Scroll to read more

Banyak orang penasaran dengan apa itu partisi hardisk. Rasa penasaran ini bisa dibilang sebagai sesuatu yang wajar. Itu karena istilah partisi sendiri sudah berbeda dengan beberapa waktu ke belakang. Sekarang partisi sudah mulai umum di masyarakat.

Baca juga : Pengertian dari Input Device Komputer dan Contohnya

Kondisi ini terjadi karena perkembangan dunia teknologi sendiri sekarang sangat cepat. Hampir setiap rumah sekarang memiliki laptop atau komputer. Terlebih lagi untuk penggunaan ponsel pintar atau smartphone.

Hal tersebut membuat kalian bisa memahaminya dengan lebih mudah. Itu karena kalian bisa memahami bahasa nya baik dalam bentuk tulisan maupun video. Di bawah ini merupakan ulasannya.

Mengenal Apa Itu Partisi Hardisk

Mengenal Apa Itu Partisi Hardisk

Mengenal Apa Itu Partisi Hardisk

Partisi hardisk sendiri merupakan sebuah metode atau cara yang sering digunakan pada komputer. Fungsi dari partisi ini cukup sederhana. Nantinya metode atau cara tersebut bisa membuat hardisk pada komputer terbagi menjadi beberapa bagian.

Setiap orang sudah memiliki smartphonenya sendiri. Oleh karena itu, satu rumah saja bisa memiliki banyak smartphone. Sekarang mencari tahu tentang partisi hardisk sendiri tidak sesulit sebelumnya. Itu karena perkembangan internet bisa kalian manfaatkan.

Dengan berkembangnya internet, kalian tidak perlu lagi mencari buku atau bertanya pada ahli saat ingin mengetahui tentang partisi. Cukup buka Google atau YouTube dan carilah pembahasan mengenai partisi.

Adanya pembagian tersebut tentu mempermudah kalian selaku pengguna. Itu karena pembagian membuat proses pengelolaannya bisa dilakukan secara lebih efektif. Untuk kalian yang belum mengetahui, hardisk sendiri termasuk perangkat keras pada komputer.

Fungsinya adalah untuk menyimpan data-data yang ada pada perangkat. Datanya sendiri mencakup banyak hal mulai dari dokumen, foto, hingga video. Bahkan data yang berfungsi untuk pengoperasian sendiri disimpan di sini.

Sebenarnya kata partisi sendiri berasal dari bahasa Inggris yaitu partition. Artinya sendiri dalam bahasa Indonesia adalah sekat atau dinding pemisah. Dengan arti tersebut, wajar jika partisi hardisk berfungsi untuk memisahkan penyimpanan hardisk.

Pembagian ruang penyimpanan sendiri merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah komputer. Itu karena pembagian ruang penyimpanan membuat kalian bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan. 

Bahkan ini juga bisa dipakai untuk mengelompokkan data. Kalian bisa mengelompokkan data penting di satu bagian dan mengelompokkan data yang tidak terlalu penting di bagian lain. Saat membuat partisi, label nantinya akan diberikan.

Label pada partisi hardisk sendiri biasanya menggunakan huruf A-Z. Namun label tersebut sifatnya default. Kalian juga bisa mengubahnya jika ingin membeli nama lain pada partisi yang dibuat.

Berikut Fungsi Utama dari Partisi

Berikut Fungsi Utama dari Partisi

Berikut Fungsi Utama dari Partisi

Jika melihat secara keseluruhan, partisi ini memiliki beberapa fungsi yang menjadi keberadaannya sangat penting. Jika kalian belum mengetahui fungsi tersebut, ini adalah tempat yang tepat. Kali ini beberapa fungsi utamanya akan diberitahukan.

  • Memudahkan Pengguna

Fungsi pertama dari partisi hardisk berkaitan dengan kepentingan untuk memudahkan pengguna. Perlu diketahui, kalian akan kebingungan jika partisi ini tidak ada. Itu karena, semua data nantinya akan digabung pada satu tempat.

Hal tersebut membuat pencarian data bisa jadi jauh lebih lama. Sebenarnya ini juga penting supaya pengguna bisa melokalisasikan data. Proses lokalisasi sendiri bisa dilakukan dengan berdasarkan kepada fungsi dari data tersebut.

Biasanya akan ada satu partisi khusus untuk menyimpan data untuk pengoperasian sistem. Nantinya data-data yang tidak dibutuhkan oleh sistem bisa disimpan pada bagian lain dari partisi. Hal tersebut membuat kemungkinan sistem terganggu akan mengecil.

  • Optimalisasi

Fungsi berikutnya dari partisi hardisk ini berkaitan dengan proses optimalisasi. Perlu diketahui, hardisk tidak akan otomatis optimal. Pengelolaan perlu dilakukan agar kondisi optimal tersebut bisa didapat. Ini berlaku walaupun hardisk tersebut berspesifikasi tinggi.

Dengan melakukan partisi, penyimpanan dalam hardisk nantinya akan lebih terstruktur. Ini terjadi karena manajemen data bisa disimpan sesuai tugas dan fungsinya. Hal tersebut tentu akan mempermudah hardisk saat membutuhkan data.

Sebenarnya ini juga sangat berguna jika nantinya terjadi kesalahan sistem. Jika partisi tidak ada, kesalahan sistem akan mempengaruhi seluruh bagian hardisk. Tetapi dengan adanya partisi, kesalahan sistem hanya akan mempengaruhi partisi tempat sistem berada.

  • Kecepatan Komputer

Adanya partisi hardisk juga memiliki efek positif terhadap kecepatan komputer. Perlu diketahui, komputer akan bergerak lebih lambat jika partisi tidak tersedia. Itu karena, tidak adanya partisi berarti semua data digabung pada satu tempat.

Hal tersebut tentu mempersulit hardisk ketika membutuhkan data tertentu. Kondisi berbeda akan terasa jika partisi ini ditambahkan. Dengan adanya partisi, akan dilakukan penyekatan sehingga pencarian data menjadi lebih optimal.

Nantinya tidak akan terjadi situasi dimana kecepatan komputer mengalami penurunan akibat semua data tergabung di satu tempat. 

  • Keamanan Data

Partisi hardisk juga memiliki fungsi yang berhubungan dengan keamanan data. Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan, kesalahan sistem berpotensi membuat bagian partisi mengalami error. Perlu diketahui, kesalahan sistem semacam ini sering terjadi.

Oleh karena itu, data yang tergabung dengan sistem berpotensi hilang begitu saja. Situasi ini tentu merugikan kalian selaku pengguna. Dengan adanya partisi, situasi serupa bisa dihindari. Itu karena, adanya partisi membuat bagian lain tetap aman dari error.

  • Sistem Operasi Ganda

Perkembangan di dunia komputer sekarang semakin pesat. Ini berbeda dengan beberapa waktu ke belakang dimana banyak orang belum memahami tentang komputer. Dengan perkembangan yang sekarang terjadi, penggunaan sistem operasi juga semakin unik.

Sistem operasi yang digunakan pada satu komputer tidak hanya satu. Ada beberapa orang yang memilih untuk menggunakan sistem operasi ganda. Perlu diketahui, situasi ini tidak mungkin dilakukan jika sebuah komputer tidak menggunakan partisi hardisk.

Itu karena, partisi inilah yang menyekat satu sistem operasi dengan sistem operasi lain. Perlu diketahui, merupakan sesuatu yang tidak mungkin untuk menginstall dua sistem operasi pada satu bagian partisi. Oleh karena itu, adanya partisi ini memungkinkan pengguna untuk memiliki sistem operasi ganda.

  • Sistem File Ganda

Sebelumnya sudah dijelaskan kalau partisi hardisk memungkinkan pengguna untuk memakai sistem operasi ganda. Perlu diketahui, pengguna tidak hanya bisa menggunakan sistem operasi ganda. Ada juga opsi untuk menggunakan sistem file ganda.

Untuk kalian yang belum mengetahui, ada beberapa sistem file yang bisa digunakan mulai dari NTFS hingga FAT. Prinsipnya sama seperti sistem operasi di mana dua sistem file tidak bisa diinstall pada satu bagian partisi. 

Oleh karena itu, adanya partisi hardisk membuat penginstalan dua sistem file sekaligus bisa dilakukan.

Berikut Berbagai Jenis dari Partisi

Berikut Berbagai Jenis dari Partisi

Berikut Berbagai Jenis dari Partisi

Saat akan menggunakan partisi, pilih terlebih dahulu jenis yang akan digunakan. Itu karena, ada beberapa jenis partisi yang bisa digunakan pada perangkat. Nantinya pemilihan jenis partisi ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan yang dimiliki.

Jika belum mengetahui jenis partisi tersebut, kali ini penjelasannya akan diberikan. Berikut tiga jenis partisi yang bisa digunakan pada hardisk.

  • Primary

Jenis partisi pertama adalah primary. Dalam bahasa Indonesia, primary sendiri berarti utama. Oleh karena itu, ini merupakan jenis partisi yang berperan sebagai poin paling utama dalam komputer. Ada beberapa hal yang pasti ada pada partisi ini.

Beberapa hal tersebut seperti installer dari sebuah aplikasi dan boot. Bahkan installer dari page file dan crush dump juga bisa ditemukan di sini. Intinya segala hal yang berhubungan dengan pengoperasian sistem akan terletak di partisi primary.

Oleh karena itu, partisi ini adalah yang pertama kali diakses saat komputer melakukan booting. Saat partisi ini tidak aktif, komputer tidak bisa berjalan optimal.

  • Extended

Jenis partisi berikutnya adalah extended. Ini sebenarnya masih berperan sebagai partisi utama. Hanya saja perannya berbeda dengan partisi primary. Jika partisi primary berfungsi untuk pengoperasian sistem, partisi extended ini berfungsi untuk mengatasi keterbatasan.

Nantinya partisi hardisk tersebut bisa bergerak lebih optimal dengan adanya jenis extended ini. Tetapi ingat, fungsi tersebut membuat partisi extended tidak bisa dipakai untuk menyimpan data. Keberadaannya memang hanya berfungsi sebagai penunjang saja.

  • Logical

Jenis partisi terakhir yang bisa digunakan adalah logical. Ini adalah partisi yang berguna untuk menyimpan data secara umum. Data yang dapat disimpan sendiri bervariasi mulai dari yang dibutuhkan sistem operasi hingga tidak.

Baca juga : Tips Memilih Prosesor Gaming supaya Hasilnya Tidak Mengecewakan

Inti dari partisi adalah menggunakannya sesuai kebutuhan. Oleh karena itu, pahami kebutuhan komputer sebelum membagi penyimpanan pada hardisk. Tips ini penting supaya tidak kecewa saat menggunakan partisi hardisk.