Scroll to read more

Era digital memberikan banyak perubahan di dunia komputasi, terutama dengan munculnya accumulator. Komputasi menjadi suatu bidang ilmu yang sering dikaitkan dengan komputerisasi, namun memiliki perbedaan secara nyata.

Komputasi adalah ilmu berkaitan dengan komputer yang memakai model matematika dan teknik numerik. Sebelum kita membahas tentang akumulator, tentunya harus mengenali CPU terlebih dahulu secara jelas.

Baca juga: Mengetahui Ancaman Ransomware Serta Fase Penyerangannya

CPU singkatan dari Central Processing Unit adalah hardware atau perangkat keras komputer yang terkenal dengan UPP. Unit pengolah pusat pada sebuah komputer selalu diatur oleh CPU sebagai titik pusatnya.

Dalam CPU, terdapat accumulator register yang masih jarang diketahui orang awam di era modern sekarang. Untuk mengetahui tentang akumulator komputerisasi, sebaiknya pahami pembahasan ini sampai usai.

Kita akan membahas bersama mengenai akumulator atau terkenal dengan simbol A pada sebuah komputer. Langsung saja, kenalan lebih dekat dengan akumulator dalam CPU di dunia komputerisasi sebagai berikut.

Pengertian dan Sejarah Awal Accumulator Komputer

Pengertian dan Sejarah Awal Accumulator Komputer
Pengertian dan Sejarah Awal Accumulator Komputer

Akumulator merupakan register sebagai tempat menyimpan hasil unit sementara dari logika aritmatika perantara. Ketika tidak ada register seperti halnya accu, maka setiap hasil perhitungan lebih rumit.

Karena penjumlahan, pergeseran, perkalian, dsb. tertulis pada memori utama, tanpa menggunakan accu register. Kemungkinan akan terbaca ulang yang berguna dalam operasi berikutnya, namun tidak akan sesimpel ketika menggunakan accu komputer.

Sejarah perkembangan accumulator komputer pertama kali muncul tahun 1909 lewat mesin analitik. Perlu kalian pahami bahwa sistem apapun yang memerlukan penyimpanan atau memori untuk menyimpan hasil operasi bisa dikatakan akumulator.

J. Presper Eckert menyebutkan bahwa mesin penambahan paling awal adalah milik Blaise Pascal dan Gottfried Leibniz. Mesin tersebut menggunakan sistem berbasis akumulator yang menjadi awal perkembangan accu komputerisasi.

Sedangkan orang pertama yang menyusun MAC singkatan dari akumulator pengganda adalah Percy Ludgate. Dalam mesin analitiknya, Ludgate berhasil menyusun sistem akumulator yang sampai sekarang berguna bagi kemajuan teknologi digital.

Dalam sejarah accumulator lebih terkenal dengan register atau organ aritmatika yang mampu mengakumulasi jumlahnya selama operasi aritmatika berlangsung. Namun, tidak ada konvensi nama operasi dari register ke accu atau sebaliknya.

Terdapat dua instruksi penting akumulator yang memuat akumulator dari register (LDA r) dan menyimpan akumulator ke memori (STA r). 

Setelah memahami sejarah singkat dari akumulator, kini saatnya kalian mengenal mesin accu yang terus terpakai hingga sekarang. Ikuti terus penjelasan kita di bawah ini agar paham informasi terkait akumulator.

Mengenal Lebih Jauh Tentang Mesin Accu Komputerisasi

Mengenal Lebih Jauh Tentang Mesin Accu Komputerisasi
Mengenal Lebih Jauh Tentang Mesin Accu Komputerisasi

Mesin akumulator terkenal juga dengan sebutan mesin operan, atau sebuah CPU dengan basis utama pada akumulator. Mesin ini sejenis dengan CPU, meskipun memiliki berbagai register yang membantu melancarkan pergeseran data.

Di setiap CPU terdapat register khusus untuk menyimpan hasil perhitungan, yaitu accumulator. Hampir seluruh komputer di dunia berkinerja tinggi mempunyai banyak register sebagai alat menyimpan hasil perhitungan data secara sementara.

Saat ini, arsitektur accu kembali populer dengan munculnya MOS 6502. Selain itu, terdapat mikrokontroler 8 – bit yang sangat populer sampai tahun 2014, sebelum berganti ke accu lebih canggih seperti era sekarang.

Era kepopuleran mikrokontroler 8 – bit dapat kalian ketahui seperti hanya 8051 dan juga PICmicro. Keduanya merupakan mesin berbasis accu yang hadir dan populer pada dunia komputerisasi saat itu.

Secara umum, CPU modern menggunakan 2 mesin operan atau 3 mesin operan seperti accumulator. Operan tambahan berfungsi untuk menentukan salah satu dari banyaknya register bertujuan umum.

Akumulator tujuan umum dapat terpakai sebagai tujuan sekaligus sumber penghitungan. Namun, CPU tersebut tidak dianggap sebagai sebuah mesin accu, jadi bukan setiap CPU punya akumulator register.

Adapun karakteristik utama yang membedakan satu register akumulator ketika akumulator akan terpakai sebagai operan implisit sebuah instruksi aritmatika. Di dalam CPU kemungkinan punya instruksi yang berguna menambah nilai tertentu.

Tambahan nilai yang terbaca dari alamat memori ke dalam sistem accumulator untuk mengembalikan hasilnya ke akumulator. Accu tidak teridentifikasi sebagai instruksi nomor register, karena belum ada yang ditentukan dalam instruksi.

Fungsi Utama Akumulator dalam CPU

Fungsi Utama Akumulator dalam CPU
Fungsi Utama Akumulator dalam CPU

CPU bukanlah sebuah komputer, melainkan bagian paling penting dalam komputer. Di sebuah CPU, terdapat akumulator yang menjadi register khusus sebagai tujuan utama dalam menghitung dan melakukan transfer data.

Di era digital sekarang, kita sering menemui CPU modern mengusung x86, ARM, dsb. ternyata tidak punya accu. Lantas, bagaimana CPU bisa menjadi register dalam menghitung sekaligus transfer data komputer.

CPU tersebut menggunakan sekumpulan register yang terpakai sebagai register untuk menjadi tujuan umum. Di sisi lain, kebanyakan CPU dengan accu mempunyai satu atau lebih register indeks.

Umumnya, accumulator register memiliki lebar seperti bus address, sehingga bisa berisi address merujuk ke sebuah memori. Berikut ini adalah fungsi utama dari accu yang terdapat dalam CPU komputer.

Membaca Data

Register accu berfungsi untuk membaca data dari sebuah memori ke dalam akumulator tertentu. Fungsi tersebut juga dapat terlihat ketika akumulator menuliskan nilai data – data yang masuk ke sebuah memori.

Mengontrol Operasi CPU

Fungsi lain register adalah sebagai unit kontrol yang berguna mengontrol setiap operasi CPU. Seluruh program sistem operasi dapat terkontrol pada saat eksekusi program di sebuah komputer sedang berlangsung.

Tempat Menyimpan Data Sementara

Selanjutnya, register memiliki fungsi utama sebagai tempat menyimpan data sementara di dalam CPU komputer. Tempat penyimpanan temporer di register mampu menyimpan hasil, data, perintah, dan proses operasi komputer.

Pemrograman

Accumulator register berfungsi dalam pemrograman sebuah komputer melalui mesin CPU. Dalam pemrogram menggunakan sebuah set instruksi khusus memungkinkan satu register atau lebih mampu menjadi alamat operand atau operan itu sendiri.

Jenis – Jenis Register CPU Komputer

Jenis - Jenis Register CPU Komputer
Jenis – Jenis Register CPU Komputer

Tidak cukup rasanya jika kalian hanya mengenal satu register accu saja, karena masih ada jenis lainnya. Mengingat banyak jenis register yang berguna untuk menjalankan sebuah operasi atau instruksi komputer.

Ingin tahu berbagai macam register yang ada dalam dunia komputer? Pastikan ikuti penjelasan di bawah ini. Kita akan mengetahui secara bersama tentang jenis – jenis register CPU komputer modern, berikut pembahasannya.

Memory Data Register

MDR merupakan jenis register accumulator berisi sebuah data yang akan tersimpan pada memori atau sebaliknya. MDR mampu menyimpan dan membaca sebuah data informasi dari sebuah lokasi tujuan nantinya.

Memory Address Register

Register MAR berfungsi dalam menyimpan alamat sebuah memori dari seluruh data maupun instruksi. MAR sering kali terpakai untuk mengakses instruksi dari suatu memori saat eksekusi atau instruksi sedang berjalan.

PC

Program Counter merupakan register yang berguna sebagai penunjuk posisi sekarang dari urutan sebuah program sistem komputer. Dalam menerima instruksi dari memori, maka nilai PC akan bertambah guna menunjuk instruksi berikutnya.

Memory Buffer Register

Jenis register MBR accumulator terpakai sebagai penyimpan informasi, data, dan instruksi dalam memori komputer. Penyimpanan data harus terbaca atau tertulis supaya kegiatan transfer antar memori berlangsung lancar.

Instruction Register

Instruction register juga berguna sebagai tempat menyimpan data instruksi saat eksekusi berlangsung. Setiap instruksi dapat tersimpan di dalamnya, kemudian baru ada eksekusi dari sebuah prosesor komputer.

Index Register

Index dalam CPU berguna untuk memodifikasi sebuah alamat operan selama program sedang berjalan. Register ini sering terpakai dalam melakukan operasi vektor dan bisa berguna dalam pengalamatan tidak langsung.

Alasan Accumulator Disebut Register Khusus

Alasan Accumulator Disebut Register Khusus
Alasan Accumulator Disebut Register Khusus

Register merupakan jenis – jenis kait bus data yang saling bekerja seperti kesatuan dengan cepat hanya dalam jangka pendek. Alasan accu terkenal sebagai register khusus karena menjadi tempat prosesor memuat kata – kata.

Kata – kata untuk perkalian, pembagian, penambahan, pengerjaan, pengurangan, pembagian, dll. dioperasikan accu berdasarkan nilai. Alhasil, prosesor harus mengerjakan sesuatu dengan nilai pada sebuah akumulator sebelum menjalani instruksi lainnya di sebuah CPU.

Baca juga: Mengenal Intelligent Composable Business yang Populer

Keberadaan accu bisa mengambil nilai, mengoperasikan, dan mengeluarkannya untuk disimpan dalam memori jangka pendek. Hal tersebut membuat register accu sering kali dikenal pada dunia komputerisasi dengan sebutan register khusus.

Kalian kini lebih paham mengenai sejarah, pengertian, dan fungsi utama dari accu. Penggunaan accumulator sangat penting untuk sebuah komputer bisa menjalankan instruksi lain secara lancar.