Tag Archives: Linux

Sistem Operasi Linux, Pilihan Tepat untuk Komputer Anda

Sistem operasi Linux merupakan salah satu jenis sistem operasi komputer. Operating system ini dapat dioperasikan dalam berbagai alat komunikasi seperti ponsel, laptop, ataupun komputer.

Baca juga : Perbedaan Linux dan Windows, Manakah yang Lebih Bagus di Tahun 2023?

Sistem operasi adalah otak dalam kerja suatu komputer. Komputer tidak akan berjalan normal tanpa adanya operating system. Jika kalian mencari operating system tidak berbayar, maka produk ini adalah solusi tepat.

Linux memiliki peran seperti Windows atas Mac OS jika diterapkan pada laptop atau komputer. Tetapi, sistem ini sendiri lebih sering digunakan pada server.

Server yang menggunakan operating system ini sudah tercatat sebanyak 90%. Adapun sebesar 80% OS yang dijalankan smartphone seluruh dunia juga dibuat oleh kernel Linux.

Mengenal tentang Sistem Operasi Linux

Linux merupakan salah satu sistem operasi yang bersifat bebas diguna-kembangkan (open source) dan juga gratis. Linus Torvalds merancang operating system ini untuk menjalankan jaringan data dan server web, router nirkabel, dan masih banyak lagi.

Perbedaan antara operating system ini dengan yang lainnya adalah bahwa Linux biasa digunakan untuk mengembangkan perangkat. Sedangkan, penggunaan Windows dan iOS cenderung untuk user.

Sebagai perangkat lunak, Linux berada di bawah semua perangkat lunak lain. Sehingga, sistem ini menerima permintaan dari program yang nantinya disampaikan ke perangkat keras dalam komputer.

Fungsi Sistem Operasi Linux

Sebenarnya fungsi dari operating system ini secara garis besar sama dengan sistem operasi lainnya. Tetapi, Linux lebih dapat diandalkan untuk mengembangkan suatu perangkat.

Hal tersebut dapat terjadi karena sifatnya yaitu open source. Sehingga dapat digunakan, dikembangkan, dan disebarluaskan secara gratis kepada semua orang.

Sistem ini juga banyak digunakan pada pembuatan infrastruktur jaringan internet, mesin industri, internet, bahkan IT sekalipun. Dengan begitu, setiap perkembangan perangkat atau apapun itu dapat selalu disesuaikan dengan zaman.

Berikut Ini Komponen pada Linux

Sistem operasi Linux terdiri dari beberapa bagian berbeda. Berikut ini merupakan komponen-komponen dalam operating system ini:

  1. Kernel

Kernel merupakan level terendah dari OS dimana satu bagiannya adalah keseluruhan yang sebenarnya dalam operating system ini. Kernel berperan sebagai inti dari sistem yang mengelola memori, CPU, dan perangkat periferal.

  1. Bootloader

Bootloader merupakan perangkat lunak dengan fungsi mengatur proses boot pada komputer. Untuk sebagian besar pengguna, bootloader hanya menjadi layar splash dan akhirnya hilang untuk boot ke prosedur operasi.

  1. Init System

Init system merupakan sub sistem yang melakukan bootstrap terhadap ruang pengguna. Init system juga bertanggung jawab dalam mengendalikan daemon. Init system dalam sistem operasi Linux yang paling banyak digunakan adalah systemd.

  1. Server Grafis

Server grafis menyediakan sub sistem grafis yang dikenal sebagai “X” atau “X-server”. Hal ini memungkinkan program grafis berjalan secara jarak jauh di X-windowing system.

  1. Daemon

Sebelumnya dijelaskan bahwa daemon dikendalikan oleh init system. Daemon sendiri merupakan layanan latar belakang yang muncul ketika boot atau setelah masuk ke desktop.

  1. Desktop Environment

Desktop environment merupakan bagian yang berinteraksi langsung dengan pengguna. Kalian dapat memilih beberapa desktop environment seperti Cinnamon, Mate, Pantheon, GNOME, dan sebagainya. Masing-masing menyertakan aplikasi bawaan seperti game.

  1. Aplikasi 

Meskipun desktop environment menyertakan aplikasi bawaan, tetapi aplikasi tersebut tidak ditawarkan sebagai rangkaian lengkap. Selayaknya Windows dan Mac OS, sistem operasi Linux menawarkan berbagai judul perangkat lunak kualitas tinggi yang mudah diinstal.

Selain mudah mudah diinstal, kalian juga dapat menemukannya dengan mudah. Dalam distribusi produk ini, sebagian besar menyertakan alat seperti App Store untuk memusatkan dan membuat instalasi menjadi lebih sederhana.

Jenis-jenis Linux sebagai Operating System

Sebagai sebuah operating system, Linux memiliki beberapa jenis dengan perbedaannya masing-masing. Berikut adalah beberapa jenisnya yang perlu kalian ketahui:

  1. Ubuntu

Sistem operasi Linux jenis ini merupakan distribusi berbasis Debian open source. Ubuntu menyediakan banyak paket dari distribusi di bawah lisensi sebuah perangkat lunak bebas. Ubuntu sendiri memiliki tiga edisi resmi, yaitu:

  • Ubuntu Desktop; untuk komputer pribadi
  • Ubuntu Server; untuk komputasi awan dan server
  • Ubuntu Core; untuk perangkat kecil, robot, dan “internet of things”
  1. Debian

Debian tersusun dari paket-paket perangkat lunak untuk diluncurkan sebagai perangkat lunak terbuka dan bebas dengan lisensi mayoritas General Public License. Di dalam Debian GNU terdapat perkakas operating system dari GNU dan kernel.

  1. openSUSE

Jenis sistem operasi Linux selanjutnya adalah openSUSE yang dirilis setiap delapan bulan sekali. openSUSE dikembangkan secara independen dengan dukungan komunitas dalam proyek openSUSE. Hal ini disponsori oleh SUSE dan perusahaan-perusahaan lain. 

  1. Fedora

Fedora Yang dikembangkan oleh Fedora Project merupakan distro Linux berbasis RPM dan Yum. Fedora juga didukung oleh komunitas dan disponsori oleh Red Hat. Fitur penting dari jenis ini adalah keamanan.

  1. Mint

Mint didistribusikan dengan basis Ubuntu dan Debian. Sistem operasi Linux jenis ini juga dapat menjalankan aplikasi yang berjalan di Ubuntu.

  1. CentOS 

Community Enterprise Operating System (CentOS) merupakan distribusi Linux berupa bentuk usaha untuk menyediakan platform terbaik. Dengan begitu, CentOS memiliki kompatibilitas kode biner sepenuhnya melalui kode sumber sebagai induknya.

  1. Red Hat

Red Hat merupakan jenis sistem operasi Linux yang dirancang untuk menjadi distribusi stabil dan layak secara komersial. Jenis ini pada awalnya dijual pada toko perangkat lunak seperti Microsoft Windows.

  1. Gentoo

Gentoo merupakan jenis yang dibangun menggunakan sistem manajemen paket Portage. Jenis ini direkomendasikan untuk kalian yang ingin mengetahui operating system pada Linux lebih dalam lagi.

  1. Kali 

Sistem operasi Linux jenis ini juga dibuat dengan basis Debian yang dirancang sebagai penguji penetrasi dan melakukan forensik digital. Jenis ini ditujukan untuk pakar keamanan siber atau untuk siswa yang tertarik melakukan pengujian penetrasi.

  1.   Arch 

Arch dirancang dengan ringan dan fleksibel. Arch dibuat untuk pengguna tingkat lanjut atau pakar Linux dengan kepedulian tinggi tentang layanan ataupun aplikasi yang digunakan.

  1.   Puppy

Puppy merupakan operating system dan keluarga dari distribusi Linux ringan. Puppy memfokuskan pada kemudahan penggunaan serta jejak memori minimal. Puppy dapat digunakan untuk mengaktifkan komputer lama dan juga sebagai sistem operasi lengkap.

  1.   Mandriva

Jenis sistem operasi Linux yang terakhir adalah Mandriva atau juga dikenal sebagai Mandrake. Kemahiran perangkat lunak dari Mandriva menjadikan jenis ini terkenal. Selain itu, Mandriva juga memiliki rangkaian administrasi sangat baik dan edisi 64-bit.

Kelebihan dan Kekurangan Linux Operating System

Dalam setiap produk tentu tidak akan sempurna. Dibalik setiap kelebihannya akan tetap ada terselip kekurangan-kekurangan yang sebenarnya tetaplah wajar. Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan dari operating system ini:

  1. Kelebihan

Sistem operasi Linux memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan para pesaingnya. Berikut adalah beberapa kelebihannya:

  1. Open Source

Dengan begitu kalian bisa menggunakannya tanpa perlu membeli lisensi alias gratis. Kalian bisa menggunakannya sebanyak yang dibutuhkan.

  1. Kebal Malware

Keamanan terhadap malware dalam operating system ini perlu diacungi jempol. Risikonya jauh lebih kecil dibandingkan sistem operasi lain.

  1. Aplikasi Bawaan cukup Lengkap

Pengguna bahkan dapat memiliki aplikasi dengan tujuan khusus. Aplikasi umum untuk pekerjaan sehari-hari juga sudah disediakan.

  1. Adanya Dukungan Driver Andal

Masalah pada proses instalasi driver tidak akan kalian temukan pada operating system ini. Karena produk ini telah memiliki dukungan driver yang berkembang dan luas

  1. Kekurangan 

Seperti yang sebelumnya dikatakan, bahwa produk apapun pasti tidak akan lepas dari kekurangan. Berikut ini beberapa kekurangan dari sistem operasi Linux:

  1. Interface Cenderung Rumit

Kalian yang merupakan pengguna baru pasti akan sedikit kebingungan pada sistem kerjanya. Terdapat beberapa kode perintah untuk menjalankan suatu aplikasi ataupun program. 

  1. Lemah untuk Gaming

Tidak terlalu mendukung gaming pada komputer atau laptop. Sehingga sistem ini tidak direkomendasikan untuk para gamer.

  1. Beberapa Versi Tidak Memiliki cukup Aplikasi Bawaan

Beberapa versi hanya memiliki sedikit aplikasi bawaan dibanding operating system lain. Hal tersebut dikarenakan butuhnya waktu lama dalam update sistem.

Baca juga : Apakah Perbedaan Linux dan Windows? Berikut Penjelasannya di Tahun 2023

Dapat disimpulkan bahwa Linux adalah salah satu operating system selayaknya Windows, Mac OS, dan iOS. Hanya saja yang membedakan dengan pesaingnya adalah bahwa operating system ini gratis sehingga bebas untuk diguna-kembangkan.

Kelebihan dan kekurangan yang sebelumnya dijelaskan juga dapat menjadi pertimbangan untuk kalian yang ingin menggunakan sistem operasi Linux. Jika sesuai dengan kebutuhan dan membantu, maka kalian tidak perlu ragu menggunakannya.

Perbedaan Linux dan Windows, Manakah yang Lebih Bagus di Tahun 2023?

Kalian pasti sudah tidak asing dengan istilah Linux dan Windows, namun sudahkah kalian tahu apa perbedaan Linux dan Windows itu? Jika belum tahu, pastikan simak tulisan ini hingga akhir, ya!

Baca juga : Mac Merupakan Program Sistem Operasi dari Apple Paling Terkenal

Bagi kalian yang sering berkutat dengan komputer atau laptop pasti sudah tidak asing dengan Linux dan Windows. Ini merupakan dua jenis sistem operasi yang paling sering digunakan untuk perangkat komputer atau PC.

Meskipun sama-sama sistem operasi pada komputer, akan tetapi keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Untuk lebih jelas tentang apa saja perbedaan Linux dan Windows, simak penjabaran kedua jenis sistem operasi seperti di bawah ini:

Pengertian Sistem Operasi Linux dan Windows

Pengertian Sistem Operasi Linux dan Windows

Secara umum, Windows merupakan hasil revolusi dari sistem operasi MS-DOS. Ini merupakan sistem operasi yang masih menggunakan antarmuka command line berbasis text. Kemudian di tahun 1983, barulah dirilis Windows versi 1.0.

Pada versi pertama ini, sistem operasi Windows masih bergantung pada MS-DOS dan belum menjadi sistem operasi mandiri. Barulah di versi selanjutnya, Windows menjadi sistem operasi mandiri yang tidak mengandalkan MS-DOS.

Sedangkan Linux merupakan sistem operasi open source yang dibuat berdasarkan inspirasi dari UNIX oleh Linus torvalds di tahun 1991. Linux sendiri tidak dikembangkan oleh satu perusahaan akan tetapi oleh komunitas di seluruh dunia.

Pada awalnya, Linux hanya menggunakan antarmuka console berbasis text saja. Akan tetapi seiring perkembangannya, saat ini Linux sudah menggunakan GUI beberapa aplikasi untuk keperluan pekerjaan sehari-hari.

Linux banyak digunakan di berbagai macam perangkat. Antara lain seperti server, desktop, gaming console, HP, camera lot, sistem keamanan, mobil, mesin industri dan masih banyak lagi yang lainnya.

Perbedaan Linux dan Windows yang Perlu Diketahui

Perbedaan Linux dan Windows yang Perlu Diketahui

Meskipun sama-sama jenis operasi sistem, akan tetapi Linux dan Windows memiliki banyak perbedaan. Berikut ini beberapa perbedaan antara Linux dan Windows yang bisa kalian lihat dari berbagai sisi:

  • Harga dan Lisensi

Perbedaan Linux dan Windows pertama yang paling mencolok antara Linux dan Windows adalah dari segi harga dan lisensi. Windows merupakan sistem operasi komersial yang dikembangkan oleh Microsoft dengan kode program yang dijaga kerahasiaannya.

Untuk bisa menggunakan sistem operasi Windows, kalian harus membayar atau membeli lisensi terlebih dahulu. Jika kalian menggunakan sistem operasi Windows gratisan, itu artinya sistem operasi yang kalian gunakan illegal.

Sedangkan Linux memiliki kode program yang dipublikasi untuk umum dan siapa saja bisa memodifikasinya. Hal ini membuat sistem operasi Linux bebas digunakan oleh siapa saja tanpa harus membeli lisensinya alias gratis.

  • User

Perbedaan Linux dan Windows yang kedua adalah dari sisi user atau penggunanya. Windows membidik user casual atau personal untuk membantu pekerjaan kantoran sehingga memiliki desain user interface grafis yang mudah dioperasikan.

Berbeda dengan Linux, sistem operasi ini dirancang untuk para developer dan programmer yang ingin membangun server. Hal ini membuat Linux terkenal dengan CLI/console karena interface console sangat ringan dan mudah diterapkan di sebuah server.

  • Penggunaan

Sistem operasi Windows lebih banyak digunakan untuk PC, laptop, dan mobile device. Meski ada jenis Windows server, akan tetapi sangat jarang digunakan karena alasan ketahanan dan keamanannya.

Sedangkan Linux sejak awal memang dirancang sebagai nyawa server sehingga sebagian besar infrastruktur jaringan dan internet menggunakan sistem operasi Linux. Tidak hanya itu, saat ini Linux juga telah banyak digunakan sebagai sistem operasi Android.

  • Keamanan

Perbedaan Linux dan Windows dari segi keamanan, Windows lebih sering terkena virus jika dibandingkan dengan Linux. Hal ini membuat pengguna harus melengkapi perangkatnya dengan software antivirus baik yang berbayar maupun gratis.

Sedangkan sistem keamanan Linux jauh lebih baik jika dibandingkan dengan Windows. Hal ini karena Linux dikembangkan oleh banyak orang dari seluruh dunia sehingga lebih sedikit celah dalam proses pengembangannya.

  • Kestabilan

Perbedaan Linux dan Windows yang selanjutnya adalah dari segi kestabilan. Windows lebih rawan mengalami bluescreen jika dibandingkan dengan Linux. Tidak hanya itu, Windows juga kerap lambat sehingga perlu diinstal ulang.

Sistem operasi Linux lebih stabil saat digunakan bahkan kalian tidak perlu melakukan restart jika sistem melambat. Hal ini membuat sistem operasi Linux lebih cocok untuk sistem operasi server yang memang tidak boleh mati atau restart.

  • Struktur File

Perbedaan Linux dan Windows memiliki struktur file yang berbeda. Windows menggunakan struktur file drive C dan D sedangkan pada Linux tidak ada karena semuanya menggunakan bentuk folder. Struktur file Linux memiliki satu induk yaitu root yang berupa simbol garis miring.

Tidak hanya itu, file sistem untuk partisi hardisk Windows dan Linux juga berbeda. Pada Windows menggunakan file sistem seperti NTFS atau FAT32 sedangkan pada Linux menggunakan EXT2, EXT3, dan sebagainya.

  • Perlakuan Huruf atau Case Sensitive

Pada sistem operasi Windows, tidak terdapat perbedaan antara huruf kapital dan huruf biasa atau tidak bersifat case sensitive. Sedangkan Linux bersifat case sensitive dimana huruf besar dan kecil memiliki perbedaan yang sangat mencolok.

Pada Linux penulisan huruf tidak boleh salah. Case sensitive ini berlaku untuk semua environment baik dari nama file hingga perintah Linux. Jika sampai ada kesalahan dalam penulisan huruf kecil dan besar, sistem operasi bisa saja gagal.

  • Format Aplikasi

Perbedaan Linux dan Windows yang lainnya adalah terdapat pada format aplikasi. Kedua jenis sistem operasi ini memiliki file installer yang berbeda sehingga tidak mungkin bisa berjalan bersamaan.

Format file Windows biasanya berupa executable atau aplikasi biasa berekstensi, ax, acm, cpl, dll, exe, efi, mui, ocx, scr, sys, tsp, dan sebagainya. Sedangkan format aplikasi Linux berupa deb, distro redhat menggunakan extensi dan lain sebagainya.

  • Dukungan Hardware

Windows bisa dipasang dengan hardware apapun mulai dari yang paling lama hingga paling baru sekalipun tanpa menimbulkan masalah. Hal ini karena developer hardware telah membidik pengguna Windows sehingga telah menyiapkan drivernya.

Sedangkan Linux lebih fokus pada penggunaan untuk server. Hal ini bisa saja menimbulkan pada perangkat terbaru yang belum membuat drivernya. Alasannya karena pembuat hardware memang tidak menyiapkan driver untuk Linux sehingga perlu komunitas untuk membuatnya.

  •  Cara Instal Aplikasi

Perbedaan Linux dan Windows memiliki cara install aplikasi yang berbeda. Windows harus di download secara manual dari penyedia aplikasi dan menginstalnya untuk bisa mengaktivasi dan menggunakannya.

Sedangkan pada Linux, untuk mencari, download, install, dan update aplikasi bisa dilakukan melalui aplikasi package manager. Aplikasi ini memiliki cara kerja seperti Google Play Store dimana kalian hanya perlu satu klik saja untuk bisa menggunakannya.

  •  Kustomisasi

Perbedaan Linux dan Windows yang lainnya adalah dari segi kustomisasi. Windows hadir dalam satu paket kesatuan sehingga komponennya tidak bisa dibongkar pasang atau merubahnya. 

Sedangkan pada Linux, semua komponen bisa kalian bongkar pasang dan menggantinya dengan komponen lain sesuai kebutuhan. Dengan cara seperti ini, kalian bisa memasang Linux di berbagai perangkat sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

  •  Kemudahan

Perbedaan Linux dan Windows dari segi kemudahan, Windows dikemas dalam produk yang sudah siap pakai untuk semua kalangan. Hal ini membuat Windows bisa digunakan oleh siapa saja bahkan yang tidak mengenal komputer sekalipun.

Sedangkan Linux dirancang secara khusus untuk kalangan developer dan programmer. Untuk bisa menggunakan Linux, kalian harus belajar bahasa pemrograman terlebih dahulu sehingga tidak semua orang bisa menggunakannya.

  •  Komunitas dan Dokumentasi

Windows lebih sedikit mempublish dokumentasi teknis karena merupakan sistem operasi dengan sumber yang tertutup. Hal ini sebenarnya sangat menyulitkan developer ketika ingin mengembangkan aplikasi yang berhubungan dengan sistem operasi Windows.

Tidak hanya itu, komunitas Windows juga hanya sekedar komunitas user yang berkonsultasi kepada developer saja. Berbeda dengan komunitas Linux yang memiliki cakupan sangat luas. Terdapat komunitas mulai dari pengembang, pengguna, penghobi hingga ahli keamanan yang semuanya bekerjasama.

Linux memiliki dokumentasi yang sangat lengkap. Hal ini pastinya sangat memudahkan pengembang dalam membuat dan mengembangkan aplikasi yang akan berjalan di Linux.

Baca juga : Manfaat dari Sistem Jaringan Komputer yang Perlu Diketahui

Linux dan Windows memiliki kelebihan masing-masing yang bisa kalian pilih sesuai kebutuhan. Maka dari itu, sebelum menggunakannya, pastikan kalian telah mengetahui perbedaan Linux dan Windows dengan baik agar tidak salah pilih.