Bahasa pemrograman dasar sebenarnya sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi di era digital yang segala sesuatunya serba menggunakan internet.
Baca juga : Bahasa Pemrograman, Bidang Sulit yang Ternyata Bermanfaat
Contohnya seperti saat kita membuka aplikasi, itu semua bisa bergerak dan berfungsi secara baik karena menggunakan kode-kode yang disebut bahasa pemrograman. Termasuk website atau software semuanya menggunakan kode-kode supaya bisa berjalan dengan semestinya.
Namun kita seringkali tidak sadar terhadap itu semua karena kita sendiri belum faham dan mengerti tentang apa itu bahasa pemrograman dasar.
Banyak dari kita yang tidak tahu Ketika ada orang yang bertanya tentang bahasa pemrograman. Bahkan yang dasar sekalipun. Karena menganggap bahasa pemrograman adalah bahasa yang rumit dan sulit untuk dipelajari sehingga membuat kita malas untuk mempelajarinya.
Padahal banyak juga bahasa pemrograman yang mudah untuk dimengerti dan dipelajari. Salah satunya adalah bahasa pemrograman dasar.
Maka dari itu sudah seharusnya bagi kalian yang tertarik dengan dunia pemrograman atau berminat dan penasaran tentang apa itu pemrograman.
Kalian harus mengetahui terlebih dahulu dari dasarnya. Mulai dari apa itu Bahasa pemrograman dasar, bagaimana konsepnya, bagaimana cara kerjanya, kategorinya, jenis-jenisnya, dan masih banyak lagi.
Sehingga ketika kalian terjun dan mulai berkecimpung didunia tersebut kalian tidak akan tertinggal karena sudah mengetahui bahkan mengerti tentang dasar-dasarnya.
Apa Itu Bahasa Pemrograman Dasar?
Bahasa pemrograman dasar adalah kumpulan kode-kode (sintaks) untuk menjalankan sebuah program sehingga program tersebut bisa berjalan dengan semestinya.
Dalam praktik langsungnya bahasa program dasar ini lebih kepada pembuat perintah dengan kode-kode supaya program bisa menjalankannya.
Sebagai contohnya seperti kita membuka aplikasi gojek lalu memesan driver, nah dalam proses pemesanan tersebut itu dijalankan oleh kode-kode yang disebut Bahasa pemrograman dasar.
Atau contoh lainnya seperti saat kita membuka YouTube lalu membuka sebuah video sehingga video yang kita pilih tersebut berjalan dan mengeluarkan suara, itu juga menggunakan kode-kode untuk menginstruksikan atau memerintahkan untuk memutar video tersebut.
Step atau Langkah yang selanjutnya setelah kita mengetahui apa itu bahasa pemrograman dasar. Kita juga harus mengerti tentang bagaimana konsep pemrograman.
Bagaimana cara kerja bahasa pemrograman tersebut sehingga bisa menghasilkan perintah yang benar untuk menjalankan sebuah program atau aplikasi. Jadi, konsep dasar pemrograman ini terbagi menjadi lima fase yaitu:
- Fase pertama adalah fase originating. Fase originating ini adalah fase pengumpulan data dimana semua data yang dibutuhkan untuk program atau aplikasi yang akan dijalankan dikumpulkan.
- Fase kedua adalah fase input. Setelah semua data terkumpul maka fase yang selanjutnya adalah fase penginputan atau memasukan data yang telah dikumpulkan kedalam perangkat.
- Fase ketiga adalah proses. Dalam fase ini data yang sudah di input mulai diolah dan diproses mulai dari penghitungan, pengurutan, dan juga pengelompokan.
- Fase keempat adalah output. Setelah semuanya dihitung, diurutkan, dan dikelompokan, maka fase yang selanjutnya adalah output yaitu penampilan semua dalam perangkat.
- Fase kelima adalah distribution. Fase ini adalah fase penyebaran semua informasi dari data yang telah dihasilkan.
Apa Saja Kategori dan Jenis-Jenis Bahasa Pemrograman yang Wajib Diketahui Pemula?
Bahasa pemrograman dasar juga memiliki beberapa kategori yang wajib kita ketahui sebagai orang yang baru atau akan terjun ke dunia pemrograman.
Masing-masing bahasa pemrograman dikategorikan berdasarkan dari seberapa mudahnya dimengerti oleh manusia. Ada tiga kategori bahasa pemrograman yang wajib diketahui.
Kategori yang pertama adalah bahasa mesin. Bahasa mesin adalah bahasa asli dari mesin, biasanya terdiri dari bilangan biner (0100101).
Kategori yang kedua adalah bahasa Assembly. Bahasa Assembly adalah bahasa penyederhanaan dari bahasa mesin. Biasanya instruksi dari bahasa assembly ini dibuat dalam bentuk singkatan seperti ADD dan MOV.
Kategori yang ketiga dalam bahasa pemrograman adalah bahasa tingkat tinggi. Bahasa tingkat tinggi ini adalah bahasa yang paling mudah dimengerti oleh manusia.
Karena bahasanya yang sudah menggunakan bahasa yang paling mudah dimengerti oleh manusia. Contoh bahasanya seperti C++, PHP, dan Java.
Seperti yang telah disebutkan diatas, dalam proses mempelajari bahasa pemrograman dasar kita juga harus mengetahui jenis-jenis dari bahasa pemrograman.
Diluaran sana ada banyak sekali jenis-jenis bahasa pemrograman. Dan setiap bahasa pemrograman memiliki fungsi atau kegunaan yang berbeda-beda sehingga mempunyai spesialisnya masing-masing.
Berikut adalah jenis-jenis bahasa pemrograman yang populer dan paling sering digunakan yaitu:
- Pertama Python, Phyton ini mempunyai fungsi yang cukup beragam. Seperti pengembangan web, pengembangan aplikasi bisnis, Artificial Intelligence (AI), dan juga Machine Learning.
- Yang kedua adalah Java. Java ini umumnya digunakan untuk pengembangan aplikasi web dan juga aplikasi Android.
- Ketiga adalah JavaScript. Biasanya JavaScript ini digunakan untuk pengembangan aplikasi web, aplikasi mobile, dan juga games.
- Keempat C#, C# ini biasanya digunakan untuk pengembangan lintas aplikasi khususnya aplikasi yang bersifat bisnis.
- Kelima adalah PHP. PHP ini berfungsi untuk mengembangkan website dan juga CMS (Content Management System).
- C++ adalah jenis bahasa pemrograman yang keenam. Dimana C++ ini biasa digunakan khusus untuk pengembangan games.
- Jenis bahasa pemrograman yang ketujuh adalah R. Jenis R ini biasa digunakan untuk pengolahan data atau statistic.
- Kedelapan adalah Objective C. Objective C ini biasanya digunakan untuk membuat software di OS X atau iOS.
- Dan yang terakhir adalah Swift. Swift ini adalah jenis bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk membuat aplikasi di iOS.
Sebenarnya selain ini juga masih banyak jenis-jenis bahasa pemrograman. Namun dilihat dari penggunaannya jenis inilah yang paling popular dan sering digunakan oleh orang-orang yang berkecimpung di dunia pemrograman.
Setiap jenis bahasa pemrograman mempunyai karakteristik dan kegunaan yang berbeda-beda sehingga akan cukup sulit jika kita harus mempelajari semuanya.
Oleh karena itu daripada kita mempelajari semua bahasa pemrograman dasar, lebih baik kita memilih salah satu sesuai dengan kebutuhan kalian dan mempelajarinya secara mendalam.
Bahasa Pemrograman Manakah yang Harus Kalian Pelajari ?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, kalian harus menentukan terlebih dahulu tentang kebutuhan kalian terkait bahasa pemrograman tersebut.
Karena seperti yang telah dijelaskan diatas setiap bahasa pemrograman mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Sehingga setiap spesialis programmer otomatis akan menggunakan bahasa pemrograman yang berbeda pula.
Supaya lebih mudah dimengerti berikut adalah jenis-jenis bahasa pemrograman sesuai dengan kebutuhannya.
- Web Developer biasanya bahasa pemrograman yang dibutuhkan untuk menunjang profesi tersebut adalah HTML, JavaScript, dan PHP.
- Software Developer, karena berhubungan dengan software biasa bahasa pemrograman yang sering digunakan adalah JavaScript, Java, dan Python.
- Database Administrator, dalam profesi ini biasanya jenis bahasa pemrograman yang sering digunakan adalah Java, Python, dan Oracle.
- Computer System Analyst dan Software QA (Quality Assurance) Analyst, karena kebutuhannya yang tidak jauh berbeda dua profesi ini biasanya cukup menggunakan jenis bahasa pemrograman seperti Java, JavaScript, dan juga Python.
- Business Intelligence Analyst biasanya jenis bahasa pemrograman yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan profesi ini adalah Java, R, dan Python.
- Network System Administrator, bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sebagai network system administrator adalah Python, PERL, dan Java.
Dimulai dari definisi bahasa pemrograman dasar, konsep pemrograman, kategori pemrograman, dan juga jenis pemrograman.
Itu semua adalah kunci untuk menguasai pemrograman. Karena dengan itu semua kalian bisa mengetahui dasar-dasar dari pemrograman. Dan dari pengetahuan tersebut kalian bisa menentukan tentang arah dari pembelajaran atau pendalaman yang akan kalian kerjakan.
Karena setiap pemrograman mempunyai kegunaan atau fungsi yang berbeda-beda sehingga akan kurang efektif Ketika kalian mempelajari semuanya.
Kalian cukup menentukan salah satu kebutuhan kalian dan mempelajari bahasa pemrograman dan mendalami pemrograman yang menunjang terhadap kebutuhan kalian.
Dengan begitu kalian tidak perlu membuang-buang waktu lebih dan akan menjadi lebih efisien mulai dari waktu hingga pemenuhan kebutuhan. Setelah itu kalian bisa menjadi spesialis atau ahli dalam bidang programmer.
Perlu diingat, mengenali bahasa pemrograman sifatnya sangat penting untuk seorang programmer. Jika tidak mengenali bahasa pemrograman, sulit bagi seseorang untuk menjadi programmer handal.
Baca juga : Pengertian Javascript Hingga Perbedaannya dengan Bahasa Lain
Itulah kurang lebih dari pembahasan bahasa pemrograman dasar yang wajib diketahui oleh pemula supaya menunjang pengetahuan dan juga kebutuhan Ketika ingin terjun ke dunia pemrograman.
Originally posted 2023-04-01 05:45:58.