Scroll to read more

Ada banyak profesi, mengenal fotografer bisa Kalian pelajari kalau memang tertarik di bidang fotografi. Pada dasarnya merupakan pekerjaan yang berkaitan dengan kemampuan menangkap momen dalam bentuk gambar berkualitas.

Baca juga : Rekomendasi Kamera yang Bagus untuk Fotografer Pemula

Selain itu juga ahli dalam memadukan proporsi foto. Namun tidak hanya kemampuan paham angle atau sudut pengambilan gambar, ada beberapa skill lain yang perlu fotografer miliki.

Maka pada artikel kali ini, Kita akan membahas berbagai skill atau kemampuan tersebut. Selain itu akan Kita bahas juga mengenai tanggung jawab dan perannya, hingga sedikit tips supaya handal. Berikut ini kita akan membahasnya secara lengkap, simak ulasannya.

Mengenal Fotografer, Definisi Berikut Penghasilannya di Indonesia

Fotografer sendiri merupakan pekerjaan dengan tugas mengambil gambar atau foto memakai kamera film maupun kamera digital. Bidikannya bisa berupa orang, peristiwa, tempat, maupun objek lain.

Cakupannya cukup luas, misal Kalian ingin mengambil gambar di studio, maupun pada lokasi tertentu. Umumnya tidak hanya pandai memfoto, tetapi memiliki bakat juga dalam menceritakan kisah potret fotonya. 

Sehingga keterampilan yang Kalian perlukan ketika akan menekuni profesi ini contohnya mampu mengambil gambar kualitas tinggi dari segi artistik. Selain itu wajib mengetahui pengetahuan teknik mengenai seni fotografi dan peralatannya.

Karenanya dalam mengenal fotografer, Kalian harus mempelajari elemen penelitian, persiapan jaringan, set up, break down, sampai pasca produksi. Karena hal tersebutlah yang membentuk bidang fotografi.

Berbicara mengenai gajinya, tentu akan berbeda untuk tingkatan profesional maupun pemula, tergantung jabatannya. Akan berbeda lagi ketika Kalian hanya menggeluti profesi ini sebagai hobi atau pekerja lepas.

  1. Operator, kisaran gaji Rp. 7.000.000,- dalam satu bulan
  2. Asisten fotografer, Rp. 6.000.000,- per bulannya
  3. Editor foto, Rp. 8.000.000,- setiap bulan
  4. Juru foto, Rp. 9.000.000,- dalam satu bulan
  5. Manajer riset foto, Rp. 14.000.000,- per bulannya
  6. Pengawas produksi, Rp. 11.000.000,- setiap bulan
  7. Manajer studio, Rp. 14.000.000 dalam satu bulan

Gambaran di atas merupakan pendapatan tingkat profesional dalam mengenal fotografer. Biasanya bekerja pada perusahaan besar, atau sudah memiliki nama besar, maupun studio sendiri. Akan berbeda gajinya pada fotografer pemula.

Besaran gaji kalau masih pemula yaitu Rp. 500.000,- hingga Rp. 1.000.000,-. Biasanya pemula ini hanya mengambil pekerjaan di sela-sela pekerjaan utama. Namun tentunya penghasilan akan meningkat ketika klien banyak.

6 Jenis Fotografer Terpopuler Berikut Tanggung Jawabnya

Saat mengenal fotografer, setidaknya ada enam jenis yang perlu Kalian ketahui. Yaitu juru foto untuk pernikahan, fashion, komersial, jurnalistik, entrepreneur fotografi, serta khusus untuk acara wisuda. Di bawah ini jenis-jenisnya  yang popular.

Juru foto pernikahan

Seperti namanya, umumnya khusus menawarkan jasa untuk pernikahan. Sering memulai karir dengan mengambil gambar pernikahan teman atau saudara, atau menjadi asisten. Peluang cukup baik, karena event ini membayar tinggi.

Juru foto fashion

Penjualan produk fashion online meroket, keperluan untuk pengambilan gambarnya juga semakin tinggi. Maka Kalian bisa menjadi fotografer untuk mengambil gambar model, maupun produk fashion seperti baju hingga aksesori.

Fotografer jurnalistik

Pada bidang ini, biasanya Kalian juga bisa berperan sebagai jurnalis. Sehingga cukup menguntungkan, karena memiliki dua profesi tersebut. Bisa bekerja di perusahaan media, maupun menjadi jurnalis dan fotografer lepas.

Juru foto komersial

Apakah Kalian mengenal fotografer komersial? Seperti namanya, nilai jual bidang ini memang berdasarkan tujuan komersial. Yaitu untuk tujuan media pemasaran, misal untuk poster hingga iklan produk.

Juru foto wisuda

Memang tidak ada setiap hari, tetapi event ini akan ramai menyewa fotografer saat musim tertentu. Sehingga Kalian bisa membentuk tim untuk melayani para mahasiswa yang berwisuda.

Entrepreneur fotografi

Merupakan bisnis fotografi, umumnya sudah memiliki studio atau tim untuk melayani klien. Jobnya bisa beragam, misal menerima pengambilan gambar di studio, maupun luar ruangan pada event tertentu.

Sehingga berdasarkan jenis di atas, saat mengenal fotografer maka Kalian akan tahu beberapa tanggung jawabnya. Termasuk memotret dan mengedit konten, sampai mencetak hasil bidikannya untuk media cetak maupun digital.

Selain itu harus mengirimkan produk akhir ke klien, menyesuaikan gambar, serta memberikan konsultasi pada klien. Selain itu terkadang harus mempromosikan bisnisnya juga untuk membuka pasar.

6 Kemampuan atau Skill yang Seorang Fotografer Harus Miliki

Banyak orang berpikir profesi ini memiliki tanggung jawab sederhana, yaitu mengambil gambar. Namun pada kenyataan, ada banyak tanggung jawabnya, maka perlu memiliki beberapa keterampilan berikut.

Skill Teknis

Dalam mengenal fotografer, skill teknis yang harus Kalian punya yaitu mengatur pencahayaan, kecepatan rana optimal, hingga rentang dinamis maksimal. Selain itu pengeditan pasca produksi juga menjadi keunikan tersendiri antar fotografer.

Skill Artistik

Keterampilan artistik yaitu sentuhan seni juga tidak boleh terlewat. Misalnya dalam penempatan elemen visual, hingga menentukan sudut pengambilan. Kalian juga harus memberi arahan pose pada objek modelling.

Manajemen Waktu

Saat ramai event tertentu, Kalian akan bekerja siang dan malam, bahkan akhir pekan loh! Itulah mengapa perlu keterampilan manajemen waktu secara baik, serta mampu bekerja dalam tekanan.

Kemampuan Komunikasi

Sebagai fotografer, apalagi yang punya bisnis sendiri, keterampilan komunikasi sangat penting. Terutama untuk menjalin hubungan baik dengan klien, sehingga tidak ada salah komunikasi yang mengakibatkan hasilnya kurang sesuai keinginan konsumen.

Bekerja Mandiri Maupun Bersama Tim

Kalian sudah mengenal fotografer dapat bekerja mandiri maupun dalam tim, maka perlu kemampuan untuk melakukannya. Yaitu dalam membangun hubungan eksternal, maupun mampu bekerja secara mandiri.

Teliti Terhadap Detail

Keterampilan untuk detail dalam hal tertentu juga perlu loh! Misalnya saat membedah atau edit foto, pandai dalam memilih sudut pengambilan gambar, dan sebagainya. Perlu punya kesabaran supaya hasilnya sesuai keinginan.

Dapat disimpulkan sebagai fotografer, perlu ahli dalam hal skill teknis maupun artistik. Selain itu harus memiliki komunikasi yang baik, mampu bekerja individu maupun tim, manajemen waktu, hingga teliti terhadap detail.

6 Tips Kalau Kalian Masih Pemula

Rajin mengasah kemampuan fotografi merupakan hal terpenting kalau ingin menjadi pro. Selain itu, dalam meningkatkan kemampuan bidang ini, Kalian bisa mencoba beberapa hal di bawah.

Ambil Pelatihan Jika Perlu

Seorang fotografer perlu punya skill yang selalu berkembang mengikuti zaman loh! Itulah mengapa perlu meningkatkan kemampuan profesional juga. Apabila perlu, ambil pelatihan yang relevan terhadap teknik fotografi tertentu.

Pelajari Teknik Pencahayaan

Pencahayaan berpengaruh besar terhadap hasil bidikan gambar. Baik dari segi kualitas, intensitas, arah, serta sumber cahaya. Maka jangan lupa pelajari teknik pencahayaan saat masih pemula.

Kenali Fitur Kamera Dahulu

Mengenal fotografer juga perlu ahli dalam peralatannya ya! Maka wajib menguasai berbagai fitur menarik dari kameranya, baik film maupun digital. Karena terkadang ada fitur menarik untuk hasilkan potret berkualitas.

Pelajari Shooting Mode

Shooting mode sendiri layaknya suatu program, misal dalam mode manual atau full auto. Ketika Kalian sudah paham mode ini, maka dalam pengambilan gambar akan lebih menyenangkan, hasil juga maksimal.

Pelajari Angle

Sudut pandang atau angle foto tidak kalah penting untuk menghasilkan jepretan berkualitas. Walaupun objek potret kecil atau sepele, kalau Kalian paham sudut pandang fotonya maka hasil akan maksimal.

Sekilas pengetahuan mengenainya, terdapat 5 angle paling populer dalam fotografi ini. Yaitu high angle, low angle, bird eye view, eye level, serta frog eye view.

Bergabung dengan Komunitas

Bergabung dengan komunitas fotografi bisa memberi berbagai manfaat loh, baik untuk level pemula maupun profesional. Karena Kalian bisa berbagi informasi, bertukar pikiran, hingga ide antar sesama fotografer.

Apabila tertarik dengan profesi ini, mengenal fotografer memang perlu menggali banyak informasi. Bahkan terdapat jurusan yang relevan, baik D3 maupun S1 yang mengkaji ilmu seni fotografi.

Contoh universitas di Indonesia yang menyediakan jurusan fotografi adalah ISI atau Institute Seni Indonesia. Misalnya bisa mengambil jurusan tersebut di ISI Yogyakarta, Semarang, hingga Denpasar untuk mempelajari detail ilmu ini.

Lulusan jurusan ini dapat mengambil berbagai profesi, seperti yang sudah dijelaskan di atas. Misalnya menjadi fotografer fashion, wedding, event tertentu, produk komersial, freelance, operator kamera televisi, dan banyak lainnya.

Baca juga : Jenis Kamera Digunakan Fotografer Fungsi Hingga Harganya

Namun apabila tidak ingin mengambil pendidikan formal, belajar secara otodidak juga tetap memungkinkan. Sehingga perlu mendetail dalam belajar mengenal fotografer, berikut skill atau keterampilan, hingga peralatannya.