Scroll to read more

Keberadaan dari istilah rekayasa Platform mungkin masih terdengar cukup asing bagi kalian terutama bagi masyarakat awam. Tetapi apabila bergerak di bidang IT, maka istilah tersebut pastinya sudah tidak asing lagi di telinga. 

Baca juga: Penjelasan Tentang Platform Cloud Industri Secara Lengkap

Itulah mengapa kalau berbicara mengenai hal tersebut, kalian mungkin masih bingung apa pengertiannya bukan. Padahal kalau kita lihat lebih jauh lagi, kehadirannya juga sangat berhubungan erat dengan DevOps. 

Terlebih lagi seiring berkembangnya teknologi, maka proses pembuatan aplikasi bisa programmer lakukan dengan cepat dan efektif. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan keberadaan dari platform rekayasa tersebut. 

Dimana ini merupakan suatu proses untuk merancang sekaligus mengimplementasikan rantai alat yang sudah banyak orang gunakan untuk meningkatkan pengiriman perangkat lunak. Nantinya seorang engineer platform akan menyiapkan infrastruktur otomatis sekaligus control swalayan. 

Apabila kalian ingin memahami lebih lanjut mengenai rekayasa platform tersebut, maka jangan khawatir! Sebab kita telah menyiapkan sejumlah informasi penting dimana dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi para pengguna nantinya. 

Apa Itu Rekayasa Platform 

Apa Itu Rekayasa Platform 

Kalian mungkin masih cukup asing dengan istilah rekayasa platform tersebut bukan? Jadi, ini merupakan sebuah proses merancang sekaligus mengimplementasikan sekumpulan rantai alat. Dimana nantinya mampu meningkatkan pengalaman pengiriman software atau perangkat lunak. 

Nantinya akan terdapat seorang insinyur platform dimana akan membantu mempersiapkan otomatis dan melakukan kontrol sehingga seorang pengembang dapat bekerja lebih efisien. Perlu kalian ketahui bahwa keberadaan dari rekayasa tersebut merupakan evolusi dari DevOps. 

Di Dalam DevOps sendiri akan menetapkan prinsip untuk membuat pengembangan lebih singkat dengan menggunakan otomatisasi, otonomi hingga kolaborasi. Karena itulah, apabila kalian ingin memahami lebih jauh mengenai istilah tersebut maka wajib memahami seputar DevOps juga. 

DevOps merupakan proses penyatuan divisi, proses serta teknologi dalam proses pembuatan perangkat lunak ataupun sebuah aplikasi. Dalam proyek itulah, maka seorang tim pengembang akan memiliki tanggung jawab dalam membuat aplikasi baru. 

Bukan hanya membuat aplikasi baru saja, tetapi juga melakukan modifikasi pada aplikasi yang sudah ada. Tujuannya adalah agar aplikasi tersebut bisa lebih bagus dan efektif dibandingkan dengan sebelumnya. 

Tetapi Devops sendiri sebenarnya mempunyai tim terpisah sekaligus tanpa adanya channel komunikasi secara langsung. Pihak pengembang bertugas untuk menuliskan kode, sedangkan operator akan menyediakan infrastruktur, merilis penerapan hingga melakukan pemantauan. 

Nantinya pihak development juga akan membutuhkan akses swalayan ke lingkungan yang mempunyai kemiripan dengan produksi sehingga mampu melakukan pengujian dalam pengaturan realistis. Disinilah keberadaan rekayasa platform mempunyai peran cukup penting. 

Bagaimana Teknik Platform Tersebut Bisa Muncul? 

sudah mengetahui bagaimana pengertian rekayasa platform bukan? sampai disini, kalian mungkin masih bertanya-tanya bagaimanakah keberadaan rekayasa tersebut bisa muncul. Hal tersebut sangat wajar, mengingat aplikasi modern memang semakin kompleks di dunia ini. 

Seperti sudah kita singgung sebelumnya bahwa keberadaan dari rekayasa platform itulah ternyata muncul sebagai hasil dari semakin kompleksnya aplikasi-aplikasi modern sekarang. Dimana seorang pengembang akan menggabungkan beberapa komponen untuk membuat aplikasi. 

Selain itu, penyediaan dan proses pemeliharaan arsitektur itulah juga bisa menjadi proses multi-langkah sehingga membutuhkan adanya pengetahuan khusus. Terlebih lagi, sekarang para pengembang sudah mulai peduli dengan penulisan kode yang akan memungkinkan adanya fitur bisnis baru nantinya. 

Tugas dari rekayasa platform tersebut biasanya akan bergabung pada operasi. Sedangkan bagian DevOps nantinya akan bertugas menyatukan keduanya. Rasanya memang tidak realistis apabila mengharapkan seseorang mampu menyelesaikan masalah sendiri. 

Disinilah peran dari rekayasa platform tersebut sangat penting yakni menyediakan adanya akses swalayan bagi seorang pengembang di dalam lingkungan khusus. Dimana nantinya terdapat tim khusus yang bertugas mengelolanya. 

Itulah alasan kenapa seorang pengembang nantinya tidak perlu mengkhawatirkan masalah seputar infrastruktur, jalur pipa ataupun bahkan skrip pembangunan. Karena hal tersebut sudah berada di luar tanggung jawab mereka. 

Sehingga agar DevOps tersebut dapat bekerja dengan optimal, maka kalian masih membutuhkan alat dan proses lainnya mulai dari ide hingga produksi. Dan disinilah engineer platform menjadi komponen penting dalam proses pengembangan strategi DevOps. 

Peran dari Platform Rekayasa yang Perlu Diketahui 

Tidak bisa kita pungkiri bahwa keberadaan rekayasa platform dan DevOps memang saling berhubungan. Tim dari rekayasa inilah nantinya juga akan bertanggung jawab buat menciptakan alat serta proses yang nantinya akan membantu pengembang akan bisa semakin produktif. 

Mereka nantinya akan melakukan rekayasa terhadap platform yang pengembang bangun. Di Dalam pratiknya, seorang engineer platform biasanya mempunyai tugas-tugas yang cukup penting diantaranya adalah. 

Menyediakan Infrastruktur 

Peran pertama dari seorang engineer platform adalah menyediakan infrastruktur seperti adanya lingkungan pementasan serta jalur PIPA CI. Tidak hanya itu saja, mereka biasanya juga akan melakukan sistem pengujian secara otomatis yang akan pengembang gunakan. 

Membuat API

Tugas lainnya dari rekayasa platform adalah membuat API dimana merupakan suatu mekanisme yang akan memungkinkan dua komponen perangkat lunak saling terhubung. API sendiri merupakan kepanjangan dari application programming interface alias antarmuka pemrograman aplikasi. 

Pembuatan dari API inilah sebaiknya harus benar-benar dilakukan oleh seorang profesional termasuk oleh perancang platform. Sebab nantinya akan membuat dua atau lebih perangkat lunak dapat terhubung. 

Memastikan Infrastruktur Pengembangan Sudah Tepat

Tidak hanya menyediakan infrastruktur saja, tetapi seorang rekayasa platform juga mempunyai tugas untuk memastikan infrastruktur pengembangan tersebut sudah tepat dan akurat belum. 

Menyediakan Kontrol Layanan Mandiri 

Tugas lainnya adalah mereka juga akan menyediakan adanya control layanan mandiri di sekitar hal-hal sebelumnya. Dengan begitu akan membantu seorang pengembang mampu membuat lingkungan pementasan, menjalankan pengujian hingga melakukan audit keamanan. 

Menyediakan Keamanan

Selain itu, para engineer di bidang ini pun juga akan menyediakan adanya perlindungan keamanan, keandalan hingga adanya kepatuhan. Tujuannya adalah untuk melakukan identifikasi kode masalah sebelum digabungkan. 

4 Tugas Seorang DevOps 

Kehadiran dari rekayasa platform inilah memang mempunyai peran yang cukup penting dalam proses pengembangan. Tetapi karena sangat berhubungan dengan DevOps, maka tidak ada salahnya kalian mengetahui juga apa sajakah tugas dari seorang DevOps tersebut. 

Sebenarnya tugas DevOps sendiri memang sangat penting dan kompleks. Hanya saja kehadirannya tidak dapat dipisahkan dari para engineer platform tersebut. Apa sajakah tugas-tugasnya tersebut? berikut ini kita telah menjelaskan:

Meningkatkan Infrastruktur IT 

Salah satu tugas utama dari seorang engineer DevOPS adalah meningkatkan infrastruktur TI ini. Dimana nantinya mereka akan mempunyai fokus pada pendekatan CI/CD yang akan membantu dalam membuat adanya perubahan kecil dari bagian infrastruktur IT. 

Automasi Task Secara Berulang 

Selain itu, kehadiran dari pengembang inilah biasanya juga akan mempunyai tugas untuk mengatasi adanya task berulang tersebut. Dengan begitu, akan membuat pekerjaan dari seorang developer akan lebih cepat dan minim kesalahan. 

Melakukan Manajemen Proyek 

Tidak hanya rekayasa platform saja yang mempunyai peran penting, tetapi seseorang yang bekerja di bidang DevOps inilah juga demikian. Tugas lainnya dari mereka adalah mengelola berbagai macam proyek. 

Misalnya saja adalah adalah membuat jadwal, membuat deadline, mengadakan rapat hingga mengecek pekerjaan setiap anggota tersebut. 

Melakukan Monitoring dan Report Error

Seorang DevOps engineer inilah ternyata juga mempunyai tugas untuk memantau perangkat lunak sekaligus sistem untuk memperbaiki adanya kesalahan. Dengan adanya tugas inilah, ternyata akan membuat sistem bisa bekerja dengan optimal lagi. 

Platform Engineer dan SRE 

Platform Engineer dan SRE

Kehadiran dari rekayasa platform inilah ternyata juga sering disamakan dengan SRE atau rekayasa keandalan dari sebuah situs. Padahal kalau kalian lihat lebih detail lagi, sebenarnya keduanya memiliki tugas yang berbeda. 

Dimana tugas dari seorang SRE biasanya adalah menjaga keandalan dari layanan sebuah situs atau aplikasi. Kehadiran tim platform dan insinyur SRE itulah juga sering tumpang tindih karena keduanya berperan sebagai penyedia dan pemelihara lingkungan software otomatisasi. 

Tetapi terdapat perbedaan yang cukup signifikan dari kedua bidang pekerjaan IT tersebut. Dimana SRE mempunyai fokus pada pemenuhan kebutuhan pengguna secara konsisten. Sedangkan rekayasa dari platform mempunyai focus untuk memuaskan kebutuhan dari pengembangan. 

Selain itu, tim platform biasanya juga mempunyai prioritas lebih rendah dibandingkan dengan SRE tersebut. Walaupun demikian, keberadaan tim tersebut sama-sama pentingnya dalam sebuah sistem perangkat lunak. 

Baca juga: Daftar Aplikasi yang Diblokir Kominfo, dari Steam Hingga Paypal

Keberadaan dari tim platform mempunyai peran penting karena mampu mempercepat proses pengiriman perangkat lunak melalui pemberian alat layanan mandiri kepada pengembang. Selain itu, rekayasa platform itulah mempunyai hubungan erat dengan DevOps dan SRE.