakan jaringan terbuka. Apabila ada jaringan internet tanpa password atau kata sandi kalian patut curiga. 

Sebab bisa jadi jaringan tersebut memang sengaja dipasang oleh peretas untuk menyematkan malware ke PC atau laptop. Jadi bagi kalian yang akan menggunakan Wi-Fi pastikan jaringan tersebut aman.

  1. Lebih Waspada saat Menjelajah Internet

Internet merupakan salah satu sarang terbesar dari virus pada komputer. Jadi pastikan untuk selalu berhati-hati ketika akan mengunjungi sebuah website agar terhindar dari serangan virus komputer. 

Saat mengunjungi sebuah website tidak jarang akan muncul iklan. Bahkan iklan tersebut juga bisa dikatakan sebagai sebuah malware. Jadi pastikan untuk tidak asal klik pada sebuah iklan. 

  1. Pasang dan Update Software Antivirus Secara Berkala

Anti-virus merupakan salah satu program yang wajib dipasang oleh para pengguna PC atau laptop. Umumnya aplikasi ini berisikan daftar virus berbahaya dan bermanfaat untuk memberantasnya dalam waktu yang sama. 

Jika memasang software anti-virus maka PC atau laptop kalian akan aman dari serangan malware. Terlebih lagi sekarang ini sudah ada banyak sekali software anti-virus yang cukup terkenal dan bisa kalian gunakan. 

  1. Gunakan Anti Virus dan Lakukan Scan Secara Berkala

Cara mencegah PC atau laptop agar tidak terkena virus komputer selanjutnya adalah menggunakan anti virus dan lakukan scan secara berkala. Setelah software anti-virus terpasang jangan lupa untuk melakukan scan secara berkala pada perangkat kalian. 

Baca juga : Bagaimana Cara Mengatasi Virus Komputer Termudah dan Tepat di Tahun 2023

Lakukan proses scan dalam jangka waktu 1 minggu sekali atau minimal 1 bulan sekali. Hal ini bertujuan untuk memonitor malware yang terdapat pada komputer. Apabila terdeteksi virus maka bisa langsung dihapus oleh anti-virus tersebut.

Jika perangkat terkena virus, hal ini akan mengganggu sistem operasinya. Pekerjaan yang dilakukan melalui perangkat juga ikut terhambat. Pemilik PC atau laptop sudah sepatutnya untuk mencegah agar perangkat terhindar dari virus komputer melalui cara di atas. 

Melihat Efek Hardisk Bisa Kena Virus dan Info Penting Lainnya di Tahun 2023

Apabila hardisk bisa kena virus maka terdapat efek buruk yang bisa memberikan pengaruh. Jadi penting bagi anak untuk mengetahui seperti apa hardisk itu beserta dengan fungsinya. Hal ini bisa membantu kalian untuk menyelamatkan hardisk dari kerusakan yang berlebihan.

Baca juga : Mengenal Apa Itu VGA On Board, Fungsi dan Cara Kerjanya

Hardisk sendiri merupakan salah satu bagian dari komputer sehingga harus kalian ketahui selaku pengguna aktif. Walaupun saat ini sudah banyak orang yang menggunakan komputer untuk pekerjaan maupun kegiatan sehari-hari tetapi masih banyak yang tidak mengetahui komponen pada benda ini dan apa saja manfaatnya.

Seperti kita ketahui bahwa ada banyak komponen di dalam komputer dimana memiliki manfaat tersendiri yang menunjang kinerja perangkat ini. Namun kalian harus memperhatikan penggunaan komputer agar tidak terserang virus. Apalagi hardisk bisa kena virus sehingga bisa memberikan pengaruh besar terhadap performa komputer yang membuat pekerjaan kalian terganggu jika dibiarkan.

Mengenal Apa Itu Hardisk?

Mengenal Apa Itu Hardisk?

Sebelum kalian mengetahui efek yang ditimbulkan apabila hardisk bisa kena virus maka harus mengetahui seperti apa hardisk itu. Merupakan salah satu komponen perangkat keras yang berfungsi untuk menyimpan semua konten bersifat digital. 

Jadi di dalamnya bisa berupa dokumen, foto, musik, video, program dan masih banyak lainnya yang bisa tersimpan. Hardisk memiliki dua jenis ada yang bersifat internal dan eksternal. terdapat juga hardisk drive yang sering disebut dengan hard drive, hardisk, dan HDD merupakan perangkat penyimpanan data non volatile. 

Penyimpanan non volatile berarti perangkat penyimpanan akan tetap mempertahankan data yang tersimpan meskipun perangkat utamanya telah dimatikan. Nantinya data dapat disimpan di hardisk akan diukur berdasarkan ukuran file. Data yang bersifat dokumen biasanya berukuran paling kecil sedangkan untuk data bersifat foto memiliki ukuran besar. 

Hardisk juga akan menentukan ukuran file digital dalam satuan MB, GB, dan TB. Tentunya fungsi dari komponen ini sangat vital sekali sehingga banyak orang yang khawatir apabila hardisk bisa kena virus sehingga dibutuhkan penanganan khusus agar bisa menghilangkannya.

Fungsi yang Dimiliki Oleh Hardisk

Bagi Kalian yang menyepelekan hardisk bisa kena virus maka harus mengetahui fungsi dari komponen ini. Jadi kalian tidak akan menganggap remeh apabila harus hardisk terkena virus. Karena berdasarkan fungsinya ini kalian bisa menilai sepenting apa komponen ini di dalam komputer yaitu:

  •  Tempat Penyimpanan Data Software

Alasan pertama mengapa kalian harus mengambil langkah cepat apabila hardisk bisa kena virus karena komponen ini merupakan tempat penyimpanan data yang ada di dalam software.

Agar sebuah aplikasi bisa diinstal di perangkat komputer maka diperlukan kapasitas hardisk yang cukup untuk bisa menampung aplikasi tersebut. Apabila sebuah komputer memiliki hard disk yang sudah penuh maka bisa memberikan pengaruh kinerja dari aplikasi tersebut sehingga tidak maksimal penggunaannya.

  •  Menyimpan Berbagai File Pengguna

Selain menjadi tempat untuk menyimpan data software maka komponen ini juga menjadi tempat menyimpan berbagai macam file. Pastinya fungsinya sangat vital karena di dalamnya bisa terdapat dokumen dengan berbagai macam bentuk. 

Bisa dikatakan bahwa komponen ini adalah nyawa bagi seorang pengguna dalam komputernya. Apabila semua file yang disimpan menghilang maka sulit untuk mengembalikannya lagi. Jadi kalian tidak boleh menganggap remeh hardisk bisa kena virus.

  •  Sebagai Tempat Backup Data

Apabila kalian takut kehilangan data yang penting yang ada di dalam komputer maka bisa menyimpannya di hardisk sebagai cadangan. Dengan cara ini kalian bisa mengamankan data apalagi merupakan data penting yang sulit untuk didapatkan kembali karena tidak menutup kemungkinan jika data penting tersebut hilang akibat kecerobohan kalian.

Jenis Hardisk yang Ada di Pasaran

Hal yang tidak kalah penting selain hardisk bisa kena virus yang harus kalian cari adalah mengenai jenis komponen ini. Karena di pasaran ada banyak sekali jenisnya yang memiliki kelebihan serta kekurangan. Kalian harus mengetahuinya sehingga mudah untuk memilih jenis mana untuk menggantikan hardisk yang sudah rusak yaitu:

  • Tipe IDE/ATA

untuk tipe yang satu ini merupakan hardisk dengan kapasitas yang paling kecil dibandingkan dengan lainnya. Karena maksimal kapasitasnya adalah 320 GB. Tidak heran jika tipe yang satu ini sudah sangat jarang digunakan karena kapasitasnya yang tidak menampung berbagai macam file.

Apalagi saat ini banyak orang yang menyimpan berbagai macam file sehingga tidak cocok digunakan di zaman sekarang. Ditambah lagi tipe yang satu ini dinilai tidak praktis dalam pemakaiannya sehingga banyak ditinggalkan oleh para pengguna.

  •  Tipe SATA

Untuk jenis yang satu ini merupakan tipe yang masih bisa kalian temukan pada perangkat komputer maupun laptop konvensional. Untuk kapasitasnya jauh lebih besar daripada jenis sebelumnya yaitu mencapai 2 TB. Tentunya terdapat berbagai macam keunggulan yang ditawarkan oleh jenis ini dibandingkan dengan pendahulunya sehingga banyak digunakan saat ini.

  •  Tipe SCSI

Untuk tipe yang satu ini merupakan yang paling terbaik dibandingkan dengan yang lain apalagi kapasitasnya yang cukup besar yaitu mencapai 5 TB. Bahkan dibandingkan dengan lainnya maka komponen yang satu ini memiliki kecepatan membaca paling baik. 

Biasanya tipe yang satu ini digunakan pada komputer server atau komputer yang menyediakan data base. Dengan menggunakan tipe yang satu ini pengguna bisa melakukan transfer berbagai data jauh lebih cepat dan lebih efisien daripada menggunakan jenis yang lainnya. Jangan lupa setiap jenis harus kalian jaga sebab hardisk bisa kena virus.

Ciri-Ciri Jika Hardisk Telah Mengalami Kerusakan

Apabila hardisk bisa kena virus dan mengalami kerusakan maka terdapat ciri-cirinya. Penting untuk kalian mengetahui apa saja ciri-cirinya sehingga bisa melakukan perbaikan sebelum komponen ini rusak berat yaitu:

  •  Data Mengalami Kerusakan

Jika hardisk bisa kena virus dan tidak layak digunakan maka salah satu cirinya yaitu data mengalami kerusakan. Salah satu bentuk kerusakannya adalah berubah format hingga tidak bisa dibuka lagi.

  •  Kinerja Komputer Menjadi Lambat

Apabila komputer yang kalian gunakan sudah lambat maka salah satu penyebabnya karena harddisk telah mengalami kerusakan. Sebab apabila terdapat masalah dalam perangkat keras maka komputer otomatis bekerja menjadi lambat. 

Kondisi seperti ini apabila terus dibiarkan bisa mengganggu kenyamanan kalian dalam bekerja menggunakan komputer tersebut. Ada baiknya jika kalian langsung memperbaikinya.

  •  Muncul Suara Aneh pada Bagian Hardisk

Apabila bagian hardisk telah mengeluarkan suara aneh maka telah mengalami kerusakan. Biasanya hardisk akan mengeluarkan suara bising dari dalam di mana jika sudah seperti ini kalian hanya perlu mematikan komputer sebelum terjadi kerusakan fatal.

  •  Hardisk Sering Panas

Apabila suhu perangkat yang kalian gunakan secara drastis mengalami peningkatan suhu maka menjalankan bahwa terjadi kerusakan pada hardisk. Apabila kondisi ini terus dibiarkan maka bisa memberikan pengaruh buruk terhadap kinerja CPU.

Efek Hardisk Bisa Kena Virus yang Cukup Membahayakan

Efek Hardisk Bisa Kena Virus yang Cukup Membahayakan

Jika hardisk bisa kena virus Maka terdapat efek buruk yang bisa Kalian rasakan. Salah satunya yaitu banyak program aplikasi yang error seperti tidak bisa dibuka atau lambat. Apabila terjadi seperti ini maka sudah pasti hardisk telah terserang virus. Apabila terdapat program dengan ekstensi berkas EXE maka akan hilang tanpa sebab. 

Hal ini dikarenakan program secara otomatis telah dihapus oleh virus. Efek lainnya jika terserang virus yaitu sistem komputer menjadi lambat. Hal ini sangat mengganggu kenyamanan kalian dalam menggunakannya mengingat performa komputer menjadi menurun. 

Apabila virus yang menyerang sudah sangat parah maka untuk menghidupkan komputer membutuhkan waktu yang cukup lama dimana sampai puluhan menit. Apabila bisa hidup maka kalian tetap kesusahan dalam menggunakannya karena sistem operasi berjalan dengan lambat. 

Ditambah lagi akan muncul pesan error karena sistem yang digunakan tidak muncul. Sudah pasti efek lainnya yaitu data atau file yang ada di dalam komputer bisa menjadi rusak. Kondisi ini bisa mengganggu pekerjaan kalian apalagi jika data tersebut penting. Bahkan selain bisa merusak data maka kehadiran virus bisa menyembunyikan data yang ada di dalam komputer kalian. 

Baca juga : Selain Apa Fungsi RAM pada Komputer Inilah yang Harus Diketahui di Tahun 2023

Walaupun nantinya komputer tersebut masih bisa diakses tetapi pada saat Kalian membukanya tidak ada data yang ada di dalamnya. Hal ini merupakan efek dari kehadiran virus dimana mereka bisa menyembunyikan data yang ada di dalamnya. Karena hardisk bisa kena virus maka wajib untuk memasang antivirus agar tidak mudah terserang.