Application Programming Interface merupakan sebuah teknologi yang digunakan oleh berbagai perusahaan besar seperti, Google, Facebook. Gojek, sampai Shopee. Mereka memanfaatkannya demi menghemat biaya dan waktu, mengapa bisa begitu?
Baca juga : Spreadsheet Program dan Penjelasan yang Perlu Diketahui
Coba simak pengertian secara singkat, dimana program yang sering disebut API ini merupakan antarmuka pengguna yang dapat menghubungkan satu aplikasi ke aplikasi lainnya. Dengan kata lain, perannya adalah sebagai perantara.
Jadi, antara aplikasi yang berbeda, baik pada platform sama maupun berbeda. Cara mudah memahaminya adalah seorang pelayan di sebuah restoran. Bila dilihat, tugas waiter adalah menghubungkan tamu restoran dengan koki.
Keberadaan waiter tersebut membuat para tamu cukup memesan makanan sesuai menu nantinya mereka akan menginformasikan kepada koki. Kemudian, kembali ke tamu dengan membawa men yang disiapkan sesuai pesanan.
Mengenal Lebih Jauh Application Programming Interface
Jika, perumpamaan diatas adalah istilah agar kalian memahami dulu bagaimana teknologi ini, sekarang akan kita jelaskan lebih lanjut. Jadi, API dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan beberapa bahasa pemrograman yang berbeda.
Hal ini tentunya cukup mudah bagi developer. Faktanya, pengembang tidak perlu menyediakan sendiri semua informasi karena mereka dapat dengan mudah mengekstrak informasi yang diperlukan dari platform teknologi tersebut.
Selain itu, Application Programming Interface juga memungkinkan mengembangkan situs web dengan fitur lebih kaya. Bila menggunakan WordPress, kalian dapat berintegrasi dengan berbagai platform menggunakan API.
Salah satu contohnya adalah WordPress REST API. Misalnya, jika menggunakan MailChimp untuk pemasaran email, pengguna perlu mengintegrasikan layanan MailChimp dengan WordPress melalui sebuah plugin.
Kemudian kalian harus memasukkan kata kunci Application Programming Interface yang memang diperlukan dalam menjalankan layanan secara otomatis di situs website tersebut, bagaimana cukup mudah memahaminya bukan?
Ini Berbagai Kegunaan yang Perlu Diketahui
Teknologi ini dapat membantu meningkatkan efisiensi pengembangan aplikasi dengan memanfaatkan fungsionalitas yang sudah ada di dalam platform lain melalui API tersebut, coba simak contoh kasusnya di bawah ini.
Ada sebuah perusahaan ingin membuat aplikasi e-commerce untuk penjualan produk-produknya secara online. Dalam mengintegrasikan sistem pembayaran ke dalam program mereka, bisa langsung menggunakan Application Programming Interface.
Nantinya saat membayar pengguna bisa memakai aplikasi pembayaran. Dengan menggunakannya, perusahaan tidak perlu membangun fungsionalitas pembayaran dari awal, dan hanya perlu memanfaatkannya sesuai layanan pembayaran online tersebut.
Selain itu, jika perusahaan ingin memungkinkan pengguna untuk melakukan login ke dalam aplikasi mereka menggunakan akun Facebook atau Google, mereka dapat menggunakan Application Programming Interface yang disediakan.
Agar dapat mengintegrasikan fitur login ini ke dalam aplikasi mereka. Dengan menggunakan API ini, perusahaan dapat menghemat waktu dan biaya pengembangan, serta memungkinkan pengguna untuk login ke dalam dengan mudah.
Cukup menggunakan akun media social saja, sudah bisa masuk. Seperti, yang sudah kalian lakukan selama ini, masuk ke sebuah APK tidak perlu membuat dari awal, cukup sinkronisasikan dengan medsos.
- Sistem Keamanan Terjamin
Application Programming Interface memberikan sistem keamanan yang mumpuni. Caranya mudah saja dengan membatasi akses ke fungsionalitas tertentu dan mengatur hak akses pengguna dengan lebih baik agar tetap aman.
Hal ini dapat membantu melindungi data sensitif dan mencegah akses tidak sah ke fungsionalitas platform. Salah satu contoh penggunaan API dalam meningkatkan keamanan adalah OAuth, protokol autentikasi dan otorisasi terbuka.
Hal ini digunakan oleh banyak aplikasi dan platform online. OAuth memungkinkan pengguna untuk memberikan izin akses ke akun mereka kepada aplikasi pihak ketiga, tanpa harus memberikan kata sandi atau informasi login lainnya.
Dalam hal ini, Application Programming Interface OAuth digunakan untuk mengatur hak akses pengguna dengan memberikan token akses, hanya berlaku untuk fungsionalitas tertentu dalam aplikasi pihak ketiga.
Dengan memanfaatkan API dalam meningkatkan keamanan aplikasi, pengembang dapat membantu melindungi data sensitif serta mencegah akses tidak sah ke fungsionalitas. Selain itu, penggunaan teknologi juga dapat membantu mengurangi kerentanan berisiko.
Karena Application Programming Interface dapat diatur dan dikelola secara terpusat, sehingga memudahkan pengembang dalam memperbarui serta mampu mengelola izin akses pengguna dengan lebih efektif, efisien sehingga terasa sekali amannya.
- Membuat Pengembangan APK Mobile
API sangat penting dalam pengembangan aplikasi mobile karena memungkinkan aplikasi untuk terhubung ke platform mobile dan memanfaatkan fungsionalitas yang ada di dalamnya, seperti kamera, GPS, atau penyimpanan data.
Salah satu contoh dalam penggunaan teknologi ini pada pengembangan platform mobile adalah sebagai berikut:
- Saat mengembangkan aplikasi kamera pada platform mobile, API memungkinkan pengembang untuk mengakses dan mengontrol kamera pada perangkat mobile. Hal ini memungkinkan developer mengambil foto dan video.
- Application Programming Interface GPS memungkinkan pengembang untuk mengakses lokasi pengguna dan menggunakan informasi tersebut dalam aplikasi mereka. Contohnya, menentukan lokasi dan menampilkan peta sesuai lokasi.
- Media pada platform mobile memungkinkan untuk mengakses dan memutar file media seperti musik, video, dan foto. Developer dapat menggunakan media untuk membangun aplikasi pemutar musik atau video.
- API push notification memungkinkan pengembang mengirim pesan atau pemberitahuan ke pengguna pada perangkat mobile, bahkan ketika aplikasi tidak sedang aktif. Sehingga mampu memberitahu pengguna ketika ada aktivitas baru.
- Mengintegrasi Dengan Sistem Lainnya
Application Programming Interface dapat digunakan mengintegrasikan aplikasi dengan sistem, sehingga memungkinkan platform dalam berinteraksi dengan layanan tersebut secara lebih efektif, contoh penggunaannya untuk integrasi adalah seperti berikut.
Sebuah aplikasi web e-commerce membutuhkan integrasi dengan sistem pengiriman barang. Dalam hal ini, teknologi dari sistem tersebut dapat digunakan untuk mengakses informasi tentang status pengiriman, harga pengiriman, dan lainnya,
Sehingga platform dapat menampilkan informasi pengiriman secara akurat dan terbaru kepada pelanggan. Ada lagi, sebuah aplikasi perbankan yang membutuhkan integrasi dengan sistem pembayaran online.
Dalam hal ini, API dari sistem pembayaran online dapat digunakan untuk memproses transaksi pembayaran secara real-time, sehingga program ini mampu memberikan pengalaman pembayaran lancar dan mudah bagi pengguna.
Berikut Cara Kerja dari Teknologi Ini
Cara kerja teknologi ini adalah dengan menyediakan sekumpulan aturan atau protokol yang memungkinkan aplikasi untuk berinteraksi dengan platform lain. API memungkinkan sebuah program untuk mengirim permintaan dan menerima respons.
Biasanya melalui jaringan atau internet, sehingga aplikasi dapat berkomunikasi dengan sistem dan memanfaatkan fungsionalitas yang tersedia di dalam layanan tersebut. Berikut adalah tahapan umum mengenai bagaimana caranya bekerja:
- Pengembang menggunakannya untuk mengakses fungsionalitas yang tersedia di dalam sistem atau layanan lain. Untuk mengaksesnya, pengembang harus memahami aturan atau protokol yang disediakan.
- Pengembang membuat permintaan dengan menggunakan metode HTTP seperti GET, POST, PUT, atau DELETE. Permintaan ini berisi informasi tentang apa yang diinginkan oleh aplikasi, seperti data pengguna atau transaksi pembayaran.
- API menerima permintaan dan memprosesnya sesuai aturan atau protokol yang telah ditetapkan. API dapat melakukan validasi data, mengambil data dari database, atau melakukan operasi lainnya.
- Setelah permintaan diproses, API mengirimkan respons kembali ke aplikasi dengan menggunakan format yang telah ditetapkan seperti JSON atau XML. Respons ini berisi informasi, seperti data pengguna atau informasi transaksi.
- Aplikasi menerima respons dan mengolahnya sesuai dengan kebutuhan. Platform dapat menampilkan informasi yang diterima kepada pengguna atau menggunakan informasi tersebut untuk melakukan operasi lainnya.
Jenis yang Tersedia Sampai Saat Ini
Application Programming Interface mempunyai dua jenis berbeda yaitu private dan public. Di mana keduanya mempunyai perbedaan yang perlu diketahui oleh semua pengguna, sebelum memutuskan apakah akan memanfaatkannya atau tidak.
Ada jenis berupa publik sering disebut sebagai terbuka. Seperti namanya, API ini adalah dapat digunakan oleh siapa saja di berbagai platform. paling mudah digunakan. Kalian cukup mendaftarkannya atau menggunakannya langsung.
Tidak perlu rumit, bisa langsung di dalam aplikasi, salah satu contohnya adalah saat kalian memakai Google Maps. Bukan hanya itu saja, masih ada beberapa jenis lagi yang perlu diketahui seperti
- Private
Berbeda dengan publik, jenis pribadi tidak terbuka untuk penggunaan umum. Biasanya, dibuat untuk keperluan internal sambil mengembangkan aplikasi tertentu. Misalnya backend API yang digunakan untuk frontend sebuah website.
- Mitra
Berikutnya adalah mitra dapat digunakan untuk kepentingan publik, tetapi hanya mereka yang telah memiliki izin untuk menggunakannya. Seperti API publik, kalian harus terlebih dahulu mendaftar ke penyedia layanan.
Kemudian gunakan hanya pada program-program tertentu sesuai kontrak. Misalnya, Pinterest di luar itu nantinya kalian akan mendapatkan hukuman sampai dengan penalty hingga melanggar, bagaimana konsekuensinya kurang menyenangkan bukan?
- Composite
Jenis terakhir bernama composite untuk menyimpan data di satu tempat dari berbagai hosting. Hal ini tentu saja menghemat waktu pengguna, karena bisa mendapatkan berbagai jenis informasi pada waktu bersamaan.
Baca juga : Apa Itu Application Program, Manfaat, dan Cara Kerjanya
Zaman semakin berkembang pesat. Tidak heran bila kalian harus berpikir keras, agar bisa membuat pelanggan merasa nyaman. Salah satu solusinya adalah Application Programming Interface yang terbukti.
