Scroll to read more

Istilah Plotter tampaknya masih sangat asing di telinga kita. Padahal mesin tersebut dapat dikatakan sama saja dengan printer yang kita pakai sehari-hari.

Baca juga : Perangkat Router: Ini Dia Definisi, Jenis, Hingga Fungsinya

Memang jenis printer ini tidak sering dijumpai di tempat print maupun fotokopi. Lantas, kenapa disebut sejenis dengan mesin printer yang biasanya? Hal ini karena apabila kita melihat dari segi fungsi dan juga cara kerjanya sebenarnya sama saja dengan mesin printer.

Yakni untuk mencetak gambar oleh data masukan. Adapun ukurannya lebih besar dibanding dengan printer yang biasanya. Plotter menjadi printer yang bekerja untuk lingkup yang besar. Maka tidak heran jika mesin ini tidak sering kita lihat sebab jarang dipakai orang pada umumnya.

Apa yang Dimaksud dengan Plotter?

Apa yang Dimaksud dengan Plotter?

Mesin ini bisa diartikan sebagai printer grafis yang memakai pena-pena tinta dalam menggambar. Mesin ini merupakan suatu perangkat keras output pertama yang bisa melakukan pencetakan gambar besar untuk bidang arsitektur maupun engineering

Plotter juga bisa didefinisikan sebagai mesin otomatis yang bisa digunakan untuk menggambar grafik berdasarkan dari data yang sebelumnya diinput. Mesin ini adalah jenis printer khusus yang didesain untuk bisa menghasilkan output komputer layaknya gambar dan juga grafik. 

Dengan menyambungkan mesin ke sistem komputer, maka beragam bentuk gambar bisa dimunculkan secara optimal. Mesin ini biasanya digunakan ahli untuk menciptakan landscape, memvisualisasikan sebuah efek atau membuat pohon.

Head pada plotter mempunyai beberapa jenis pena berwarna yang akan selalu bergerak ke atas dari kertas gambar. Hal ini agar membuat gambar yang sebelumnya sudah di desain di sistem komputer. 

Komponen Utama yang Dimiliki Plotter

Komponen Utama yang Dimiliki Plotter

Jika belum mengetahui komponen di dalam mesin tersebut, ini adalah tempat yang tepat. Berikut ini merupakan komponen khusus yang ada di dalamnya seperti.

  1. Printhead

Kepala cetak merupakan bagian yang dipakai agar menyemprotkan tinta di sisi permukaan media. Kepala cetak ini bisa bekerja sesuai dengan resolusi gambar. Kalau resolusi gambar yang dimiliki tinggi, maka akan membuat hasil cetakan menjadi jauh lebih baik.

  1. Cartridge

Cartridge adalah salah satu komponen yang bisa menampung bahan tinta. Bagian ini kerap ditaruh pada bagian sisi kiri maupun kanan yang ada di belakang mesin.

  1. Mainboard

Mainboard yang terdapat pada mesin mempunyai fungsi yang sama dengan yang terdapat pada computer. Melakukan organisir dan mengontrol seluruh proses sampai mesin kemudian bisa berjalan dengan optimal.

  1. Roll

Roll adalah tempat untuk menaruh gulungan bahan maupun media yang akan dicetak bisa ditempatkan. Tugas ini menjadikan produksi cetak menjadi lebih efektif dan efisien. Hanya dengan menaruh bahan yang berbentuk gulungan di bagian ini lalu dipakai hingga habis.

  1. Heater

Heater merupakan salah satu jenis alat yang mirip seperti kipas. Komponen ini dipasang pada mesin supaya membuat tinta lebih mudah dan cepat kering sesudah disemprotkan ke bahan.

  1. Cutter

Pemotong merupakan suatu jenis alat seperti pisau tajam yang berfungsi untuk memotong bahan cetakan. Akan tetapi terdapat jenis tertentu yang dipakai dalam memotong bahan sesuai bentuknya dan juga petunjuk komputer.

Kelebihan dan Kekurangan Mesin Tersebut

Kelebihan dan Kekurangan Mesin Tersebut

Mesin ini juga mempunyai kelebihan dan kekurangan yang perlu untuk diketahui, di antaranya yakni.

  1. Kelebihan

Pertama yaitu bisa mencetak halaman kerja untuk lingkup maupun skala ukuran yang cukup besar. Penempatan dari bagian kepala mesin sangatlah teratur dan merapat sehingga memberikan hasil untuk cetakan mesin tampak lebih bagus dan tidak gampang untuk rusak ataupun pecah.

Pada jenis pena ini, proses dalam pencetakan memakai teknik garis per garis sehingga bisa menciptakan daerah arsiran yang cukup merapat. Hal ini juga yang membuat cetakan yang dihasilkan menjadi tampak lebih bagus.

Untuk jenis pemotong memiliki kelebihan di mana bisa sekaligus mencetak pola berupa bahan vinyl, gabus, karet, kulit dan jenis lainnya. Contoh penggunaannya yakni pada industry pakaian maupun sepatu, dimana fungsi mesin sebagai memotong suatu pola maupun bahan bersamaan.

Mempunyai port dan slot memory maupun media penyimpanan yakni memory micro yang langsung bisa disambungkan ke mesin tanpa menjalankan kerja di komputer. Dan hingga kini telah ada plotter yang mempunyai LCD.

Komponen tersebut melekat di bagian depan mesin yang kemudian memudahkan user maupun pengguna saat memilih objek yang mau dicetak tanpa memakai kerja oleh komputer.

  1. Kelemahan

Sebab hasil cetakan yang dikeluarkan dari mesin kebanyakan memberi hasil yang memuaskan, membuat waktu mengerjakan yang dibutuhkan juga cukup lambat. Khususnya untuk jenis mesin pena saat membuat arsiran dengan format lebar merapat agar dapat membuat karakter.

Terdapat beberapa jenis mesin seperti thermal dan juga jenis pena yang sangat mudah mengalami panas khususnya di pin dan juga pena yang dipakai dalam mencetak di mesin. Cukup sulit untuk mencetak dengan format kertas ukuran lebih kecil serta hasilnya yang kurang memuaskan.

Cepat menghabiskan tinta dari ink jet mesin sebab mencetak untuk format ukuran yang lebar. Spare part dan juga accessories yang ada pada mesin mempunyai harga yang dapat dikatakan cukup mahal.

Apa Saja Fungsi yang Dimiliki Plotter?

Apa Saja Fungsi yang Dimiliki Plotter?

Sesuai dengan pengertiannya yang adalah printer grafis, maka fungsi mesin ini sama saja dengan printer pada umumnya. Yakni agar mencetak gambar, walaupun bedanya pada skala ukuran untuk mencetak gambar.

Adapun kertas yang dipakai pada mesin ini juga lebih besar dari kertas biasanya yang ada pada printer. Mesin ini kerap kali dipakai dalam membuat peta, gambar-gambar arsitektur sampai dengan ilustrasi tiga dimensi.

Tentu saja memiliki ukuran yang terlalu besar pada printer dan bisa menghasilkan grafik maupun gambar yang berkualitas tinggi dan juga berwarna. Mesin ini merupakan alat pencetak gambar vector dalam bentuk ‘plot’ grafik.

Seiring berkembangnya kualitas dari mesin pencetak (printer), dan meningkatnya kemampuan prosesor serta memori komputer, pemakaian mesin menurun drastis. Hal ini tergantikan oleh mesin dengan versi paling baru.

Dapat dikatakan cuma versi besar pencetak yang telah ada yakni pencetak inkjet maupun toner-based. Tipe mesin yang paling utama dipakai yakni pen plotter.

Mesin ini dipakai untuk gambar teknik dan aplikasi CAD, sebab kemampuannya bisa di ukuran kertas yang besar serta terus menjaga resolusi yang tinggi. Mengubah penanya menggunakan cutter, mesin ini bisa dipakai menggunting pinggiran secara akurat dan bisa membentuk pola.

Cara kerja mesin ini pada dasarnya sama saja dengan printer yakni untuk mencetak gambar. Adapun yang membedakan cuma dari segi ukuran saja.

Yang pasti jauh lebih lebar daripada kertas printer. Adapun ukuran yang dikeluarkan dari mesin Plotter bisa menyesuaikan pada ukuran blueprint suatu bangunan arsitek maupun engineering.

Apa Saja Jenis-Jenis Mesin Plotter?

Apa Saja Jenis-Jenis Mesin Plotter?

Sesudah mengetahui cara kerjanya, berikut ini ini adalah jenis-jenis yang perlu kalian ketahui.

  1. Jenis Pena

Jenis pena ini berjalan dengan satu pena maupun beberapa pena yang berwarna-warni dalam menggambar di media maupun bahan. Untuk jenis ini, pena tidak mengeluarkan input titik-titik, tetapi suatu garis yang saling bersambung.

  1. Jenis Elektrostatis

Elektrostatis mampu menghasilkan muatan listrik pada sebuah kertas. Muatan tersebut nantinya bisa digunakan untuk menarik tinta dalam percetakan. Untuk jenis ini, kualitas gambar cukup rendah dari plotter pena, tetapi bisa bekerja lebih cepat serta harganya relative murah.

  1. Jenis Thermal

Jenis thermal memakai pin yang dipanasi dengan cara elektronis. Kemudian pin dilalui dari jenis bahan yang sensitive akan panas dalam membentuk suatu gambar. Untuk jenis ini biasa dipakai dalam mencetak kertas dan juga film.

  1. Jenis Cutting

Jenis cutting ini memakai pisau khusus saat memotong bahan dengan cara mengikuti pola. Pola bisa seperti tanda, logo maupun desain lainnya yang dibutuhkan. Sumber pola ini adalah computer dan sampai ke mesin hingga akhirnya perintah dikerjakan.

  1. Printer Large Format

Printer large format ini dipakai dengan penerapan yang sama pada plotter konvensional. Akan tetapi printer ini disertai juga dengan teknologi canggih pada pencetakan komersial. Printer large format ini sebagian besar dipakai untuk mencetak banner dan juga poster

Baca juga : Server: Pengertian, Cara Kerja, Fungsi, serta Jenis Lengkapnya

Ada begitu banyak dampak positif yang diberikan oleh kemajuan teknologi yang sangat membantu aktivitas maupun pekerjaan manusia. Kini Kalian tidak perlu bingung lagi terkait pengertian, cara kerja, fungsi maupun kelebihan dari Plotter.