Aplikasi untuk menunjang pekerjaan arsitek sangat dibutuhkan saat membuat proyek. Sebab arsitek sendiri merupakan profesional yang tugasnya merancang serta juga merancang desain bangunan.
Baca juga : Rekomendasi Komputer untuk Arsitek yang Wajib Diketahui
Arsitek bertanggung jawab atas keselamatan penghuni bangunan, sehingga arsitek terlebih dahulu harus memiliki lisensi profesi, arsitek memiliki hubungan erat dengan dunia seni rupa, juga dengan teknologi, dia juga terkait seni.
Tidak hanya itu, arsitek juga terlibat dalam bidang perekayasaan karena harus memperhatikan fungsi, keselamatan, keamanan serta kesejahteraan bangunan untuk menghasilkan rumah atau bangunan lain yang nyaman bagi klien.
Maka dari itu pemilihan aplikasi untuk menunjang pekerjaan arsitek sangat penting, karena semakin bagus app yang digunakan, semakin mudah detail-detail kecil akan terdeteksi.
Beberapa Aplikasi untuk Menunjang Pekerjaan Arsitek
Aplikasi untuk menunjang pekerjaan arsitek bisa kalian gunakan di laptop atau komputer kalian. Masing-masing aplikasi tersebut memiliki karakteristik serta kelebihannya masing-masing.
Untuk para arsitek, mari pahami bersama mengenai aplikasi untuk menunjang pekerjaan arsitek. Berikut ini adalah beberapa app yang direkomendasikan kepada kalian. Cek saja daftarnya di bawah ini:
-
Sketchup
Setelah kita membeli hak dari Google, disini membantu membuat gambar 3D bangunan. Fiturnya sendiri tidak terlalu canggih. Namun, program disini memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya lebih layak untuk digunakan.
Salah satunya dapat digabungkan dengan vray. Kombinasi sketchup dan rendering memungkinkan kalian membuat gambar bangunan yang realistis.
-
Arsitektur Autocad
Aplikasi untuk menunjang pekerjaan arsitek disini biasanya digunakan oleh profesional. Karena manfaat app ini, karena membantu untuk membuat gambar detail.
Disini memungkinkan membuat gambar konstruksi 2D yang detail dan akurat. Gambar-gambar sangat berguna bagi kontraktor dan tukang bangunan ketika ingin melaksanakan rencana konstruksi.
-
3D Studio Max
Selain sketchup, ada app lain yang membantu membuat gambar 3D. 3D Studio Max adalah yang dimaksud. Disini dapat membuat gambar 3D yang detail dan akurat layaknya Sketchup.
Perbedaan antara 3D Studio Max dan Sketchup adalah cara penggunaannya. 3D Studio Max digunakan tidak hanya oleh arsitek tetapi juga oleh animator, pembuat game dan juga untuk keperluan visualisasi.
3D Studio Max memiliki kemampuan pengeditan yang dapat digunakan untuk segala hal mulai dari arsitektur hingga animasi dan pengembangan perangkat lunak. Versi terbaru dari program telah dirilis.
-
Arsitektur Revit
App sumber autodesk ini membantu membuat rencana terperinci dan berkualitas tinggi. Di sini memungkinkan untuk mendesain bangunan dan bagian-bagiannya dalam 3D.
Nanti kita dapat membuat anotasi dalam 2D. Kita dapat menggunakan app ini tidak hanya untuk keperluan arsitektur, tetapi juga untuk desain grafis dan desain struktural.
-
Archicad
Disini memungkinkan membuat gambar dalam format 2D atau 3D. Selain profesional, aplikasi ini juga dapat digunakan oleh desainer pemula atau mahasiswa arsitektur.
App sering digunakan oleh kantor arsitektur asing. Hal tersebut tidak terlepas dari beberapa keunggulan. Dari gambar 2D atau 3D hingga tata letak ramah ini.
Building Information Modeling/Management (BIM) melalui app Archicad memungkinkan arsitek mendapatkan peluang untuk gabung di perusahaan. Archicad dapat digunakan pada platform Windows dan macOS.
-
Master Arsitek
Aplikasi untuk menunjang pekerjaan arsitek yang selanjutnya mampu membantu membuat gambar 2D dan 3D. Terutama pada desain rumah, desain interior rumah serta desain kamar mandi dan dapur.
Salah satu fungsi dari program ini adalah fungsi otomatisasi. Fungsi ini dapat memudahkan desain rumah dan renovasi yang cepat dan terencana. Kita dapat mencoba versi percobaan gratis dari program ini sebelum bergabung.
-
Ketuk Desain Rumah
Disini menggabungkan Lightworks dan Nexgen. Berkat Lightworks, aplikasi ini dapat menghasilkan model dengan cepat. Bahkan jika kalian mengerjakan beberapa proyek arsitektur.
Sekaligus, kehadiran Nexgen di dalam aplikasi ini dapat membantu membuat gambar yang sangat lengkap dan realistis. Program ini memiliki beberapa fitur menarik.
Jika mau, aplikasi ini harus ditebus dengan harga tinggi. Namun, harga yang ditawarkan sebanding dengan keunggulan aplikasi.
-
Softplan
Mirip dengan app sebelumnya, app juga memiliki perkiraan biaya yang memungkinkan menghitung anggaran membangun rumah proyek. Dalam aplikasi ini, fungsi-fungsi tersebut dapat bekerja secara real time.
Aplikasi untuk menunjang pekerjaan arsitek juga dapat mendokumentasikan proyek konstruksi yang sedang dikerjakan. Softplan memudahkan semua orang dalam menggunakannya, mau itu seorang profesional ataupun pemula. Bisa mendapatkan Softplan dari website tersedia.
-
Vectorworks Architecture
Aplikasi hanya bagi yang profesional. Dikarenakan Vectorworks memiliki fitur yang canggih serta hanya bisa digunakan oleh profesional.
Harus menelitinya terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Mempelajari app cukup lama. Namun, jika berhasil, dapat menggunakan program secara optimal.
Jika kalian dapat memenangkan aplikasi, dapat membuat gambar konstruksi terperinci, permodelan kreatif, serta gambar algoritmik.
-
Microstation
Didukung oleh Bentley System, aplikasi menunjang pekerjaan terakhir membantu membuat denah bangunan 2D atau 3D. App berbasis cad ini memiliki stabilitas tinggi yang tidak dimiliki oleh aplikasi lain.
Setiap model yang dihasilkan dapat disimpan dalam format yang berbeda. Dari cad, dgn, obj dan mep.
Tidak terlalu sulit menggunakannya sendiri. Microstation cocok untuk digunakan oleh arsitek profesional, desainer, serta insinyur profesional. Jika ingin mencoba uji coba gratis atau langsung mendapatkannya, langsung ke situs resminya disini.
Alasan Harus Menggunakan Aplikasi untuk Menunjang Pekerjaan Arsitek
Bagi para arsitek saat sedang melakukan pekerjaan arsitektur, tidak ada salahnya menggunakan aplikasi khusus arsitektur. Aplikasi semacam itu dapat membantu dalam pekerjaan arsitektur.
Aplikasi tersebut bisa kalian gunakan di laptop atau komputer. Dengan berbagai kelebihan pada masing-masing aplikasi. Hanya perlu memilih satu untuk dapat membantu kalian nantinya dalam pekerjaan arsitektur.
Sudah jelas bukan, jika harus menggunakan aplikasi untuk menunjang pekerjaan itu karena tugasnya saja memerlukan penerapan. Berikut adalah tugas yang dimilikinya:
-
Penyusun Konsep pada Rancangan
Tugas pertamanya adalah menyusun konsep rancangan bangunan. Pada tahap ini, harus memastikan bahwa pengguna layanan memiliki semua informasi tentang kebutuhan serta persyaratan pengembangan. Kemudian menganalisis dan memproses data untuk membuat program serta konsep desain.
-
Proyek Pendahuluan
Tugas kedua yaitu menyusun pola beserta bentuk arsitektur berdasarkan konsep desain dalam bentuk gambar. Selain itu, menata nilai fungsional bangunan dalam bentuk skema.
Ditahap ini, dirangkum berapa kira-kira luas bangunannya, membutuhkan bahan apa saja, sistem konstruksinya, lalu biaya serta waktu konstruksi.
-
Pengembangan Proyek
Saat rencana telah disepakati bersama, hal yang perlu dilakukan kemudian yaitu pengembangan proyek.
Pada tahap ini, harus menyiapkan proyek yang lebih rinci tentang sistem bangunan, struktur bangunan, bahan bangunan, serta perkiraan biaya konstruksi.
Bila disepakati, hasil tersebut akan dijadikan rancangan akhir pada bangunan tersebut. Rancangan ini menjadi acuan bagi semuanya untuk melakukan langkah selanjutnya.
-
Penyusunan Gambar Kerja
Selanjutnya tugasnya adalah menerjemahkan konsep desain ke dalam gambar beserta deskripsi detail. Kemudian juga memberikan dokumen pelaksanaan dan persyaratan teknis konstruksi yang jelas.
-
Proses Pembelian Pekerjaan Konstruksi
Tugas selanjutnya adalah memastikan pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Ada dua bagian dalam tahap ini, persiapan dokumen tender oleh kontraktor konstruksi dan tender.
Yaitu mengolah gambar kerja ke dalam format dokumen pembelian, di dalamnya ditambahkan uraian rencana kerja dan persyaratan teknis pelaksanaan pekerjaan (rks), rencana anggaran biaya (rab) dan daftar volume (hukum) kuantitas/bq). Dalam hal bagian kedua, kemudian membantu klien dalam melakukan dan menilai pelelangan.
-
Pemantauan Berkala
Pada tahap akhir, yaitu melakukan pemeriksaan dan pemantauan secara berkala di lapangan. Dan juga bertemu secara teratur dengan klien serta pelaksana pengawasan ekstensif, atau mk, yang ditunjuk oleh klien.
Pengendalian dilakukan tidak lebih dari sekali dalam dua minggu atau sekurang-kurangnya sebulan sekali.
Jenis Arsitek yang Membutuhkan Aplikasi untuk Menunjang Pekerjaan Arsitek
Apapun jenisnya, tetap harus menggunakan aplikasi untuk menunjang pekerjaan arsitek. Kelima jenis arsitektur tersebut adalah sebagai berikut:
-
Arsitek Desain
Merupakan jenis arsitektur yang paling sesuai dengan definisi umum seorang arsitek. Tugas utamanya adalah membuat rencana induk untuk proyek tersebut.
Kalian menganalisis kebutuhan klien, lokasi serta lingkungan sekitar gedung, mempertimbangkan anggaran dan menyiapkan rencana pembangunan.
-
Arsitek Teknis
Dibandingkan dengan perancang, arsitektur teknis lebih menitikberatkan pada sisi teknis atau tujuan suatu bangunan.
perencana bertanggung jawab untuk memastikan bahwa bangunan berhasil dibangun dan beroperasi. Biasanya arsitektur jenis ini menangani proyek yang lebih besar, seperti gedung perkantoran.
-
Manajer Proyek
Manajer proyek bertanggung jawab untuk manajemen proyek, perencanaan kerja dan koordinasi dengan banyak anggota tim.
Untuk menjadi manajer proyek, memerlukan pengetahuan mendalam tentang arsitektur proses, keterampilan komunikasi yang kuat, pemecahan masalah, serta keterampilan kepemimpinan.
-
Desainer Interior
Desainer interior fokus untuk menciptakan pengalaman mendalam bagi semua orang yang tinggal di dalam gedung.
Arsitektur jenis ini bertanggung jawab atas dinding, pintu, material, finishing, pengenalan listrik, desain pencahayaan, penempatan furniture. Semua ini harus dipertimbangkan secara rinci, mengikuti kebutuhan dan kondisi konstruksi klien.
-
Arsitek Lansekap
Jenis arsitektur yang kelima adalah arsitek lanskap. Tugasnya adalah merencanakan dan mendesain area luar ruangan seperti taman dan kebun.
Menjadi seorang arsitektur lansekap membutuhkan pengetahuan tambahan seperti pengelolaan stormwater, lansekap, dan desain yang berkelanjutan.
Keterampilan untuk Menjadi Seorang Arsitek Sehingga Mampu Menggunakan Aplikasi untuk Menunjang Pekerjaan Arsitek
Sebagaimana telah dijelaskan di atas, menjadi seorang arsitek menggabungkan pekerjaan dari tiga bidang penting, yaitu desain, artistik, dan teknik.
Sehingga mereka yang ingin harus memiliki keterampilan yang berbeda terkait dengan ketiga unsur tersebut. Dibawah ini merupakan keterampilan dari seorang arsitek.
- Berhitung
- Berpikir kreatif
- Berpikir kritis
- Pengetahuan hukum dasar
- Keterampilan komunikasi dan kolaborasi
- Pemecahan masalah
- Kepekaan terhadap elemen bisnis
- Keterampilan artistik
- Sarjana arsitektur
Baca juga : Jurusan Ilmu Komputer Terbaik serta Prospek Kerjanya di Tahun 2023
Itulah berbagai hal-hal yang berkaitan dengan aplikasi untuk menunjang pekerjaan arsitek.