Scroll to read more

Perlunya mengenal 7 jenis lensa kamera dalam fotografi adalah seni yang indah serta kompleks, dan salah satu faktor kunci dalam menghasilkan gambar berkualitas adalah menggunakan lensa kamera yang tepat. 

Baca juga : Mengenal Lensa Sony FE 28mm f/2 yang Kualitasnya Terjamin

Memahami berbagai jenis pada suatu kamera adalah kunci untuk memaksimalkan kreativitas dan fleksibilitas dalam fotografi. 

Dari wide-angle yang memukau hingga telephoto yang memperbesar subjek jauh, setiap lensa menawarkan potensi luar biasa untuk menciptakan karya seni visual yang memikat.

Artikel ini akan mengenalkan kalian pada 7 jenis lensa kamera yang sering digunakan dalam fotografi profesional.

1 dari 7 Jenis Lensa Kamera  yaitu Wide-Angle (Sudut Lebar)

Lensa wide-angle merupakan salah satu tipe kamera yang memiliki panjang fokus pendek, biasanya antara 10-35mm. 

Ciri khas utama dari wide-angle adalah kemampuannya untuk menangkap pemandangan luas dengan sudut pandang yang luas. 

7 jenis lensa kamera ini sering digunakan dalam fotografi lanskap, arsitektur, dan situasi di mana kalian ingin menampilkan gambaran yang lebih luas dari suatu lokasi atau objek.

Salah satu keuntungan utama dari wide-angle adalah kemampuannya untuk menciptakan perspektif yang dramatis. 

Dengan memperluas pandangan, wide-angle dapat menampilkan gambaran yang lebih besar dari subjek yang terambil, menciptakan efek kedalaman dan ruang yang menarik. 

Perspektif ini memberikan kesan bahwa objek-objek yang berada di depan terlihat lebih besar, sementara objek-objek yang berada di belakang terlihat lebih kecil, menciptakan efek visual yang menarik.

Selain itu, mengenal 7 jenis lensa kamera wide-angle juga terkenal karena kemampuannya dalam meminimalisir distorsi perspektif. 

Ini berarti bahwa garis-garis horizontal dan vertikal pada gambar cenderung tetap lurus, tanpa adanya efek bengkok atau memanjang yang dapat terjadi pada dengan panjang fokus yang lebih tinggi.

Tipe wide-angle juga sangat cocok untuk pengambilan gambar dalam ruangan yang sempit atau lokasi dengan ruang terbatas. 

Dengan kemampuannya untuk menangkap lebih banyak area dalam satu bidikan, wide-angle memungkinkan kalian untuk menangkap pemandangan dengan lebih efektif, bahkan ketika ruangan atau lokasi terbatas.

Namun, perlu diingat bahwa wide-angle juga dapat menimbulkan beberapa tantangan. 

Misalnya, pada jarak yang sangat dekat dengan subjek, efek distorsi perspektif dapat membuat objek terlihat lebih besar dari seharusnya, sehingga perlu hati-hati dalam mengatur komposisi gambar.

2 dari 7 Jenis Lensa Kamera yaitu Standard

Tipe standard adalah tipe kamera yang memiliki panjang fokus sekitar 50mm. Tipe ini sering disebut sebagai “Tipe normal” Karena sudut pandangnya yang mendekati bidang pandang mata manusia. 

Karakteristik utama dari standard adalah kemampuannya untuk menghasilkan sudut pandang alami dan perspektif yang realistis, mirip dengan apa yang terlihat oleh mata kita secara alami.

Dalam fotografi potret, standard menjadi pilihan yang populer karena mampu menghadirkan hasil yang natural dan tidak mengalami distorsi perspektif yang ekstrem seperti pada wide-angle atau telephoto

Gambar yang terambil dengan standard akan memiliki proporsi yang seimbang serta menampilkan subjek dengan ukuran dan bentuk yang sesuai.

Selain itu, standard juga sangat serbaguna untuk berbagai kebutuhan fotografi. Kalian dapat menggunakannya untuk mengambil potret, foto jurnalistik, atau bahkan fotografi pemandangan dengan hasil yang memuaskan. 

Tipe standard juga ideal untuk pengambilan gambar sehari-hari karena kemampuannya dalam menghadirkan pandangan yang tidak terlalu jauh atau terlalu dekat dengan subjek.

3 dari 7 Jenis Lensa Kamera yaitu Telephoto (Tele)

Tipe telephoto adalah tipe kamera yang memiliki panjang fokus lebih dari 70mm hingga ratusan milimeter. 

Tipe ini menjadi pilihan utama untuk memperbesar subjek yang berada jauh dari jangkauan fisik fotografer.

Karakteristik utama dari telephoto adalah kemampuannya untuk menghasilkan gambar yang tampak lebih besar dari ukuran sebenarnya, membuat subjek terlihat mendekati dan lebih dominan dalam bingkai.

Salah satu kegunaan utama telephoto adalah dalam fotografi olahraga. Dengan panjang fokus yang lebih tinggi. Efek kompresi perspektif juga menjadi salah satu ciri khas dari telephoto. 

Dalam pengaturan fotografi lanskap, telephoto dapat menciptakan latar belakang yang lembut serta kabur, dengan menyorot subjek utama dalam fokus yang tajam. 

Efek ini membantu memisahkan subjek dari latar belakang dan memberikan perhatian eksklusif pada objek yang ingin ditampilkan.

Namun, perlu diingat bahwa telephoto memiliki sudut pandang yang lebih sempit dibandingkan dengan standar atau wide-angle

4 dari 7 Jenis Lensa Kamera yaitu Macro

Tipe macro adalah tipe kamera yang terancang khusus untuk fotografi close-up dari objek kecil dengan tingkat detail yang tinggi. 

Salah satu ciri khas utama dari macro adalah rasio reproduksi 1:1. Ini berarti bahwa gambar yang dihasilkan oleh macro akan memiliki ukuran asli subjek yang terambil. 

Misalnya, jika kalian mengambil foto serangga dengan rasio reproduksi 1:1, gambar tersebut akan memiliki ukuran serangga yang sebenarnya dalam kehidupan nyata.

Tipe macro memiliki kemampuan untuk menangkap detail halus, tekstur, dan pola dari objek kecil, menciptakan gambar yang menakjubkan serta artistik. 

Fotografi macro sering digunakan dalam dunia botani, ilmu biologi, dan fotografi produk, karena kemampuannya untuk menyoroti elemen penting dalam subjek kecil dengan sangat jelas.

Dalam fotografi macro, kedalaman bidang yang dangkal adalah hal yang umum terjadi karena jarak fokus yang sangat dekat dengan subjek. 

Oleh karena itu, seorang fotografer perlu berhati-hati dalam mengatur fokus dan memilih bukaan Tipe yang sesuai untuk mencapai hasil gambar yang diinginkan.

5 dari 7 Jenis Lensa Kamera yaitu Fisheye

Jenis fisheye adalah jenis kamera yang memiliki panjang fokus sangat pendek, biasanya antara 8-16mm. 

Jenis ini mendapatkan namanya karena efek distorsi yang mencolok yang dihasilkannya, menciptakan gambar dengan lengkungan melengkung yang khas di tepi-nya, mirip dengan bentuk mata ikan (fish-eye).

Karakteristik utama dari fisheye adalah sudut pandang yang sangat lebar, bahkan mencapai 180 derajat atau lebih. 

Dengan cakupan sudut pandang yang luas ini, fisheye mampu menangkap pemandangan yang sangat luas serta menciptakan efek visual yang unik dan dramatis.

Selain itu, jenis fisheye juga cenderung memiliki pencahayaan yang kurang merata di sepanjang tepi gambar, yang dapat menciptakan pencahayaan yang menantang dalam pengambilan gambar. 

Oleh karena itu, pemahaman tentang teknik fotografi serta eksperimen adalah kunci untuk menghasilkan gambar yang efektif dan menarik dengan fisheye.

Dengan sentuhan kreativitas serta penggunaan yang tepat, fisheye dapat menciptakan karya fotografi yang memukau dan diingat.

6 dari 7 Jenis Lensa Kamera yaitu Tilt-Shift

Jenis tilt-shift adalah jenis yang dapat dimiringkan dan digeser, memberikan kontrol perspektif yang sangat tinggi. 

7 jenis lensa kamera ini sering digunakan dalam fotografi arsitektur untuk mengurangi efek distorsi perspektif dan menjaga garis bangunan yang lurus. 

Selain itu, tilt-shift juga digunakan untuk menciptakan efek “Miniatur”, di mana objek besar terlihat seperti model skala kecil.

Tilt (Miringkan)

Kemampuan tilt pada tilt-shift memungkinkan bagian depan atau belakang lensa untuk memiringkan relatif terhadap bidang sensor kamera. 

Hal ini mengubah bidang fokus lensa, sehingga memungkinkan fotografer untuk memfokuskan objek yang tidak berada pada bidang fokus yang datar. 

Efek ini berguna dalam fotografi arsitektur untuk menjaga garis bangunan tetap lurus, bahkan ketika kamera memposisikannya pada sudut rendah atau tinggi.

Shift (Geser)

Kemampuan shift pada tilt-shift memungkinkan fotografer untuk menggeser lensa ke sisi kiri atau kanan tanpa mengubah posisi sensor kamera. 

Hal ini membantu menghindari efek perspektif yang biasanya terjadi saat fotografi bangunan atau objek vertikal. 

Dengan menggeser lensa, fotografer dapat memasukkan seluruh objek ke dalam bingkai tanpa mengalami distorsi.

Jenis tilt-shift sering dalam fotografi arsitektur, interior, serta fotografi kota, di mana garis-garis lurus dan perspektif yang benar sangat penting. 

Jenis ini juga bermanfaat dalam fotografi lanskap, terutama ketika ingin mempertahankan kedalaman bidang yang lebih besar dan memastikan bahwa seluruh subjek dalam frame tetap tajam.

7 dari 7 Jenis Lensa Kamera yaitu Zoom

Lensa zoom adalah serbaguna yang memiliki panjang fokus yang dapat berubah-ubah. Lensa zoom memungkinkan kalian untuk mengatur sudut pandang dengan cepat tanpa perlu mengganti lensa. 

Beberapa zoom memiliki rentang panjang fokus yang luas, seperti 24-70mm atau 70-200mm, yang menjadikannya pilihan yang populer untuk berbagai jenis fotografi.

Baca juga : Cara Merawat Lensa Kamera untuk Fotografer Pemula

Memilih untuk mengenal 7 jenis lensa kamera yang tepat untuk situasi serta gaya fotografi kalian akan membantu meningkatkan kualitas gambar kalian dan memberikan pengalaman fotografi yang lebih berharga.