Tahukah kamu Nokia berhasil merilis smartphone inovatif bernama Nokia C1 Android? Pada dasarnya Nokia termasuk pendatang baru yang lahir setelah berkolaborasi dengan HMD Global. Pasalnya HMD Global termasuk anak perusahaan Foxconn yang membeli lisensi merek Nokia.
Baca juga: Cara Mengubah Emoji Android Menjadi Emoji iPhone Mudah
Meski memulai debut pada tahun 2017, tetapi Nokia telah memperkenalkan berbagai smartphone dengan konsep inovatif. Oleh karena itu, berdasarkan paparan firma riset pasar IDC, smartphone Nokia dengan sistem operasi Android telah terjual sebanyak 1,5 juta unit di tahun yang sama.
Nokia Terus Bertransformasi
Nokia C1 Android pada dasarnya bukan smartphone pertama dari merek tersebut yang menggunakan sistem operasi berbasis Android. Pasalnya pada tahun 2017 saja, Nokia sudah mengadopsi empat model smartphone dengan sistem operasi tersebut.
Misalnya adalah Nokia 3, Nokia 5, Nokia 6, dan Nokia 8. Pada dasarnya masing-masing berada di kelas bawah, menengah, dan di segmen atas. Padahal bertahun-tahun sebelumnya Nokia populer sebagai perusahaan yang mengadopsi sistem operasi Symbian.
Sayangnya Nokia sempat termasuk sebagai salah satu perusahaan teknologi yang paling tertinggal. Oleh karena itu, Microsoft mencoba mengakuisisi Nokia dan memutuskan segera meninggalkannya karena tidak memberikan keuntungan yang besar.
Hal ini bukan tanpa alasan, sebab Microsoft mencoba merilis smartphone bernama Nokia Lumia pada tahun 2016. Sayangnya perangkat ini tidak mampu mengalahkan popularitas smartphone berbasis Android di era digital. Selanjutnya lisensi Nokia jatuh kepada HMD Global.
Sampai sekarang, HMD Global terus berupaya untuk meningkatkan popularitas merek Nokia, salah satunya dengan menggunakan sistem operasi berbasis Android. Nah, dengan transformasi sistem operasi tersebut, Nokia terus merangkak sebagai salah satu merek smartphone paling populer.
Nokia C1 Android Rilis di Indonesia
Hayo, apakah kamu termasuk orang-orang yang menunggu Nokia C1 rilis di Indonesia? Berdasarkan paparan Kompas, Nokia C1 rilis di tanah air pada tanggal 24 September 2020. Sebelumnya smartphone ini diperkenalkan secara global pada tahun 2019.
Dalam hal ini, HMD Global mengatakan Nokia C1 termasuk perangkat yang berperan khusus untuk upgrade ke fitur smartphone. Tidak hanya itu, General Manager HMD Global Indonesia juga menyatakan bahwa Nokia C1 menawarkan kemudahan, keandalan, dan kualitas dari merek Nokia.
Hal ini bukan tanpa alasan, sebab Nokia C1 menggunakan sistem operasi berbasis Android, yakni Android 9 Pie dengan Go Edition. Nah, untuk meningkatkan kualitas sIstem operasi, perusahaan juga berkomitmen untuk memperbarui keamanan sistem operasi selama 2 tahun.
Kemudian selain fokus pada inovasi di sistem operasi, ternyata perangkat juga menawarkan desain yang inovatif. Secara umum, Nokia C1 berasal dari bahan plastik polikarbonat, lalu memperoleh finishing dengan gaya metalik. Oleh karena itu, smartphone tampak berbeda di era digital.
Dalam praktiknya orang-orang juga dapat memilih dua varian warna yang berbeda, yakni warna hitam atau merah. Alhasil Nokia C1 dapat menjadi perangkat yang mendukung gaya seseorang, sebab termasuk salah satu smartphone yang trendi dengan warna-warna menarik.
Desain Nokia C1 Android
Apabila mengamati Nokia C1 secara seksama, orang-orang dapat menemukan bahwa perangkat memiliki sisi eksterior secara khusus. Hal ini pada dasarnya tidak terlepas dari kesan awal yang datang dari perangkat cerdas tersebut, terutama melalui desain body.
Secara umum, Nokia C1 mengusung konsep yang sederhana dan terkesan lebih minimalis. Orang-orang dapat melihat hal ini melalui sisi body yang memiliki desain layaknya perangkat di tahun 2015. Oleh karena itu, apabila kamu menyukai perangkat sederhana, Nokia C1 dapat menjadi solusi.
Selain itu, perangkat juga menawarkan dimensi yang unik. Berdasarkan berbagai sumber, dimensi Nokia C1 adalah 147,6×71,4×8,7 milimeter. Artinya Nokia C1 memiliki desain yang lebih tebal daripada smartphone-smartphone lain yang ada di pasaran. Sedangkan bobot perangkat hanya sebesar 155 gram.
Oleh karena itu, beberapa orang berpendapat bahwa Nokia C1 memiliki desain yang tidak menarik. Akan tetapi orang-orang juga mengerti bahwa desain yang demikian dapat meningkatkan kekokohan, sehingga perangkat dapat menjadi awet dan mempunyai daya tahan yang tinggi.
Dalam praktiknya smartphone juga termasuk perangkat yang masuk dalam kategori hard reset. Akan tetapi, Nokia C1 juga mengadopsi berbagai spesifikasi high level. Tujuannya agar perangkat dapat menjalankan berbagai fitur-fitur unggulan sehingga menawarkan berbagai benefit untuk pengguna.
Spesifikasi Nokia C1 Android
Tahukah kamu Nokia C1 termasuk smartphone dengan spesifikasi mumpuni? Hal ini bukan tanpa alasan, sebab smartphone menggunakan layar IPS LCD dengan diagonal 5,45 inchi atau 960×480 piksel. Tidak hanya itu, perangkat juga menggunakan chip quad-core 1.3 GHz.
Sedangkan untuk media penyimpanan terdapat kapasitas 16 GB dengan dukungan microSD hingga 64 GB. Nokia C1 juga menawarkan RAM sebesar 1GB agar smartphone tetap dapat bekerja secara optimal, khususnya ketika menginstal berbagai aplikasi tambahan.
Seiring perkembangan teknologi, Nokia juga tetap mempertahankan removable battery yang dapat lepas dan pasang secara leluasa. Meski demikian, Nokia C1 juga mengadopsi teknologi yang memungkinkan baterai untuk bertahan lama, yakni dengan kapasitas 2.500 mAh.
Nah, untuk memenuhi kebutuhan pengguna perihal aktivitas fotografi dan videografi, Nokia C1 memiliki kamera depan dan belakang. Pada dasarnya masing-masing kamera hanya memiliki resolusi sebesar 5 MP, tetapi hal ini umumnya tetap berperan optimal untuk pemula.
Oleh karena itu, tidak heran apabila perangkat termasuk salah satu smartphone unggulan, khususnya untuk orang-orang yang ingin beralih menggunakan perangkat yang lebih modern. Akhirnya, spesifikasi Nokia C1 mendukung berbagai fitur-fitur unggulan.
Fitur Nokia C1 Android
Pada dasarnya Nokia C1 menawarkan fitur-fitur menarik yang tidak kalah dari merek smartphone lainnya. Akan tetapi, perangkat umumnya mengadopsi fitur-fitur dengan desain yang lebih sederhana. Tujuannya agar berbagai kalangan dapat menggunakan smartphone secara efektif.
Misalnya Nokia C1 muncul dengan akses-akses inovatif untuk memudahkan orang-orang menggunakan berbagai layanan. Alhasil perangkat dapat membantu pengguna untuk menyelesaikan berbagai aktivitas, termasuk aktivitas yang berkaitan dengan perjalanan.
Kemudian seperti smartphone dengan sistem operasi Android lainnya, Nokia C1 juga memungkinkan orang-orang untuk menggunakan Google Assistant. Caranya dengan menekan tombol Google Assistant, maka pengguna dapat mengetahui berbagai informasi terkini.
Biasanya fitur tersebut akan memaparkan info cuaca, berita, olahraga dan lain-lain. Dalam praktiknya Google Assistant juga mempermudah orang-orang untuk menelepon dan memutar video dengan perintah suara.
Tidak hanya itu, pengguna juga dapat mengakses berbagai media hiburan kapan pun dan di mana pun. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab Nokia C1 juga mendukung aktivitas mengunduh video, menonton video, dan berbagi video, khususnya dengan jaringan yang lambat dan ruang penyimpanan yang terbatas.
Harga Nokia C1 Android
Sejak rilis di Indonesia pada 24 September 2020, orang-orang dapat memesan Nokia C1 secara preorder di gerai-gerai Erafone. Pada awalnya, masyarakat dapat membeli smartphone dengan harga Rp849.000. Oleh karena itu, Nokia C1 termasuk smartphone C-series dengan harga yang terjangkau.
Hal ini bukan tanpa alasan, sebab Nokia C1 memiliki harga kurang dari Rp1 juta. Alhasil smartphone menjadi salah satu pilihan populer untuk orang-orang dengan low budget. Meski menawarkan harga yang murah, Nokia C1 tetap memberikan berbagai benefit, lho.
Misalnya perangkat menghadirkan layar yang lega dengan umur baterai yang panjang. Selain itu, Nokia C1 juga memiliki desain inovatif, tetapi tetap sederhana dan elegan. Artinya smartphone menawarkan antarmuka yang simple agar dapat berperan untuk berbagai kalangan.
Pasalnya seperti paparan HMD Global, Nokia C1 merupakan peralihan dari ponsel ke smartphone. Alhasil orang-orang yang sukar memahami teknologi dapat menggunakan perangkat untuk mengakses berbagai kecanggihan ditigal.
Dengan demikian orang-orang dapat melakukan video call, menonton video, sampai mengikuti aktivitas pembelajaran online menggunakan Nokia C1. Jadi, masyarakat tetap dapat mengikuti perkembangan teknologi secara mudah, termasuk dengan biaya yang murah.
Penutup
Sekian informasi tentang Nokia C1 dengan sistem operasi berbasis Android. Sampai sekarang, Nokia C1 menjadi pilihan populer untuk orang-orang yang ingin beralih dari ponsel jadul ke perangkat smartphone. Selain itu, Nokia juga memiliki baterai yang besar dan menawarkan fitur-fitur yang aman.
Baca juga: Rekomendasi Situs Edit Foto Online Terbaik Saat Ini
Pada akhirnya, siapa pun dapat membeli dan menggunakan Nokia C1 secara efektif. Apalagi perangkat telah menggunakan sistem operasi berbasis Android dengan desain dan fitur inovatif. Oleh karena itu, kapan kamu memutuskan untuk menggunakan Nokia C1 Android di era digital?