Vertical farming merupakan suatu hal yang masih terdengar asing bagi banyak orang, khususnya awam yang tidak memiliki pengetahuan akan seluk beluk mengenai pertanian jelas tidak akan tahu menahu mengenai ini.
Padahal pertanian telah menjadi tulang punggung makanan global selama berabad-abad, tetapi dengan pertumbuhan populasi yang terus meningkat dan keterbatasan lahan pertanian yang semakin terasa, perlu solusi untuk memastikan pasokan berkelanjutan.
Baca juga: Penjelasan Mengenai Waste Treatment Installation Berikut
Solusi inovatif ini bertujuan untuk memastikan pasokan pangan yang berkelanjutan di masa depan. Di sinilah konsep vertical farming atau pertanian vertikal muncul sebagai jawaban yang menjanjikan untuk bisa manusia pergunakan.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sistem pertanian terbaru ini, mulai dari persiapan yang dibutuhkan, serta beberapa tips dan trik untuk bisa mengembangkan keberhasilan dalam metode pertanian super menarik ini.
Sistem Vertical Farming, Menciptakan Pertanian Bertingkat
Sistem pertanian ini mengusung pendekatan pertanian yang mengharuskan tumbuhan tumbuh pada lapisan vertikal di dalam lingkungan terkontrol seperti bangunan atau struktur khusus. Jadi akan lebih hemat wilayah dibandingkan dengan konvensional.
Mudahnya ini adalah sistem yang diusahakan untuk tumbuh ke atas bukan ke samping. Sistem ini memanfaatkan teknologi canggih seperti pencahayaan LED, pengendalian suhu, serta penggunaan tanah atau bahkan tanpa tanah.
Tentu saja melalui sebuah metode terbaru yang tidak lain adalah melalui metode hidroponik atau aeroponik. Dua metode yang dirancang dengan menggunakan air serta udara untuk bisa menumbuhkan tumbuhan secara maksimal.
Sementara untuk keuntungan utama dari vertical farming adalah kemampuan dalam mengoptimalkan penggunaan lahan dengan tumbuh secara vertikal, menghasilkan hasil panen lebih tinggi dalam ruang tanam lebih kecil sehingga terbilang efisien.
Tapi dengan adanya sistem atau metode rumit seperti ini, tidak bisa kalian lakukan secara sembarangan. Perlu sebuah persiapan matang agar bisa mendapatkan hasil terbaik dari proses baik dan benar sebelumnya.
Jadi, tidak afdol rasanya jika kalian tidak mengetahui soal persiapan persiapan dalam membangun dasar yang kuat. Beruntung kalian landing di page ini karena kita akan membahas hal tersebut di sini.
Persiapan Vertical Farming, Membangun Dasar yang Kuat
Sebelum memulai petualangan dalam metode bertani vertikal atau bertingkat, ada beberapa persiapan yang perlu kalian pertimbangkan dengan cermat, demi memperoleh proses terbaik dengan hasil terbaik, kalian bisa simak daftarnya berikut.
Pemilihan Lokasi
Pemilihan lokasi tepat tentu sangat penting. Pastikan kalian memiliki akses terhadap pasokan air dan sumber daya listrik andal. Demi memperoleh hasil paling baik dalam proses pertanian, di sini pastinya harus kalian sesuaikan dengan metode penanaman.
Desain Struktur
Rancanglah struktur vertical farming kalian dengan baik. Pertimbangkan faktor-faktor seperti tinggi dan tata letak rak tumbuh, sistem irigasi, dan pencahayaan. Ini merupakan hal penting pengganti alam yang memang rumit untuk kalian pikirkan.
Pemilihan Tanaman
Tidak semua tanaman cocok untuk sistem ini. Pilihlah tanaman yang sesuai dengan lingkungan terkontrol dan ruang tersedia. Pengamatan lebih baik serta riset mendalam akan membuat hasil makin maksimal daripada tidak.
Teknologi Pendukung
Investasikan dalam peralatan teknologi seperti lampu LED spektrum penuh dan sistem kontrol suhu yang membantu tanaman tumbuh optimal. Meski akan mahal tentu saja ini adalah awalan apik dalam memaksimalkan hasil.
Media Tanam
Pilih metode tanam yang sesuai, seperti hidroponik (media air) atau aeroponik (media udara). Pastikan kalian memiliki akses ke nutrisi tanaman yang tepat. Ini bisa kalian diskusikan dengan mentor terlebih dahulu.
Kalian tidak boleh menyepelekan persiapan ini sebab bagaimanapun intinya dalam membuat vertical farming, mau tidak mau kalian harus juga membuat alam beserta sumber daya alam berjalan seperti seharusnya alam berjalan.
Bisa kita katakan lebih rumit dan tidak semua orang bisa menjalankan itu. Makanya bagi yang sudah mahir akan bagus hasilnya dan tinggal jalankan saja seperti biasanya, tapi bagi awam baca tips triknya.
Tips dan Trik Vertical Farming, Meningkatkan Keberhasilan
Tips dan trik ini akan mendorong kalian bisa meningkatkan keberhasilan dalam bertani, makanya silahkan simak secara seksama dan pastikan memahaminya agar hasil makin maksimal atau bisa peroleh swasembada secara mandiri.
Pemantauan Rutin
Lakukan pemantauan rutin terhadap tanaman kalian. Periksa pertumbuhan, penyakit, dan tanda-tanda stres. Sistem pengendalian otomatis dapat membantu memudahkan pemantauan ini.
Biasanya jika melakukan dalam skala besar, penggunaan karyawan tetap akan kalian butuhkan. Demi menjaga semuanya tetap terkendali karena demi berjaga jaga agar tidak ada penyakit.
Rotasi Tanaman
Lakukan rotasi tanaman secara teratur untuk menghindari kelelahan tanah dan meningkatkan kesehatan tanaman. Vertical farming tentu tidak terlalu fleksibel seperti pada tanah asli, sehingga penting untuk selalu kalian rotasikan tanamannya.
Bila perlu buat jadwal secara permanen kapan waktu untuk menanam tanaman yang butuh nutrisi berat dan tidak. Semua tentu saja demi menjaga tanah agar tetap prima dalam mendorong pertumbuhan tanaman.
Manajemen Nutrisi
Pastikan nutrisi tanaman terjaga dengan baik. Pemupukan tepat waktu dan pemberian nutrisi seimbang sangat penting. Sebab bagaimanapun kunci dari kata tumbuh tidak lain adalah adanya nutrisi tepat masuk ke dalam.
Beri vitamin atau nutrisi pendukung lainnya agar bisa berkembang lebih pesat dan maksimal. Tidak hanya pesat saja tapi tetap maksimal karena tujuannya adalah untuk konsumsi.
Pencahayaan yang Tepat
Pilih spektrum cahaya yang sesuai untuk setiap tahap pertumbuhan tanaman dalam vertical farming secara tepat. Cahaya merah dan biru umumnya digunakan dalam fase pertumbuhan vegetatif dan generatif.
Sesuaikan saja dan selalu beli lampu LED yang berkualitas. Semua orang tahu bahwa ada rupa pasti ada harga, dengan demikian pastikan mencari tahu soal bagaimana lampu LED yang kalian pergunakan.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Lindungi tanaman dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan metode pengendalian organik. Sesekali boleh untuk menggunakan zat kimiawi tapi harus tertakar dengan tepat agar tidak menimbulkan risiko berbahaya bagi para manusia.
Pengendalian ini tentu akan maksimal jika kalian juga melakukan pemantauan secara berkesinambungan. Biasanya petani profesional akan melakukan sampling dan menangani masalah secara masif sesuai dengan sampling yang sudah terukur sebelumnya.
Menggabungkan Kreativitas dengan Vertical Farming, Penggunaan Luar Biasa Lainnya
Selain keberhasilan dalam produksi pangan yang berkelanjutan, sistem ini juga memiliki potensi untuk kreativitas super menarik. Bahkan ini bisa kalian jadikan sebuah ide untuk edukasi, estetika, dan bahkan bisnis menggiurkan.
Edukasi khususnya pada anak-anak, libatkan anak-anak dalam proses vertical farming. Anak anak dapat belajar tentang siklus hidup tanaman dan mengembangkan tanggung jawab dalam merawat tanaman sendiri.
Selain itu juga bisa kalian terapkan pada interior estetis. Tampilkan sistem penanaman tanaman bertingkat sebagai elemen dekoratif dalam ruangan. Selain menghasilkan tanaman segar, struktur bertingkat juga memberikan estetika lebih menarik.
Siapa sangka bertani akan menjadi suatu komunitas Berkelanjutan. Sekarang, dalam lingkungan perkotaan, bertani bertingkat dapat menjadi pusat komunitas untuk berbagi pengetahuan tentang pertanian dan berkontribusi pada pasokan pangan lokal pusat.
Sehingga bisa memberikan ruang lingkup untuk sesama hobi dalam mendapatkan relasi sosial luas, serta terus mempertahankan ilmu ini hingga bisa turun temurun ke dalam cucu cicit kita ke depan nanti.
Tidak lain juga produksi tanaman langka, coba tanam varietas tanaman langka atau eksotis yang sulit ditemukan di pasaran konvensional. Dengan melakukan hal ini akan ada kemungkinan cuan besar secara singkat.
Siapa tahu kalian menemukan bagaimana cara membudidayakan secara efektif dan efisien suatu tanaman langka, dan jelas dapat terjual dengan harga fantastis dari jutaan hingga miliaran rupiah, jelas ini hobi berprospek.
Baca juga: Review Mouse Lift Vertical Ergonomic, Simak Ulasannya Berikut
Terakhir, tentu ada sangkut pautnya dengan konsumsi, awalnya para petani hanya fokus untuk mendapatkan bahan pangan mentah. Tapi mindset itu mau tidak mau harus berubah seiring perkembangan jaman kita sekarang.
Pengembangan produk olahan dari bahan pangan mentah sangat penting. Gunakan hasil panen dari pertanian bertingkat untuk mengembangkan produk olahan seperti makanan organik, minuman sehat, atau produk perawatan kulit alami (skincare).
Embel embel herbal pasti akan laris manis pada pasaran sekarang, itulah peluang yang harusnya bisa kalian cium untuk menjadi miliarder dalam waktu singkat sekarang ini.
Dengan perencanaan baik, persiapan matang, serta pemantauan yang teliti, kalian dapat menghadirkan masa depan pertanian yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Serta dalam mengadopsi vertical farming, kalian tidak hanya berinvestasi dalam keberlanjutan pangan, tetapi juga dalam potensi kreativitas serta inovasi menarik.