Proses pemanfaatan teknologi informasi pendidikan yang inovatif ke dalam perangkat lunak dikemas ke dalam digitalisasi pendidikan. Proses ini dapat menjadi jalan untuk bisa memperkaya pendidikan dengan mengaplikasikan teknologi ke dalam kelas tradisional. 

Baca juga : Cara Verval Ponsel di Bidang Pendidikan, Kamu Harus Tahu

Bukan hanya itu saja teknologi juga mampu menjadi salah satu sumber daya yang bagus bagi guru untuk menunjang proses pembelajaran. Pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan sering disebut sebagai e-learning. 

Manfaat utama dari fasilitas e-learning adalah untuk memperlancar proses pembelajaran. Selain itu e-learning juga mampu memberikan dampak yang positif terhadap hasil pembelajaran.

Mengenal Apa Itu Digitalisasi Pendidikan

Digitalisasi pendidikan merupakan proses yang dapat dijadikan sebagai intervensi dengan tujuan mendorong pengadaan layanan yang cepat dan terbuka. Hal ini akan berjalan beriringan dengan perkembangan di bidang teknologi dan informasi pada era digital seperti sekarang ini. 

Jadi bisa diartikan bahwasanya sekolah membutuhkan peningkatan dalam segi layanan di bidang pendidikan. Dalam hal ini institusi pendidikan bisa memanfaatkan berbagai media-media digital yang ada. 

Hingga sekarang program tersebut masih belum bisa berjalan secara merata. Masalah ini disebabkan karena adanya perbedaan kondisi di lapangan. 

Salah satunya adalah sumber daya manusia dan infrastruktur yang kurang mencukupi. Terutama untuk sekolah-sekolah yang berada di daerah pelosok Indonesia. Pada daerah tersebut jaringan internet masih terbilang cukup sulit untuk dijangkau.

Peranan Digitalisasi Pendidikan terhadap Percepatan Pembelajaran

Program Sekolah Penggerak yang dirintis pemerintah menjadi sarana untuk mendampingi percepatan sekolah di seluruh Indonesia agar berada 1 hingga 2 tingkat lebih baik. Pada sisi lain program ini menjadi katalis untuk mewujudkan visi agar fokus pada perkembangan hasil belajar secara holistik. 

Bukan hanya itu saja, hasil belajar juga harus mampu mencapai Profil Pelajar Pancasila. Oleh sebab itu terdapat lima langkah intervensi holistik yang hadir dalam penerapan program sekolah penggerak ini. 

Kelima langkah intervensi yang dimaksud adalah pendampingan bersifat konsultatif dan asimetris, penguatan SDM di sekolah, belajar mengajar menggunakan paradigma baru, digitalisasi pendidikan dan perencanaan dengan basis data. 

Untuk poin digitalisasi bergerak dengan cara memanfaatkan berbagai macam platform digital untuk mengurangi kerumitan, meningkatkan efisiensi dan memperluas inspirasi. Bukan hanya itu saja, proses ini juga harus mampu menyesuaikan pendekatan-pendekatan yang sudah ada.

Tips Mempercepat Proses Digitalisasi Pendidikan

Ada beberapa tips khusus yang bisa diterapkan untuk mengikuti Program Sekolah Penggerak. Poin ini bisa dijadikan sebagai cara dasar agar proses digitalisasi bisa diimplementasikan secara perlahan. Berikut beberapa tips mempercepat proses digitalisasi pada sekolah. 

1. Perpustakaan Digital

Perpustakaan digital juga mampu menjadi salah satu wujud digitalisasi pembelajaran. Jadi buku bisa dipinjam dan diakses tanpa melalui langkah administrasi kompleks. Prosesnya dapat dilakukan secara langsung dan berintegrasi dengan sistem peminjaman di sekolah. 

2. E-Learning

Penggunaan e-learning merupakan indikator utama untuk bisa mempercepat proses digitalisasi pendidikan. Secara tidak langsung sistem ini juga akan menunjang para siswa untuk bisa mengakses keseluruhan materi yang dibutuhkan. 

Jadi para peserta didik bisa belajar dan mengaksesnya kapan saja tanpa terikat dengan jam pelajaran. Pada sisi lain e-learning juga terbilang cukup efisien dari sisi guru maupun peserta didik. 

Umumnya e-learning juga sudah dilengkapi dengan sistem tes online. Mulai dari tingkat sekolah hingga nasional. Poin ini dapat dijadikan sebagai langkah untuk memverifikasi jika institusi pendidikan mengalami perkembangan sukses, menyeluruh dan global. 

3. Penerapan Aplikasi Sekolah

Aplikasi sekolah juga mampu menjadi salah satu cara untuk mempercepat proses digitalisasi pada sistem administrasi. Jadi kegiatan surat-menyurat tidak akan terasa membebani dengan kehadiran aplikasi khusus tersebut. 

Selain itu aplikasi ini juga tidak akan membuang-buang kertas karena template sudah tersedia. Terlebih lagi saat ini sudah ada banyak sekali software atau aplikasi yang bisa diterapkan. Mulai dari aplikasi administrasi, manajemen, keuangan hingga pembelajaran. 

4. Membuat Website Sekolah

Situs resmi menjadi alat bagi sekolah untuk bisa memperkenalkan institusinya ke khalayak umum. Melalui website ini karyawan dapat memasukkan data mengenai sekolah, data peserta didik, karyawan hingga alumni sebagai arsip yang dapat diakses oleh semua orang.

Kelebihan Digitalisasi Pendidikan untuk Menunjang Pembelajaran

Anak generasi milenial memiliki rasa ingin tahu besar dan kurang puas dengan sistem pendidikan sebelumnya. Sudah sepatutnya pembelajaran sederhana yang tadinya dibatasi akan dikemas menjadi pembelajaran baru yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan. 

Semua institusi pendidikan perlu menyesuaikan metode dan sistem pembelajaran agar dapat memenuhi kebutuhan dan pengetahuan siswa yang terus berubah. Secara garis besar berikut beberapa manfaat digitalisasi pendidikan.

1. Membuat Peserta Didik Menjadi Lebih Fleksibel

Manfaat terbesar dari proses pembelajaran secara online tidak hanya mampu menghilangkan batas geografis saja. Sistem pembelajaran semacam ini membantu para siswa dan guru agar memiliki jadwal pelajaran yang fleksibel. 

Bukan hanya itu saja, proses pembelajaran secara digital juga memungkinkan para siswa untuk bisa berinteraksi dengan teman sebaya. Baik dari berbagai latar belakang, budaya dan negara. Secara tidak langsung hal ini juga mampu membangun koneksi yang kuat. 

Koneksi yang dibangun juga akan membantu kariernya di masa yang akan datang. Bukan hanya itu saja, keterbatasan wilayah juga bisa dengan mudah diatasi berkat hadirnya program digitalisasi pendidikan. 

Para peserta didik bisa melanjutkan pendidikannya tanpa perlu memindahkan rumah ke sekolah atau universitas yang dipilih. Salah satu hal terpenting adalah peserta didik mampu memperluas pengetahuan dan jaringan hanya dengan satu klik saja.

2. Mempermudahnya dan Mempercepat Proses Evaluasi

Tenaga kerja administrasi sering kewalahan saat jumlah siswa melebihi jumlah administrator. Masalah ini bisa dengan mudah teratasi melalui program digitalisasi pendidikan. Dengan teknologi digital administrator lebih nyaman dan mudah saat melakukan pengecekan. 

Bahkan saat ini sudah ada banyak sekali perguruan tinggi yang memanfaatkan teknologi artificial intelligence guna memudahkan proses penilaian maupun absensi. Bot yang tersedia juga akan memudahkan proses evaluasi hanya dalam hitungan detik. 

Proses pembelajaran akan menjadi lebih efisien karena peserta didik bisa melihat hasilnya secara langsung dan fokus terhadap kekurangannya. Teknologi digital juga sudah didukung kecerdasan buatan untuk menghilangkan kemungkinan kesalahan pengembang.

3. Pengalaman Belajar Menjadi lebih Personal

Manfaat  digitalisasi pendidikan selanjutnya adalah pengalaman belajar menjadi lebih personal. Pembelajaran yang dilakukan secara digital akan membuat para peserta didik untuk lebih fokus pada diri mereka sendiri. Lain halnya dengan pembelajaran biasa. 

Melalui pembelajaran digital siswa tidak akan merasa tertekan untuk bisa menjadi yang terbaik dan membandingkan dirinya dengan orang lain. Jadi peserta didik bisa lebih fokus pada kekurangan yang dimiliki dan mencari pengetahuan tambahan melalui teknologi.

4. Menciptakan Suasana Pembelajaran Menjadi lebih Kolaboratif

Pembelajaran secara digital melalui berbagai platform juga mampu memperkuat suasana belajar menjadi lebih kolaboratif. Platform yang digunakan selama proses belajar mengajar juga akan memudahkan para guru untuk membuat dan mengelola grup. 

Jenis kolaboratif ini sudah banyak diaplikasikan dalam organisasi. Dengan mengajarkan para peserta didik untuk ikut berkolaborasi dengan tim melalui platform digital maka membantu mereka untuk bisa mengenal kerja kolaborasi dalam dunia yang sebenarnya.

5. Tingkatkan Hasil Belajar melalui Analisa Data

Menariknya institusi pendidikan juga bisa memanfaatkan teknologi analitik untuk mengevaluasi proses belajar mengajar. Jika melakukan analisis data maka pengajar bisa memiliki pemahaman lebih baik mengenai apa dibutuhkan peserta didik. 

Semakin cepat pengajar memahami apa yang salah dari proses pembelajaran tersebut maka semakin cepat pula mereka akan mengoreksi kesalahan tersebut. Teknologi mampu membantu menganalisis kekurangan tersebut dengan lebih cepat dan tepat.

6. Menjadikan Kurikulum semakin Modern

Manfaat digitalisasi dalam dunia pendidikan selanjutnya adalah kurikulum menjadi lebih modern. Penting bagi sekolah untuk mengajarkan kurikulum masa depan seperti kecerdasan buatan, penggunaan robot maupun otomatisasi mesin. 

Penggunaan teknologi juga akan tumbuh semakin besar di masa depan. Namun belum banyak perusahaan siap mengajarkan hal ini kepada karyawan. Perubahan kurikulum tidak membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk bisa dikembangkan dan diperbaharui. 

Baca juga : Cara Hindari Cracker agar Perangkat Komputer Tetap Aman Terkendali

Peserta didik memiliki banyak akses yang relevan dan diperbarui secara berkala. Pada sisi lain kemungkinan untuk dapat memperbarui materi belajar juga bisa dilakukan dengan mudah berkat fitur yang diperbaharui secara teratur.

Digitalisasi dapat dijadikan sebagai salah satu langkah baru memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi untuk memudahkan proses belajar mengajar. Melalui digitalisasi pendidikan informasi yang dibutuhkan akan lebih cepat dan mudah diakses.