Aplikasi Dapodik atau Data Pokok Pendidikan merupakan aplikasi yang bisa memuat berbagai macam data pokok Pendidikan. Misalnya tentang satuan pendidikan, tenaga kependidikan, peserta didik, dan pendidik yang selalu di update dan diperbarui secara online.

Baca juga: Pilihan Aplikasi Edit Video Vlogging untuk Hp dan Pc

Keberadaan aplikasi yang satu ini sangat membantu dan berhasil dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, sehingga mampu memiliki hak ciptanya sendiri oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Nantinya hasil data yang berhasil dikumpulkan dari Dapodik bisa menjadi dasar untuk menerbitkan data statistik pendidikan dan memberikan akses informasi terhadap pemangku kepentingan. Jadi, aplikasi ini sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan.

Mengenal Aplikasi Dapodik Versi Terbaru

Aplikasi yang satu ini sudah diperbarui dan tersedia untuk versi terbarunya sehingga bisa menunjang pendataan di tahun ajaran baru. Pembaruan tersebut dilakukan dengan harapan Untuk memenuhi kebutuhan pendataan pada semester ganjil dan akan dikemas dalam bentuk Installer. Ada berbagai macam perubahan yang bisa dirasakan, seperti berikut:

1. Dapat digunakan untuk menggabungkan aplikasi antara Dapodik dengan Dapo PAUD-Dikmas (Data Pokok PAUD-Pendidikan Masyarakat)
2. Bisa menambahkan berbagai macam fitur dengan menarik data selama sinkronisasi sehingga dapat melakukan penurunan perubahan data melalui server menuju lokal.
3. Ada perubahan proses bisnis yang bisa digunakan untuk perekaman GTK atau Guru dan Tenaga Kependidikan yang baru, bisa menambahkan dan memperbaiki akun GTK.
4. Aplikasi Dapodik akan menonaktifkan kurikulum di tahun 2006.

Pembaharuan tersebut tentu akan memudahkan bahkan tenaga pengajar untuk Mengisi berbagai macam data dan mengikuti kurikulum terbaru.

Pahami Tentang Fungsi Utama Dapodik

Bagi beberapa tenaga pengajar yang belum mengetahui tentang aplikasi yang satu ini, ada banyak sekali fungsi yang bisa didapatkan dari aplikasi Dapodik. Jadi aplikasi ini menjadi acuan data yang akan digunakan oleh Kemdikbud sebagai pusat data pendidikan secara nasional, fungsinya sebagai berikut:

1. Membantu untuk menentukan jumlah alokasi dana bantuan yang dibutuhkan. Misalnya besaran dana BOS yang disesuaikan pada jumlah peserta didik dan terdaftar dalam Dapodik
2. Dapat menentukan kuota tunjangan bagi guru. Misalnya, guru yang ingin melaksanakan sertifikasi, pastikan harus terdaftar terlebih dahulu dalam data Dapodik dengan jam mengajar tertentu dan durasi pengajaran berapa tahun.
3. Melalui aplikasi Dapodik juga membantu untuk menentukan alokasi bantuan terhadap fasilitas sekolah yang kualitasnya ternyata belum maksimal.
4. Bisa membantu untuk program pemerataan guru.
5. Digunakan sebagai media untuk verifikasi dan validasi data yang memiliki kaitannya dengan satuan pendidikan serta NPSN atau Nomor Pokok Sekolah Nasional.
6. Menjadi media untuk verifikasi dan validasi data mendapatkan NUPTK atau Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan bagi guru dan NISN atau Nomor Induk Siswa Nasional, bagi siswa.
7. Dapat digunakan untuk alat monitoring kebijakan yang telah dilakukan oleh pihak Kemdikbud
8. Dapat mengurangi resiko penyimpangan dari pihak sekolah.

Berapa fungsi tersebut bisa dimaksimalkan dalam aplikasi Dapodik oleh semua pihak, mulai dari sekolah hingga Kemdikbud.

Bagaimana Alur untuk Menggunakan Aplikasi Dapodik?

Bagi yang belum tahu bagaimana cara alur untuk menggunakan aplikasi yang satu ini, berikut ini informasinya.

1. Tahap pertama bisa mengunduh aplikasi ini versi terbaru dalam laman Dapodik. Untuk instal aplikasi terbaru pastikan sudah uninstall versi lama terlebih dahulu.
2. Tahap kedua yaitu registrasi dan bisa dilakukan secara online maupun offline. Lakukan generate prefill terlebih dahulu untuk menggunakan metode registrasi secara offline.
3. Tahap selanjutnya memperbarui data sekolah terutama untuk status penerimaan BOS dan data rekening BOS. Jika sudah lakukan sanitasi.
4. Kemudian perbarui data peserta didik. Ada berbagai macam data yang harus diperbarui, misalnya seperti tarik peserta didik, peserta didik yang keluar cetak Surat Mutasi untuk peserta didik yang keluar, kemudian periodik peserta didik, isi lintang dan bujur tempat tinggal.
5. Bisa memperbarui data guru dan tenaga kependidikan. Misalnya seperti tambah atau tarik GTK terbaru Apabila ada, GTK keluar apabila ada, cek penguasaan dan tugas tambahan, dan cek akun GTK. 
6. Selanjutnya yaitu memperbarui data sarana dan prasarana. Soalnya seperti periodik sarpras, tambah atau hapus Sar paras, melengkapi data prasarana, lengkapi isian alat, angkutan, dan buku, cek isian kerusakan sarpras.
7. Tahap 7 pembaruan data rombongan belajar. Siapkan data rombel, isi data rombel reguler dan ekskul, mengisi data rombel teori khusus bagi lintas minat SMA, mengisi rombel praktik khusus untuk SMK, mengisi rombel SKS khusus untuk sekolah penyelenggara SKS, cek kurikulum yang dipilih, petakan anggota rombel, dan isi pembelajaran sesuai bagian jam terbaru.
8. Perbarui data jadwal. Siapkan data pembagian jam mengajar dan petakan jadwal
9. Tahap 9 yaitu validasi dan sinkronisasi. Lakukan validasi pada setiap tabel dan isian, pastikan bahwa tidak ada yang invalid. Sinkronisasi dapat dilakukan dengan menggunakan login kepala sekolah, setelah itu cek lembar konfirmasi dan lakukan sinkronisasi kembali.

Dengan beberapa tahap tersebut maka sudah bisa menggunakan aplikasi Dapodik dengan baik. 

Apa Saja Persiapan Instalasi Aplikasi Dapodik?

Belum menggunakan aplikasi yang satu ini, ada baiknya apabila bapak dan ibu guru mempersiapkan beberapa persiapan instalasi sehingga lebih memudahkan proses instal, seperti berikut:

Punya Spesifikasi Komputer yang Tepat

Spesifikasi komputer harus tepat untuk persiapan instalasi aplikasi yang satu ini. Spesifikasi komputer yang direkomendasikan, sebagai berikut:

• Komputer dengan prosesor Intel Core i3 yang setara
• Memiliki memori standar 4 GB DDR3
• Memiliki Hard Drive 120 GB SSD/500 HDD
• Memiliki sistem operasi dengan Windows 10
• Aplikasi sudah terpasang peramban web, misalnya seperti Mozilla Firefox, Google Chrome, atau Opera 

Pastikan bahwa komputer sudah memiliki spesifikasi tersebut untuk mempermudah proses instalasi aplikasi Dapodik.

Siapkan Kode Registrasi dan Akun Petugas untuk Pendataan

Persiapan selanjutnya adalah mempersiapkan kode registrasi dan akun petugas yang melakukan pendataan. Jadi sebelum memulai proses instalasi aplikasi terbaru pastikan sekolah sudah memiliki kode registrasi dan akun yang akan digunakan untuk proses install.

Kode registrasi bisa diperoleh melalui admin Dinas Pendidikan Kab/Kota untuk jenjang PAUD-Dikmas/SD/SMP, Dan bisa mendapatkan kode registrasi dari admin Dinas Pendidikan provinsi untuk jenjang SLB/SMA/SMK. 

Unduh Aplikasi Dapodik Terbaru

Selanjutnya unduh aplikasi tersebut yang baru dan biasanya disediakan dalam file installer. Jika ingin mengunduh aplikasi versi terbaru, lakukan beberapa langkah berikut:

• Pertama buka halaman website Kemdikbud
• Pilih menu unduhan
• Pilih Installer 

Tunggu sampai proses download selesai dan kalian sudah memiliki aplikasi yang terbaru.

Gunakan Generate Prefill

Selanjutnya gunakan Generate Prefill yang menjadi tahapan untuk mengambil data sekolah dari server sehingga bisa melakukan registrasi pada aplikasi secara offline. Generate Prefill merupakan data sekolah dari hasil sinkronisasi terakhir dan memiliki fungsi untuk meningkatkan keamanan bagi pengguna.

Saat ini proses generate prefill bisa dilakukan setelah petugas pendataan berhasil memasukkan username dan password yang benar melalui kode registrasi aplikasi yang aktif.

Siapkan Kode Registrasi

Kode registrasi bisa dikatakan sebagai kunci untuk berhasil memasukkan data sekolah. Melalui kode registrasi yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan 10 Dasar dan Pendidikan Menengah bagi sekolah yang sudah terdaftar di data Pusat Kemdikbud.

Kode registrasi tersebut bisa otomatis Terbit dan dilihat oleh admin dinas pendidikan melalui manajemen Dapodik.

Pastikan Pengaturan Waktu Komputer Benar

Kalian juga harus memastikan bahwa pengaturan komputer sudah benar. Ini penting dilakukan untuk proses sinkronisasi data agar berjalan dengan lancar.

Coba Nonaktifkan Program Pengamanan

Disarankan agar mulai menonaktifkan program pengamanan. Katanya seperti anti-virus Deep Freeze, Avast, Antivirus, Windows Defender, dan masih banyak lagi lainnya. 

Silakan Instalasi

Selanjutnya bisa melakukan instalasi yang mencakup serangkaian proses berikut:

• Menyiapkan file installer yang telah diunduh sebelumnya. Usahakan untuk menutup program lain ketika proses instalasi berjalan.
• Klik dua kali pada file installer, kemudian muncul peringatan keamanan dan pilih “Yes” atau “Run Away”. Pilih “ Lanjut”
• Setelah itu pilih opsi “Saya Setuju” untuk perjanjian persetujuan dan “Lanjut”
• Itu pada jendela persiapan pemasangan aplikasi Dapodik, dan pilih “Pasang”. 
• Proses instalasi berjalan dan tunggu sampai selesai
• Jika sudah selesai pilih “Selesai” untuk mengakhiri proses instalasi

Beberapa langkah tersebut kalian sudah memiliki aplikasi terbaru untuk Dapodik. Coba membersihkan cache setelah proses instalasi selesai.

Baca juga: Mengenal Aplikasi Snapcart yang dapat Menghasilkan Uang

Apabila aplikasi sudah terpasang maka bisa melakukan berbagai macam langkah untuk proses registrasi dan memperbarui data dalam aplikasi Dapodik.