Scroll to read more

AI pada dunia kesehatan memiliki peranan yang luas. Kemajuannya yang signifikan, membuatnya banyak diaplikasikan dalam praktik ilmu kedokteran. Contohnya untuk diagnosis, prediksi risiko penyakit, hingga tatalaksana.

Baca juga : What is AR: Jenis, Cara Kerja, Hingga Contoh Penerapannya di Tahun 2023

Bahkan hingga saat ini masih dikembangkan untuk berbagai potensi lain, salah satunya guna peningkatan pelayanan kesehatan. Biasa disebut kecerdasan buatan, kami akan berikan contoh penerapannya pada bidang medis.

Termasuk untuk mempercepat proses pengembangan obat, meningkatkan efisiensi pelayanan, dan mendukung proses operasi. Termasuk juga dalam pengelolaan data medis hingga meningkatkan akurasi diagnosa penyakit tertentu.

Namun sebelumnya akan kami jelaskan dahulu pengertian AI ini terlebih dahulu. Termasuk juga acara kerja, sampai potensi kedepan dari teknologi ini dalam pemanfaatannya di dunia medis.

Kenali AI dari Pengertian Hingga Cara Kerjanya

Kenali AI dari Pengertian Hingga Cara Kerjanya

Kenali AI dari Pengertian Hingga Cara Kerjanya

Artificial Intelligence atau biasa disingkat AI adalah istilah yang merujuk ke simulasi kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan ini diprogramkan pada mesin untuk meniru tindakan maupun berpikir layaknya manusia.

Penerapannya sangatlah luas, termasuk AI pada dunia kesehatan. Misalnya diterapkan pada mesin kesehatan apa saja yang berciri terkait dengan pikiran manusia. Contohnya termasuk guna memecahkan masalah maupun belajar.

Pada dasarnya kecerdasan buatan ini adalah tentang kemampuan berpikir dan berproses. Termasuk menganalisis data dengan jumlah besar menggunakan fungsi atau format tertentu. Tidak heran kerap digambarkan sebagai robot mirip manusia.

Hal itu juga yang mengakibatkan banyak orang salah paham mengenai teknologi ini. Banyak yang menganggap AI adalah robot dengan fungsi tinggi, sehingga mampu menggantikan manusia di masa depan.

Tentunya bukan demikian, karena pada dasarnya fungsi utama kecerdasan buatan ini adalah untuk memproses data dalam jumlah besar. Termasuk AI pada dunia kesehatan yang datanya begitu banyak setiap harinya.

Cara kerja sistem ini adalah dengan melakukan pencarian dengan cerdas, kemudian menafsirkan gambar maupun teks juga. Tujuannya adalah untuk menemukan pola dari data kompleks dan besar tersebut.

Setelah berhasil menemukan polanya, maka dapat mengambil tindakan berdasarkan pembelajaran tersebut. Caranya dengan memanfaatkan banyaknya data yang dihasilkan manusia setiap harinya.

Ketika penerapan AI berhasil dilakukan secara strategis menuju proses tertentu, maka otomatisasi tugasnya bisa sampai ke skala yang tidak terbayangkan. Termasuk juga dalam pengumpulan wawasan terkait data dari manusia.

Penggunaan AI pada Dunia Kesehatan: Pengembangan Obat Hingga Dukung Proses Operasi

Tidak hanya di film, penerapan artificial intelligence ini dapat dilihat dari kontribusinya pada sektor medis. Termasuk untuk pengembangan obat baru, peningkatan efisiensi layanan, hingga membantu dalam proses operasi.

  • Membantu Percepat Pengembangan Obat

Pengujian obat baru sudah pasti membutuhkan penelitian panjang dan mahal biayanya. Menghabiskan miliaran dollar, kebanyakan obat hasil uji klinis hanya dapat dijual 10% total di pasaran.

Terobosan dengan teknologi AI untuk pengembangan obat baru ini dimulai pada tahun 2008. Adam, robot AI berhasil memprediksi 9 hipotesis akurat dari miliaran titik data berguna dalam hipotesis fungsi ragi.

  • Tingkatkan Efisiensi dan Efektivitas Pelayanan Kesehatan

Penerapan AI pada dunia kesehatan berikutnya yaitu untuk peningkatan pelayanan rumah sakit. Hal ini juga bertujuan mengatasi keluhan pasien berkaitan dengan rumitnya prosedur resepsionis atau administrasi.

Maka dikembangkan layanan untuk mempermudah dan mempercepat proses pendaftaran hingga pembayaran di rumah sakit. Staf rumah sakit tentu lebih terbantu untuk pemrosesan data dan melayani pasien lebih cepat.

  • Bantu Proses Operasi

Berbagai tindakan medis, salah satunya operasi perlu proses rumit dan menghabiskan banyak waktu. Apalagi pada daerah dengan fasilitas kesehatan terbatas, antrean operasi akan lebih panjang.

Teknologi Artificial Intelligence dikembangkan guna menghasilkan robot yang membantu kecepatan operasi. Misal robot yang dilengkapi lengan mekanik, kamera, hingga instrumen bedah. Nantinya dokter dapat mengendalikan lengan robot tersebut.

Kamera robot berfungsi memberikan gambaran tiga dimensi untuk mempermudah dokter melihat bagian-bagian tubuh. Contoh robot tersebut ada The Accuray CyberKnife System, Auris Health, hingga Vicarious Surgical.

Penerapan AI Pada Dunia Kesehatan: Pengelolaan Data dan Diagnosa Penyakit

Pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence untuk kesehatan tidak selesai pada contoh di atas. Pengelolaan data medis hingga diagnosa penyakit juga terbantu dengan adanya perkembangan teknologi tersebut.

  • Pengelolaan Data Medis

Salah satu perhatian pada dunia kesehatan adalah mengenai data medis. Mengingat layanan ini merupakan salah satu basis data yang besar. Bukan tidak mungkin staf kehilangan data pasien, bahkan rekam medisnya.

Ketika data tersebut hilang, bisa jadi memengaruhi keberhasilan pengobatan dan penanganan pasien tersebut. Disinilah peran AI pada dunia kesehatan diperlukan, yaitu sebagai penghubung titik data agar lebih cepat.

Analisis data dari rekam medis pasien akan lebih cepat. Sehingga perumusan rencana penanganan yang efisien dan efektif juga dapat dilakukan. Itulah mengapa pengelolaan data menggunakan teknologi ini penting dilakukan.

  • Membantu Diagnosa Penyakit

Kesalahan dalam diagnosa penyakit merupakan hal fatal, karena nyawa menjadi taruhannya. Menjadikan terobosan pengembangan AI pada dunia kesehatan untuk diagnosa penyakit jadi perhatian penting dalam dunia medis.

Selain berguna memperkecil kemungkinan salah diagnosis, teknologi ini dikembangkan untuk mempercepat prosesnya. Tentunya dengan tujuan untuk berhasil menyelamatkan banyak nyawa dengan diagnosis akurat. Terdapat beberapa alat diagnosa dengan AI, contohnya:

  • Buoy Health, memakai algoritma bertujuan melakukan diagnosa pasien serta menyusun rencana pengobatan yang dibutuhkan.
  • PathAI, membantu ahli patologi dalam diagnosa pasien dengan penyakit kanker yang akurat, berikut pengembangan metode untuk perawatan medis diperlukan.
  • AVIAT AI for Health, penerapan AI pada dunia kesehatan guna diagnosa juga sudah hadir di Indonesia, dimana membantu dokter bagian radiologi.

Contoh Potensi Penerapan AI Guna Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Indonesia

Contoh Potensi Penerapan AI Guna Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Indonesia

Contoh Potensi Penerapan AI Guna Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Indonesia

Tantangan besar selalu ada di dunia medis, terutama berhubungan dengan biaya, SDM, serta peningkatan pelayanan. Teknologi kecerdasan buatan ini dinilai menjadi solusi efektif. Berikut adalah beberapa contoh potensi penerapannya.

  • Deteksi Masker Pasien

Pada masa pandemi COVID-19, masker merupakan elemen utama pendukung kesehatan. Menerapkan teknologi AI pada dunia kesehatan, diharapkan mampu mendeteksi orang yang masuk ke fasilitas kesehatan sudah pakai masker atau belum.

Tidak hanya mendeteksi keberadaan masker, teknologinya juga sekalian mengukur suhu tubuh orang tersebut. Sehingga saat menghadap ke kamera, terdeteksi keberadaan masker berikut dapat mengukur suhu tubuhnya.

  • Chatbot Pasien

Mempermudah pemeriksaan dokter di fasilitas kesehatan, pasien dapat menginfokan gejalanya dahulu melalui chatbot. Gejala-gejala akan mengarahkan ke beberapa kemungkinan penyakit yang dialami, baru dikonfirmasi lebih lanjut dengan kunjungan dokter.

  • Pengoptimalan Kamar Operasi

Menghindari tumpukan antrean kamar operasi, kecerdasan buatan ini dapat bantu menilai ketersediaan kamar operasi. Tepatnya dengan penghitungan skor riwayat maupun waktu diperlukan dokter dalam menjalani tindakan medis di kamar bedah.

  • Deteksi Kanker

AI pada dunia kesehatan juga berpotensi untuk bantu deteksi tanda-tanda pengindikasi kanker maupun tumor. Deteksinya sendiri melalui mamografi, dimana teknologi Artificial Intelligence bantu percepatan prosesnya sehingga penanganan juga lebih akurat.

  • Optimalkan Proses Hambatan

Potensi lainnya adalah adalah optimasi proses untuk perkirakan kapan pasien perlu perawatan dan masuk rumah sakit. Hal ni untuk membantu rumah sakit juga untuk tahu berbagai kendala yang dihadapi pasien.

Pada dasarnya berbagai potensi tersebut berguna untuk membantu peningkatan pelayanan berkualitas untuk pasien. Karena penanganan maupun diagnosa dokter dapat cepat dan lebih efektif dengan adanya teknologi tersebut.

Dapat disimpulkan Artificial Intelligence atau AI merupakan kecerdasan buatan. Teknologi ini diprogramkan pada suatu mesin dengan tujuan untuk mampu mengikuti tindakan dan pikiran selayaknya manusia.

Tentunya tidak bertujuan menggantikan manusia, robot berfungsi tinggi ini punya kemampuan utama dalam pemroses data berjumlah besar. Cara kerjanya sendiri dengan pencarian dari data, kemudian ditafsirkan dalam gambar maupun teks.

Bermanfaat dalam berbagai bidang, AI pada dunia kesehatan juga banyak membantu untuk peningkatan layanan. Contoh penerapannya yaitu untuk bantu percepat proses pengembangan obat dan tingkatkan efisiensi pelayanan pusat kesehatan.

Selain itu juga berperan dalam dukung proses operasi dengan robot yang dibekali lengan mekanik serta kamera. Membantu juga dalam pengelolaan data medis pasien, hingga meningkatkan akurasi dokter saat diagnosa penyakit.

Tidak cukup sampai disitu, teknologi ini juga memiliki potensi lain dalam peningkatan pelayanan kesehatan di Indonesia. Salah satunya fitur chatbot untuk interaksi awal guna infokan gejala yang dialami pasien.

Baca juga : Apa itu AI? Ini Pengertian, Manfaat, serta Contohnya

Terdapat juga potensi untuk memanfaatkan Artificial Intelligence guna deteksi masker wajah. Membantu optimalkan kamar operasi dan deteksi kanker juga salah satu potensi pemanfaatan AI pada dunia kesehatan di Indonesia.

Originally posted 2023-02-27 05:06:45.