Scroll to read more

Kebutuhan akan prosesor gaming sekarang sedang meningkat. dengan meningkatnya kebutuhan tersebut, ada banyak orang di luar sana yang mencari tahu cara memilihnya. Kondisi ini bisa dikatakan menjadi situasi yang cukup unik.

Baca juga : 6 Jenis Topologi Jaringan Komputer yang Perlu Diketahui

Terlebih lagi, sekarang ini aktivitas berbelanja online menjadi semakin mudah. Kalian yang ingin belanja prosesor bisa langsung membelinya dari luar negeri dengan harga yang lebih murah.

Berikut Fungsi dari Prosesor Gaming

Berikut Fungsi dari Prosesor Gaming

Berikut Fungsi dari Prosesor Gaming

Sebenarnya, situasinya jauh berbeda dengan beberapa tahun ke belakang. Ketika itu player game di Indonesia masih belum terlalu banyak. Oleh karena itu, pencarian mengenai prosesor ini belum banyak dilakukan.

Namun jika dilihat sekarang, pencarian prosesor gaming sudah mencapai tahap yang sangat tinggi. Jika ada prosesor baru dengan kualitas tinggi dan berharga murah, para player bisa langsung menghabiskannya hanya dalam beberapa menit.

Secara lebih mudah, peran prosesor dalam sebuah komputer layaknya otak. Nantinya prosesor inilah yang memberi perintah pada graphic card dan RAM untuk memunculkan game. Ketika akan membeli prosesor, penting untuk mengetahui fungsinya terlebih dahulu. 

Itu karena fungsi inilah yang membuat prosesor gaming perlu dicari secara serius. Bisa dikatakan, prosesor ini sebenarnya memiliki peranan penting saat menjalankan game. 

Nantinya prosesor ini akan menentukan apakah sebuah PC atau laptop sanggung menjalankan sebuah game atau tidak. Perhitungan ketika memilih prosesor sangat penting. Jika ternyata salah pilih, bisa saja game nya tidak akan bisa dibuka.

Jika prosesor bergerak lambat, perintah pada RAM dan graphic card tidak akan optimal. Hal tersebut menjadi alasan mengapa banyak game di luar sana rentan mengalami lag.

Tips Memilih Prosesor untuk Gaming

Tips Memilih Prosesor untuk Gaming

Tips Memilih Prosesor untuk Gaming

Memilih prosesor gaming sendiri tidak sesulit yang dibayangkan. Untuk memilihnya, ada tiga tips yang bisa dipraktekkan sendiri. Supaya lebih lengkap, berikut beberapa tips tersebut.

  • Jangan Lihat Angka

Tips pertama yang bisa dipraktikkan saat memilih prosesor untuk gaming berkaitan dengan angka. Beberapa orang seringkali terpaku dengan jumlah angka saat membeli prosesor. Sebenarnya hal tersebut boleh saja dilakukan.

Hanya saja angka ini bukan menjadi satu-satunya yang harus diperhatikan. Ada pernyataan menarik yang dikeluarkan oleh ahli teknologi. Dibandingkan hanya melihat angka dari prosesor tersebut, jauh lebih tepat jika memperhatikan komparasi benchmark.

Caranya sendiri adalah dengan menggunakan aplikasi benchmark. Aplikasi tersebut bisa menghitung performa komputer secara matematis. Nantinya nilai benchmark ini bisa menjadi acuan apakah prosesor layak dipilih atau tidak.

  • Jumlah Core

Tips memilih prosesor gaming berikutnya berkaitan dengan jumlah core pada prosesor tersebut. Sebenarnya jumlah inti core ini sering dibilang tidak terlalu penting. Itu karena keberadaannya tidak memengaruhi kualitas dan performa dari prosesor.

Tetapi ingat, tidak adanya pengaruh bukan berarti core ini tidak penting untuk diperhatikan. Intinya kalian harus memastikan kalau jumlah core tersebut sesuai dengan kebutuhan gaming yang akan dijalankan. Jumlah core sendiri bervariasi mulai dari 2, 4, 6, hingga 8.

Oleh karena itu, coba saja cek game yang nantinya akan dipasangkan pada komputer atau laptop. Dari sana kalian bisa menyesuaikan jumlah core dengan game yang digunakan. Sebagai contoh, GTA V cocok untuk prosesor dengan 4 core.

  • Generasi dan Prospek

Tips terakhir yang tidak kalah penting saat memperhatikan prosesor gaming berkaitan dengan generasi dan prospek prosesor. Di sini kalian perlu memastikan kalau prosesor tersebut akan berkembang ke arah yang lebih baik.

Jika perkembangannya ternyata berpotensi buruk, bukan tidak mungkin prosesor tersebut tidak akan bisa digunakan pada masa depan. Jangan lupa juga untuk memperhatikan apakah prosesor yang dipilih berasal dari generasi terbaru atau lawas.

Jika prosesornya berasal dari generasi lawas, besar kemungkinan prosesor tersebut tidak akan seefisien prosesor generasi terbaru. Perlu diketahui, sering ada kondisi dimana prosesor generasi lama dan baru memiliki kualitas yang sama persis.

Daftar Prosesor Terbaik untuk Gaming

Daftar Prosesor Terbaik untuk Gaming

Daftar Prosesor Terbaik untuk Gaming

Setelah melihat tips memilih prosesor untuk gaming di atas, beberapa dari kalian pasti masih kebingungan dalam memilihnya. Untuk menghindari kebingungan tersebut, jauh lebih tepat jika langsung memilih yang terbaik. Berikut beberapa opsi yang bisa dipilih.

  • Intel Core i3-10100

Intel Core i3-10100

Intel Core i3-10100

Opsi pertama yang bisa dipilih saat membutuhkan prosesor gaming adalah Intel Core i3-10100. Prosesor ini cocok jika kalian ingin merakit PC dengan budget minim tetapi membutuhkan yang kualitasnya tinggi.

Prosesor ini sendiri memiliki 4 core sehingga sudah nyaman untuk menginstall game berat. Kecepatannya sendiri sudah mencapai 3,60 GHz. Jangan lupa kalau dorongan inti tunggal maksimumnya mencapai angka 4,30 GHz.

  • Intel Core i5-10600K

Intel Core i5-10600K

Intel Core i5-10600K

Opsi berikutnya saat membutuhkan prosesor gaming adalah Intel Core i5-10600K. Prosesor ini memiliki 6 cores dengan 12 Threads. Ini membuat kalian bisa menginstall game yang jauh lebih berat dengan prosesor ini.

Kecepatannya sendiri mencapai 4,80 GHz. Jangan lupa kalau fitur K-Unlocked sudah dimiliki oleh prosesor ini. Keberadaannya sendiri tergolong masuk ke prosesor jenis terbaru. Itu karena, Intel Core i5-10600K merupakan bagian dari generasi 10.

  • Intel Core i5-10400F

Intel Core i5-10400F

Intel Core i5-10400F

Pilihan berikutnya saat membutuhkan prosesor gaming masih Intel Core i5. Hanya saja seri yang dimaksud adalah i5-10400F. Tentu seri ini cukup berbeda dengan prosesor yang dijelaskan pada urutan sebelumnya. Secara umum, keduanya memang tidak berbeda jauh.

12 MB Intel Smart Cache bisa ditemukan pada prosesor ini. Intinya sendiri sudah menggunakan 6 cores dan 12 Threads. Jangan lupa juga kalau kecepatannya mencapai 4.30 GHz Turbo Frequency. Generasinya sendiri sudah mencapai generasi 10.

  • Intel Core i7-10700K

Intel Core i7-10700K

Intel Core i7-10700K

Prosesor gaming berikutnya yang bisa dijadikan opsi adalah Intel Core i7-10700K. Prosesor ini cocok untuk kalian yang merasa kurang puas dengan seri i5. 16 MB Intel Smart Cache bisa ditemukan pada prosesor ini. Hal tersebut membuat penggunaannya lebih bebas.

Intinya sendiri sedikit lebih banyak dari Intel Core i5. Itu karena intinya mencapai 8 cores dengan 16 Threads. Kecepatannya sendiri mencapai 5.10 GHz Turbo Frequency dengan didukung fitur K-Unlocked. Generasinya sendiri adalah gen 10.

  • Intel Core i9-10900K

Intel Core i9-10900K

Intel Core i9-10900K

Jika ingin prosesor gaming terbaik dari Intel, Core i9 bisa dijadikan opsi. Prosesor ini sendiri lebih baik dari jenis yang dijelaskan sebelumnya. Saat menggunakan prosesor ini, 20 MB Intel Smart Cache bisa langsung kalian nikmati.

Jangan lupa kalau inti pada prosesor ini mencapai 10 cores dan 20 Threads. Kecepatannya juga sangat baik di angka 5.30 GHz Turbo Frequency. Prosesor ini juga sudah dilengkapi K-Unlocked dan berasal dari generasi 10.

  • AMD Ryzen 3 3300X

AMD Ryzen 3 3300X

AMD Ryzen 3 3300X

Prosesor berikutnya yang bisa dijadikan opsi adalah AMD Ryzen 3 3300 X. Prosesor ini memakai arsitektur zen 2. Nantinya kalian bisa memakai socket AM4 saat menggunakan prosesor ini. Intinya sendiri mencapai 4 cores dengan 8 Threads.

Jangan lupakan kecepatan yang dimiliki prosesor ini. Kecepatannya mencapai 4.30 GHz Turbo Frequency.

  • AMD Ryzen 5 3600X

AMD Ryzen 5 3600X

AMD Ryzen 5 3600X

Opsi berikutnya yang bisa dipilih saat membutuhkan prosesor adalah AMD Ryzen 5 3600X. Sama seperti sebelumnya, prosesor ini menggunakan arsitektur Zen 2. Socket AM4 juga bisa kalian temukan saat menggunakan prosesor ini.

Tetapi ingat, keberadaannya sudah menggunakan inti 6 cores dengan 12 Threads. Kecepatannya juga mencapai 4.4 GHz Turbo Frequency.

  • AMD Ryzen 7 3700X

AMD Ryzen 7 3700X

AMD Ryzen 7 3700X

AMD Ryzen 7 3700X bisa menjadi opsi berikutnya yang bisa dipilih. Sama seperti sebelumnya arsitektur zen 2 dan socket AM4 bisa kalian nikmati saat menggunakan prosesor ini. Tetapi ingat, kunci utama prosesor ini terletak pada intinya.

Inti dari prosesornya sudah memakai 8 cores dengan 16 Threads. Tetapi untuk kecepatan, AMD Ryzen 7 masih sama dengan AMD Ryzen 5. Itu karena kecepatannya berada di angka 4.4 GHz.

  • AMD Ryzen 9 3950X

AMD Ryzen 9 3950X

AMD Ryzen 9 3950X

Opsi terakhir ini adalah yang terbaik jika ingin memakai prosesor AMD. Prosesor ini menggunakan arsitektur Zen 2 dengan Socket AM4. Tetapi keunggulan utamanya terletak pada inti prosesor. Itu karena inti prosesornya dua kali lebih banyak dari Ryzen 7.

Prosesor ini menggunakan inti 16 cores dengan 32 Threads. Kecepatannya sendiri jauh lebih tinggi. Itu karena AMD Ryzen 9 memiliki kecepatan 4.70 GHz Turbo Frequency.

Baca juga : Pengertian dari Brainware, Fungsi dan Jenis-jenisnya

Pastikan untuk tidak asal dalam memilih prosesor. Sikap asal tersebut bisa saja membuat prosesornya tidak sesuai dengan ekspektasi kalian. Oleh karena itu, ikuti saja ulasan tentang prosesor gaming di atas.