Tag Archives: Spek Komputer untuk Arsitek

Spek Komputer untuk Arsitek

Spek komputer untuk arsitek sering menjadi bahan pembicaraan banyak orang terlebih bagi kalian yang merupakan mahasiswa dengan jurusan tersebut. Untuk memulai pembelajaran mata kuliah tersebut biasanya harus memiliki komputer dengan spesifikasi khusus jika ingin mulai menggambar.

Penggunaan komputer sebenarnya sesuai dengan bagaimana kebutuhan kalian, namun jika kalian merupakan mahasiswa jurusan arsitektur perlu membutuhkan komputer dengan spek tinggi. Terlebih jika nantinya kalian berkecimpung dalam dunia desain interior atau jasa dalam bidang arsitektur.

Baca juga: Perbedaan Intel dan AMD yang Patut Kalian Perhatikan

Karena biasanya beberapa aplikasi dalam dunia arsitektur maupun desain interior memiliki kapasitas sangat tinggi. Karena tingginya kapasitasnya membuat kalian perlu membutuhkan komputer dengan spesifikasi lumayan tinggi sehingga bisa membuka banyak aplikasi tanpa adanya permasalahan.

Hal tersebut membuat banyak mahasiswa arsitektur khususnya bagi yang baru saja masuk semester satu bertanya-tanya terkait spek komputer untuk arsitek. Terlebih sebagian besar aplikasi dalam jurusan tersebut sering berkaitan erat dengan editing 3 dimensi sehingga sangat berat.

Terlebih bagi sebagian besar mahasiswa akan sering berhadapan dengan beberapa project ketika sedang magang atau kerja praktik. Oleh sebab itu, kalian perlu mengetahui bagaimana spesifikasi yang paling tepat ketika ingin membuka beberapa aplikasi khusus arsitektur secara lancar tanpa hambatan.

Spek Komputer untuk Arsitek bagi Mahasiswa

Spek Komputer untuk Arsitek bagi Mahasiswa

Jurusan arsitektur menjadi salah satu incaran banyak orang, karena tingginya minat dalam dunia arsitektur. Namun, jika sudah mulai berkuliah dalam jurusan ini kalian perlu membiasakan diri dengan beberapa project nantinya dan pastinya akan berakibat pada berbagai aplikasi editing.

Berbagai software ini sebagian besar berkaitan dengan rancangan desain dalam bentuk 3D sehingga akan memakan banyak sekali sistem komputer. Untuk mengatasinya kalian perlu memiliki PC maupun laptop sendiri namun dengan spek komputer untuk arsitek yang sangat mumpuni.

Terlebih jika nantinya kalian memiliki cita-cita sebagai arsitek pastinya akan selalu berhadapan dengan dunia editing setiap harinya. Baik ketika sedang berkuliah atau saat bekerja nantinya akan selalu berhadapan dengan aplikasi editing sehingga perlu mengetahui bagaimana spesifikasi komputernya sejak dini.

Dengan mengetahui bagaimana spesifikasi yang wajib kalian persiapkan akan mempermudah diri jika nantinya sudah berkuliah. Kalian tidak akan perlu merasa kaget jika mengetahui sebagian besar aplikasi editing sangat besar sehingga membutuhkan spek komputer untuk arsitek tertentu.

Jika kalian belum mengetahui bagaimana spesifikasi pentingnya maka tidak perlu khawatir karena kita akan memberitahukan bagaimana spesifikasinya. Berikut beberapa spesifikasi yang perlu kalian perhatikan jika ingin membeli komputer maupun laptop untuk berkuliah di jurusan arsitektur.

Perhatikan Jenis PC Terlebih Dahulu

Perhatikan Jenis PC Terlebih Dahulu

Langkah pertama untuk mengetahui bagaimana spek komputer adalah dengan melihat bagaimana jenis PC nantinya. Pemilihan PC sering menjadi hal yang sebagian besar orang sepelekan ketika membeli, karena hanya memperhatikan murah tidaknya harga sebuah komputer saja.

Namun jika kalian lebih banyak akan melakukan pekerjaan editing melalui rumah sangat kita sarankan untuk memilih PC berjenis desktop. Terlebih dengan memilih PC desktop nantinya akan memiliki biaya yang lebih hemat daripada jika kalian membeli laptop dengan harga serupa.

Bahkan dengan harga serupa kalian bisa mendapatkan spesifikasi jauh lebih tinggi dengan menggunakan PC desktop. Namun, jika kalian lebih nyaman untuk mengedit sembari mencari inspirasi di luar sangat kita sarankan untuk menggunakan laptop dengan spek komputer untuk arsitek.

Namun jika kalian ingin menjadi seorang arsitek sangat kita sarankan untuk memilih PC desktop saja. Salah satu alasannya karena jenis PC desktop akan memiliki layar yang lebih lebar sehingga akan mempermudah kalian jika ingin mengedit karena bisa memperhatikan detail sekecil mungkin.

Selain itu dengan menggunakan PC desktop kalian bisa menggunakan aplikasi editing secara lebih nyaman. Selain bisa memperhatikan detail kecil dengan nyaman karena besarnya ukuran layarnya, adanya bantuan dari mouse akan mempermudah untuk mengakses berbagai menu aplikasi itu.

Perhatikan Bagaimana Prosesornya

Perhatikan Bagaimana Prosesornya

Untuk mengetahui bagaimana spek komputer untuk arsitek kalian perlu memahami bagian dari prosesornya terlebih dahulu. Karena hampir sebagian besar aplikasi dalam bidang ini membutuhkan memori cukup besar sehingga kalian perlu melihat bagaimana prosesornya terlebih dahulu.

Karena semakin bagus kualitas sebuah prosesor yang ada pada komputer akan membantu performanya menjadi lebih baik. Terlebih jika kalian sering membuka beberapa aplikasi berat seperti untuk melakukan editing serta rendering pasti membutuhkan prosesor dengan banyak core.

Jika kalian terjun dalam dunia editing maupun desain grafis khususnya untuk membuat desain rumah secara detail kita sangat menyarankan menggunakan AMD Ryzen saja. AMD sendiri memang sudah menjadi spek komputer untuk arsitek yang wajib kalian miliki jika ingin mendesain dengan lancar.

Salah satu penyebabnya karena performa multi-core dari AMD ryzen memang memiliki desain kompleks sehingga mampu berjalan lancar. Hal tersebut memungkinkan pengguna bisa membuka banyak aplikasi sekaligus atau mengedit seperti menggunakan auto-CAD secara lancar tanpa hambatan.

Spek komputer bagi arsitek secara garis besar umumnya minimal kalian membutuhkan core berjumlah 6 threads. Namun jika menginginkan kecepatan dan performa stabil untuk membuat beberapa desain sekaligus kita sangat menyarankan untuk menggunakan multi core hingga berjumlah 12 threads.

Perhatikan Jumlah RAM

Perhatikan Jumlah RAM

RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory juga memiliki peranan penting bagi kalian yang ingin bekerja sebagai arsitek. Terlebih beberapa aplikasi editing dalam dunia arsitektur memang memiliki detail sangat kompleks sehingga menjadikannya sangat berat.

Untuk mengatasi beberapa aplikasi berat kalian harus memperhatikan seberapa besar jumlah dari RAM dalam sebuah komputer terlebih dahulu. RAM sendiri menjadi spek komputer untuk arsitek paling dasar yang harus kalian penuhi karena mampu menunjang sebagian besar kemampuan multitasking.

Terlebih jika terdapat beberapa pekerjaan untuk membuat desain rumah yang perlu membuka banyak aplikasi sekaligus seperti auto-CAD, modeling, hingga Tekla Structures akan memakan banyak memory. Oleh sebab itu, jumlah RAM menjadi hal penting dalam membeli laptop maupun komputer.

Setidaknya minimal kalian perlu memiliki perangkat komputer dengan kapasitas RAM sebesar 16 GB. Dengan kapasitas sebesar itu sebagai spek komputer bagi arsitek memungkinkan penggunanya untuk membuka aplikasi editing tanpa perlu takut terasa lambat.

Namun jika memiliki keterbatasan dalam budget tidak masalah untuk menggunakan laptop berkapasitas RAM sebesar 8 GB. Namun jika hanya menggunakan RAM berkapasitas 8 GB akan membuat pengalaman mengedit menjadi kurang begitu terlalu menyenangkan.

Seberapa Besar Storagenya

Seberapa Besar Storagenya

Untuk mengetahui spek komputer untuk arsitek selain memperhatikan bagaimana memory atau RAM juga perlu meninjau seberapa besar kapasitas penyimpanannya atau storage. Karena dengan kapasitas yang tinggi akan membuat komputer maupun laptop dapat bekerja secara lancar.

Selain itu pada dasarnya penggunaan storage terbagi menjadi dua jenis yaitu menggunakan HDD atau Hard Disk Drive, serta penggunaan SSD yang merupakan singkatan dari Solid State Drive. Penggunaan kedua storage ini memiliki perbedaan dengan kinerjanya dalam mengakses data dalam komputer.

Jika kalian bertujuan untuk menggunakan aplikasi editing berat untuk membuat banyak sekali desain rumah kita sangat menyarankan penggunaan SSD. Karena penggunaan SSD sebagai spek komputer untuk arsitek memungkinkan pengguna memiliki performa sistem lebih efisien dan aman.

Namun harga dari SSD sendiri terbilang lebih tinggi dari HDD sehingga jika ingin memiliki kapasitas penyimpanan yang besar harus merogoh kocek cukup mahal. Jika kalian masih seorang mahasiswa dan memiliki keterbatasan budget tidak mengapa untuk memilih HDD.

Namun penggunaan HDD sebagai spek komputer bagi arsitek terbilang kurang menjadi rekomendasi karena lambannya pengaksesan sistem. Hal tersebut akan membuat proses editing maupun rendering memakan waktu lebih lama daripada saat kalian memakai SSD.

Komponen Hardware Lainnya

Komponen Hardware Lainnya

Selain memperhatikan komponen bagian dalamnya jika ingin merasakan pengalaman editing yang mengenakkan maka perlu melihat bagaimana komponen hardware lainnya. Komponen ini bisa kalian katakan sebagai spesifikasi pendukung sehingga membuat hasil editing menjadi lebih sempurna.

Jika ingin mengetahui spek komputer untuk arsitek mengenai komponen hardware lainnya pertama kalian bisa melihat bagaimana spesifikasi dari layar monitornya. Layar monitor sendiri terbilang sangatlah penting karena dalam dunia desain layar yang bagus sangat mempengaruhi hasil desainnya.

Minimal untuk membuat sketsa rumah secara detail dengan mudah kalian membutuhkan layar monitor dengan resolusi full HD atau 1920 kali 1080 piksel. Pemilihan ukuran tersebut akan mempermudah arsitek dalam menyusun detail desainnya secara mendetail.

Supaya nyaman kita sangat menyarankan bagi spek komputer bagi arsitek kalian memakai dua layar secara sekaligus. Hal tersebut sangat penting karena bisa menjadikan satu monitor untuk bekerja, serta satunya lagi guna mencari referensi.

Baca juga: 11 Komponen Base Panel pada Laptop dan Fungsinya

Selain layar monitor juga perlu memperhatikan keyboard serta mouse karena dapat menjaga perasaan nyaman ketika sedang bekerja. Cukup gunakan mouse serta keyboard yang cukup responsif dan tidak terlalu keras, sehingga bisa mempermudah proses pekerjaan.

Sebagai mahasiswa arsitek kalian sudah harus mempersiapkan perangkat sejak dini karena akan menggunakannya selama kuliah hingga bekerja nantinya. Oleh sebab itu, patut memperhatikan spek komputer untuk arsitek terlebih dahulu.