Scroll to read more

Saat ini database digunakan pada beberapa perangkat keras yang tersedia di Indonesia, seperti handphone, computer, laptop dan lainnya. Setiap hari, kalian akan mengakses berbagai aplikasi secara online maupun offline menggunakan perangkat keras yang didukung oleh software.

Baca juga : Apa Itu Database? Apa Manfaat Jenis dan Fungsinya?

Perlu menjadi perhatian, bahwa tempat penyimpanan pada perangkat keras tersebut menjadi salah satu faktor penting yang harus dipertimbangkan saat ingin membeli handphone maupun komputer baru. Hal tersebut akan berdampak pada pemakaian dan kebutuhan kalian. 

Database sendiri merupakan sebuah istilah basis data atau sekumpulan data yang dikelola dengan baik berdasarkan berbagai syarat dan ketentuan yang berlaku. Hal tersebut akan saling berkaitan sehingga memudahkan kalian dalam pengelolaan pada berbagai barang elektronik.

Melalui pengelolaan tersebut, para pengguna dapat dimudahkan untuk mencari berbagai informasi, membuang informasi serta menyimpan informasi tersebut. Jadi, dapat sangat berguna, apalagi untuk kalian yang sedang bekerja kantoran dan memiliki banyak file

Database adalah sebuah tempat penyimpanan atau sistem yang bermanfaat untuk mengumpulkan dokumen, arsip serta tabel yang disimpan dan dapat terhubung dalam berbagai media elektronik yang saat ini dapat digunakan dengan mudah tanpa ribet membuatnya.

Jenis-Jenis Database yang Wajib Diketahui 

Jenis-Jenis Database yang Wajib Diketahui 

Perangkat lunak dibuat khusus untuk memiliki tempat penyimpanan data, agar setiap informasi bisa lebih aman. Hal tersebut sering disebut sebagai data management system atau DBMS. Penyimpanan data juga memiliki berbagai jenis yang wajib dipahami, antara lain:

  1. Warehouse

Jenis yang pertama merupakan sebuah sistem yang dapat digunakan untuk melakukan pelaporan maupun analisis. Sistem tersebut juga merupakan salah satu komponen inti jika kalian ingin menjadi business intelligence. Nama lain dari warehouse adalah repository central data. 

Berasal dari satu sumber maupun lebih yang berbeda. Penyimpanan akan tersimpan di warehouse mulai dari saat mengunduh hingga pada sistem operasinya. Informasi tersebut dapat melalui penyimpanan operasional yang akan memungkinkan kalian untuk melakukan pembersihan pada penyimpanan. 

  1. Distributed 

Selanjutnya adalah distributed menjadi sistem yang sudah terhubung dengan perangkat komputer. Letaknya sama dengan jaringan komputer yang sudah terpasang di dalamnya. Basis sistem ini disimpan pada tempatnya dan digunakan sesuai dengan keperluan untuk mengirim berbagai informasi.

Sistem ini akan sangat berbeda dengan parallel yang biasa langsung terhubung dengan data tunggal yang ada di dalam perangkat keras. Berbagai informasi di dalam perangkat lunak akan didistribusi melalui situs yang sudah tergabung dan tidak mempunyai komponen fisik didalamnya.

  1. Relational 

Berbeda dengan jenis yang lain, relational database adalah basis yang sangat terorganisir berdasarkan pada model hubungan informasinya. Saat ini sudah banyak perangkat lunak yang menggunakannya untuk mengatur serta memelihara informasi pada ruang penyimpanan di dalam perangkat lunak.

Perlu menjadi perhatian bahwa sistem menggunakan SQL atau kepanjangan dari structured query language yang digunakan sebagai salah satu bahasa pemrograman agar dapat memelihara basis informasi serta query. Sebuah bahasa pemrograman harus dipahami sesuai dengan ketentuannya.

  1. End- User 

Pada end-user sendiri terdapat SQlite yang merupakan sebuah sistem manajemen basis yang terdapat pada library pemprograman C. Berbeda dengan sistem yang lain, SQlite sendiri merupakan mesin database para client server. SQlite juga akan tertanam ke dalam program akhir hingga cocok dengan data akhir. 

SQlite sangat populer dan biasa digunakan sebagai sebuah perangkat lunak untuk sebuah tempat penyimpanan klien maupun lokal menggunakan sebuah perangkat lunak aplikasi. Sistem yang satu ini merupakan yang paling banyak untuk melewati berbagai operasional dalam website maupun embedded.

  1. Operational 

Operational pada database memiliki fungsi sebagai salah satu tempat pengelolaan data dinamis secara real time atau langsung. Jadi, tidak perlu menunggu waktu lama untuk setiap prosesnya. Jenis yang satu ini akan memungkinkan kalian untuk melihat, melakukan serta memodifikasi informasi yang ada. 

Dengan melakukan modifikasi informasi, tentu saja kalian akan mengetahui cara untuk menambah atau mengubah sebuah data atau menghapusnya melalui perangkat keras yang saat ini sedang digunakan. Hal tersebut sangat mudah untuk dilakukan, baik oleh para pemula maupun yang sudah biasa. 

Fungsi Database pada Perangkat Lunak

Fungsi Database pada Perangkat Lunak

Perlu menjadi perhatian, bahwa terdapat beberapa fungsi yang wajib diketahui. Tujuannya adalah untuk menyimpan ribuan informasi. fungsi juga akan sangat membantu kalian untuk mengetahui cara penggunaan ruang penyimpanan di dalam perangkat keras yang digunakan.

  1. JSON 

JSON atau javascript object notation adalah sebuah format file yang menggunakan teks untuk mengirim data. Format tersebut biasa digunakan oleh para pengguna agar dapat melakukan pertukaran informasi seperti berinteraksi dengan cepat melalui web server maupun web browser yang sudah dibuat. 

  1. XML 

Lanjut pada fungsi XML atau extensible markup language adalah sebuah bahasa pemrograman markup yang memiliki aturan untuk memberikan dua kode dokumen yang berbeda agar lebih mudah dibaca oleh manusia dan juga komputer maupun laptop. Melalui XML, sistem akan menghasilkan format

  1. Microsoft SQL Server 

Fungsi database selanjutnya adalah Microsoft SQL server yang merupakan sebuah sistem yang dibentuk khusus oleh Microsoft sebagai sebuah server. Sistem tersebut merupakan sebuah produk dari perangkat lunak yang mempunyai tujuan agar dapat mengambil, menyimpan dan menyesuaikan permintaan. 

  1. Microsoft Access

Berbeda dengan SQL Server, pada Microsoft Access sendiri menggunakan sebuah sistem DBMS yang berfungsi untuk menyatukan Microsoft Jet database engine dengan perangkat lunak seperti laptop maupun computer. Microsoft Access dapat menyimpan informasi dengan menggunakan format sendiri, para pengguna juga dapat mengimpor atau menghubungkan informasi. 

  1. MySQL

Fungsi berikutnya adalah MySQL yang berbasis data sumber terbuka. Jenis ini cukup populer karena biasa digunakan pada berbagai aplikasi berbasis web. Contohnya e-commerce serta website dinamis. Pada tahun 2013 sendiri, MySQL merupakan basis data kedua yang paling banyak digunakan oleh masyarakat.

  1. PostgreSQL 

PostgreSQL sendiri adalah sebuah sistem untuk mengelola basis data relasional. Sistem ini akan sangat berguna untuk menjadi tempat penyimpanan sangat aman dan dapat mengembalikan informasi sebagai sebuah respon maupun request dari berbagai aplikasi yang lainnya. 

  1. MariaDB 

MariaDB adalah sebuah sistem yang dikembangkan oleh MySQL. Pengembangan ini memiliki tujuan agar dapat mempertahankan kompatibilitas yang tinggi serta sangat cocok untuk digunakan pada API Mysql. MariaDB juga memiliki mesin penyimpanan yang ekstra untuk mengganti InnoDB. 

  1. MongoDB 

Berbeda dengan mariaDB, jenis database yang satu ini merupakan sebuah software yang berorientasi pada dokumen open source serta cross platform. MongoDB sendiri biasa digunakan untuk dokumen yang serupa dengan JSON. Sistem ini sudah diklasifikasikan ke dalam program basis data. 

Manfaat Database yang Wajib Diketahui 

Manfaat Database yang Wajib Diketahui 

Selain jenis dan fungsinya, terdapat berbagai manfaat yang dapat dirasakan oleh para pengguna perangkat lunak dalam mengakses maupun menjalankan berbagai aktivitas penting didalamnya. Berikut merupakan beberapa manfaat yang wajib diketahui:

  1. Keamanan Data 

Keamanan data menjadi hal yang sangat penting dalam penggunaan setiap perangkat lunak. Melalui bahasa pemrograman, hal ini dapat terjamin dengan baik menggunakan bantuan password. Hal tersebut merupakan jaminan untuk kalian agar informasi yang terdapat di dalamnya bisa terjamin aman dan tidak mudah diakses oleh pihak lain. 

Manajemen hal ini sudah diterapkan pada semua sistem yang ada. Sehingga untuk menjadikan keamanan informasi merupakan hal prioritas bagai layanan sistemnya. Jadi, kalian tidak perlu khawatir. 

  1. Kontrol Data Terpusat 

Sebuah informasi tidak membutuhkan sebuah server lebih dari satu penggunanya. Dengan satu server terpusat maka penyimpanan informasi akan lebih mudah diakses oleh pengguna lain. Hal tersebut merupakan harga yang terjangkau bagi para perusahaan yang melakukan berbagai investasi. 

  1. Multi-User 

Ruang penyimpanan juga akan memberikan kemudahan pada akses bagi seluruh penggunanya dalam waktu yang bersamaan. Sistem ini memungkinkan kalian untuk mengakses berbagai dokumen yang dapat diakses oleh banyak orang. Kinerja mesin serta jaringan akan lebih mudah melalui multi-user.

Baca juga : Penjelasan Jenis-Jenis Database, Fungsi dan Manfaatnya

Beberapa manfaat harus diperhatikan, sebab hal ini menjadi penjelasan dari jenis dan fungsi dari ruang penyimpanan yang terdapat pada seluruh perangkat lunak saat ini. Penggunaan database ditentukan oleh aktivitas maupun kapasitas yang ada didalamnya. Jika aktivitas tinggi, maka pilihlah ruang penyimpanan yang besar pada sebuah perangkat lunak.