Tag Archives: Disk Operating System

Memahami Peran DOS (Disk Operating System) dalam Industri Komputer

DOS (Disk Operating System) adalah sistem operasi komputer yang dirancang untuk mengelola penyimpanan dan pengoperasian berkas pada perangkat penyimpanan data. Sistem operasi DOS pertama kali diperkenalkan pada tahun 1981 oleh Microsoft dengan nama MS-DOS.

Baca juga: Mengenal Framework dari Fungsi Hingga Jenis Utama Paling Populer

MS DOS atau Microsoft Disk Operating System menjadi salah satu sistem operasi yang paling populer pada komputer pribadi di era 1980-an dan awal 1990-an. Banyak hal yang perlu kalian ketahui lebih mendalam terkait pengertian DOS itu sendiri.

Pengertian DOS (Disk Operating System) 

Pengertian DOS (Disk Operating System) 

DOS adalah sistem operasi berbasis teks, yang berarti antarmukanya berupa perintah yang dimasukkan melalui keyboard dan ditampilkan dalam teks pada layar. Ini berbeda dengan sistem operasi modern yang menggunakan antarmuka grafis. 

Peran utama DOS (Disk Operating System) adalah mengelola akses ke berkas dan perangkat keras komputer, menjalankan perintah, dan menginisialisasi proses booting komputer. Meskipun DOS tidak lagi menjadi sistem operasi utama pada komputer pribadi modern, pengaruhnya masih terasa dalam beberapa aspek teknologi komputer saat ini. 

Beberapa sistem operasi modern, seperti Windows, masih memiliki kompatibilitas dengan perintah DOS, dan konsep-konsep dasar DOS tentang manajemen berkas dan perintah dasar masih relevan dalam penggunaan komputer sehari-hari.

Sejarah DOS (Disk Operating System)

Sejarah DOS (Disk Operating System)

DOS adalah sistem operasi yang memainkan peran penting dalam sejarah perkembangan komputer pribadi. Berikut merupakan sejarah dari awal mula terbentuknya DOS diantaranya yaitu:

MS-DOS dan IBM PC (1981)

Sejarah DOS dimulai pada tahun 1981 ketika IBM memperkenalkan komputer pribadi IBM PC. IBM meminta Microsoft untuk menyediakan sistem operasi untuk komputer ini. 

Microsoft kemudian mengembangkan MS-DOS (Microsoft Disk Operating System) berdasarkan versi dari sistem operasi CP/M. MS-DOS menjadi sistem operasi standar untuk komputer IBM PC dan merupakan tonggak dalam perkembangan komputasi pribadi.

Hak Lisensi Microsoft (1981 – 1995)

Microsoft memegang hak lisensi eksklusif untuk MS-DOS, dan sistem operasi ini menjadi sangat populer. Seiring waktu, MS-DOS mengalami banyak iterasi dan peningkatan. Versi-versi yang lebih baru menambahkan dukungan perangkat keras yang lebih luas dan berbagai fitur baru.

DOS di Luar IBM PC 

MS-DOS juga digunakan dalam berbagai komputer kompatibel IBM PC yang dibuat oleh produsen lain. Hal ini menjadikan MS-DOS sebagai standar de facto dalam dunia komputasi pribadi pada saat itu.

Pengenalan Windows

Pada tahun 1985, Microsoft memperkenalkan Windows 1.0, sebuah antarmuka grafis yang berjalan di atas MS-DOS. Windows secara bertahap menggantikan MS-DOS sebagai lingkungan grafis utama untuk komputer pribadi.

Transisi ke Windows 95 (1995)

Pada tahun 1995, Microsoft merilis Windows 95, yang mencakup banyak fitur dari MS-DOS dan Windows ke dalam satu sistem operasi tunggal. Ini menandai pergeseran menuju sistem operasi berbasis Windows yang memiliki lingkungan grafis dan kemampuan yang lebih kuat.

Akhir Dukungan untuk MS-DOS (2000)

Microsoft menghentikan dukungan untuk MS-DOS sebagai sistem operasi independen dengan perilisan MS-DOS 6.22 pada tahun 2000. Sistem operasi ini tetap tersedia sebagai bagian dari Windows untuk keperluan kompatibilitas.

Jenis DOS (Disk Operating System)

Jenis DOS (Disk Operating System)

DOS merupakan kategori sistem operasi yang dirancang untuk mengatur dan mengelola perangkat penyimpanan dan perangkat keras komputer. Ada beberapa jenis DOS yang pernah ada atau masih ada dalam berbagai konteks, diantaranya sebagai berikut:

MS-DOS (Microsoft Disk Operating System)

MS-DOS adalah salah satu jenis DOS yang paling dikenal. Dikembangkan oleh Microsoft, MS-DOS adalah sistem operasi yang digunakan dalam komputer IBM PC dan kompatibel IBM PC pada tahun 1980-an dan 1990-an. 

MS-DOS menggunakan antarmuka baris perintah teks untuk mengatur perangkat keras dan menjalankan aplikasi. Ini adalah salah satu sistem operasi DOS yang paling populer.

PC-DOS

PC-DOS adalah varian DOS yang dikembangkan oleh IBM untuk digunakan di komputer IBM PC dan kompatibel IBM PC. PC-DOS mirip dengan MS-DOS dan sering digunakan secara bergantian. PC-DOS sering diinstal pada komputer IBM asli, sedangkan MS-DOS sering digunakan pada komputer yang dibuat oleh produsen lain.

DR-DOS (Digital Research Disk Operating System)

DR-DOS adalah sistem operasi DOS yang dikembangkan oleh Digital Research. Ini adalah pesaing utama MS-DOS dan PC-DOS dan menawarkan beberapa fitur yang lebih maju, seperti dukungan multitasking dan kompatibilitas yang lebih baik dengan sistem operasi berkas FAT (File Allocation Table).

FreeDOS

FreeDOS adalah proyek open-source yang bertujuan untuk membuat sistem operasi DOS yang gratis dan sepenuhnya kompatibel dengan aplikasi DOS tradisional. Ini adalah alternatif untuk DOS berbayar yang dapat dijalankan pada komputer modern. FreeDOS masih digunakan dalam beberapa konteks untuk menjalankan perangkat keras dan perangkat lunak khusus.

OpenDOS

OpenDOS adalah varian DOS (Disk Operating System) yang bersifat open-source dan berfokus pada kemampuan kompatibilitas dengan aplikasi DOS. Proyek OpenDOS bertujuan untuk menyediakan sistem operasi DOS yang dapat berjalan pada perangkat keras modern.

PTS-DOS 

PTS-DOS adalah sistem operasi DOS yang dikembangkan oleh perusahaan Paragon Technology Systems. Ini merupakan alternatif DOS yang cukup populer pada awal tahun 1990-an, terutama di wilayah Eropa Timur.

PTS-DOS

PTS-DOS adalah sistem operasi DOS yang dikembangkan oleh perusahaan Paragon Technology Systems. Ini merupakan alternatif DOS yang cukup populer pada awal tahun 1990-an, terutama di wilayah Eropa Timur.

Sistem Operasi dengan Perangkat Khusus

Selain jenis-jenis DOS (Disk Operating System) yang terdaftar di atas, banyak perangkat keras tertentu (seperti mesin kasir atau perangkat tertentu) dapat mengemas versi khusus dari sistem operasi DOS yang dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan mereka. 

Ini termasuk sistem operasi yang dirancang untuk perangkat tertentu. Penting untuk diingat bahwa seiring perkembangan teknologi, penggunaan DOS sebagai sistem operasi utama semakin berkurang, dan sistem operasi modern seperti Windows, Linux, dan macOS menggantikan DOS dalam sebagian besar komputasi pribadi dan bisnis. 

Meskipun begitu, beberapa jenis DOS masih bertahan dalam konteks khusus, seperti penggunaan DOS pada perangkat tertentu atau dalam pengembangan perangkat keras tertentu.

Fitur-fitur DOS (Disk Operating System)

Fitur-fitur DOS (Disk Operating System)

DOS adalah sistem operasi yang sederhana dan berbasis teks. Meskipun lebih terbatas dibandingkan dengan sistem operasi modern, DOS memiliki beberapa fitur inti yang memungkinkannya untuk mengelola perangkat keras dan berkas. Berikut adalah beberapa fitur utama dalam DOS:

Antarmuka Baris Perintah 

DOS menggunakan antarmuka baris perintah teks, di mana pengguna berinteraksi dengan sistem dengan memasukkan perintah teks. Ini adalah cara utama untuk berkomunikasi dengan DOS (Disk Operating System).

Manajemen Berkas

DOS memiliki kemampuan dasar dalam manajemen berkas. Pengguna dapat membuat, menyalin, memindahkan, menghapus, dan mengganti nama berkas dan direktori.

Perintah-Perintah Dasar

DOS memiliki kumpulan perintah dasar yang digunakan untuk melakukan berbagai tugas, seperti “dir” (list isi direktori), “copy” (menggandakan berkas), “move” (memindahkan berkas), “del” (menghapus berkas), “ren” (mengganti nama berkas), dan lain sebagainya.

Perintah Batch

DOS (Disk Operating System) mendukung pembuatan dan eksekusi skrip batch. Skrip batch adalah daftar perintah DOS yang dieksekusi secara berurutan. Hal ini memungkinkan otomatisasi tugas-tugas tertentu.

Dukungan Perangkat Keras Dasar

DOS mengenali dan mengatur perangkat keras dasar seperti hard drive, keyboard, layar, printer, dan mouse (jika tersedia). Ini memungkinkan penggunaan perangkat keras dalam lingkungan DOS.

Virtual Memory

Beberapa versi DOS (Disk Operating System), seperti DR-DOS, memiliki dukungan untuk memori virtual yang memungkinkan aplikasi yang lebih besar berjalan dengan baik dalam memori yang terbatas.

Bootloader

DOS memiliki bootloader yang bertanggung jawab untuk memuat sistem operasi DOS atau aplikasi lainnya saat komputer dinyalakan. DOS menggunakan sistem berkas FAT (File Allocation Table) yang sederhana untuk mengorganisasi dan menyimpan data pada media penyimpanan.

Manajemen CD-ROM 

Beberapa versi DOS (Disk Operating System) mendukung perangkat CD-ROM dan memberikan kemampuan untuk mengakses dan mengelola berkas di CD-ROM. Pengguna dapat mengakses BIOS (Basic Input Output System) untuk mengonfigurasi perangkat keras seperti urutan boot dan pengaturan dasar sistem.

Penting untuk dicatat bahwa DOS adalah sistem operasi yang sangat sederhana dibandingkan dengan sistem operasi modern seperti Windows, Linux, dan macOS. Itu adalah sistem operasi yang terbatas dalam hal kemampuan dan tidak memiliki dukungan grafis bawaan. 

Baca juga: Inilah Pengertian, Fungsi Keyword dan Berbagai Hal Lainnya

Meskipun demikian, DOS memiliki tempat dalam sejarah komputasi dan digunakan dalam banyak aplikasi khusus dan pengembangan perangkat keras tertentu. Pengguna DOS (Disk Operating System) dapat merasakan kemudahannya sendiri.

Mengetahui Disk Operating System sebagai Software Komputer

Pernahkah mendengar yang terdapat dalam perangkat komputer milik kalian pribadi. Jika kita ketahui, terdapat banyak jenis peran Disk Operating System. Sistem dalam PC yang mampu kita pakai. Hanya saja, kita belum sepenuhnya paham mengenai hal tersebut sampai pada fungsi-fungsinya.

Baca juga : Kenali Software Unreal Engine 5, Inovasi Dunia Game

Bagi anak IT atau yang mendalami jurusan informatika tentu sudah paham dengan istilah tersebut. Sehingga, sudah tahu seluk-beluk bagaimana cara memakainya atau cara kerja di dalam komputer. Berbeda dengan orang awam yang masih belum mengetahui ataupun sama sekali tidak mendengarnya.

Alasannya mungkin sangat beragam mulai dari tidak pernah memakainya atau tidak paham dengan bagian-bagian lain. Atau bisa saja hanya paham sampai pada cara memakai perangkat PC untuk keperluan mengetik saja. Maka tidak heran, apabila masih banyak orang-orang tidak begitu mahir mengenal berbagai istilah IT.

Semakin maju perkembangan teknologi membuat berbagai macam istilah baru muncul dari bidang tersebut. Sementara itu, kalian juga perlu mempelajari berbagai topik IT sebagai penambah wawasan pengetahuan. Banyak sekali manfaat yang bisa kalian dapatkan, untuk memperolehnya bisa dengan menyimak ulasan berikut ini.

Apa Itu Istilah Disk Operating System

Agar bisa mengetahui sampai pada akar-akarnya, perlu mengetahui secara dasarnya mulai dari definisinya terlebih dahulu. Disk Operating System atau bisa disingkat DOS sebagai salah satu sistem operasi komputer yang pemakaiannya untuk mengelola semua sumber daya dalam PC kalian. DOS sendiri sekarang sudah menjadi istilah tempat penyimpanan saat dimuat dari disk ketika PC dinyalakan.

Kalian bisa juga memahaminya sebagai salah satu software yang masih termasuk dalam bagian sistem dasar berupa teks. Kemudian, apabila terdapat perintah perlu terlebih dahulu mengetik teks secara manual agar mampu dibaca oleh DOS. Perintah ini juga terbagi ke dalam dua jenis, yaitu perintah internal dan external.

Perintah internal merupakan sebuah perintah yang memang sudah siap pakai karena di dalamnya terdapat command.com (berkas penting). Sehingga bisa secara langsung dianalisis oleh DOS, sedangkan perintah eksternal tidak terdapat command.com. Dalam external membutuhkan file terlebih dahulu agar mampu dianalisis.

Selain itu, DOS sendiri tidak mempunyai antarmuka pengguna grafis (GUI) tetapi antarmukanya berbasis karakter. Sehingga, kalian harus mengetik terlebih dahulu perintahnya pada barisnya untuk menunjukkan sebuah tindakan. 

Fungsi dari Disk Operating System

Kemudian, di dalamnya terdapat beberapa fungsi yang bisa kalian ketahui agar lebih memahami secara mendalam. Disk Operating System memang mempunyai fungsi utama untuk mengelola sumber daya pada komputer. Pokok utamanya saat mengolah sumber daya menjadi lebih baik lagi.

Selain itu, berfungsi untuk mengorganisir segala aktivitas kegiatan dalam PC juga dan mampu mengelola input maupun output datanya. Bahkan, saat mengatur memori dan memanajemen file directory. Bahkan bisa juga melakukan instalasi hardware serta mampu menangani masalah troubleshooting

Fungsi lainnya juga mampu mengamankan sebuah data ketika file tidak dapat bekerja secara maksimal ataupun terbaca. Nantinya DOS akan merekam data melalui perintah Command Prompt atau CMD. Cara tersebut memang bisa memakainya untuk mengamankan data kalian agar tidak hilang.

Hal Perancangannya Disk Operating System

Selanjutnya dalam hal perancangannya sendiri sudah mengetahuinya secara dasar jika memakai antarmuka dengan pengguna berbasis teks. Bahkan harus melalui tanda kesiapan menerima berbagai perintah dari kalian. Tanda kesiapan tersebut bernama Prompt untuk menggunakan perintahnya.

Selain itu juga bersifat single tasking atau hanya mampu menjalankannya pada satu program di satu waktu saja. Kemudian dalam menjalankan prosesornya pada modus real hanya mampu mendukungnya pada satu waktu. Secara keseluruhan hanya mampu memakainya pada satu moment dan satu orang saja tidak boleh lebih.

Berbagai Jenis dari Disk Operating System 

Selain fungsinya, kalian juga perlu mengetahui beberapa jenis ataupun kelas darinya yang berjumlah enam. Jenis tersebut ada karena perkembangan dari waktu ke waktu dengan pesat sampai pada fitur-fiturnya. Untuk mengetahui beberapa macamnya, ulasanya berikut ini akan membahasnya.

  1. Jenis atau Kelas Microsoft DOS 

Kelas pertama dari Disk Operating System ini diantaranya ada Compaq, Tandy, Quick, Dirty dan lainnya. Beberapa kelas tersebut memang termasuk dalam sistem operasi MS-DOS yang dijual kepada para pembuat IBM PC atau Compatible.

  1. Jenis atau Kelas IBM PC

Kelas kedua dari Disk Operating System bernama International Business Machine Personal Computer. Walaupun masih dalam satu keluarga buatan Microsoft mampu diubah secara sedikit-sedikit agar mampu digunakan oleh komputer IBM. Sehingga, memudahkan siapa saja untuk memakainya.

  1. Jenis DR DOS dan Novell Personal Netware

Kelas ketiga bernama Digital Research ini dibuat oleh pembuat sistem operasi tersebut dari Gary Kidall. Selain itu juga, terdapat Novel Personal Netware sebagai salah satu versinya yang mampu dijual kepada Novell dengan alasan tujuan karena perusahaan tempat menaungi CP/M mengalami insiden kebangkrutan. Sehingga, Novell secara langsung mampu mengakuisisi Digital Research Incorporated.

  1. Jenis atau Kelas Bernama Caldera beserta FreeDOS

Kelas atau jenis keempat merupakan dari Novell Personal Netware dijual oleh perusahaan bernama Caldera Corporation. Kemudian pada FreeDos sebagai salah satu versinya memang dibangun dari sisa-sisa pengembangan Caldera. Selanjutnya FreeDos tersebut dikembangkan oleh sebuah komunitas bernama Open Source.

Bagaimana Cara Kerja dari Disk Operating System?

Kemudian, untuk mengetahui bagaimana cara kerja terdapat beberapa tahapan untuk kalian ketahui. Berjumlah 6 tahapan standar berikut ini akan menjelaskan secara singkat tetapi sangat jelas.

  • Pertama pada Bootstrap Loader Read Only Memory melakukan membaca Master Boot Recordnya, kemudian menyerahkannya untuk mengendalikan padanya. 
  • Kedua, dalam Disk Operating System catatan boot guna memuat sistem disk ke dalam memori serta mengambil kendali mesin.
  • Ketiga, saat komputer sedang mentransfer datanya mampu disimpan pada disk magnetic ke dalam memori utamanya. Setelah itu memori mampu melakukan akses melalui cara acak.
  • Tahap keempat masih pada proses mentransfer data ke dalam perangkat eksternalnya terhubung ke perangkat, seperti pada layarnya maupun printer.
  • Kelima, perangkat sendiri mampu menyediakan berbagai antarmuka pemrograman sebuah aplikasi. Aplikasi untuk program input atau output, manajemen memori, penghentian, serta pemuatan. Bahkan mampu menangani input dari penggunanya melalui sebuah keyboard saja.
  • Terakhir keenam, pada OS nya menyediakan berbagai manajemen file mengatur, membaca, serta menulis file pada sektor penyimpanan. Nantinya, bisa mengaturnya dalam struktur hirarki direktori, subdirektori, dan file.

Perbedaan Mencolok antara DOS dan Windows

Ternyata terdapat beberapa perbedaan antara DOS dengan Windows bagi beberapa orang belum mengetahuinya. Bukan hanya dari segi definisi keduanya saja, melainkan dari berbagai hal juga mempunyai perbedaan. 

  1. Perbedaan dari Segi Definisi Keduanya

Pada Disk Operating System kita mengenalnya sebagai sistem operasi berbasis perangkat penyimpanan berbagai jenis disk. Pada Windows sendiri termasuk pada keluarga sistem grafis yang dikembangkan, dipasarkan dahulu lalu bisa dijual oleh Microsoft. 

  1. Perbedaan dari Segi Antarmuka Keduanya

Kemudian, terdapat perbedaan lagi pada segi antarmukanya jika DOS memakai Interface Command Line atau mengenalnya dengan Teks Berbasis. Pada Windows sendiri antarmukanya mempunyai Graphical User Interface serta baris perintah.

  1. Perbedaan dalam Hal Kemudahan Pengguna 

Pada DOS ketika pengguna memakainya harus terlebih dahulu mengetahui perintah untuk syarat utama memakainya. Alasannya, karena mampu secara efektif untuk menjalankannya dan memang sedikit sulit bagi pengguna baru. Windows, pengguna mampu secara mudah mengakses aplikasi memakai GUI.

Bahkan GUI menyediakan kompatibilitas tinggi bagi perangkat lunak, keras, opsi bantuan, dan lainnya. Maka tidak heran, apabila Windows lebih mudah pemakaiannya dibandingkan jenis satunya.

  1. Perbedaan pada Pemakaiannya serta Syarat Memori

Segi pemakaian DOS tidak sepenuhnya pengguna memakainya untuk waktu sekarang ini, karena masa kejayaannya pada tahun 1980 sampai 1995. Tetapi tidak dipungkiri saat ini ada sebagian pengguna masih memakainya sebagai pengembangan tertanam. Windows segi pemakaiannya masih populer dari dulu sampai sekarang dengan luas wilayahnya hampir seluruh dunia.

Kemudian, segi persyaratan memorinya pada disk lebih membutuhkan beberapa Megabyte agar mampu bekerja. Windows lebih membutuhkan beberapa Gigabytes agar berfungsi secara baik dan lancar. 

Baca juga : Pengertian Software Sejarah dan Fungsinya

Beberapa perbedaan tersebut ternyata memiliki banyak segi tidak bisa menyamakan dari segi apa saja. Selain itu juga mampu mengetahui berbagai jenisnya dari beberapa kelas dan fungsi darinya. Adanya informasi mengenai Disk Operating System membantu pengetahuan secara lebih luas istilah tersebut.