Scroll to read more

Teknologi ramah lingkungan diciptakan untuk mencegah kerusakan alam yang disebabkan oleh pemanasan global yang saat ini sedang marak diperbincangkan.

Baca juga : Membahas Teknologi AI di Mesin Cuci pada LG Wash Tower

Teknologi tersebut menggunakan metode yang mengacu pada wawasan lingkungan atau sesuai dengan kaidah lingkungan sekitar. Banyak sekali berbagai penemuan teknologi yang ramah lingkungan telah diciptakan sebagai penunjang kehidupan sehari-hari.

Sehingga selain lingkungan dapat terjaga, berbagai aktivitas juga dapat dilakukan seperti biasanya. 

Pengertian Mengenai Teknologi Ramah Lingkungan

Pengertian Mengenai Teknologi Ramah Lingkungan

Teknologi ramah lingkungan merupakan teknologi yang dalam pembuatannya menggunakan bahan-bahan yang tidak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan serta mendukung pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Munculnya teknologi ini dilatarbelakangi oleh kondisi bumi yang semakin panas yang dapat merubah kehidupan makhluk hidup di dalamnya.  

Penggunaan teknologi ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, mengurangi limbah serta polusi, menghemat energi, dan mempromosikan penggunaan sumber daya alam terbarukan.

Sebuah teknologi dapat dikategorikan sebagai ramah lingkungan, ketika memenuhi persyaratan sebagai berikut:

  • Tidak menghasilkan limbah yang merusak lingkungan baik berupa limbah cair, padat maupun gas.
  • Memanfaatkan berbagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
  • Menggunakan dan memanfaatkan bahan-bahan yang dapat didaur ulang.

Prinsip Teknologi yang Ramah Lingkungan

Pengertian Mengenai Teknologi Ramah Lingkungan

Pada penerapannya, sebuah teknologi ramah lingkungan harus memenuhi beberapa prinsip berikut ini:

  • Refine, yaitu menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan pengelolaannya lebih aman.
  • Reduce, yaitu meminimalisir jumlah limbah dengan memanfaatkan penggunaan bahan secara maksimal.
  • Reuse, yaitu menggunakan kembali bahan-bahan yang sudah tidak terpakai atau mengelola limbah dan memprosesnya dengan cara berbeda.
  • Recycle, yaitu menggunakan kembali bahan-bahan atau limbah yang sudah tidak terpakai dan diproses kembali dengan metode yang sama.
  • Recovery, yaitu pemanfaatan material tertentu dari limbah yang sudah tidak terpakai dan diproses kembali demi keperluan yang lain.
  • Retrieve Energy, yaitu menghemat energi dalam sebuah proses produksi.

Penerapan Teknologi yang Ramah Lingkungan

Penerapan Teknologi yang Ramah Lingkungan

Berbagai bidang kehidupan baik itu energi, transportasi, industri serta lingkungan dapat menerapkan teknologi ramah lingkungan. Beberapa penerapan teknologi tersebut diantaranya:

  1. Bidang Energi

Kebanyakan sumber energi yang banyak dimanfaatkan saat ini adalah batu bara dan minyak bumi. Akan tetapi beberapa negara di Barat sudah mulai menggunakan energi yang ramah lingkungan seperti:

  • Biofuel

Sumber energi ini berasal dari bahan organik seperti tumbuhan yang sudah mati. Sehingga biofuel termasuk ke dalam sumber energi yang ramah terhadap lingkungan dan dapat diperbaiki. Contohnya adalah biodiesel serta etanol.

  • Biogas

Sumber energi ini berasal dari fermentasi bahan organik melalui mikroorganisme seperti bakteri anaerob. Bahan baku biogas dapat berasal dari kotoran dan urine hewan atau limbah produksi makanan.

Kelebihan dari biogas yaitu dapat menjadikan lingkungan bersih serta terbebas dari limbah dan yang terpenting adalah dapat digunakan sebagai sumber energi sehingga termasuk ke dalam teknologi ramah lingkungan.

  • Panel Surya

Di negara Barat sudah banyak keluarga yang memasang panel surya di atap rumahnya sebagai sumber energinya sendiri.

Panel tersebut tersusun oleh komponen sel surya dengan cara kerjanya ketika sel surya tersebut terkena sinar matahari, maka elektron yang ada di dalamnya akan bergerak ke arah positif dan negatif.

Dimana gerakan elektron tersebutlah yang dapat menghasilkan energi listrik dan dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan sehari-hari. Sehingga ketika panel suryanya yang terpasang banyak, maka energi listrik yang dihasilkan juga akan semakin besar.

  • Pembangkit Listrik tenaga Air

Pada PLTA atau Pembangkit Listrik Tenaga Air menggunakan air untuk menggerakkan turbinnya. Melalui generator, putaran turbin tersebut dapat menghasilkan arus listrik.

  • Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Angin digunakan sebagai penggerak baling-baling pada pembangkit listrik tenaga angin, dimana putarannya dapat menghasilkan arus listrik.

  1. Bidang Transportasi

Sebuah teknologi ramah lingkungan pada transportasi tentunya tidak mengeluarkan banyak asap pada knalpotnya yang dapat mencemari udara. Berikut ini beberapa penerapannya pada bidang transportasi.

  • Kendaraan Listrik

Kendaraan listrik dapat berupa sepeda listrik, mobil listrik, atau motor listrik. Kendaraan-kendaraan tersebut menggunakan baterai sebagai penyimpanan energinya. Selain tidak bising, kelebihan lainnya yaitu tidak ada polusi udara.

  • Mobil Surya

Mobil ini memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energinya. Pada prinsipnya mobil jenis ini hampir sama dengan mobil listrik, hanya saja terdapat perbedaan pada cara memperoleh energinya.

Pada mobil surya ini, energi listrik yang didapatkan bersumber pada emisi elektron pada sel surya yang diakibatkan oleh radiasi sinar matahari. 

  • Kendaraan Hidrogen

Kendaraan ini berbahan bakar gas hidrogen yang tersimpan di dalam sebuah alat dan akan mengubah energi kimia hidrogen menjadi energi gerak.

  1. Bidang Industri

Bidang industri biasanya akan selalu menghasilkan limbah yang sangat berbahaya bagi lingkungan. Dimana banyak sekali industri yang membuang limbahnya ke sungai yang dapat membuat sungai tersebut menjadi tercemar dan pada akhirnya tidak dapat digunakan lagi.

Namun, saat ini telah bermunculan industri yang telah beralih pada teknologi ramah lingkungan. Seperti industri kertas yang telah menggunakan biopulping.

Biopulping adalah teknik pengolahan limbah kertas dengan memanfaatkan mikroorganisme. Sehingga limbah yang dihasilkan tidak dapat mencemari lingkungan. 

  1. Bidang Lingkungan

Tujuan utama dari teknologi ramah lingkungan adalah memenuhi berbagai kebutuhan manusia namun tetap dapat mengkondisikan lingkungan supaya tetap terjaga dan lestari. Penerapan teknologi tersebut pada bidang lingkungan diantaranya adalah:

  • Biopori

Biopori merupakan teknologi resapan air hujan dengan bentuk mirip pori-pori atau berlubang. Air hujan yang berhasil diserap kemudian ditampung dan dialirkan ke tempat penampungan air.

  • Fitoremediasi

Fitoremediasi merupakan teknik perbaikan lingkungan dengan memanfaatkan tumbuhan sebagai penghancur bahan pencemaran lingkungan. Tumbuhan yang dapat digunakan sebagai fitoremediasi yaitu eceng gondok dan bunga matahari.

  • Pemurnian Air

Tujuan dari pemurnian air adalah untuk membersihkan air dari berbagai zat kontaminasi, seperti zat kimia, partikel tanah, dan zat biologis berupa bakteri. Pemurnian air dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi osmosis balik atau dengan cara sederhana.

Contoh Teknologi yang Ramah Lingkungan

Contoh Teknologi yang Ramah Lingkungan

Dampak positif yang diberikan dari teknologi ramah lingkungan sangatlah berarti untuk keberlangsungan kehidupan sehari-hari. Hanya saja, biaya yang diperlukan untuk penyediaan peralatan nya lebih mahal dibandingkan dengan teknologi konvensional.

Berikut ini beberapa contoh berbagai alat yang dibuat dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan.

  1. Kincir Angin 

Kincir angin dapat digunakan sebagai alternatif sumber energi pengganti bahan bakar fosil dan tentunya alat tersebut tidak mencemari lingkungan. Teknologi tersebut telah digunakan oleh beberapa negara seperti Belanda dan Indonesia.

  1. Lampu Seumur Hidup

Lampu ini diciptakan oleh tiga orang anak bangsa yaitu Elok Fitriani Tauziat, M. Alfian Arifin, dan Nurhasna Fauziyyah. Lampu ini dibuat dari bakteri Bioluminescence serta alat Biolie sebagai sumber cahayanya. 

Selain mampu menghasilkan cahaya hingga 10,68 watt, lampu ini juga ekonomis dalam biaya produksi, dan ramah lingkungan. 

Lampu seumur hidup ini akan bertahan lama jika diberi nutrisi dengan menggunakan sayuran yang telah difermentasi dan tentunya dapat mengurangi krisis listrik.

  1. Kulkas Tanpa Listrik

Contoh teknologi ramah lingkungan hasil anak bangsa lainnya adalah kulkas tanpa listrik yang memanfaatkan box styrofoam, kaleng biskuit sebagai tempat penyimpanannya, pasir, dan air dingin sebagai penstabil suhunya.

Kulkas tersebut dibuat saat mengikuti World Creativity Festival Advanced Institute and Technology (KAIST) di Daejeon, Korea Selatan 2015 lalu oleh Arya dan Sanika. 

Selain mengharumkan nama bangsa tentunya dapat menjadi alternatif untuk menjaga sayuran tetap segar dan dapat bertahan sampai satu minggu.

  1. Penyegar Udara Berbahan Kotoran Sapi

Inovasi teknologi ramah lingkungan ini diciptakan oleh Dwi Nailul Izzah dan Rintya Aprianti pada olimpiade sains. Walaupun terbuat dari kotoran sapi, ramuan penyegar ruangan ini beraroma alami tumbuh-tumbuhan.

Penemuan dua orang anak bangsa ini, aman untuk kesehatan dan lingkungan karena tidak mengandung zat kimia yang membahayakan.

  1. Kompor Hidrogen

Kompor yang ramah lingkungan berbahan hidrogen ini diciptakan oleh Dede Miftahul Anwar. Penemuannya ini bermula dari masalah ketersediaan bahan gas elpiji di Desa Cihambulu, Kabupaten Subang. 

Selain ramah lingkungan, kompor hidrogen ini juga lebih efisien untuk digunakan berbagai keperluan sehari-hari.

  1. Motor Listrik

Motor listrik yang diciptakan untuk mendukung kampanye pengurangan emisi gas buang kendaraan bermotor ini merupakan salah satu karya asli Semarang yang diharapkan dapat membantu mengurangi polusi udara khususnya di Semarang.

Meskipun pada awalnya memerlukan biaya yang lebih mahal, teknologi yang ramah lingkungan memberikan efek jangka panjang yang sangatlah berharga bagi keberlangsungan kehidupan manusia dan lingkungan. 

Baca juga : Mengenal Teknologi Virtual Reality Beserta Cara Kerjanya

Selain itu, berbagai dampak negatif terhadap lingkungan dapat dikurangi, dan tentunya dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan dapat memperbaiki kualitas hidup manusia.