Scroll to read more

Pernahkah mendengar yang terdapat dalam perangkat komputer milik kalian pribadi. Jika kita ketahui, terdapat banyak jenis peran Disk Operating System. Sistem dalam PC yang mampu kita pakai. Hanya saja, kita belum sepenuhnya paham mengenai hal tersebut sampai pada fungsi-fungsinya.

Baca juga : Kenali Software Unreal Engine 5, Inovasi Dunia Game

Bagi anak IT atau yang mendalami jurusan informatika tentu sudah paham dengan istilah tersebut. Sehingga, sudah tahu seluk-beluk bagaimana cara memakainya atau cara kerja di dalam komputer. Berbeda dengan orang awam yang masih belum mengetahui ataupun sama sekali tidak mendengarnya.

Alasannya mungkin sangat beragam mulai dari tidak pernah memakainya atau tidak paham dengan bagian-bagian lain. Atau bisa saja hanya paham sampai pada cara memakai perangkat PC untuk keperluan mengetik saja. Maka tidak heran, apabila masih banyak orang-orang tidak begitu mahir mengenal berbagai istilah IT.

Semakin maju perkembangan teknologi membuat berbagai macam istilah baru muncul dari bidang tersebut. Sementara itu, kalian juga perlu mempelajari berbagai topik IT sebagai penambah wawasan pengetahuan. Banyak sekali manfaat yang bisa kalian dapatkan, untuk memperolehnya bisa dengan menyimak ulasan berikut ini.

Apa Itu Istilah Disk Operating System

Apa Itu Istilah Disk Operating System

Agar bisa mengetahui sampai pada akar-akarnya, perlu mengetahui secara dasarnya mulai dari definisinya terlebih dahulu. Disk Operating System atau bisa disingkat DOS sebagai salah satu sistem operasi komputer yang pemakaiannya untuk mengelola semua sumber daya dalam PC kalian. DOS sendiri sekarang sudah menjadi istilah tempat penyimpanan saat dimuat dari disk ketika PC dinyalakan.

Kalian bisa juga memahaminya sebagai salah satu software yang masih termasuk dalam bagian sistem dasar berupa teks. Kemudian, apabila terdapat perintah perlu terlebih dahulu mengetik teks secara manual agar mampu dibaca oleh DOS. Perintah ini juga terbagi ke dalam dua jenis, yaitu perintah internal dan external.

Perintah internal merupakan sebuah perintah yang memang sudah siap pakai karena di dalamnya terdapat command.com (berkas penting). Sehingga bisa secara langsung dianalisis oleh DOS, sedangkan perintah eksternal tidak terdapat command.com. Dalam external membutuhkan file terlebih dahulu agar mampu dianalisis.

Selain itu, DOS sendiri tidak mempunyai antarmuka pengguna grafis (GUI) tetapi antarmukanya berbasis karakter. Sehingga, kalian harus mengetik terlebih dahulu perintahnya pada barisnya untuk menunjukkan sebuah tindakan. 

Fungsi dari Disk Operating System

Fungsi dari Disk Operating System

Kemudian, di dalamnya terdapat beberapa fungsi yang bisa kalian ketahui agar lebih memahami secara mendalam. Disk Operating System memang mempunyai fungsi utama untuk mengelola sumber daya pada komputer. Pokok utamanya saat mengolah sumber daya menjadi lebih baik lagi.

Selain itu, berfungsi untuk mengorganisir segala aktivitas kegiatan dalam PC juga dan mampu mengelola input maupun output datanya. Bahkan, saat mengatur memori dan memanajemen file directory. Bahkan bisa juga melakukan instalasi hardware serta mampu menangani masalah troubleshooting

Fungsi lainnya juga mampu mengamankan sebuah data ketika file tidak dapat bekerja secara maksimal ataupun terbaca. Nantinya DOS akan merekam data melalui perintah Command Prompt atau CMD. Cara tersebut memang bisa memakainya untuk mengamankan data kalian agar tidak hilang.

Hal Perancangannya Disk Operating System

Selanjutnya dalam hal perancangannya sendiri sudah mengetahuinya secara dasar jika memakai antarmuka dengan pengguna berbasis teks. Bahkan harus melalui tanda kesiapan menerima berbagai perintah dari kalian. Tanda kesiapan tersebut bernama Prompt untuk menggunakan perintahnya.

Selain itu juga bersifat single tasking atau hanya mampu menjalankannya pada satu program di satu waktu saja. Kemudian dalam menjalankan prosesornya pada modus real hanya mampu mendukungnya pada satu waktu. Secara keseluruhan hanya mampu memakainya pada satu moment dan satu orang saja tidak boleh lebih.

Berbagai Jenis dari Disk Operating System 

Selain fungsinya, kalian juga perlu mengetahui beberapa jenis ataupun kelas darinya yang berjumlah enam. Jenis tersebut ada karena perkembangan dari waktu ke waktu dengan pesat sampai pada fitur-fiturnya. Untuk mengetahui beberapa macamnya, ulasanya berikut ini akan membahasnya.

  1. Jenis atau Kelas Microsoft DOS 

Kelas pertama dari Disk Operating System ini diantaranya ada Compaq, Tandy, Quick, Dirty dan lainnya. Beberapa kelas tersebut memang termasuk dalam sistem operasi MS-DOS yang dijual kepada para pembuat IBM PC atau Compatible.

  1. Jenis atau Kelas IBM PC

Kelas kedua dari Disk Operating System bernama International Business Machine Personal Computer. Walaupun masih dalam satu keluarga buatan Microsoft mampu diubah secara sedikit-sedikit agar mampu digunakan oleh komputer IBM. Sehingga, memudahkan siapa saja untuk memakainya.

  1. Jenis DR DOS dan Novell Personal Netware

Kelas ketiga bernama Digital Research ini dibuat oleh pembuat sistem operasi tersebut dari Gary Kidall. Selain itu juga, terdapat Novel Personal Netware sebagai salah satu versinya yang mampu dijual kepada Novell dengan alasan tujuan karena perusahaan tempat menaungi CP/M mengalami insiden kebangkrutan. Sehingga, Novell secara langsung mampu mengakuisisi Digital Research Incorporated.

  1. Jenis atau Kelas Bernama Caldera beserta FreeDOS

Kelas atau jenis keempat merupakan dari Novell Personal Netware dijual oleh perusahaan bernama Caldera Corporation. Kemudian pada FreeDos sebagai salah satu versinya memang dibangun dari sisa-sisa pengembangan Caldera. Selanjutnya FreeDos tersebut dikembangkan oleh sebuah komunitas bernama Open Source.

Bagaimana Cara Kerja dari Disk Operating System?

Bagaimana Cara Kerja dari Disk Operating System?

Kemudian, untuk mengetahui bagaimana cara kerja terdapat beberapa tahapan untuk kalian ketahui. Berjumlah 6 tahapan standar berikut ini akan menjelaskan secara singkat tetapi sangat jelas.

  • Pertama pada Bootstrap Loader Read Only Memory melakukan membaca Master Boot Recordnya, kemudian menyerahkannya untuk mengendalikan padanya. 
  • Kedua, dalam Disk Operating System catatan boot guna memuat sistem disk ke dalam memori serta mengambil kendali mesin.
  • Ketiga, saat komputer sedang mentransfer datanya mampu disimpan pada disk magnetic ke dalam memori utamanya. Setelah itu memori mampu melakukan akses melalui cara acak.
  • Tahap keempat masih pada proses mentransfer data ke dalam perangkat eksternalnya terhubung ke perangkat, seperti pada layarnya maupun printer.
  • Kelima, perangkat sendiri mampu menyediakan berbagai antarmuka pemrograman sebuah aplikasi. Aplikasi untuk program input atau output, manajemen memori, penghentian, serta pemuatan. Bahkan mampu menangani input dari penggunanya melalui sebuah keyboard saja.
  • Terakhir keenam, pada OS nya menyediakan berbagai manajemen file mengatur, membaca, serta menulis file pada sektor penyimpanan. Nantinya, bisa mengaturnya dalam struktur hirarki direktori, subdirektori, dan file.

Perbedaan Mencolok antara DOS dan Windows

Ternyata terdapat beberapa perbedaan antara DOS dengan Windows bagi beberapa orang belum mengetahuinya. Bukan hanya dari segi definisi keduanya saja, melainkan dari berbagai hal juga mempunyai perbedaan. 

  1. Perbedaan dari Segi Definisi Keduanya

Pada Disk Operating System kita mengenalnya sebagai sistem operasi berbasis perangkat penyimpanan berbagai jenis disk. Pada Windows sendiri termasuk pada keluarga sistem grafis yang dikembangkan, dipasarkan dahulu lalu bisa dijual oleh Microsoft. 

  1. Perbedaan dari Segi Antarmuka Keduanya

Kemudian, terdapat perbedaan lagi pada segi antarmukanya jika DOS memakai Interface Command Line atau mengenalnya dengan Teks Berbasis. Pada Windows sendiri antarmukanya mempunyai Graphical User Interface serta baris perintah.

  1. Perbedaan dalam Hal Kemudahan Pengguna 

Pada DOS ketika pengguna memakainya harus terlebih dahulu mengetahui perintah untuk syarat utama memakainya. Alasannya, karena mampu secara efektif untuk menjalankannya dan memang sedikit sulit bagi pengguna baru. Windows, pengguna mampu secara mudah mengakses aplikasi memakai GUI.

Bahkan GUI menyediakan kompatibilitas tinggi bagi perangkat lunak, keras, opsi bantuan, dan lainnya. Maka tidak heran, apabila Windows lebih mudah pemakaiannya dibandingkan jenis satunya.

  1. Perbedaan pada Pemakaiannya serta Syarat Memori

Segi pemakaian DOS tidak sepenuhnya pengguna memakainya untuk waktu sekarang ini, karena masa kejayaannya pada tahun 1980 sampai 1995. Tetapi tidak dipungkiri saat ini ada sebagian pengguna masih memakainya sebagai pengembangan tertanam. Windows segi pemakaiannya masih populer dari dulu sampai sekarang dengan luas wilayahnya hampir seluruh dunia.

Kemudian, segi persyaratan memorinya pada disk lebih membutuhkan beberapa Megabyte agar mampu bekerja. Windows lebih membutuhkan beberapa Gigabytes agar berfungsi secara baik dan lancar. 

Baca juga : Pengertian Software Sejarah dan Fungsinya

Beberapa perbedaan tersebut ternyata memiliki banyak segi tidak bisa menyamakan dari segi apa saja. Selain itu juga mampu mengetahui berbagai jenisnya dari beberapa kelas dan fungsi darinya. Adanya informasi mengenai Disk Operating System membantu pengetahuan secara lebih luas istilah tersebut.