Scroll to read more

Sebagai insight Sony Alpha FX3 ILME-FX3 adalah sebuah compact cinema camera yang banyak direkomendasikan bagi pemula. Namun seperti apa sebenarnya fakta terkait kualitas produknya sehingga worth it dipakai.

Baca juga : Inilah Spesifikasi Fujifilm X-A5 Kit 15-45mm Lengkap

Disini kita akan membahas bersama mulai dari aspek fisik sampai hasil warna diperoleh menggunakan device tersebut. Sehingga ketika kalian memang tertarik untuk membeli bisa menjadikannya pertimbangan.

Kemudian longevity dari device juga perlu dipertimbangkan apakah memang worth it untuk jangka panjang atau tidak. Karena ketika kita ingin membeli sebuah RIG pastikan dia tetap bisa dipakai selama minimal tiga tahun berikutnya.

Dengan melihat ulasan yang fair terlebih dulu tentu saja kalian bisa menjadikannya pertimbangan sebelum membeli. Jadi nantinya bisa tahu apakah memang device ini sesuai kebutuhan atau tidak.

Aspek Fisik Sony Alpha FX3 ILME-FX3 

Aspek Fisik Sony Alpha FX3 ILME-FX3 

Pada segmen pertama mari kita meninjau dari aspek fisik karena jelas mencerminkan bagaimana durabilitasnya. Jika kita membeli sebuah device pastikan bahwa built quality memang bagus.

Oleh sebab itu mengulas Sony Alpha FX3 ILME-FX3 dari segi fisiknya itu penting. Langsung saja simak beberapa poin berikut ini agar kalian mengetahui seperti apa spesifikasi fisik dari perangkatnya secara detail.

  1. Desain 

Dari sisi desain produk ini memiliki dimensi 129.7 x 84.5 x 77.8mm, jelas cukup compact. Kemudian berat dari device 640 g cukup ringan sehingga fleksibel apabila hendak dibawa kemana-mana.

Perlu kalian tahu bahwa seri ini adalah body only sehingga hanya dapat mesinnya saja saat membeli. Tidak include lensa, handle, dan berbagai aksesoris lainnya harus beli sendiri.

  1. Fisik 

Kemudian dari sisi fisik sudah ada built in flash pada Sony Alpha FX3 ILME-FX3. Namun apabila ingin lebih gahar lagi tentu saja harus menggunakan ekstensi khusus flash.

  1. Memori 

Memori digunakan menggunakan SDXC atau type A yang memiliki durabilitas cukup tinggi. Sehingga kita bisa menggunakannya dalam berbagai kebutuhan, akan lebih bagus lagi jika upgrade memori sendiri.

  1. UI

Kemudian tidak lupa dari sisi UI ada banyak kelengkapan yang dapat kita peroleh. Berikut ini adalah beberapa fitur antarmuka yang terdapat pada seri terkait sehingga bisa dijadikan acuan.

  • Mic Input
  • Bluetooth
  • HDMI
  • USB
  • NFC
  • Wi-Fi
  1. Sensor 

Format sensor digunakan adalah APS-C, kemudian menggunakan tipe CMOS. ukuran sensornya 35.6 x 23.8mm sehingga mampu memberikan keakuratan pada saat mengambil gambar.

Ketika sudah meninjau aspek fisik tadi kita dapat menyimpulkan bahwa produk tersebut memiliki built quality bagus. Untuk kebutuhan jangka panjang mereka mampu mengakomodasi kebutuhan pemula sampai moderat.

Tangkapan Gambar Sony Alpha FX3 ILME-FX3 

Tangkapan Gambar Sony Alpha FX3 ILME-FX3 

Berikutnya kita akan melihat bagaimana aspek tangkapan gambar berdasarkan hardware device. Berikut ini adalah tinjauan yang dapat kalian gunakan untuk menilai seperti apa kualitas tangkapan gambarnya.

  1. Megapiksel 

Efektif megapiksel dari Sony Alpha FX3 ILME-FX3 adalah 12.1 MP sehingga sudah cukup powerfull. Bagi para pemula besarnya megapiksel sebenarnya tidak terlalu krusial.

Itu hanya menunjukkan seberapa besar nantinya kualitas gambar pada saat kita mengambilnya. Ukuran tersebut tidak menunjukkan ketajaman gambar seperti kebanyakan orang beranggapan.

  1. ISO 

Min max ISO 80 – 102400 sehingga memberikan range cukup lega dalam mengambil video. Kemudian ada dukungan ISO auto yang akan memudahkan pengoperasian bagi para pengguna awam.

Jadi Sony Alpha FX3 ILME-FX3 ini memang didesain cukup fleksibel bagi pengguna awam. Kalian tidak perlu kesulitan melakukan tweaking apabila ingin mengambil video candid.

  1. Stabilisasi gambar 

Ada juga dukungan stabilisasi gambar sehingga tanpa menggunakan tripod bisa mengambil gambar dengan fokus bagus. Ingat bahwa sudah ada built in auto fokus guna mendukung fitur tersebut.

Jelas ini akan memberikan kemudahan para pengguna awam dalam mengambil video. Kita juga tidak harus menggunakan tripod atau gimbal agar hasilnya menjadi stabil.

Dari beberapa tinjauan tersebut tentu saja kita dapat memastikan bahwa kualitas pengambilan gambarnya sudah bagus. Lalu kemudian bagaimana dengan hasil warna atas tangkapan tersebut.

Biasanya memang orang sering mempertanyakan seperti apa kualitasnya sebelum membeli. Tenang saja sudah disiapkan segmen khusus terkait hasil warna ketika menggunakan device ini sebagai piranti.

Hasil Warna Sony Alpha FX3 ILME-FX3 

Hasil Warna Sony Alpha FX3 ILME-FX3 

Tentu saja ketika menggunakan compact cinema camera pengguna ingin tahu bagaimana kualitasnya. Berikut ini ada beberapa tinjauan yang dapat kalian jadikan sebagai acuan referensi.

  1. Keakuratan Pre Konversi (RAW)

Banyak calon pembeli Sony Alpha FX3 ILME-FX3 sempat ragu terkait bagaimana keakuratan pre konversi atau RAW. Perlu diakui bahwa jika kita meninjau hasil RAW Sony memang masih kalah dengan Canon.

Namun sekali lagi tinjauan seperti ini sekarang sudah tidak terlalu berdampak pada pengambilan gambar. Karena hasilnya nanti tetap masih harus melewati proses komputasi dan juga konversi.

Percuma menggunakan device dengan keakuratan tinggi dengan harga lebih mahal. Ketika kita bisa mendapatkan kualitas RAW medium namun selisih harganya sangat jauh.

Pada saat file RAW nanti sudah masuk dalam tahap pengerjaan atau konversi maka kualitasnya dapat dikoreksi sendiri. Acuan pre konversi atau RAW ini sekarang bukan lagi menjadi sebuah aspek krusial.

  1. Keakuratan Post Konversi 

Jangan salah post konversi ini juga dipengaruhi langsung oleh kualitas pra konversi. Jika pra konversi terlalu buruk tentu saja post konversi akan memberikan hasil kurang memuaskan.

Namun untung saja Sony Alpha FX3 ILME-FX3 memiliki kualitas pre konversi cukup bagus. Sehingga keakuratan warnanya saat kita kerjakan dapat diadu dengan device harga lebih mahal.

Bahkan saat sudah mengkonversi menjadi REC709 dan menambahkan sedikit gradien warna hasilnya bisa luar biasa. Ini jelas memberikan sebuah sentuhan tersendiri bagi pengguna device.

Kedua pertimbangan tersebut tentu saja dapat kalian jadikan sebagai acuan apabila ingin masuk dalam tahap produksi. Ingat sekarang kamera harus memiliki kapabilitas dalam menghasilkan video secara berkualitas.

Sony Alpha FX3 ILME-FX3 Cocok untuk Siapa 

Sony Alpha FX3 ILME-FX3 Cocok untuk Siapa 

Sebenarnya sebuah device itu fleksibel dapat dipakai oleh semua kalangan. Namun jika kita melihat built quality jelas akan terlihat kepada siapa kecondongan penggunaan akan lebih memihak.

Setelah menganalisis dari segi kualitas produk dan hasil tangkapan gambar ada beberapa golongan yang cocok menggunakannya. Berikut ini adalah orang yang cocok menggunakan device tersebut.

  1. Konten Kreator Pemula 

Hasil tangkapan video yang didapatkan dari Sony Alpha FX3 ILME-FX3 memang sudah cukup berkualitas. Sehingga untuk kebutuhan pembuatan konten digital ini akan memberikan edge lebih.

Apabila kalian sekarang sedang memulai sebuah produksi kanal video jelas butuh RIG ideal. Alpha FX3 ini bisa menjadi sebuah solusi yang cukup terjangkau namun hasil gambarnya sudah berkualitas bagus.

  1. Mahasiswa Perfilman 

Sebagai sebuah device yang masih cukup ramah budget dibandingkan lainnya jelas ini cocok untuk kalangan mahasiswa. Tidak hanya untuk kebutuhan belajar bahkan sudah bisa masuk pada tahap produksi sendiri.

Device ini memang bisa juga dijadikan sebagai investasi RIG karena kualitas tangkapan gambarnya. Untuk beberapa tahun kedepan tentu masih sangat relevan dan masih mampu bersaing.

  1. Penghobi Fotografi 

Tidak hanya videografi namun device tersebut juga cocok untuk kebutuhan fotografi. Apalagi bagi mereka yang ingin mempelajari bagaimana produksi dan editing foto agar hasilnya menjadi bagus.

Dengan hasil warna sudah cukup akurat tentu saja kita mampu memproduksi foto berkualitas. Selain itu fiturnya juga newbie friendly sehingga tidak terlalu kompleks bagi para pemula.

Jadi jika kalian termasuk dalam kalangan entry level dalam dunia produksi, ini bisa menjadi opsi tepat. Namun tidak menutup kemungkinan juga para pengguna advance tetap cocok memakai device tersebut.

Apakah Sony Alpha FX3 ILME-FX3 Layak Dibeli

Apabila kalian masih bimbang akan membeli device ini sebagai sebuah opsi mari kita lakukan tinjauan lebih lanjut. Ada beberapa poin yang mungkin bisa menjadi referensi saat mencari perangkat paling cocok.

  1. Longevity 

Dari tinjauan longevity sebuah device harus mampu secara fisik bertahan lama dengan penggunaan normal. Perangkat ini dari segi fisik memang sudah cukup bagus sehingga ketahanannya tidak perlu diragukan lagi.

Dengan penggunaan normal performanya masih akan bertahan selama bertahun-tahun. Sehingga kalian tidak perlu harus repot mengganti RIG karena performanya kuat.

  1. Relevansi 

Sebuah perangkat pasti memiliki masa ketika dia sudah kurang relevan lagi digunakan. Sony Alpha FX3 ini untung saja memiliki kualitas bagus dari sisi tangkapan gambar.

Sehingga ketika akan digunakan untuk membuat film pendek jelas masih tetap relevan. Dapat diprediksi dalam setengah dekade ke depan device tersebut tetap optimal dipakai.

  1. Budget 

Jangan pernah lupa mempertimbangkan aspek budget ketika hendak membeli perangkat. Dari tinjauan kualitas tadi harganya memang sebanding terhadap kualitasnya.

Baik dari built quality, tangkapan gambar, maupun hasil warna sudah cukup optimal. Sebagai sebuah opsi budget friendly Sony Alpha FX3 ini cocok dibeli apabila anggaran memang terbatas.

Baca juga : Rekomendasi HP Terbaik 2022, Spesifikasi dan Harga Bersaing!

Dengan menggunakan semua ulasan tadi tentu sekarang kalian sudah mengenal lebih jauh terkait device. Kembali lagi pada kebutuhan masing-masing Sony Alpha FX3 ILME-FX3 bisa menjadi RIG yang cocok untuk jangka panjang.