Scroll to read more

Definisi sistem jaringan komputer yaitu proses komunikasi, berbagi informasi dan sumber daya antara satu komputer dengan komputer lainnya. Jaringan komputer dijalankan oleh server dan client melalui saluran transmisi data kabel maupun nirkabel.

Baca juga : Pengertian dari Brainware, Fungsi dan Jenis-jenisnya

Di tengah canggihnya teknologi komunikasi dan internet, penggunaan perangkat komputer pun semakin meningkat. Terutama yang simple bentuknya, seperti laptop, notebook atau netbook.

Untuk itulah diperlukan pemahaman yang baik tentang sistem dari jaringan komputer. Supaya pengalaman dalam menggunakan komputer bisa maksimal. Selain itu supaya bisa menentukan mau memakai sistem mana yang cocok.

Keunggulan, Manfaat dan Keuntungan Memakai Sistem Jaringan Komputer

Keunggulan, Manfaat dan Keuntungan Memakai Sistem Jaringan Komputer

Keunggulan, Manfaat dan Keuntungan Memakai Sistem Jaringan Komputer

Ketika memutuskan membangun sistem, artinya ada kompleksitas dari penggunaan komputer di dalamnya. Sebuah sistem komputer dan perakitan jaringan dilakukan untuk mengurai kompleksitas tersebut agar lebih sederhana.

Pemanfaatan sistem jaringan komputer memang pada akhirnya dapat menjadi cara untuk mengorganisir hardware maupun software agar lebih dinamis dan praktis, sesuai kebutuhan penggunanya. Berikut beberapa keunggulan dan keuntungan lainnya:

  • Memudahkan Transfer Data

Merakit jaringan komputer sangat diperlukan untuk mereka yang bekerja dengan memakai komputer. Kegiatan presentasi atau mengirim laporan akan mudah dilakukan bila jaringan sudah sistemik.

Selain dukungan software komputer seperti SAP misalnya, dalam hal mengelola file perusahaan juga perlu memperhatikan pengaturan jaringan lainnya. Mencakup area network atau koneksi internet agar transfer data jadi mudah dan lancar.

  • Menghemat Penggunaan Daya

Keuntungan yang langsung dirasakan dari merakit sistem jaringan komputer yakni dapat menghemat daya. Sebab sistem ini memungkinkan berbagi hardware antara satu komputer dengan komputer lainnya.

  • Manajemen Pengaturan Software Terpusat

Apa yang menarik dari sistem jaringan yaitu dapat mengatur seluruh software atau aplikasi di masing-masing komputer berbeda. Jadi pengaturan ini dapat dilakukan dengan satu pintu saja melalui satu komputer server.

  • Mengatasi Keterbatasan Hardware dan Resource

Terkadang dalam penggunaan komputer publik, maksudnya komputer yang dipakai banyak orang seringkali terbatas pada hardwarenya. Monitor komputer mungkin saja ada banyak, tapi perangkat lain, seperti: printer biasanya terbatas.

Dengan merangkai sistem jaringan komputer, persoalan tersebut sangat mudah diatasi karena seluruh komputer di dalam ruang publik tersebut dapat diatur agar bisa menggunakan printer yang sama.

  • Fleksibilitas Akses Data Terpusat

Pengguna komputer (user) dapat mengakses data yang ada di dalam komputer pusat (administrator), meskipun tidak semua fungsi tercakup. Sebaliknya, komputer administrator dapat pula mengakses seluruh perangkat user.

Seluruh tes-tes ujian yang menggunakan perangkat tentu sudah terkoneksi dengan sistem jaringan yang terpusat. Contoh mudahnya dalam penggunaan komputer saat ujian nasional atau seleksi tenaga kerja.

Jadi pada dasarnya sebuah sistem jaringan dikelola agar manajemen perangkat komputer dan data bisa berjalan dengan lancar. Penggunaan sistem jaringan komputer di dalam public area ataupun private area sangat dianjurkan untuk dilakukan segera.

Macam-Macam Sistem Jaringan Komputer Berdasarkan Area Network atau Jangkauan Lokasi

Untuk memahami cara kerja sistem jaringan memang agak rumit karena sangat luas pembahasannya. Salah satu pintu masuk memahaminya yaitu dengan mengenal apa itu area network dan jangkauan lokasinya.

Sebuah sistem jaringan komputer didesain secara sistemik di dalam suatu terminologi jaringan menurut cakupan areanya. Ketika satu perangkat komputer bisa terhubung dengan komputer lainnya dalam transmisi data, maka ada area network yang menunjangnya.

  • LAN

LAN

LAN

Merupakan singkatan dari Local Area Network (LAN) merupakan jaringan komputer dalam cakupan wilayah yang kecil dan terbatas. LAN dapat diimplementasikan dalam perakitan sistem komputer di sekolah, kampus, kantor atau perumahan.

Biasanya di dalam perakitan LAN ini akan didukung pula oleh jaringan internal seperti ethernet dan token ring. Namun yang lebih populer dirakit adalah jaringan eksternal yang melibatkan penggunaan WI-FI agar sistem tersebut menjadi hotspot area.

  • WAN

WAN

WAN

Wide Area Network atau dikenal dengan nama WAN, memiliki cakupan yang lebih luas daripada LAN. Dapat dibilang bahwa WAN adalah sistem dari jaringan komputer terluas yang ada saat ini karena dapat menghubungkan komputer di negara-negara berbeda.

Teknologi berbasis WAN ini dapat dilihat dalam pemasangan jaringan fiber optic antar kota, negara atau bahkan benua. Di mana pemasangan fiber optic ini dapat dilakukan di bawah tanah hingga bawah laut. 

  • MAN

MAN

MAN

Metropolitan Area Network (MAN) melibatkan operator telekomunikasi sebagai penghubung antar perangkat. MAN memiliki cakupan wilayah yang lebih kecil dari WAN. Hanya saja jangkauannya memang lebih luas dari LAN karena mencakup antar kota.

Kurang lebih MAN dapat merakit sistem jaringan komputer dalam jarak 10-50 km. Jadi cocok sekali untuk merakit jaringan di area yang tidak terlalu luas. Misalnya pada kawasan pabrik, perkebunan atau bahkan bandara dan stasiun.

Selain tiga jenis network area di atas, ada beberapa area jaringan lainnya yang kadang dipakai, yaitu:

  • Storage Area Network
  • Personal Area Network
  • Desk Area Network
  • Cluster Area Network
  • Controller Area Network
  • Small Area Network
  • System Area Network

Meski begitu memang tujuh tipe jaringan lainnya tersebut tidak begitu familiar pemasangannya. Dengan demikian, apabila hendak membangun sistem jaringan komputer perlu dianalisis dulu kebutuhan dan jangkauannya agar lebih optimal.

Mengenal Jenis Topologi Sistem Jaringan Komputer

Pengertian topologi jaringan yaitu desain sirkuit lintasan kabel dan tata letak perangkat komputer. Jadi tentang bagaimana kabel diulurkan dan disambungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya. Serta bagaimana kedudukan dari tiap perangkat.

Memang jika dilihat secara visual, topologi jaringan ini memiliki tampilan yang mirip dengan lintasan bus, cincin, bintang atau bahkan pohon. Namun pada praktek penataan perangkat dan sistem jaringan komputer, biasanya tidak berbentuk simetris seperti itu.

Lantaran desain tata-letak perangkat juga sangat bergantung pada kondisi ruangan atau topografi tempat perangkat komputer disimpan. Berikut penjelasan lengkap masing-masing topologi:

  • Topologi Bus

Topologi Bus

Topologi Bus

Berbentuk seperti lintasan bus dengan terminal di kedua ujung yang dinamakan terminator. Perakitan sistem jaringan ini dengan menggunakan satu kabel saja yang menghubungkan komputer server dengan klien.

  • Topologi Ring

Topologi Ring

Topologi Ring

Rangkaian sirkuit kabel dari topologi ring berbentuk melingkar dengan masing-masing kabel terhubung ke pusat concentrator (hub). Topologi ring memiliki kedudukan perangkat yang sejajar di kanan dan kiri yang bertujuan untuk memperkuat sinyal.

Bentuk cincin dari desain jaringan diharapkan dapat mempercepat dalam transfer data dan mengakses internet. Sebab setiap masing-masing komputer memiliki jarak relatif dekat dengan server. Sehingga bila ada kerusakan pasti cepat ketahuan.

  • Topologi Star

Topologi Star

Topologi Star

Menjadi jenis lintasan kabel yang paling unik, topologi star memang berbentuk bintang lima sudut. Hampir mirip dengan topologi ring, perbedaannya ada pada tata letak perangkat saja yang dibuat tidak melingkar, tapi segi lima.

  • Topologi Mesh

Topologi Mesh

Topologi Mesh

Inilah jenis topologi sistem jaringan komputer yang paling sulit dikendalikan karena rangkaian kabelnya yang tidak teratur. Topologi Mesh sebaiknya tidak digunakan di dalam suatu ruangan dengan banyak komputer karena akan sulit maintenance.

  • Topologi Tree

Topologi Tree

Topologi Tree

Sesuai dengan namanya, topologi tree atau topologi pohon bentuknya mirip dahan pohon dengan cabang-cabang hierarki dedaunan yang disebut workstation, server dan hub.

Topologi jaringan komputer ini merupakan perpaduan antara topologi bus dan star. Perbedaannya hanya pada hubnya yang lebih banyak. Konsentrator ini terletak di bagian tengah searah dengan komputer server.

  • Topologi Linier

Topologi Linier

Topologi Linier

Memiliki nama lain topologi bus koheren, tidak memiliki beda signifikan dengan jenis topologi lainnya. Hanya saja hanya dapat digunakan dengan perangkat maksimal 5-7 komputer. Ada kebal utama yang menghubungkan tiap sambungan dan terminator pula.

Dari enam topologi sistem jaringan komputer yang paling banyak digunakan adalah topologi bus, ring dan pohon. Sedangkan topologi mesh sangat jarang dilakukan karena bila sudah ada kerusakan sangat sulit diperbaiki karena keruwetan kabel-kabelnya.

Nama Komponen Perangkat Jaringan dalam Sistem Komputer

Nama Komponen Perangkat Jaringan dalam Sistem Komputer

Nama Komponen Perangkat Jaringan dalam Sistem Komputer

Kini saatnya untuk mengenal nama komponen yang ada di dalam perangkat jaringan. Memahami perlengkapan apa saja yang mesti disiapkan sebelum merakit jaringan memang perlu. Sehingga nantinya tidak bingung saat mulai merakit dan merawatnya.

Berikut adalah komponen yang menjadi bagian-bagian dari rangkaian sistemnya. Apabila kondisinya baik, maka sistem komputer bisa berjalan lancar pula.

  1. Server
  2. Workstation
  3. Network Interface Card
  4. HUB
  5. Switch
  6. Repeater
  7. Bridge
  8. Router

Apabila komputer-komputer yang dipasang terkoneksi dengan jaringan internet, biasanya membutuhkan memori yang lebih besar. Agar lalu-lintas data dan penyimpanan file tidak tersendat.

Baca juga : Pengertian Metropolitan Area Network, Fungsi dan Contohnya

Saat kalian hendak merakit sistem jaringan komputer, pastikan untuk didampingi oleh ahli teknik komputer dan jaringan. Supaya pada proses perakitan rangkaian kabel dan perangkat menjadi lebih aman dan terhindar dari error, seperti: lag, overload, force close dan korsleting listrik.