Di zaman serba digital seperti sekarang, masyarakat bisa melakukan translate Bahasa Jawa cukup dengan mengandalkan gadget. Banyak sekali situs dan aplikasi yang menawarkan fitur tersebut.
Baca juga: Rekomendasi Aplikasi untuk Investasi, Mudah dan Tepat
Bahasa Jawa sendiri merupakan salah satu kebudayaan Bangsa Indonesia yang berharga. Bahkan, Suku Jawa tergolong suku paling besar di tanah air. Suku ini telah tersebar di berbagai pulau.
Adanya kecanggihan teknologi membuat proses belajar menjadi lebih mudah. Biasanya fitur translate dipakai dalam mengerjakan tugas sekolah sehingga lebih praktis. Terkadang juga dipakai oleh seseorang dari suku lain yang ingin mempelajari alat komunikasi terkait.
Perkembangan Sejarah Bahasa Jawa di Tanah Air
Hampir setiap budaya di tanah air mempunyai sejarah panjang hingga mampu bertahan sampai sekarang, salah satunya menawarkan fitur translate Bahasa Jawa. Secara umum, sejarahnya sendiri terbagi ke dalam dua fase.
-
Bahasa Jawa Kuno
Fase ini ialah sejarah awal yang tampak dalam tulisan di Prasasti Sukabumi. Prasasti tersebut berasal dari tahun 804 Masehi. Sejak abad ke 9 hingga 15, menunjukkan pemakaian bahasa tersebut di kehidupan sehari-hari di Pulau Jawa.
Selain diaplikasikan dalam komunikasi lisan juga diabadikan di puisi. Umumnya berbentuk puisi berbait sehingga sering dinamakan sebagai kawi. Kosakatanya sendiri banyak diambil dari Bahasa Sanskerta.
Namun terkadang kosakatanya juga menyerap dari daerah lain di luar wilayah suku terkait. Sementara aksara yang dipakai dalam menulis berawal dari aksara Pallawa di India.
Memasuki abad ke 14, banyak naskah yang memuat Bahasa Jawa Pertengahan. Jadi untuk versi kuno semakin ditinggalkan. Bahkan sekang sudah jarang masyarakat yang mengetahui versi lama tersebut.
-
Bahasa Jawa Baru
Versi baru ini mulai dipakai saat memasuki abad ke 16. Munculnya versi ini bertepatan dengan datangnya Agama Islam ke tanah air. Versi baru ini bermula dari masyarakat pesisir pantai yang memeluk Islam terlebih dahulu.
Karya tulis yang memakai versi baru ini lebih banyak mengandung unsur keislaman dan sebagian besar ialah terjemahan dari Bahasa Melayu. Bahkan turut mengadopsi huruf Arab untuk dipakai dalam huruf pegon.
Kemudian, versi baru ini mulai menyebar dari kawasan pesisir menuju pedalaman tanah Jawa. Jenis tulisannya sendiri aktif diabadikan oleh para penulis Surakarta dan Yogyakarta. Versi baru ini terus bertahan sampai sekarang bahkan dipakai dalam translate Bahasa Jawa.
Ragam Sistem Penulisan Aksara Jawa
Tahukah Anda bahwa ada beberapa aksara yang dipakai untuk menulis Bahasa Jawa? Saat ini telah ada 4 jenis aksara yang dipakai. Jika Anda merupakan keturunan Suku Jawa, tentu wajib mengenal beragam jenis aksara ini.
-
Aksara Jawa
Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan jenis aksara ini meskipun belum tersedia dalam fitur translate Bahasa Jawa. Aksara ini termasuk ke dalam rumpun Brahmi yang diturunkan dari aksara Pallawa melewati aksara Kawi. Aksara ini berawal di abad 16.
Abad 16 adalah waktu saat Kerajaan Majapahit mengalami masa keemasan. Sementara saat ini, aksara terkait telah banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak diaplikasikan pada daerah Surakarta dan Yogyakarta.
-
Abjad Pegon
Pegon dapat dimaknai sebagai “menyimpang”. Jadi, kata dituliskan menggunakan huruf Arab. Hal ini didasari awal masuknya Agama Islam ke tanah air. Terutama saat masa keemasan Kerajaan Demak hingga Kerajaan Pajang.
Abjad Pegon mempunyai hubungan dengan Abjad Jawi (Arab-Melayu) yang mana mengadopsi sejumlah huruf Arab yang lantas dikreasikan. Jadi huruf standar ditambahi dengan huruf baru yang sama sekali berbeda dengan standar huruf Arab.
Jadi, orang Arab asli tidak akan mampu memahami huruf baru tersebut. Terlebih penulisannya tanpa harakat dan cara bacanya menggunakan Bahasa Jawa. Namun terkadang ada beberapa orang yang memakai harakat pada huruf Pegon.
-
Aksara Kawi
Pada awalnya, ditulis memakai aksara Kawi. Bahkan ada pula yang memakai aksara Nagari. Aksara tersebut terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Anda bisa melihat aksara ini pada beragam prasasti dari abad 8 hingga 16.
-
Alfabet Latin
Alfabet latin akan mudah ditemukan dalam fitur translate Bahasa Jawa. Alfabet latin biasa dipakai untuk menerjemahkan karya tulis di zaman sebelumnya yang masih memakai aksara Kawi atau Pegon.
Jenis Tingkatan dalam Bahasa Jawa
Ada beragam jenis tingkatan yang sangat berbeda dengan Bahasa Indonesia, jadi Anda perlu mengetahuinya. Terutama jika memang sering berhubungan dengan orang-orang dari suku terkait.
-
Ngoko Lugu
Tingkatan yang paling banyak dipakai oleh masyarakat ialah ngoko lugu. Anda bisa mengenalinya dalam fitur translate Bahasa Jawa. Biasanya tingkatan ini dipakai dalam berbicara dengan seseorang yang lebih muda.
Misalnya saja saat orang tua berbicara dengan anak. Bisa pula perbedaan dari segi kedudukan misalnya ketika majikan berbicara dengan asisten rumah tangganya. Lantas juga umum dipakai ketika berkomunikasi dengan teman akrab yang seumuran.
-
Ngoko Alus
Ngoko alus ialah jenis tingkatan yang lebih tinggi dari sebelumnya. Jenis tingkatan ini tidak kalah penting dalam translate Bahasa Jawa. Biasanya digunakan ketika berbicara dengan sosok yang dekat.
Adanya tingkatan ini dipakai untuk menunjukkan kesopanan kepada orang lain. Hal ini mampu menumbuhkan rasa saling menghormati di antara masyarakat. Misalnya di antara teman sekolah.
-
Krama Lugu
Tingkatan yang lebih tinggi lagi ialah krama lugu. Jenis krama ialah tingkatan yang lebih santun daripada ngoko. Umumnya krama lugu dipakai saat berbincang dengan orang yang umurnya lebih banyak atau kedudukannya lebih tinggi.
-
Krama Inggil
Krama Inggil ialah tingkatan paling tinggi. Krama Inggil umumnya digunakan dalam berbincang dengan sosok lebih tua atau kedudukan lebih tinggi. Terkadang juga dipakai dalam berbincang dengan orang yang belum dikenal.
Krama lugu dan Inggil hanya berbeda dalam segi kosakata. Bahkan sebagian kosakatanya juga sama. Akan tetapi krama inggil tetap mempunyai tingkatan lebih tinggi.
Keuntungan Memakai Situs atau Aplikasi Translate
Di masa sekarang tidak semua orang mengenal bahasa daerah. Terutama kalangan anak muda yang tinggal di daerah perkotaan. Umumnya mereka asing dengan alat komunikasi dari suku sendiri. Namun, situs atau aplikasi translate akan cukup membantu.
Anda bisa menemukan beragam fitur translate Bahasa Jawa di internet. Umumnya cara yang digunakan cukup mudah. Pertama ialah menentukan tingkatan yang dikehendaki. Lantas memasukkan Kata Bahasa Indonesia.
Nantinya kalimat tersebut akan diterjemahkan dalam Bahasa Jawa. Selain website, ada juga aplikasi. Salah satu aplikasi yang dapat diandalkan ialah Translator Jawa dari Mongosilakan. Aplikasi ini mempunyai ukuran kecil sehingga tidak akan memenuhi penyimpanan perangkat.
Anda bisa mendapatkannya di Google Play Store. Aplikasi ini mampu menerjemahkan kata ke dalam Bahasa Jawa. Baik itu pada tingkatan ngoko maupun krama.
Anda juga bisa menggunakan aplikasi translate Bahasa Jawa ini untuk menerjemahkan kosakata ke dalam Bahasa Indonesia. Jika ingin menyimpan hasil terjemahan, dapat klik fitur salin.
Aplikasi terjemahan ini begitu mudah digunakan. Baik itu oleh anak-anak, remaja maupun orang dewasa. Tampilannya sederhana sehingga mudah dipahami oleh siapa saja.
Umumnya apabila ingin mengetahui terjemahan dari suatu kosakata perlu memakai pepak. Namun cara konvensional ini bisa digantikan dengan website atau aplikasi translate Bahasa Jawa.
Tidak perlu mencari kosakata dalam pepak terutama saat bepergian. Cukup mengandalkan jaringan internet, bisa menerjemahkan kata memakai smartphone. Aktivitas penerjemah menjadi jauh lebih praktis.
Rekomendasi Situs atau Aplikasi Translate Bahasa Jawa
Sebelumnya sudah sedikit disinggung mengenai aplikasi Translator Jawa dengan beragam keunggulannya. Selain itu masih ada jenis aplikasi lain yang berguna untuk menerjemahkan secara mudah melalui gadget.
-
Kamusku: Jawa (Indonesia)
Rekomendasi aplikasi translate Bahasa Jawa ini dapat diakses tanpa koneksi jaringan internet. Aplikasi ini juga umum disebut dengan kamus digital. Jadi tidak perlu membawa kamus konvensional kemana-mana.
-
Pepak Belajar Bahasa Jawa
Buku pepak saat ini dapat diakses secara digital. Di dalam aplikasi ini Anda dapat menemukan beragam kosakata yang diurutkan berdasarkan alfabet. Lantas diartikan ke dalam Bahasa Indonesia.
-
Situs Udintegal
Mirip seperti aplikasi lain, situs ini mampu menerjemahkan Bahasa Jawa. Tersedia opsi Bahasa Jawa ngoko dan halus. Ada sekitar 5000 kata kata yang akan membantu Anda menerjemahkan.
-
Mongosilakan.net
Mongosilakan.net tidak hanya menawarkan aplikasi. Namun juga situs agar pengguna dapat dengan mudah mengakses sesuai keperluan. Misalnya ketika penyimpanan smartphone sedang penuh dengan mengakses situs tanpa aplikasi.
Baca juga: Tips Bermain Free Fire, Dijamin Cepat Booyah
Banyak orang belajar mengenai bahasa daerah untuk berbagai keperluan. Misalnya saja pelajaran di sekolah, memiliki kerabat dari suku Jawa atau yang lainnya. Salah satu cara mudah untuk mempelajari mengandalkan situs atau aplikasi translate Bahasa Jawa.
Originally posted 2022-08-30 09:44:12.