Scroll to read more

Komponen utama di dalam komputer ada tiga jenisnya, yaitu hardware, software, dan brainware. Ketiganya adalah sistem yang membangun fungsi komputer, sehingga pengguna terbantu dalam melakukan berbagai aktivitas.

Baca juga : Perbedaan Hardware dan Software, Ini Pembahasan Lengkapnya

Ketika kurang salah satu komponennya, sudah pasti perangkat tidak akan mampu menjalankan operasi. Bisa dibilang ketiganya memiliki peran mengikat, menjadikan mereka tidak dapat beroperasi tanpa satu sama lain.

Tentunya masing-masing punya fungsi berbeda dalam sistem komputernya. Lebih detail, berikut akan kita bahas mengenai ketiga komponen tersebut. Dimulai dengan membahas mengenai pengertian tiga komponen utama tersebut.

Pengertian Hardware, Software, dan Brainware Sebagai Komponen Komputer

Pengertian Hardware, Software, dan Brainware Sebagai Komponen Komputer

Pada era serba digital saat ini, bisa dibilang komputer maupun laptop merupakan benda yang tidak dapat dilewatkan. Berbagai aktivitas, mulai dari berkomunikasi, mencari informasi, hingga mengolah data dapat dilakukan menggunakannya.

Supaya perangkat tersebut dapat beroperasi, diperlukan tiga komponen penting untuk menjalankannya. Tepatnya ada komponen hardware, software, dan brainware yang masing-masing punya tugas dan kegunaan berbeda.

Pertama adalah hardware yang dalam bahasa Indonesia dapat diartikan juga sebagai perangkat keras. Merupakan komponen yang dapat kalian lihat secara kasat mata dan dapat disentuh fisiknya.

Fungsi hardware ini utamanya adalah mendukung kinerja perangkat. Misalnya dalam pengolahan data, menampilkan, berikut proses input. Contohnya ada CPU, monitor, keyboard, mouse, harddisk, CD room, hingga compact disk.

Berikutnya adalah software atau bisa diartikan sebagai perangkat lunak. Pada dasarnya merupakan sekumpulan data elektronik yang diatur serta disimpan oleh komputer. Dapat merupakan suatu program dengan fungsi menjalankan suatu perintah.

Software terbagi menjadi beberapa jenis, misal software system dan aplikasi. Nantinya terbagi lagi, misalnya pada system ada Windows, Linux, hingga Antivirus. Sedangkan pada aplikasi ada pengolahan angka, kata, hingga data.

Hardware, software dan brainware memang tidak dapat terpisah satu sama lain. Ketika sudah ada hardware dan software, maka perangkat tidak dapat berjalan tanpa adanya brainware.

Dimana sebenarnya brainware sendiri merujuk pada pengguna atau kalian yang mengoperasikan komputernya. Tentunya kalau tidak ada individu mengoperasikannya, suatu perangkat tidak dapat mengerjakan berbagai tugasnya sendiri.

Hardware, Komponen Fisik dalam Komputer

Hardware, Komponen Fisik dalam Komputer

Setelah paham pengertiannya, akan langsung Kita bahas mengenai fungsi perangkat keras ini. Dimana terdapat empat fungsinya, yaitu sebagai pemberi output, menerima output, menyimpan data, serta pengolahan data telah tersimpan.

Hardware, software, dan brainware nantinya akan terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Begitu juga perangkat keras yang ada beberapa jenis, tergantung fungsinya. Sehingga dibagi menjadi hardware output, input, process, dan sebagainya.

  • Hardware Input

Seperti namanya, fungsi utamanya adalah untuk memasukkan informasi dan data ke komputer. Baik gambar, file, video, audio, dan sebagainya ke penyimpanan. Contohnya ada mouse, microphone, keyboard, webcam, dan scanner.

  • Hardware Output

Berikutnya adalab berfungsi untuk menghasilkan data dalam komputer. Nantinya data dapat dikeluarkan menggunakan device yang terhubung dengannya. Contohnya tulisan atau gambar yang dikeluarkan melalui printer, monitor, hingga proyektor.

  • Perangkat Keras Pemrosesan

Pemrosesan data menjadi hal tidak dapat dipisahkan dari komponen hardware, software, dan brainware. Dimana hardware proses ini termasuk sebagai “Inti” dari fungsi komputer itu sendiri.

Ketika sudah ada data atau informasi dimasukkan, pemrosesan ini lah yang akan mengolahnya secara cepat. Misalnya ada central processing unit (CPU), power supply, hingga random access memory (RAM).

  • Storage Device

Terdapat pula storage device dengan fungsi utama sebagai alat penyimpanan. Baik itu informasi maupun data, penyimpanan dapat di luar maupun dalam komputernya. Contohnya ada solid state drive (SSD) serta harddisk.

  • Perangkat Lain

Bertugas membantu pengguna menjalankan perintah, terdapat devide tambahan atau peripheral. Misalnya ada modem dengan fungsi sebagai penghubung komputer ke internet, sehingga mudah akses berbagai informasi.

Software, Berperan Sebagai Program untuk Mengoperasikan Komputer

Software, Berperan Sebagai Program untuk Mengoperasikan Komputer

Pada hardware, software, dan brainware, terdapat komponen yang fungsinya memfasilitasi berbagai pekerjaan pengguna. Misalnya untuk membuat dan mengolah dokumen, menghitung, hingga mengedit gambar, yaitu menggunakan software.

Software ini dikembangkan oleh developer atau programmer memakai bahasa pemrograman tertentu serta dikombinasikan dengan kode untuk dikenal PC. Jenisnya juga beragam, mulai dari operating system, programming language, serta aplikasi.

  • Programming Language

Jenis pertama merupakan bahasa pemrograman yang dipakai untuk menulis program. Contohnya ada JAVA, C, C++, PHP, hingga paling populer HTML. Nantinya masih diperlukan software khusus lagi untuk merancang program.

  • Operating System

Terdapat juga operating sistem yang fungsinya mengelola seluruh hardware telah terhubung ke CPU. Itulah salah satu contoh apabila hardware, software, dan brainware tidak dapat terpisah satu sama lain.

Selain itu berfungsi sebagai pengelola proses yang diperintahkan pengguna, kemudian disebarkan ke CPU, sehingga perintahnya akan dijalankan secara benar. Contoh operating system ada UNIX, Microsoft Windows, Linux, serta MacOS.

  • Aplikasi

Berikutnya adalah software paling umum kalian temui sehari-hari, yaitu program aplikasi. Fungsinya akan disesuaikan dengan tujuan pengembangnya. Contohnya adalah Microsoft Office Word, Excel, PowerPoint, dan banyak jenis aplikasi lain.

Selain tiga di atas, sebenarnya masih ada jenis software yang dibedakan berdasarkan distribusinya. Contohnya adalah adware, firmware, freeware, malware, opensource, shareware, hingga spyware. Namun tidak semuanya dikembangkan dengan tujuan positif.

Misalnya saja pada malware berbahaya apabila penggunaannya tidak tepat, karena dapat menginfeksi komputer. Kemudian ada spyware yang dikembangkan untuk mata-mata aktivitas pengguna, bahkan mencuri datanya.

Brainware, Berperan Sebagai Pengoperasi Perangkat Komputasi

Brainware, Berperan Sebagai Pengoperasi Perangkat Komputasi

Melanjutkan pembahasan mengenai hardware, software dan brainware, kini kita akan fungsi dari brainware. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, brainware pada dasarnya kalian yang mengoperasikan dan memberi perintah ke komputer.

Tugas seorang brainware adalah memastikan aplikasi maupun perangkat di dalamnya mampu berfungsi secara sesuai. Bahkan seorang pengguna juga dibedakan menjadi beberapa fungsi, di bawah ini adalah detailnya.

  • Operator

Seorang operator brainware pada dasarnya bertugas maintenance atau melakukan perawatan berkala, khususnya di sistem yang dibuat programmer. Bertugas juga mengoperasikan program dengan tujuan memastikan apakah berjalan atau tidak.

Operator pada dasarnya menjalankan sistem operasi berikut program dalam suatu PC. Termasuk merawat sistem operasi, menyiapkan data, bertugas juga melakukan maintenance hardware, software, dan brainware.

  • Programmer

Pada brainware, seorang programmer tugasnya adalah menciptakan maupun mendesain program komputer yang disusun analyst. Sehingga dituntut memiliki kemampuan berbagai bahasa pemrograman, dengan tujuan mempermudah pekerjaan.

Selain itu, programmer juga harus mampu memastikan sistem keamanan. Sehingga dapat melindungi semua sistem dan komponen hardware, software, dan brainware. Misal dari crashing yang mungkin terjadi di sistemnya.

  • Administrator dan Analyst

Terakhir ada juga administrator serta analisis dengan tugas pengawasan seluruh struktur komputernya, memastikan sudah rapi dan baik. Seorang analyst penting keberadaannya karena mampu memberi masukan untuk meningkatkan kinerja.

Analyst juga bertugas untuk memberi saran kebutuhan hardware maupun software ketika perancangan. Pada dasarnya keduanya harus paham kebutuhan sistem komputer yang sesuai kebutuhan, baik perangkat keras maupun lunak.

Selain fungsinya, brainware juga dibedakan berdasarkan jenisnya. Diantaranya kalian yang berperan sebagai operator, security specialist, trainer, konsultan, hingga programmer. Terdapat juga project manager, sistem analis, teknisi, dan spesialis jaringan.

Berdasarkan pembahasan mengenai hardware, software, dan brainware di atas, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan. Meliputi pengertian, fungsi, serta jenis ketiganya sebagai komponen utama PC atau komputer.

Pertama hardware merupakan perangkat keras yang nampak fisiknya dan dapat kalian pegang. Berfungsi mendukung kinerja seperti sebagai penerima input, output, pemrosesan, hingga untuk storage device atau penyimpanan.

Selanjutnya adalah software atau perangkat lunak, merupakan program yang bertugas memfasilitasi pengguna. Jenisnya ada tiga, yaitu operating system, aplikasi, serta programming language yang masing-masing tugasnya berbeda.

Terakhir terdapat komponen brainware yang merupakan kalian sebagai pengguna atau pemberi perintah. Pada suatu sistem atau perusahaan, brainware juga dibedakan berdasarkan fungsinya. Yaitu sebagai operator, programmer, serta analyst atau administrator.

Intinya ketiga komponen tersebut berhubungan satu sama lain, dengan fungsi tertentu yang berperan membantu kerja komputer. Misal tidak ada hardware, maka tidak bisa melakukan input maupun output data.

Baca juga : Perbedaan Hardware dan Software, Ini Pembahasan Lengkapnya

Tanpa software, maka tidak ada program yang membantu seluruh aktivitas di dalamnya. Sedangkan tanpa brainware, tidak ada yang memberi perintah. Itulah mengapa hardware, software dan brainware merupakan komponen tidak terpisahkan.

Originally posted 2023-03-30 06:36:17.