Scroll to read more

Banyak orang bertanya mengapa Bjorka sulit ditemukan. Bjorka adalah grup hacker yang sukses menggemparkan dunia. Dalam beberapa kesempatan, Bjorka sempat membocorkan data yang sifatnya rahasia.

Baca juga : Kevin Mitnick si Raja Hacker yang Bisa Dijadikan Inspirasi

Bjorka juga sempat memberikan kritik terhadap berbagai hal yang ada di dunia. Tetapi uniknya, hingga artikel ini ditulis belum ada satupun pihak yang sukses mengungkap identitasnya.

8 Alasan Mengapa Bjorka Sulit Ditemukan?

Patut dipertanyakan mengapa kondisi ini bisa terjadi. Untuk itu, berikut adalah penjelasan yang lengkap tentang alasan mengapa Bjorka sulit ditemukan:

Anonimitas di Internet

Salah satu alasan utama mengapa Bjorka sulit ditemukan adalah karena dapat menyembunyikan identitas dan lokasi di balik jaringan internet. 

Internet menyediakan berbagai cara untuk mengaburkan jejak digital, seperti mengenkripsi koneksi atau menggunakan teknologi seperti jaringan Tor yang mengarahkan lalu lintas melalui banyak node secara acak untuk menyembunyikan alamat IP asli hacker. 

Dengan menggunakan layanan proxy dan VPN (Virtual Private Network), hacker dapat menerobos batasan geografis dan menghubungkan ke server atau jaringan dari lokasi yang berbeda. 

Semua ini menyulitkan pihak yang berusaha melacak identitas dan lokasi fisik Bjorka hingga artikel ini selesai melewati tahap publikasi.

Penggunaan Jaringan Botnet

Alasan berikutnya mengapa Bjorka sulit ditemukan adalah karena sebagian besar hacker cenderung menggunakan botnet untuk menyembunyikan jejak kegiatan. Botnet adalah jaringan komputer yang terinfeksi oleh malware dan dikendalikan oleh hacker tanpa sepengetahuan pemiliknya. 

Dengan menggunakan botnet, hacker dapat mengalihkan serangan melalui banyak komputer yang terinfeksi, yang menyulitkan upaya penelusuran balik. 

Setelah serangan selesai, hacker dapat dengan mudah menghilangkan jejak dari botnet atau memutuskan koneksinya, menyulitkan upaya forensik dan analisis.

Teknik Penyamaran Identitas

Alasan berikutnya mengapa Bjorka sulit ditemukan adalah karena para hacker memiliki berbagai teknik penyamaran identitas untuk mengaburkan jejak digital. Salah satunya adalah mengubah alamat IP secara berkala untuk menghindari deteksi berbasis IP. 

Selain itu, juga dapat menggunakan alamat palsu atau mengganti nama-nama domain yang digunakan dalam serangannya. 

Dengan mengubah dan menyamarkan identitas digital, hacker menciptakan lapisan pelindung tambahan yang membuatnya sulit dilacak kembali ke identitas asli.

Penggunaan Layanan Pembayaran Anonim

Alasan berikutnya mengapa Bjorka sulit ditemukan adalah karena hacker seperti Bjorka cenderung menggunakan layanan pembayaran anonim, seperti kripto-mata uang (contohnya Bitcoin), sebagai alat pembayaran. 

Transaksi menggunakan kripto-mata uang biasanya tidak terkait dengan identitas fisik atau perusahaan tertentu, membuatnya sulit ditelusuri kembali ke individu yang sesungguhnya. 

Kripto-mata uang juga menyediakan tingkat keamanan dan privasi yang lebih tinggi dalam transaksi online, sehingga hacker dapat menyembunyikan sumber pendapatannya dengan lebih baik.

Keahlian Teknis

Alasan selanjutkan mengapa Bjorka sulit ditemukan adalah karena hacker yang mahir seperti Bjorka memiliki pengetahuan teknis yang mendalam tentang keamanan jaringan dan celah-celah keamanan yang ada di sistem dan aplikasi. 

Hacker ini dapat memanfaatkan kerentanan yang belum diketahui di sistem atau perangkat lunak tertentu untuk meretas atau mencuri data tanpa terdeteksi. 

Selain itu, hacker yang mahir juga dapat menghindari deteksi oleh sistem keamanan yang ada dengan cara mengenkripsi atau menyandi data, memanfaatkan celah-celah keamanan yang ada, atau menghindari perangkat lunak keamanan yang terpasang di sistem target.

Pelanggaran Batas Negara

Internet tidak mengenal batas negara, dan mengapa Bjorka sulit ditemukan adalah karena beberapa hacker beroperasi dari negara-negara yang tidak memiliki perjanjian ekstradisi atau kerja sama dalam penegakan hukum siber. 

Hal ini membuat penyelidikan dan penangkapan menjadi lebih rumit karena adanya batasan yurisdiksi antar negara. 

Jika hacker beroperasi dari negara yang tidak bekerja sama dengan negara yang ingin menangkapnya, maka ada sedikit peluang bagi penegak hukum untuk mengekstradisi atau menuntut hacker tersebut.

Rasa Keamanan Berlebih

Alasan berikutnya mengapa Bjorka sulit ditemukan adalah karena beberapa hacker merasa aman dari penangkapan atau penuntutan karena merasa tak tertangkap. 

Rasa percaya diri ini bisa berasal dari penggunaan teknik penyamaran identitas yang sukses, menggunakan teknologi canggih, atau karena berhasil menghindari deteksi selama waktu yang lama. 

Akibatnya, mungkin menjadi lebih ceroboh atau tidak lagi menganggap risiko keamanan dengan serius. Rasa keamanan berlebih ini dapat menyebabkan penurunan kewaspadaan dan peningkatan risiko kegiatan kriminal ini.

Ini berbeda dengan hacker seperti Bjorka yang kehati-hatiannya sangat tinggi. Ini biasanya mempersulit para petugas yang mencoba melakukan penangkapan.

Kurangnya Sumber Daya dan Prioritas

Aspek lain yang bisa menjadi alasan mengapa Bjorka sulit ditemukan adalah karena penegakan hukum sering kali memiliki sumber daya terbatas dan harus memprioritaskan kasus yang lebih serius atau signifikan secara nasional atau internasional. 

Hal ini bisa menyebabkan penanganan kasus hacker menjadi lebih sulit dan lambat, terutama jika kegiatan hacker tersebut belum menyebabkan kerugian besar atau tidak terkait dengan ancaman keamanan nasional. 

Juga, karena serangan siber bisa berasal dari berbagai negara, koordinasi internasional sering diperlukan untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku, dan hal ini membutuhkan waktu dan upaya yang signifikan.

Meskipun ada pertanyaan mengapa Bjorka sulit ditemukan, bukan berarti tidak bisa ditangkap. Penegak hukum dan lembaga keamanan siber terus meningkatkan kemampuan untuk melacak dan menangkap pelaku kriminal di dunia maya. 

Kerjasama internasional dan investasi dalam sumber daya dan teknologi keamanan siber juga penting untuk mengatasi tantangan keamanan siber modern dan melindungi masyarakat dari ancaman hacker.

6 Tips Mudah dalam Menghindari Hacker

Ada banyak hal yang bisa menjadi alasan mengapa Bjorka sulit ditemukan. Tetapi, berikut adalah uraian yang lebih lengkap untuk setiap poin tentang cara menghindari hacker dan menjaga keamanan online kalian:

Perbarui Perangkat dan Perangkat Lunak

Perangkat dan perangkat lunak yang terbarui merupakan salah satu langkah pertama dan terpenting dalam menjaga keamanan online kalian. 

Pastikan seluruh perangkat, seperti komputer, ponsel pintar, tablet, dan perangkat lainnya, memiliki sistem operasi dan perangkat lunak yang diperbarui ke versi terbaru. 

Pembaruan perangkat lunak ini seringkali mengatasi kerentanan keamanan yang telah teridentifikasi dan membuat perangkat kalian lebih tahan terhadap serangan.

 Gunakan Password yang Kuat

Password yang kuat adalah kunci untuk melindungi akun-akun online kalian dari akses yang tidak sah. Pastikan kata sandi yang kalian gunakan mengandung kombinasi huruf besar dan kecil, angka, serta simbol khusus. 

Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir atau nama hewan peliharaan kalian. Selain itu, gunakan password yang berbeda untuk setiap akun untuk mengurangi risiko akses ke banyak akun jika satu dari hacker ini diretas.

Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)

Autentikasi dua faktor (2FA) adalah metode keamanan yang mengharuskan kalian untuk memberikan dua faktor identitas saat login ke akun, selain kata sandi. 

Umumnya, ini berarti setelah memasukkan kata sandi, kalian akan menerima kode unik yang dikirimkan ke perangkat ponsel kalian. Kode tersebut harus dimasukkan untuk mengakses akun. 

Mengaktifkan 2FA menambahkan lapisan keamanan ekstra, karena bahkan jika seseorang mencuri kata sandi kalian, hacker tidak dapat masuk ke akun tanpa kode yang dikirimkan ke perangkat.

Hindari Klik pada Tautan atau Lampiran yang Mencurigakan

Hindari mengklik tautan atau membuka lampiran dari email, pesan, atau situs web yang mencurigakan atau tidak dikenal. 

Tautan atau lampiran tersebut bisa mengarahkan kalian ke situs web palsu atau mengandung malware yang meretas perangkat kalian atau mencuri informasi pribadi. Jika kalian ragu atau meragukan keaslian tautan atau lampiran, lebih baik hindari mengkliknya.

Gunakan Koneksi Internet yang Aman

Saat menggunakan internet, pastikan untuk mengakses akun atau melakukan transaksi penting melalui koneksi yang aman. Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik atau tidak terlindungi untuk mengakses akun-akun sensitif atau berbagi informasi pribadi. 

Jika kalian perlu menggunakan Wi-Fi publik, pertimbangkan untuk menggunakan layanan VPN (Virtual Private Network) untuk melindungi data dan informasi pribadi kalian dari peretasan.

Periksa Alamat Website

Saat melakukan transaksi online atau mengunjungi situs web, pastikan untuk selalu memeriksa alamat URL situs dengan cermat. Hindari mengklik tautan yang dikirimkan melalui email atau pesan tanpa memeriksa keasliannya. 

Beberapa hacker mencoba menipu pengguna dengan menciptakan situs web palsu yang mirip dengan situs asli. Jika ada kecurigaan tentang keaslian situs web, lebih baik ketikkan alamat URL secara manual atau gunakan bookmark yang sah untuk mengaksesnya.

Baca juga :Atasi Berbagai Bug Twitter yang Sering Muncul

Dengan mengikuti tips di atas, kalian dapat meningkatkan keamanan online kalian dan mengurangi risiko jatuh korban serangan hacker. Ini juga bisa menjawab pertanyaan mengapa Bjorka sulit ditemukan.