Scroll to read more

Mengetahui bagaimana pengertian dan fungsi web application framework yang benar. Tentunya ini bisa menjadi pilihan terbaik, terutama bagi orang-orang yang memang ingin mengembangkan kemampuan terkait hal tersebut.

Baca juga: Kenali Fungsi Sitemap dalam SEO pada Website

Sebagian orang kemungkinan masih merasa asing dengan istilah framework itu sendiri. Framework atau kerangka kerja ini merupakan salah satu istilah sering muncul pada hal tertentu khususnya dunia developer.

Jika ingin mengembangkan kemampuan dan mengetahui lebih banyak informasi mengenai hal ini. Maka langkah pertama adalah mengetahui kedua hal pentingnya yakni pengertian dan fungsinya, kemudian baru berbagai hal terkait sekiranya berkaitan.

Mengenal Pengertian dan Fungsi Web Application Framework

Mengenal Pengertian dan Fungsi Web Application Framework
Mengenal Pengertian dan Fungsi Web Application Framework

Jika ingin mengetahui lebih dekat mengenai pengertian web application framework. Langkah pertama adalah memahami pengertiannya terlebih dahulu sebagai langkah pertama bagi pemula dalam hal ini.

Framework merupakan sebuah struktur tersusun dari berbagai rangkaian kode genetik. Penyusunan tersebut memiliki fungsinya tersendiri yakni untuk mengembangkan sistem juga aplikasi tertentu.

Sederhananya, kerangka kerja tersebut akan memiliki peran sebagai template atau model sebuah hal. Tentunya terdapat fungsi cerdas dari masing-masing struktur standar tersebut guna untuk memudahkan pekerjaan para developer.

Menjadi semacam fondasi dalam sebuah pengerjaan proyek, tidak heran kalau framework akan rutin mendapatkan ujian. Pengujian tersebut merupakan langkah agar lebih optimal, update dan berbagai hal lainnya sehingga lebih efektif dan efisien.

Kegunaan dan Fungsi Framework App

Kegunaan dan Fungsi Framework App
Kegunaan dan Fungsi Framework App

Jika sebelumnya tadi adalah langkah pertama, maka untuk bisa mengetahui pengertian dan fungsi web application framework. Langkah berikutnya adalah dengan mengetahui bagaimana kegunaan atau fungsinya.

Dengan mengetahui bagaimana kegunaan atau fungsinya tersebut, setidaknya ini menjadi langkah baik apabila ingin mengetahui informasi lebih dalam. Terutama bagi para developer yang ingin semua pekerjaanya semakin lebih mudah tanpa banyak kendala.

Solusi terbaik dari semua permasalahan bagi para developer pemula adalah dengan mengantongi lebih banyak informasi. Lebih jelasnya simak uraian berikut mengenai fungsinya.

Pembuatan Koding Jadi Lebih Mudah

Sudah jelas sekali mengetahui pengertian dan fungsi web application framework sangat penting. Berikut yang menjadi fungsinya pertama adalah memudahkan dalam pembuatan koding.

Pembuatan koding bukanlah sebuah perkara yang mudah. Pada saat akan melakukan pembuatannya tentu akan membutuhkan banyak hal terutama mengenai pemahaman mengenai koding itu sendiri.

Artinya pekerjaan ini bukanlah golongan pekerjaan yang mudah untuk melakukannya. Akan tetapi dengan bantuan dari framework, hal tersebut akan menjadi lebih sederhana. Langkah yang perlu dilakukan hanyalah dengan membuka library yang ada.

Tingkat Keamanan Lebih Baik

Apabila merasa mengetahui pengertian dan fungsi web application framework ini perlu. Maka mengetahui fungsinya yang kedua yakni memungkinkan untuk meningkatkan keamanan jadi lebih baik.

Tentunya menjaga keamanan agar aplikasi tidak mudah terserang siber dan serangan lainnya. Seperti serangan SQL injection, data tempering, hingga cross-site request forgery. Agar tidak mendapatkan serangan tersebut maka perlu adanya penjagaan.

Dengan kehadiran dari kerangka kerja akan menjamin semua keamanan tersebut. Termasuk menghindari risiko terkena dampak serangan siber seperti uraian tadi.

Memudahkan Dalam Pemeliharaan Aplikasi

Jika ingin mengetahui pengertian dan fungsi web application framework, ketahui juga fungsinya yang ketiga yakni untuk memudahkan dalam pemeliharaan aplikasi. Pemeliharaan aplikasi merupakan sebuah tindakan penting.

Sebagai orang yang ingin menjaga semua aplikasi agar tetap terpelihara dengan baik, maka jawabannya adalah dengan bantuan dari framework itu sendiri. 

Memudahkan Dalam Proses Debug

Selain sebagai langkah untuk pemeliharaan aplikasi, fungsi lainnya dari kerangka kerja ini juga bisa membantu saat penyelesaian proses debug. Kendala dalam melakukan pemrograman pasti tidak bisa dihindari.

Maka dari itu agar kendala tersebut lebih berkurang seperti masalah maintenance dan berbagai hal terkait, maka gunakan framework. Ini bisa menjadi solusi terbaik karena penggunaan kerangka kerja dalam pembuatan aplikasi akan terhindar dari debug.

Kemahiran Database Lebih Meningkat

Dalam rangka memahami pengertian dan fungsi web application framework. Pahami juga fungsi selanjutnya yakni berfungsi sebagai kemahiran database yang semakin meningkat.

Peningkatan kemahiran database ini tentunya akan berpengaruh bagi setiap orang yang sedang melakukan pembuatan dari awal. Alasannya dengan adanya kerangka kerja ini, nantinya bisa membantu dalam penyederhanaan operasi database.

Dengan penyederhanaan tersebut maka memungkinkan operasi database dengan berbagai mekanisme misalnya Object Relational Mapper (ORM). Para programmer bisa menjadi lebih mudah dalam menyelesaikannya.

Meningkatkan Peluang Kolaborasi

Fungsi selanjutnya apabila ingin memahami pengertian dan fungsi web application framework lebih dekat adalah peluang kolaborasi. Melakukan kolaborasi tentu bisa menjadi pilihan terbaik terlebih bagi orang yang ingin pekerjaannya cepat selesai.

Semakin banyak orang yang terlibat akan meningkatkan peluang penyelesaian pekerjaan lebih cepat. Atau paling tidak ini bisa memudahkan bagi pemula yang belum memiliki banyak informasi.

Semua hal tadi bisa dengan mudah terjadi ketika menggunakan alat seperti kerangka kerja ini. Karena dengan bantuannya dapat membuat peluang kolaborasi antar programmer semakin besar.

Mempercepat Proses Pembuatan Website

Fungsi terakhir jika ingin mengetahui lebih mengenai pengertian dan fungsi web application framework. Fungsinya yakni sebagai langkah untuk mempercepat dalam pembuatan website.

Dalam pembuatan website pastinya ada banyak sekali rangkaian yang perlu untuk menjalaninya. Akan tetapi apabila menggunakan kerangka kerja yang ada ini semua rangkaian yang mulanya banyak menjadi lebih sederhana dan cepat.

Maka dari itu para developer akhirnya akan menggunakannya untuk lebih mudah dalam penyelesaiannya. Dengan begitu pengembangan aplikasi akan berjalan dengan lancar karena bantuan dari framework.

Mengenal Jenis-Jenis dari Framework

Mengenal Jenis-Jenis dari Framework
Mengenal Jenis-Jenis dari Framework

Jika sebelumnya tadi sudah ada penjelasan mengenai pengertian dan fungsi web application framework. Agar pemahaman mengenai hal ini menjadi lebih lengkap, tidak ada salahnya mengetahui uraian mengenai jenis-jenisnya.

Dengan mengetahui apa saja jenis-jenisnya, ini bisa menjadi langkah baik bagi para developer. Karena semakin banyak informasi yang dikumpulkan, akan semakin memudahkan dalam memahami kegunaan dan fungsinya secara lebih maksimal.

Ada banyak sekali sebenarnya jenis dari framework itu sendiri. Mulai dari Cascading Style Sheet, JavaScript, PHP dan berbagai hal lainnya. Lengkapnya simak penjelasan ini.

Cascading Style Sheet (CSS)

Selain mengetahui pengertian dan fungsi web application framework. Mengetahui apa saja jenisnya juga sangat penting, jenis pertama adalah Cascading Style Sheet (CSS), ini merupakan salah satu jenis untuk web development.

CSS itu sendiri merupakan bahasa pemrograman yang nantinya akan berguna untuk pembuatan tampilan atau layout pada HTML. Kegunaannya agar tampilan tersebut terlihat lebih menarik dan bagus saat melihatnya.

Umumnya CSS ini akan digunakan pada tim front end dalam pembuatan tampilan website, sedangkan kerangkanya meliputi: bootstrap, foundation, bulma, semantic UI, materialize dan lain sebagainya.

JavaScirpt (JS)

Menambah pengetahuan selain memahami pengertian dan fungsi web application framework. Pahami juga jenisnya yang kedua untuk web development yaitu JavaScript.

JavaScript merupakan bahasa pemrograman lainnya yang biasa digunakan oleh front end dalam pembuatan tampilan website. Bedanya pada jenis ini memungkinkan untuk menciptakan tampilan yang lebih interaktif. 

Kalian pasti setuju kalau website yang baik adalah website yang memiliki tampilan menarik dan tidak membosankan. Maka dari itu dengan adanya jenis satu ini akan memaksimalkan performa dan pengalaman bagi pengguna ketika menggunakannya.]

Sedangkan untuk bagian-bagian dari JavaScript yang sekiranya bisa digunakan adalah: Angular JS, ReactJS, Vue.js, Node.js, EmberJS, dan masih banyak bagian lainnya yang termasuk dalam bagian JavaScript.

Hypertext Preprocessor (PHP)

Penjelasan terakhir mengenai jenisnya adalah Hypertext Preprocessor. Tentunya mengetahui jenisnya ini setelah memiliki pemahaman yang benar mengenai pengertian dan fungsi web application framework itu sendiri.

Sedangkan untuk pengertian dari hypertext preprocessor atau PHP itu sendiri masih bagian dari bagian bahasa pemrograman lainnya. Tapi bedanya jenis ini termasuk dalam jenis bahasa pemrograman tingkat tinggi karena berhubungan dengan server.

Karena erat hubungannya dengan server, tidak heran kalau PHP biasanya akan digunakan oleh tim backend. Jika ingin mengetahui jenis ini lebih dekat ketahui juga berbagai PHP yang bisa digunakan dalam pengembangan website.

Beberapa framework PHP yang bertugas untuk mengembangkan website di antaranya ada codelgniter, laravel, Symfony, Zend, Phalcon, dan lain sebagainya. 

Baca juga: Mengetahui Ancaman Ransomware Serta Fase Penyerangannya

Pada intinya ketika ingin masuk dalam dunia website dan segala hal terkait, akan lebih baik jika memiliki informasi yang lengkap. Salah satunya yakni dengan mengetahui informasi mengenai pengertian dan fungsi web application framework dan jenisnya.