Hyper Automation (HA) menjadi hal yang sekarang gencar dibicarakan. Transformasi digital adalah proses berkelanjutan yang telah mengubah cara kita bekerja dan hidup. 

Baca juga : Apa Itu Robotics? Ini Dia Jawaban Lengkapnya

Dengan laju kemajuan teknologi yang terus meningkat, proses transformasi digital hanya dipercepat selama bertahun-tahun. Hyper Automation adalah gelombang berikutnya dari transformasi ini. 

Di mana bisnis menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi canggih lainnya untuk mengotomatiskan proses mereka. Tujuannya adalah untuk menciptakan organisasi yang lebih efisien dan efektif, yang dapat bersaing di pasar yang serba cepat dan sangat kompetitif saat ini. 

Mengenal Apa itu Hyper Automation

Hyper Automation adalah gelombang transformasi digital berikutnya yang menggemparkan dunia bisnis. Ini adalah kombinasi dari teknologi canggih seperti Artificial Intelligence (AI), Robotic Process Automation (RPA), dan Machine Learning (ML) untuk mengotomatiskan proses bisnis yang kompleks dengan cara yang cerdas dan efisien.

Dengan Hyper Automation, bisnis dapat mengotomatisasi segala sesuatu mulai dari proses bisnis hingga tugas pengambilan keputusan yang kompleks. Ini memungkinkan mereka untuk merampingkan operasi, mengurangi biaya, dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.

Hyper Automation melampaui solusi otomatisasi tradisional dan memberdayakan bisnis untuk mengotomatiskan tugas-tugas kompleks yang dulunya dianggap mustahil untuk diotomatisasi. 

Ini memanfaatkan teknologi seperti AI, RPA, dan ML untuk mengotomatiskan tugas-tugas yang membutuhkan pengambilan keputusan yang kompleks, kemampuan kognitif, dan kecerdasan seperti manusia.

Manfaat utama dari Hyper Automation adalah memungkinkan bisnis mencapai tingkat otomatisasi yang lebih tinggi, yang pada gilirannya mengarah pada peningkatan produktivitas, pengurangan kesalahan, dan peningkatan kualitas kerja. 

Hal ini juga memungkinkan bisnis untuk fokus pada tugas-tugas lebih strategis yang memerlukan intervensi manusia seperti kreativitas, inovasi, dan pemecahan masalah.

Di tahun-tahun mendatang, Hyper Automation diatur untuk mengubah lanskap bisnis dan merevolusi cara bisnis beroperasi. Organisasi yang menganut Hyper Automation akan dapat tetap terdepan dalam persaingan dan memposisikan diri untuk kesuksesan jangka panjang.

Apa itu Otomatisasi Hiper dan Apa Bedanya dengan Otomatisasi Tradisional?

Hyper Automation adalah evolusi terbaru dari tren otomatisasi. Ini mengacu pada penggunaan teknologi canggih seperti Artificial Intelligence (AI), Machine Learning (ML), Robotic Process Automation (RPA), dan teknologi baru lainnya. 

Sementara otomatisasi tradisional berfokus pada otomatisasi tugas rutin dan berulang, HA bertujuan untuk mengotomatiskan proses kompleks yang melibatkan banyak sistem dan membutuhkan kemampuan pengambilan keputusan seperti manusia. 

Tujuan dari HAadalah untuk menciptakan proses otomatisasi ujung ke ujung yang mulus dan dapat menangani semua aspek alur kerja tanpa campur tangan manusia. Salah satu perbedaan utama antara otomatisasi hiper dan otomatisasi tradisional adalah tingkat kecerdasan dan otonomi. 

HA menggunakan algoritma AI dan ML untuk belajar dari data dan membuat keputusan, sedangkan otomatisasi tradisional bergantung pada aturan dan instruksi yang telah diprogram sebelumnya. 

Hasilnya adalah proses otomatisasi yang lebih efisien dan efektif yang dapat menangani berbagai tugas yang lebih luas, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan. 

Dengan HA, bisnis tidak hanya dapat mengotomatisasi proses yang ada tetapi juga berinovasi dan menciptakan yang baru, yang mengarah ke gelombang baru transformasi digital.

Manfaat Hyper Automation

Hyper Automation adalah gelombang transformasi digital berikutnya dan menawarkan beberapa manfaat bagi organisasi yang ingin merampingkan operasi dan meningkatkan produktivitas. 

Tugas Kompleks

Salah satu manfaat paling signifikan dari HA adalah kemampuan untuk mengotomatiskan tugas yang kompleks, berulang, dan memakan waktu yang pernah dilakukan secara manual oleh karyawan. 

Dengan mengotomatiskan tugas-tugas ini, organisasi dapat membebaskan tenaga kerja mereka untuk fokus pada kegiatan bernilai lebih tinggi yang membutuhkan pemikiran kritis dan kreativitas.

Meningkatkan Akurasi

Manfaat lain dari Hyper Automation adalah kemampuannya untuk meningkatkan akurasi dan kecepatan pelaksanaan tugas. Otomatisasi menghilangkan risiko kesalahan manusia dan memastikan bahwa tugas diselesaikan secara konsisten dan akurat setiap saat. 

Ini tidak hanya menghemat waktu tetapi juga mengurangi kemungkinan kesalahan mahal yang dapat berdampak pada laba.

Tingkat Kelincahan

Hyper Automation juga memungkinkan organisasi untuk mencapai tingkat kelincahan dan daya tanggap yang lebih tinggi. Dengan mengotomatiskan proses bisnis dan alur kerja. 

Organisasi dapat beradaptasi dengan perubahan di pasar atau lingkungan bisnis dengan cepat. Ini memungkinkan mereka untuk merebut peluang baru, menanggapi kebutuhan pelanggan, dan tetap berada di depan pesaing.

Mengurangi Biaya

Selain manfaat ini, Hyper Automation juga membantu organisasi mengurangi biaya, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan. 

Dengan begitu banyak manfaat, tidak mengherankan bahwa HA dengan cepat menjadi prioritas utama bagi organisasi yang ingin mencapai transformasi digital dan mendapatkan keunggulan kompetitif dalam lanskap bisnis yang berkembang pesat saat ini.

Contoh Hyper Automation dalam Aksi Otomatisasi

Hyper Automation adalah gelombang transformasi digital berikutnya, dan dengan cepat mengubah cara organisasi beroperasi. 

Hyper Automation menyatukan berbagai teknologi seperti pembelajaran mesin, kecerdasan buatan, Robotic Process Automation (RPA), dan alat otomatisasi cerdas lainnya untuk mengotomatiskan proses bisnis yang kompleks. 

Beberapa contoh HA yang sedang banyak digunakan sekarang dan kalian juga harusnya pernah mencoba merasakan manfaatnya:

Chatbots Layanan Pelanggan

Chatbots adalah contoh utama dari tindakan Hyper Automation. Mereka menggunakan pembelajaran mesin dan pemrosesan bahasa alami untuk mengotomatiskan permintaan pelanggan dan menyediakan layanan pelanggan yang cepat dan efisien.

Entri Data Otomatis

Dengan Hyper Automation, entri data dapat diotomatisasi menggunakan teknologi pengenalan karakter optik (OCR). Teknologi OCR dapat mengekstrak data dari dokumen yang dipindai dan mengotomatiskan entri data ke dalam sistem.

Pemrosesan Faktur Otomatis

Hyper Automation memungkinkan otomatisasi pemrosesan faktur. RPA dapat digunakan untuk mengekstrak data faktur, mencocokkannya dengan pesanan pembelian, dan secara otomatis memasukkan data ke dalam sistem akuntansi.

Pemeliharaan Prediktif

Hyper Automation dapat digunakan untuk mengotomatiskan pemeliharaan prediktif di pabrik. Algoritma pembelajaran mesin dapat menganalisis data dari sensor dan memprediksi kapan pemeliharaan diperlukan, sehingga mengurangi waktu henti dan meningkatkan efisiensi.

HA mengubah cara bisnis beroperasi, dan ini hanyalah beberapa contoh bagaimana hal itu digunakan dalam praktik. Dengan mengotomatiskan proses bisnis yang kompleks, organisasi dapat mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

Teknologi Utama yang Mendorong Hyper Automation 

Hyper Automation adalah masa depan transformasi digital, dan dibangun di atas berbagai teknologi mutakhir yang bekerja sama untuk menciptakan proses bisnis yang mulus dan efisien. Teknologi ini meliputi beberapa hal sebagai berikut:

Robotic Process Automation (RPA)

RPA menggunakan robot perangkat lunak untuk mengotomatisasi tugas berulang dan berbasis aturan, membebaskan manusia untuk fokus pada pekerjaan yang lebih kompleks.

Kecerdasan Buatan (AI)

AI adalah tulang punggung dari Hyper Automation, memungkinkan mesin untuk belajar dan meningkatkan dari waktu ke waktu. Ini termasuk pembelajaran mesin, pemrosesan bahasa alami, dan visi komputer.

Intelligent Business Process Management Suites (IBPM)

Platform IBPM menyatukan semua teknologi yang diperlukan untuk Hyper Automation, termasuk RPA, AI, dan analitik.

Platform Kode Rendah

Platform kode rendah memungkinkan bisnis untuk membuat dan menyebarkan aplikasi baru lebih cepat dan dengan pengkodean yang lebih sedikit daripada metode pengembangan tradisional.

Proses Penambangan

Proses penambangan adalah pendekatan berbasis data untuk memahami proses bisnis yang dapat membantu mengidentifikasi kemacetan, inefisiensi, dan area untuk perbaikan.

Teknologi kunci ini bekerja sama untuk menciptakan sistem otomasi end-to-end yang kuat dan dapat mengubah proses bisnis serta memberikan penghematan biaya yang signifikan, peningkatan produktivitas, dan pengalaman pelanggan yang lebih baik. 

Dengan merangkul Hyper Automation, bisnis dapat tetap berada di depan kurva dan tetap kompetitif dalam lanskap digital yang berkembang pesat saat ini.

Tantangan untuk Menerapkan Hyper Automation 

Hyper Automation telah menjadi kata kunci dalam industri transformasi digital. Ini adalah kombinasi dari teknologi canggih seperti Artificial Intelligence (AI), Machine Learning (ML), Robotic Process Automation (RPA), dan alat lain untuk mengotomatisasi proses bisnis yang kompleks. 

Namun, menerapkan HA bukanlah tugas yang mudah dan dilengkapi dengan serangkaian tantangannya sendiri. Salah satu tantangan paling utama untuk menerapkan HA adalah resistensi terhadap perubahan. 

Banyak karyawan yang tahan terhadap perubahan, terutama ketika melibatkan teknologi baru. Mereka mungkin merasa nyaman dengan cara tradisional dalam melakukan sesuatu dan takut kehilangan pekerjaan karena otomatisasi. 

Itulah mengapa penting untuk melibatkan karyawan dalam proses dan memberi mereka pelatihan yang tepat untuk membuat transisi ke Hyper Automation lebih mudah.

Baca juga : Mengenal Cybersecurity dan Berbagai Manfaatnya

Penting untuk tidak sembarangan dalam menerapkan otomatisasi. Pastikan sudah mempelajarinya dengan baik karena ada banyak aspek dari Hyper Automation yang perlu kalian pelajari.