Scroll to read more

Robot tentara menjadi sesuatu yang revolusioner dalam dunia militer. Karena pihak militer berwenang bisa mengendalikan secara jarak jauh dengan menggunakan remote pengendali. Banyak juga yang menyebutnya sebagai robot otonom. 

Baca juga : Robot AI Bawah Laut yang Melindungi Negara dan Ekosistem Laut

Kecanggihan robot tersebut sudah teruji sebagai transportasi, pelacak sekaligus penyerang. Maka dari itu, negara-negara maju mulai mengembangkan kemampuan robot tersebut. 

Keberadaannya ibarat dua mata pisau, yakni bisa menguntungkan sekaligus membahayakan. Mari kita mengenali robot tersebut lebih banyak agar mengetahui gambaran perang di masa depan bila menggunakannya. 

Mengenal Robot Tentara Lebih Dekat

Penggunaan robot di beberapa bidang kehidupan bukanlah sesuatu yang aneh. Terlebih, negara-negara maju telah menggantikan tenaga manusia untuk beberapa posisi dengan menggunakan robot. 

Begitu juga dalam dunia militer, banyak negara menciptakan dan mengembangkan robot tentara. Robot tersebut merupakan robot otonom atau bergerak sebagai aplikasi militer. 

Dengan demikian, pihak berwenang bisa mengendalikannya dari jarak jauh. Bahkan, robot tersebut bisa melacak keberadaan musuh. Mungkinkah perang di masa depan bisa kalian mainkan seperti bermain game online? 

Jawabannya bisa ya, bisa tidak, tetapi keberadaan robot militer menggambarkan bahwa perang bukan hanya tentang strategi militer melainkan kecanggihan teknologi. Banyak negara berlomba-lomba untuk menciptakan kecanggihan tersebut. 

Kini banyak negara menciptakan robot lengkap fitur tercanggihnya. Amerika telah menginvestasikan dana di beberapa negara yang bisa menciptakan robot tercanggih. Dalam hal ini, Amerika juga tidak ingin kalah untuk memilikinya. 

Hal tersebut bisa menjadi referensi bahwa perang dunia ketiga akan terjadi. Adanya robot itu bukan perang senjata lagi melainkan perang teknologi, semua itu terjadi karena dampak perkembangan teknologi. 

Namun, kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan teknologi. Walau bagaimanapun teknologi telah mengubah peradaban manusia menuju peradaban lebih maju. Bahkan kini manusia mendapatkan kemudahan melakukan aktivitasnya. 

Robot tersebut merupakan hasil dari adanya teknologi ini. Hal tersebut membuktikan bahwa teknologi semakin berkembang. 

Keberadaan Robot tentara bisa multifungsi yakni sebagai penyerang, pengendali dan penyusup rahasia. Agar bisa mempelajari strategi lawan. Sehingga bisa menaklukkan lawan perang lebih mudah tapi harus berhati-hati. 

Beberapa Robot dalam Dunia Militer, Kecanggihannya Tidak Perlu Diragukan Lagi

Seperti yang telah kita bahas sebelumnya bahwa teknologi membawa paradigma baru dalam kehidupan manusia. Bahkan kini, banyak melahirkan makhluk buatan yang bisa menggantikan tenaga manusia. Salah satu buktinya dalam bidang militer. 

Militer dunia mengembangkan kemampuan agresi militernya dengan menggunakan robot tentara. Agar tidak banyak tentara manusia yang terlibat langsung. Sehingga bisa menekan jumlah korban perang. 

Maka dari itu, terciptalah 5 robot tentara tercanggih di dunia lengkap dengan fitur canggihnya. Kalian harus tahu robot mana sajakah itu? Berikut ini penjelasan pada masing-masing makhluk buatan ini: 

Centaur

Makhluk buatan ini dapat beroperasi dari jarak jauh. Pengembang membuatnya sebagai robot untuk mempermudah misi prajurit di medan perang. Sehingga banyak prajurit terbantu untuk menyelesaikan misinya.

Robot tentara asal Belarusia ini memiliki kemampuan mendeteksi yang tajam, sehingga bisa mengantisipasi bahaya seperti mengetahui keberadaan ranjau darat, persenjataan musuh yang tidak meledak, serta alat peledak improvisasi.

Amerika serikat menggelontorkan dana cukup besar untuk memesannya pada tahun 2022 lalu. Hal ini bukti bahwa Amerika Serikat sendiri sendiri mengakui kecanggihannya untuk penggunaan dalam teknologi militer.

MUTT

Robot tentara ini menggunakan teknologi Multi-Utility Tactical Transport (MUTT) sehingga bisa membawa perlengkapan di medan tertentu dan membawa tentara yang terluka saat peperangan. 

Tugas tentara di medan perang bisa segera terselesaikan dengan menggunakannya. Terdapat juga sistem operasi yang dapat membuatnya mudah berevolusi, memiliki pengontrol baru, sehingga meningkatkan otonomi. 

Dengan demikian, terdapat dua keuntungan dengan penggunaannya, yaitu mempermudah operasi militer dan juga biaya medis untuk mengangkut prajurit yang terluka di medan perang. 

Saffir

Pencipta dan pengembangnya adalah Virginia Tech. Karena makhluk buatan ini menggunakan teknologi SAFFIR, merupakan singkatan dari shipboard Autonomous Firefighting Robot. Itulah mengapa bernama saffir. 

Makhluk buatan ini memiliki desain mekanisme eksklusif yang lengkap dengan rentang gerak manusia super, agar bisa bermanuver di ruang yang kompleks. Dengan demikian, ini termasuk dalam 5 besar makhluk buatan tercanggih dalam militer. 

Tidak hanya itu, robotic ini memiliki sensor mata infra merah sehingga bisa melihat dalam kepulan asap tebal. Itulah mengapa tujuan utama pembuatannya untuk membantu perwira angkatan laut dari kebakaran. 

Dogo

Robot militer tercanggih selanjutnya adalah Dogo. Adanya pistol Glock 9mm sebagai senjatanya membuatnya semakin canggih. Selain itu, pistol Glock juga berfungsi sebagai pengawas bagi tentara di medan perang. 

Kelebihan lainnya yaitu terdapat delapan kamera mencakup 360 derajat. Bahkan lengkap pistol Glock 26 terisi penuh dan aksesorisnya. Agar bisa menggunakannya sebagai isyarat komando.

Komandan pasukan bisa memerintahkan prajurit dengan menggunakannya. Agar prajurit bisa menerima instruksi komandan lebih cepat, terutama saat terjadi perang. Begitu juga dengan komandan, bisa menerima informasi lebih cepat. 

THEMIS

Teknologi THEMIS terdapat pada robot tentara ini. Istilah ini merupakan kepanjangan dari dari Tracked Hybrid Modular Infantry System sehingga Robot ini memiliki multi fungsi efektif. 

Penggunaannya untuk mengurangi jumlah pasukan di medan perang. Di dalamnya terdapat senapan mesin, meriam otomatis.Kecanggihannya semakin nyata dengan adanya sistem senjata kendali jarak jauh, sehingga bisa menstabilkan diri 

Meskipun bobot senjatanya termasuk ringan tetapi tidak kalah canggih dengan persenjataan perang pada umumnya. Bahkan bobot tersebut memungkinkannya untuk melakukan manuver militer lebih leluasa agar mudah menyusup ke area lawan. 

Begini Gambaran Perang di Masa Depan

Banyak pihak meramalkan akan terjadi perang dunia ketiga di masa depan. Tentu saja akan berbeda dengan perang dunia sebelumnya, karena kali ini akan terjadi perang teknologi. 

Lihat saja pada penjelasan sebelumnya terdapat makhluk buatan militer canggih dari berbagai negara. Masing-masing memiliki keunggulan berbeda. Itu artinya di masa depan kemungkinan besar negara-negara yang terlibat akan mengeluarkan produk buatan tercanggihnya. 

Terlebih, bisa dikendalikan dari jarak jauh. Itu artinya, sedikit tentara manusia yang terjun langsung ke medan perang. Dengan demikian bisa menekan jumlah korban perang yang terluka. 

Hal tersebut merupakan salah satu keuntungan bila berperang menggunakan robot tentara. Namun, kita tidak bisa bergantung sepenuhnya kepada makhluk buatan ini bila terjadi perang, karena kendalinya tetap pada manusia itu sendiri. 

Meskipun penggunaannya tidak bisa oleh sembarang orang, tetapi human error bisa saja terjadi pada sistem. Sekalipun pengendalinya adalah pihak berwenang tetapi kesalahan pengendalian bisa saja terjadi. 

Bahkan tidak menutup kemungkinan, akan terjadi senjata makan tuan, bila hal tersebut benar-benar terjadi. Namun, bila melihat kecanggihan tersebut sepertinya minim risiko terjadi human error. 

Hal tersebut ibarat dua sisi mata pisau. Di sisi lain terdapat keuntungan bila menggunakan robot tentara. Namun, di sisi lain, terdapat kerugian bila salah menggunakannya. 

Pengaruh Keberadaan Robot tentara pada Manusia

Ketika terjadi peperangan, banyak korban bergelimpangan. Tidak hanya di medan perang melainkan juga terjadi pada rakyat sipil. Bahkan tidak sedikit banyak warga negara korban perang karena kelaparan. 

Hal tersebut merupakan salah satu contoh kecil bila perang terjadi. Namun, pihak yang berperang masih memiliki sisi kemanusiaan, sehingga tidak akan terlalu keji untuk menyerang musuhnya. 

Namun, apa jadinya bila peperangan tersebut terjadi dengan menggunakan makhluk buatan militer Tentunya tidak akan ada sisi humanis karena pengembangnya telah memprogramnya sebagai makhluk pembunuh buatan untuk melawan musuh dalam peperangan. 

Mereka akan membunuh secara keji dalam peperangan karena perancangannya bertujuan untuk hal itu. Termasuk dalam hal tersebut membunuh warga sipil non militer. Hal tersebut contoh kecil dampak adanya benda tersebut. 

Tentunya keberadaan mereka akan melumpuhkan perekonomian dunia. Karena tidak lagi ada celah untuk mengembangkan ekonomi bila makhluk buatan tersebut bertempur. Dengan demikian peradaban manusia akan rusak total. 

Namun, terdapat juga dampak positif karena keberadaannya untuk manusia. Robot tersebut akan membantu operasi militer lebih mudah. Karena memiliki program menjadi mata-mata agar bisa mengetahui strategi lawan. 

Pihak militer bisa mengetahui strategi lawan. Sehingga bisa memonitor dan mengantisipasi bila terjadi penyerangan secara tiba-tiba. Hal ini merupakan salah satu dampak positif penggunaan teknologi di dunia militer. 

Dengan demikian, bisa mempermudah tugas tentara. Selain itu, bisa meminimalisir biaya peperangan karena jumlah korban jiwa lebih sedikit. Kalian harus mengetahui dampak tersebut pada kemanusiaan. 

Baca juga : Apa Itu Robot Combat? Berikut Jawaban Lengkapnya

Kecanggihan teknologi telah merambah ke dunia militer. Sehingga banyak hal baru yang inovatif dalam militer, yang mempermudah operasi militer. Sehingga kalian harus mengetahui salah satunya yaitu keberadaan robot tentara.