Scroll to read more

Filamen 3D menjadi salah satu item terpenting dalam melakukan proses percetakan. Apalagi di zaman sekarang dunia percetakan juga sedang marak-maraknya. Banyak kalangan yang membutuhkan jasa tersebut, mulai dari perkantoran, pendidikan, hingga masyarakat umum.

Baca juga : Printer 3 Dimensi, Teknologi Modern Percetakan dan Kegunaan

Perkembangan teknologi benar-benar sangat bermanfaat bagi kehidupan. Jika dahulu semua peralatan dalam proses pencetakan menggunakan alat manual atau tenaga manusia, zaman sekarang sudah berbeda.

Maka dari itu, sebagai masyarakat yang bijak kalian harus selalu mengikuti perkembangan teknologi dan zaman. Pasalnya, jika kalian tetap bertahan dengan cara lama, maka kalian akan sulit menemukan kemajuan dalam hidup. Simak penjelasan kita di bawah ini agar kalian bisa lebih detail memahaminya.

Lebih Memahami Filamen 3D melalui Jenis-jenisnya

Lebih Memahami Filamen 3D melalui Jenis-jenisnya

Bahan ini adalah salah satu bahan dasar yang digunakan dalam proses pencetakan 3D menggunakan printer 3D. Bahan tersebut sejenis kawat atau benang yang dialirkan ke dalam printer 3D biasanya ditempatkan pada gulungan di bagian belakang printer.

Meskipun sejenis kawat, tapi filamen 3D ini sebenarnya berbahan plastik. Bahan satu ini juga tersedia dalam berbagai jenis seperti PLA, ABS, PETG, TPU serta nylon. Berikut ini penjelasan tentang jenis-jenisnya:

Polylactic Acid

Sering juga disingkat dengan nama PLA, jenis satu ini merupakan bahan yang paling umum digunakan. Bahannya terbuat dari nabati, seperti jagung juga kentang, sehingga bahannya lebih ramah lingkungan. Selain itu, mudah untuk dicetak dan hasilnya tahan lama juga stabil.

Acrylonitrile Butadiene Styrene

Sering juga disebut dengan nama ABS, jenis filamen 3D ini biasa digunakan dalam industri otomotif juga elektronik. Pasalnya, ABS tahan terhadap panas dan benturan, sehingga cocok untuk komponen mesin cetak serta perangkat elektronik. 

Selain itu, ABS juga sering digunakan untuk membuat produk yang lebih besar dan kompleks seperti mainan, peralatan dapur, hingga kotak. Namun, sayangnya ABS lebih sulit dibentuk dan mengeluarkan bau tidak sedap saat dipanaskan.

Polyethylene Terephthalate Glycol

Sering juga disingkat dengan nama PETG, jenis filamen 3D tersebut tahan terhadap bahan kimia serta benturan. Sehingga jenis tersebut cocok untuk dicetak pada botol dan wadah yang tahan lama dan stabil. Selain itu, hasil cetakannya jelas dan transparan.

Thermoplastic Polyurethane

Jenis yang sering juga disebut TPU ini memiliki bahan elastis dan lentur, serta tahan dari abrasi juga benturan. Sehingga jenis TPU lebih cocok untuk mencetak produk yang membutuhkan fleksibilitas seperti pelindung ponsel, mainan, sarung tangan dan sepatu. 

Nylon

Jenis filamen 3D berikutnya adalah nylon, memiliki bahan yang tahan lama dan fleksibel. Sehingga nylon sering digunakan untuk membuat produk yang membutuhkan kekuatan dan kelenturan, seperti alat mekanik serta suku cadang otomotif.

6 Tips dalam Memilih Filamen 3D

6 Tips dalam Memilih Filamen 3D

Setelah kalian mengetahui tentang jenis-jenisnya, mungkin akan lebih mudah untuk menentukan pilihan ingin menggunakan yang mana. Sebelum membeli sesuatu, tentunya kalian mencari-cari tips untuk memilihnya terlebih dahulu. Apalagi jika kalian awam tentang hal tersebut.

Baik konsumen maupun produsen perlu mengetahui semua jenis-jenis dari filamen 3D agar tidak kebingungan jika ingin mencetak sesuatu. Maka dari itu, kalian perlu mengetahui tips-tips dalam memilihnya berikut ini wajib kalian perhatikan:

Bahan

Tips paling pertama tentu saja harus memperhatikan jenis bahan, pilih jenis bahan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan cetakan kalian. Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui jenis-jenisnya terlebih dahulu.

Diameter

Tips selanjutnya, perhatikan diameternya dan pastikan memilih dengan diameter yang tepat untuk printer 3D yang akan digunakan. Hal tersebut juga akan memastikan kualitas cetak yang baik dan menghindari masalah seperti nosel macet.

Suhu Pencetakan

Kalian juga harus memperhatikan suhu pencetakan, pastikan memilih sesuai dengan suhu pencetakan. Bahkan beberapa filamen 3D memerlukan suhu pencetakan lebih tinggi daripada yang lain. Oleh karena itu, perhatikan informasi suhu pencetakan pada kemasan filamennya.

Kualitas Produk

Perhatikan kualitas produknya, pilihlah filamen dari merek tepercaya dan sudah memiliki reputasi bagus. Hal tersebut dapat memastikan kualitas cetaknya juga baik dan menghindari masalah seperti ketidakstabilan bentuk serta cacat produk.

Warna

Perhatikan warnanya, pilih warna yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kalian. Beberapa merek menawarkan berbagai warna sehingga kalian dapat memilih warna yang tepat untuk produk yang ingin kalian cetak.

Harga 

Perhatikan juga harganya, kalian harus menyesuaikan dengan anggaran tapi tidak mengurangi kualitas produknya. Maka dari itu, kalian harus mengetahui berapa dana yang diperlukan sebelum melakukan percetakan.

Bagaimana Cara Kerja serta Keuntungan Menggunakan Filamen 3D?

Bagaimana Cara Kerja serta 4 Keuntungan Menggunakan Filamen 3D?

Pada umumnya, proses pencetakan akan selalu dimulai dengan mendesain objek yang ingin dicetak menggunakan perangkat lunak desain 3D. Setelah desain selesai, file desain diunggah ke mesin cetaknya.

Setelah itu, filamen kemudian akan dimasukkan ke dalam printer 3D. Filamen dipanaskan secara bertahap hingga meleleh dan keluar melalui nosel printer. Filamen yang meleleh akan keluar dan membentuk objek 3D sesuai dengan keinginan kalian.

Sebenarnya ada banyak sekali jenis percetakan, sehingga membuat orang-orang terkadang bingung. Untuk mendapatkan kualitas terbaik dan sesuai keinginan, tentunya kalian harus mencari tahu apa saja keuntungan menggunakan filamen 3D, sebagai berikut:

Penggunaannya Mudah

Saat seseorang ingin mencoba menggunakan sesuatu, pasti yang diutamakan adalah penggunaannya. Maksudnya adalah apakah mudah dalam menggunakan bahan tersebut atau tidak. Semua itu akan menjadi pertimbangan para pengguna.

Bahan tersebut sangat mudah digunakan dan dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam printer. Selain itu, bahan tersebut juga hadir dalam berbagai jenis dan warna, sehingga memungkinkan pengguna untuk memilih jenis sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya.

Biayanya Terjangkau

Saat ingin memulai suatu usaha, tentunya budget harus sangat diperhatikan. Hal tersebut bertujuan agar kalian tahu mengestimasikan dana untuk semua keperluan. Maka dari itu, kebanyakan orang akan mencari bahan dengan biaya terjangkau.

Harganya yang terjangkau serta mudah didapatkan di pasaran menjadi salah satu keuntungan menggunakan bahan tersebut. Selain itu, filamen juga dapat didaur ulang, sehingga dapat menekan biaya produksi.

Hasil Cetakannya Akurat

Keuntungan lainnya selain terjangkau dan mudah didapatkan yaitu bahan tersebut menghasilkan cetakan presisi dan bersih. Selain itu, detail halus dan rumit juga dapat dicetak dengan filamen 3D.

Maka dari itu, sangat disarankan untuk menggunakan filamen agar kualitas dari hasil cetakannya memuaskan. Dengan begitu, konsumen juga akan selalu melakukan percetakan di tempat kalian jika memberikan kualitas terbaik.

Ramah Lingkungan

Keuntungan lainnya adalah bahan tersebut sangat mudah untuk didaur ulang, sehingga tidak akan mencemari lingkungan. Dengan begitu akan mengurangi limbah plastik yang susah untuk terurai di alam.

Sebagaimana telah diketahui bahwa saat ini masyarakat selalu mendemokan untuk mencintai lingkungan dan mengurangi penggunaan barang berbahan plastik. Maka dari itu, filamen akan sangat cocok karena mudah terdaur ulang.

Dunia Percetakan Filamen 3D yang Berkembang Pesat

Dunia Percetakan Filamen 3D yang Berkembang Pesat

Seperti telah diketahui bahwa zaman sekarang dunia percetakan memang sedang naik daun. Hal tersebut wajar saja, apalagi mengingat aktivitas perkuliahan telah kembali seperti semula. Sehingga aktivitas di kampus juga kembali ramai, misalnya seminar atau event olahraga.

Semua itu tentunya membutuhkan peralatan seperti spanduk atau pamflet-pamflet untuk media promosi. Di sinilah jasa percetakan sangat dibutuhkan untuk mencetak semua peralatan promosi tersebut.

Sebenarnya, sejak dulu juga jasa percetakan sangat ramai, namun sejak covid menyerang dunia maka eksistensinya mulai berkurang. Hal tersebut karena semua kegiatan harus dilakukan secara online, begitu pula dengan media promosi.

Namun, sekarang ini kehidupan sudah mulai kembali normal karena pemerintah juga telah menegaskan bahwa pandemi telah berakhir. Maka dari itu, proses belajar mengajar, bekerja dan kegiatan lainnya sudah bisa dilakukan secara offline.

Terutama di bidang pendidikan, di bangku perkuliahan semua aktivitas mahasiswa telah dimulai kembali. Mulai dari melakukan pengkaderan, event olahraga, seminar dan acara-acara lainnya sangat membutuhkan media promosi.

Meskipun media promosi online juga efektif, tapi kalian juga perlu melakukan promosi dengan media offline. Dengan media offline, seperti membuat spanduk maupun pamflet, lalu memasangnya di mading atau papan iklan, orang-orang akan melihatnya dengan mudah.

Baca juga : Apa Itu Printer Portable, Rekomendasi Beserta Manfaatnya

Dalam membuat media iklannya juga tidak bisa sembarangan. Seperti diketahui bahwa ada banyak sekali jenis yang bisa digunakan, tapi jangan sampai asal pilih. Jika ingin mendapatkan kualitas bagus dengan harga terjangkau, maka kalian bisa mencoba menggunakan filamen 3D.