Scroll to read more

Di Indonesia, kemajuan teknologi semakin hari semakin pesat. Internet of Things, juga dikenal sebagai IoT, adalah salah satu inovasi terbaru yang mulai terbentuk. Meskipun IoT sebenarnya telah dikembangkan untuk sementara waktu, namanya baru-baru ini mendapatkan popularitas.

Baca juga : Design Controller Milik Apple Bocor di Internet, Ini Spesifikasinya

Apa itu IoT, dan bagaimana definisinya dalam artikel ini? Apa yang menyusun komponen? Apa keuntungan menggunakan teknologi satu ini? Dan di mana teknologi IoT digunakan? Simak dulu artikelnya dibawah ini.

Apa Itu Internet of Things?

Apa Itu Internet of Things?

Internet of things adalah suatu konsep dimana suatu benda atau objek ditanamkan dengan teknologi seperti sensor dan perangkat lunak dengan maksud untuk berinteraksi, mengontrol, menghubungkan, dan bertukar data melalui perangkat lain selama terhubung dengan internet.

IoT erat kaitannya dengan machine to machine atau M2M. Perangkat cerdas atau smart devices biasanya digunakan untuk mendeskripsikan perangkat apapun dengan kemampuan komunikasi M2M.

Teknologi cerdas ini diharapkan dapat membantu pekerjaan manusia dalam menyelesaikan berbagai tugas atau persoalan yang sedang berlangsung.

Unsur Pembentuk Ekosistem Internet Of Things

Unsur Pembentuk Ekosistem Internet Of Things

Seperti yang kita tahu, lebih dari sekadar perangkat pintar untuk membangun ekosistem IoT; juga membutuhkan sejumlah komponen pendukung lainnya. Banyak komponen yang membentuk IoT diantaranya adalah:

  1. Artificial Intelligence (kecerdasan buatan)

Yang pertama ada kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan (AI) adalah sistem kecerdasan yang dimiliki manusia yang diimplementasikan atau diprogram ke dalam mesin untuk membuat mereka berpikir dan berperilaku seperti manusia.

Machine learning adalah salah satu dari banyak sub bidang kecerdasan buatan. Sebagai langkah awal dalam membuat AI, kita bisa mempelajari pembelajaran mesin melalui Machine Learning Developer Dicoding.

Di Internet of Things, hampir semua perangkat atau alat dapat menjadi mesin pintar. Oleh karena itu, IoT memiliki dampak yang signifikan pada semua aspek kehidupan kita. AI ini bertanggung jawab atas pengumpulan data, desain dan pengembangan algoritma, serta penyiapan jaringan.

  1. Sensor

Selanjutnya adalah sensor. Elemen ini adalah salah satu yang membedakan mesin IoT dari mesin lain yang sangat berkembang. Dengan bantuan sensor ini, perangkat dapat mengidentifikasi alat yang dapat mengubah perangkat IoT dari pasif menjadi mesin atau alat yang terintegrasi dan aktif.

  1. Konektivitas

Koneksi adalah faktor terakhir. Koneksi antar jaringan adalah nama umum lain untuk konektivitas. Bisa dibayangkan untuk membangun jaringan baru di ruang IoT yang hanya ditujukan untuk perangkat Internet of Things.

  1. Perangkat Mikro

Saat perangkat mikro atau berukuran kecil hadir, performa IoT bisa lebih presisi, terukur, dan fleksibel. Belum lagi perangkat yang lebih kecil akan lebih murah.

Manfaat Internet Of Things di Berbagai Bidang

Manfaat Internet Of Things di Berbagai Bidang

Sebelum menjelaskan keuntungan IoT dari berbagai industri, berikutnya kita akan membahas konsep dan komponen yang membentuk ekosistem IoT.

Dalam aplikasinya, Internet of Things menawarkan sejumlah keunggulan. Selain keuntungan dasarnya dalam memfasilitasi pekerjaan manusia, IoT sangat bermanfaat di berbagai bidang. Diantaranya adalah:

  1. Pertanian

Ada banyak cara untuk menerapkan IoT di sektor pertanian. Salah satunya berkaitan dengan pengumpulan data. Beberapa variabel yang dapat diukur diantaranya adalah suhu, kelembaban, curah hujan, kadar air tanah, dan pemantauan hama.

Misalnya, sensor terintegrasi dapat memberikan informasi penting kepada petani seperti suhu sekitar dan kadar air tanah.

Informasi yang dikumpulkan dapat digunakan untuk membuat keputusan yang akan meningkatkan hasil dan kualitas, menurunkan bahaya, dan membutuhkan lebih sedikit pekerjaan untuk menjalankan kebun.

  1. Kesehatan

Industri medis dan kesehatan disebut Health Next. Internet of Things masih terus berkembang di bidang kesehatan.

Rencana ke depan memanggil rumah sakit atau tenaga medis untuk dapat langsung menerima semua hasil pemeriksaan. Informasi yang dikirimkan antara lain tekanan darah, latar belakang medis, penyakit yang diderita saat ini, dan lain-lain.

Pada kenyataannya, teknologi IoT sudah digunakan dalam industri perawatan kesehatan. Misalnya, robot perawat di klinik Moskow membantu staf medis dalam menjalankan tugasnya, khususnya pada masa pandemi.

  1. Transportasi

Selanjutnya adalah dalam bidang transportasi. Dengan bantuan IoT, manusia dapat mengintegrasikan, mengontrol, dan memproses informasi dalam sistem transportasi. 

Internet of things dapat digunakan di mesin mobil atau sistem kemudi, dan penggunaannya berkembang sangat cepat.

Mobil yang bisa parkir sendiri dan mobil yang bisa menyetir sendiri (autopilot) adalah dua contoh IoT dalam industri transportasi. Kehadiran IoT di industri transportasi diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan secara signifikan.

  1. Otomatisasi Rumah

Selanjutnya adalah manfaat di bidang otomatisasi rumah. Perangkat yang terhubung ke IoT dapat dimanfaatkan baik untuk keperluan pribadi maupun profesional. Kita bisa mengotomatiskan setiap aspek rumah, termasuk menyalakan lampu, peralatan, dan membuka pintu.

Smart home peripheral atau perangkat rumah pintar adalah nama yang diberikan untuk gadget tersebut. Secara implisit kita sudah memiliki rumah pintar jika menggunakan IoT di rumah. Luar biasa bukan?

Kita juga dapat menghemat listrik, jadi bukan hanya masalah kenyamanan. Itu artinya, peralatan pintar dirumah dapat dikontrol dari jarak jauh. Alhasil, energi pun otomatis tidak terbuang percuma.

Contoh Internet of Things pada sebuah rumah adalah lampu yang dapat menyala otomatis pada malam hari, kunci pintu yang dibuka dengan sidik jari atau dengan smartphone, pemberi makan hewan otomatis, penyiram bunga otomatis, dan masih banyak lagi.

  1. Lingkungan

Terakhir adalah penerapan IoT di bidang lingkungan. Biasanya bidang lingkungan menggunakan aplikasi dan perangkat IoT yang menggunakan sensor.

Contohnya seperti alat yang bisa memantau kualitas udara, alat yang bisa ditempelkan pada hewan liar di penangkaran, mengecek kondisi air, dan lain sebagainya. Bahkan IoT juga bisa digunakan untuk sistem peringatan dini bencana.

  1. Energi

Sektor energi memiliki berbagai tantangan, termasuk masalah pemborosan sumber daya dan polusi.

Dengan IoT, masalah-masalah tersebut harapannya bisa diatasi. Misalnya IoT dapat menghasilkan sensor cahaya yang dapat menghemat konsumsi daya listrik. IoT juga dapat menjadwalkan peralatan rumah pintar seperti mesin cuci.

  1. Smart City

Smart city dapat memanfaatkan keberadaan IoT, khususnya dalam pemantauan dan pengelolaan keberadaan lingkungan secara real-time, seperti pemantauan lalu lintas, banjir, penentuan cara pelepasan air dari waduk, dan pemantauan kondisi laut untuk tindakan mitigasi bencana bagi pelaut dan nelayan. 

Seperti Apa Cara Kerja Internet of Things?

Seperti Apa Cara Kerja Internet of Things?

Singkatnya, IoT bekerja dengan menggunakan perintah pemrograman, di mana setiap perintah dapat secara otomatis menghasilkan interaksi antara perangkat yang terhubung tanpa campur tangan pengguna, bahkan dari jarak jauh.

Jaringan internet, yang berfungsi sebagai penghubung antara sistem dan perangkat, sangat penting untuk pengoperasian perangkat IoT yang efisien. Pada tahap ini manusia hanya berfungsi sebagai pengamat bagaimana perilaku setiap perangkat saat benar-benar digunakan.

Pengembangan Smart Office Berbasis IoT

Untuk meningkatkan produktivitas pekerja, IoT dapat mewujudkan konsep kantor pintar yang ideal karena didukung oleh berbagai gadget pintar. Jadi, tidak mengherankan jika IoT sekarang sepenuhnya mendukung konsep smart office.

Untuk membangun smart office dengan teknologi IoT yang lengkap dan ideal, kita bisa memanfaatkan solusi smart office dari OFIS. Kita bisa menerapkan berbagai manfaat dan fitur OFIS di lingkungan kerja untuk mempermudah pengoptimalan semua tugas. Diantaranya adalah:

  1. Solusi otomatisasi total.
  2. Fungsionalitas dan prosedur yang dapat dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
  3. Terdiri dari bagian-bagian yang kohesif.
  4. Memiliki kemampuan untuk terhubung ke sistem lain.

Saatnya memanfaatkan sepenuhnya teknologi IoT dengan menyiapkan smart office dengan OFIS untuk membantu produktivitas dan lingkungan kerja yang baik.

Kelebihan dari Internet of Things

Kelebihan dari Internet of Things

Ada tiga manfaat IoT yang bisa dirasakan para penggunanya. Apa saja itu?

  1. Efisiensi

IoT mempromosikan aktivitas sehari-hari dan produktivitas kerja karena semakin banyak koneksi yang dibuat, maka semakin sedikit waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas. Akibatnya, IoT akan membantu menjaga aktivitas dan tetap beroperasi secara efisien.

  1. Monitor Kegiatan Secara Praktis

IoT dapat membantu pengguna dalam mengontrol dan memantau semua aktivitas dengan lebih mudah dan bahkan dapat memberikan alternatif tugas atau aktivitas yang mudah.

  1. Koneksi Lebih Mudah

Lebih mudah untuk menghubungkan perangkat bersama, karena sistem perangkat IoT berfungsi lebih cepat dan efisien dengan konektivitas jaringan yang ditingkatkan.

Cukup menarik bukan pembahasan seputar IoT? Kemajuan teknologi IoT di masa depan masih memungkinkan, dan diharapkan perangkat ini dapat membantu di semua bidang kehidupan.

Baca juga : Layanan Dial-Up untuk Kebutuhan Akses Internet

Setelah membaca artikel ini, diharapkan kita akan tertarik untuk merancang dan memproduksi produk Internet of Things (IoT) lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat.