Scroll to read more

Mungkin masih banyak penikmat teknologi belum mengetahui perangkat keras yang ada dalam sistem jaringan komputer. Kebanyakan pengguna tidak begitu memperdulikan hal tersebut selama perangkatnya lancar digunakan.

Baca juga : Pengertian Metropolitan Area Network, Fungsi dan Contohnya

Namun, tidak jarang juga seseorang merasa penasaran dan ingin mencari tahunya, sekedar untuk menambah pengetahuan atau tujuan lainnya. Bagi seseorang yang mendalami hal tersebut, seperti berkuliah di jurusan relevan, tentu saja sudah sangat familiar.

Perangkat keras yang ada dalam sistem jaringan komputer tentunya sangat berperan penting dalam komputer kalian. Maka dari itu, hal tersebut sangat perlu diperhatikan. Jika sampai ada kerusakan akan memberikan performa buruk.

Apa Itu Perangkat Keras Pada Komputer?

Apa Itu Perangkat Keras Pada Komputer?

Apa Itu Perangkat Keras Pada Komputer?

Komputer atau dikenal juga dengan PC adalah sebuah sistem atau sekumpulan elemen, secara teratur saling terhubung satu sama lain. Sehingga dapat membentuk satu kesatuan utuh untuk menyelesaikan berbagai masalah. 

Jadi, sistem komputer merupakan sekumpulan elemen yang bersatu untuk melakukan perhitungan atau kalkulasi. Perhitungan dilakukan dengan variabel dan dilakukan berdasarkan urutan langkah-langkah terprogram. 

Dengan kata lain, PC harus menerima data masukan berupa perintah untuk mengolah data masukan tersebut. Tujuannya untuk menghasilkan output dan menyimpannya ke penyimpanan seperti SSD saat dibutuhkan.

Dari pengertian tersebut, sangat jelas bahwa perangkat keras yang ada dalam sistem jaringan komputer itu penting. Dapat disimpulkan bahwa PC adalah perangkat elektronik yang dapat menerima data, mengolah data, kemudian menghasilkan output untuk disimpan.

Sebenarnya, sistem dari sebuah PC adalah kombinasi perangkat keras (hardware) dan lunak (software) dan dapat melakukan tugas tertentu. Hardware adalah komponen fisik PC, sedangkan software merupakan program-program yang dijalankan pada hardware.

Bagaimana Cara Kerja Hardware?

Sebelum membahas lebih jauh tentang perangkat keras yang ada dalam sistem jaringan komputer, sebaiknya kalian memahami terlebih dahulu cara kerja perangkatnya. Pada dasarnya hardware memiliki bagian non fisik bernama firmware. 

Firmware ini bertindak sebagai penyedia instruksi dasar untuk dijalankan oleh hardware. Firmware disimpan dalam chip memori khusus, bisa berupa ROM atau EEPROM. Sementara itu, Firmware adalah salah satu bagian kecil dalam software.

Firmware tersebut biasanya ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat rendah untuk membuat instruksi dasar. Tujuannya agar dapat digunakan dengan cepat oleh hardware. Setidaknya ada 3 instruksi dasar dan perlu kalian ketahui terlebih dahulu, yaitu:

  • Input

Instruksi input dasar berarti memberikan informasi ke software lain, yaitu sistem operasi dengan driver di antaranya. Ini terjadi ketika pengguna berinteraksi dengan hardware. Misalnya mengetik dengan keyboard, menggerakkan mouse dan lain sebagainya.

  • Proses

Instruksi proses berarti bertindak sebagai perantara proses input maupun output, dijalankan oleh satu hardware. Instruksi proses dasar ini seperti memberikan instruksi yang hanya ada pada hardware atau tidak pada sistem PC secara keseluruhan.

  • Output 

Instruksi output adalah sistem operasi dengan driver perantara. Ini terjadi ketika ada perintah dari pengguna untuk menggunakan hardware. Misalnya memutar video dengan monitor, mencetak dokumen dengan printer, dan lain sebagainya.

Apa Saja Perangkat Keras yang Ada dalam Sistem Jaringan Komputer?

Apa Saja Perangkat Keras yang Ada dalam Sistem Jaringan Komputer?

Apa Saja Perangkat Keras yang Ada dalam Sistem Jaringan Komputer?

Apakah kalian pernah memikirkan tentang bagaimana internet dapat menghubungkan pengguna dari lokasi berbeda-beda? Jawabannya adalah karena adanya jaringan komputer, sehingga mampu melakukan hal-hal seperti menghubungkan pengguna dari berbagai lokasi.

Jaringan PC tersebut dapat berjalan secara optimal karena didukung oleh software dan hardware. Banyak hal yang harus diperhatikan dalam membangun jaringan PC tersebut, salah satunya adalah hardware PC. Berikut ini perangkat keras yang ada dalam sistem jaringan komputer.

  • Komputer Server

Komputer server merupakan bagian paling penting di Internet. Tugasnya adalah menjadi pusat dari semua sinyal PC dan di server inilah semua data penting disimpan. Ketika permintaan datang dari klien, server mengirimkannya melalui hardware dan software.

Pada umumnya server tersebut memiliki fungsi menyimpan semua database informasi. Data di server dikirim sesuai dengan permintaan klien. Semakin baik spesifikasi server komputernya, maka semakin besar kapasitas penyimpanannya dan semakin cepat prosesnya.

  • Komputer Client

Perangkat keras yang ada dalam sistem jaringan komputer selanjutnya dan tidak kalah penting adalah komputer Client. Jumlah client biasanya terdiri dari beberapa PC dan tentunya terhubung internet, sama dengan server. 

Jika PC clien tidak terhubung ke server, maka klien tidak dapat mengakses data dan hanyalah menjadi PC biasa tanpa akses internet. Untuk terhubung ke sinyal Internet, komputer klien harus terhubung ke sinyal LAN kabel, atau bisa juga sinyal nirkabel.

  • Kabel

Sebelum adanya teknologi WiFi, seluruh internet terhubung dengan kabel. Sebagian besar kabel yang digunakan adalah jenis UTP (Unshielded Twisted Pair), kabel coaxial dan kabel fiber optic.

Saat memilih kabel untuk mendukung koneksi cepat, disarankan untuk menggunakan jenis kabel serat optik agar dapat mengirimkan data hingga 1 Gbps, tetapi biayanya paling tinggi dan juga pemasangannya sulit.

  • Konektor

Perangkat keras yang ada dalam sistem jaringan komputer berikutnya adalah konektor. Konektor sendiri merupakan hardware, fungsinya dipasang di ujung kabel untuk terhubung ke adaptor kabel. Saat ini sudah banyak jenis konektor yang sering digunakan.

  • Switch

Switch juga merupakan hardware, dirancang untuk membagi sinyal dari server ke beberapa klien pada network area lokal. Semakin banyak sarana, semakin mahal harga switchnya. Perlu diperhatikan juga bahwa switch berbeda dengan hub.

Meskipun bentuknya sama tetapi fungsinya berbeda. Fungsi utama dari switch serta membedakannya dari hub adalah kemampuannya untuk secara lebih cerdas membatasi dan mengelola jumlah paket data untuk dikirimkan ke setiap kliennya.

  • Hub

Perangkat keras yang ada dalam sistem jaringan komputer berikutnya adalah Hub. Hub sendiri merupakan hardware, memiliki fungsi untuk membagi sinyal menjadi server dan umumnya digunakan pada jaringan LAN.

Bedanya dengan switch terletak pada kemampuan mengatur client, hub hanya bisa membagi jaringannya saja tanpa bisa mengatur dan membatasi paket data. Sehingga pembagian antara satu client dengan client lain tidak bisa adil.

  • Bridge

Bridge memiliki fungsi sebagai jembatan jaringan. Artinya, bridge ini dapat menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan lokal lain yang lebih besar. Fungsi lain dari bridge ini adalah dapat digunakan untuk membagi sinyal area lokal.

Bridge akan sangat berfungsi ketika kalian berada di sebuah instansi atau kantor besar dan terdiri dari beberapa gedung kantor yang berjauhan. Seluruh bangunan dan kantor dapat dihubungkan dengan bantuan bridge.

  • Access Point

Perangkat keras yang ada dalam sistem jaringan komputer selanjutnya adalah Access point. Access point ini memiliki fungsi mentransmisikan sinyal wireless yang diterima dari router atau kabel jaringan agar sinyalnya bisa lebih baik. 

Jalur akses ini cocok untuk area dengan sinyal lemah. Untuk aplikasi satu ini lebih mudah dan pengaturannya juga tidak terlalu sulit dibandingkan dengan router. Sederhananya, access point ini seperti hub tetapi menggunakan jaringan wiFi. 

  • Router

Router merupakan perangkat jaringan, memiliki fungsi untuk membagi internet networking dengan menggunakan protokol TCP/IP pada PC penggunanya. Setiap pelanggan akan mendapatkankan IP berbeda satu sama lain.

Router ini memiliki fungsi mirip dengan access point, tetapi lebih komprehensif. Dari keunggulannya, router mampu mengatur paket data yang didistribusikan ke setiap access point. Biasanya banyak digunakan di area perkantoran, gedung, dan tempat ramai lainnya.

  • Repeater

Perangkat keras yang ada dalam sistem jaringan komputer berikutnya adalah repeater. Repeater merupakan hardware network, memiliki fungsi untuk memperkuat sinyal. Dengan menggunakan repeater ini, maka sinyal dapat diperkuat kembali. 

Banyak pengguna mengalami masalah koneksi buruk karena terhalang dinding, pohon, gedung, maka sangat tepat untuk memasang network repeater ini. Dengan memasangnya, maka sinyal akan dapat dijangkau secara luas.

  • Network Card

Perangkat keras yang ada dalam sistem jaringan komputer selanjutnya adalah network card. Sering juga disebut network interface card, biasanya dipasang pada PC atau laptop. Fungsi utamanya adalah bertindak sebagai kartu network untuk menerima koneksi internet kabel.

Dengan kata lain, network card ini merupakan hardware network tambahan dan dapat membuat koneksi antar PC dalam internet network. Kartu tersebut tentu saja memiliki peran penting dalam PC.

  • Modem 

Modulator Demodulator (modem) memiliki fungsi mengubah sinyal analog menjadi digital begitu juga sebaliknya. Saat ini modem semakin mudah digunakan dengan bentuknya menyerupai USB, sebelum modem menggunakan koneksi dial-up.

Baca juga : Pengertian dari Brainware, Fungsi dan Jenis-jenisnya

Di era kecanggihan teknologi seperti sekarang ini, memang perlu membekali diri dengan pengetahuan teknologi. Meskipun pada kenyataannya kalian hanya penikmat dari teknologi, tapi tidak ada salahnya mengetahui perangkat keras yang ada dalam sistem jaringan komputer.