Scroll to read more

Ada beberapa hal yang sering menjadi penyebab komputer mati sendiri. Terlebih jika masalah pakai dari komputer sudah lebih dari 5 tahun. 

Komputer sendiri merupakan salah satu alat elektronik yang rentan rusak jika tidak dijaga dengan baik. Untuk itu perlu perawatan khusus untuk dapat memperpanjang masa pakainya. 

Baca juga : Ketahui Komponen dalam Sistem Komputer Beserta Penjelasannya

Jika tidak dirawat dengan baik dan benar maka komputer dapat mati secara tiba-tiba. Hal ini tentunya tidak menginginkan terjadi pada komputer kalian. 

Apa Itu Sebenarnya Komputer?

penyebab komputer mati sendiri

Komputer merupakan salah satu alat elektronik yang dapat memproses suatu data. Dari data inputan atau dimasukkan kemudian diproses dan selanjutnya menjadi suatu output. Dilihat dari fungsinya tentunya PC harus dihindarkan dari penyebab komputer mati sendiri. 

Komputer juga memiliki arti menghitung dari kata asalnya yaitu komputer. Sedangkan jika diartikan dalam bahasa komputer memiliki arti sebagai alat proses perhitungan aritmatika. 

Alat canggih ini tersusun dari beberapa bagian yang terhubung satu dengan yang lainnya. Tiga elemen pendukungnya yaitu hardware perangkat keras, software perangkat lunak, dan yang ketiga yaitu brainware pengguna.

Ada 4 macam fungsi dasar dari komputer yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pertama yaitu sebagai input data. Para penggunanya dapat melakukan input data baik itu melalui mouse, keyboard, joystick, mesin scan atau alat lain yang mendukung untuk prosesnya. 

Fungsi selanjutnya yaitu sebagai data processing. Fungsi ini mendukung untuk melakukan suatu pemrosesan data dari inputan sebelumnya.

Untuk melakukan pemrosesan data brainware didukung dengan software atau aplikasi-aplikasi untuk melakukan pemrosesan data. Proses inilah yang sering menjadi penyebab komputer mati sendiri karena bekerja secara maksimal. 

Fungsi yang selanjutnya yaitu sebagai data storage. Fungsi ini mendukung para penggunanya untuk menyimpan berbagai informasi atau data penting di dalam komputer. Model penyimpanannya sendiri dapat berbeda-beda sesuai dengan data yang disimpan. 

Hal ini akan memudahkan kalian untuk melakukan backup data penting. Sehingga jika terjadi suatu hal kalian masih dapat mengakses data penting tersebut di komputer. 

Fungsi yang selanjutnya yaitu sebagai data output. Dari proses akan dihasilkan suatu output dengan beragam jenisnya. Contohnya sendiri seperti audio, kertas cetak, grafik gambar, video dan yang lainnya. 

Selain dari empat fungsi standar tersebut komputer masih memiliki begitu banyak manfaat lainnya. Ini akan memudahkan kalian untuk melakukan berbagai macam pekerjaan dalam kehidupan sehari-hari. 

4 Penyebab Komputer Mati Sendiri

penyebab komputer mati sendiri

Komputer biasa dikatakan sebagai alat canggih dan multifungsi. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan bahwa komputer mengalami kerusakan secara tiba-tiba. 

Tidak jarang beberapa diantaranya akan mengalami mati secara tiba-tiba saat digunakan. Ada beragam faktor yang dapat mempengaruhi hal ini terjadi. Berikut penjelasan lengkap mengenai beberapa faktor yang menjadi penyebab komputer mati sendiri:

  1. Virus

Penyebab pertama yaitu adanya virus pada komputer. Virus ini merupakan salah satu jenis program atau aplikasi yang dapat memperbanyak menyebar dengan sendirinya tanpa dibantu oleh pengguna. 

Cara kerjanya sendiri yaitu dengan menyalin dirinya sendiri dan menyebarkan dengan menyisipkan salinannya pada dokumen atau program lain yang ada pada komputer kalian. Dengan kata lain bahwa virus tersebut dapat masuk tanpa izin kalian pada file atau program aplikasi di PC

Ada beragam jenis virus yang dapat menyerang PC dengan berbagai macam jenis kategori. Ini menjadi salah satu hal yang paling banyak orang alami sehingga menjadi penyebab komputer mati sendiri. 

Jika kalian sering mengakses internet di PC kalian, maka virus akan lebih mudah masuk. Untuk dapat menanggulanginya sendiri yaitu dengan membentengi fisik kalian menggunakan program antivirus.

Sehingga virus yang juga berupa program dibentengi dengan aplikasi lain sebagai anti-virus. Karena jika sudah terserang virus sendiri dapat mati secara tiba-tiba bahkan ketika program sedang berjalan. Lebih buruknya lagi bahkan komputer dapat mati total dan data yang ada di dalamnya tidak dapat diakses kembali.

Beberapa virus juga dapat mengakibatkan data yang ada pada PC hilang atau bahkan disalahgunakan. Untuk itu penting menginstal antivirus pada PC kalian dan melakukan scanning secara rutin. Ini dapat meminimalisirkan terjadinya penyebaran virus pada PC

  1. Perangkat Lunak Bermasalah

Penyebab komputer mati sendiri selanjutnya yaitu terkait dengan komponen lunak bermasalah. Beberapa software yang ada pada PC dapat membuatnya mati sendiri jika terjadi suatu kendala. 

Misalnya jika kalian menggunakan berbagai macam jenis software dalam satu waktu. Di mana software tersebut berat untuk dijalankan di PC. Ini dapat menyebabkan komputer tiba-tiba mati sendiri karena bekerja tidak pada semestinya.

Untuk itu lebih baik kalian menggunakannya secara bijak dan menyesuaikan dengan kemampuan. Hal ini dapat mengurangi terjadinya kerusakan juga pada komputer karena perangkat lunak. 

Jika ingin menggunakan program aplikasi yang berat ada baiknya disesuaikan dengan spesifikasi PC-nya. Kalian juga bisa mengupgrade memori internal. Sehingga dapat membuat visi menjadi lebih cepat ketika menjalankan beberapa software dan sekaligus.

Selain itu kalian juga bisa menggunakan memori eksternal untuk menyimpan berbagai file lainnya sehingga tidak menumpuk pada PC. Ini juga akan membantu meringankan kinerjanya yang akan dapat bekerja secara lancar. 

  1. Perangkat Terlalu Panas

Perangkat terlalu panas juga menjadi penyebab komputer mati sendiri. Ini biasanya menjadi salah satu alasan yang menjadi penyebabnya. Ketika suhu pada piranti PC melebihi batas normal maka secara otomatis akan melakukan pemutusan catu daya. 

Hal ini untuk menghindari dari komponen PC yang dapat terbakar. Sehingga dapat membuat kerusakan total dan tidak dapat hidup kembali. 

Perangkat yang terlalu panas sendiri bisa disebabkan oleh beberapa hal. Misalnya yaitu suhu ruangan yang digunakan untuk menempatkan PC terlalu panas. Terlebih jika ventilasi yang tidak memadai sehingga sirkulasi udara tidak dapat berjalan dengan baik. 

Jika suhu ruangan dan sirkulasi udara tidak cukup baik pastikan bahwa terdapat pendingin ruangan. Baik itu AC ataupun kipas angin yang dapat ditempatkan mengarah pada PC

Ini akan membuatnya menjadi lebih netral dengan suhu yang sesuai. Perangkat terlalu panas sendiri juga dapat menjadi kerusakan fatal yang berarti. Tidak hanya menjadi penyebab komputer mati sendiri namun bisa menyebabkan mati total. 

Untuk itu penting bagi kalian menyiapkan ruangan yang baik pada penempatan PC. Sehingga meskipun sedang digunakan PC tetap dalam keadaan stabil dengan suhu yang sesuai. 

Jangan tempatkan juga pada alas yang dapat menyebabkan sirkulasi udara di komponennya sulit untuk bergerak. Pastikan ditempatkan di tempat di mana sirkulasi udara pada CPU berjalan dengan baik. Sehingga dapat menyebabkan suhunya tetap normal saat digunakan. 

  1. Terjadi Masalah pada Memori

Penyebab komputer mati sendiri selanjutnya yaitu terjadinya masalah pada memori. Hal ini juga menjadi salah satu penyebab paling umum yang terjadi dan menyebabkan kerusakan fatal. 

RAM atau memori dalam komputer harus dipasang sesuai pada tempatnya. Jika tidak hal ini dapat membuat kegagalan komputer dalam beroperasi dengan baik. 

Pastikan kalian menyambungkan RAM dengan baik di motherboard agar tidak terjadi kegagalan bracket. Selain itu penggunaan RAM juga harus disesuaikan dengan kapasitasnya.

Jika memori sudah penuh ada baiknya di backup di email atau iCloud. Selain itu juga bisa menggunakan media luar seperti memori eksternal. Karena jika terlalu penuh dapat menjadi penyebab komputer mati sendiri. 

Meringankan kinerja komputer sehingga dapat bekerja secara maksimal ketika digunakan. Jika kalian membiarkan memori terlalu penuh maka dapat menjadi penyebab komputer mati tiba-tiba.

Ada banyak penyebab lain yang dapat membuat PC tiba-tiba mati. Namun secara umum empat hal di atas yang menjadi penyebab paling sering. Tidak hanya membuat PC tiba-tiba mati namun juga bisa menghilangkan data yang ada di dalamnya. 

Solusi Ketika Komputer Mati Sendiri

penyebab komputer mati sendiri

Ada beberapa hal yang bisa kalian lakukan ketika PC tiba-tiba mati sendiri. Pertama yaitu dengan mengganti catu daya. Pastikan bahwa sambungan ke kabel power baik dan sesuai. Jika komputer tiba-tiba mati kalian bisa mencoba untuk mengganti sambungannya terlebih dahulu. 

Hal ini untuk memastikan apakah penyebab kematiannya berasal dari catu daya yang digunakan. Karena komputer membutuhkan daya untuk dapat beroperasi. Sehingga perlu dilakukan analisis penyebab komputer mati sendiri. 

Selanjutnya pastikan juga bahwa kalian telah menginstal program anti-virus untuk menanggulangi berbagai macam virus malware worm dan lainnya. Penting juga untuk membersihkan PC dengan rutin untuk menjaga sirkulasi udara dapat beroperasi dengan baik. 

Jika semua hal telah dilakukan namun masih terkendala kalian bisa melakukan instal ulang sistem operasinya. Dalam beberapa kasus yang menjadi penyebab komputer mati sendiri hal ini bisa dilakukan. 

Namun dari solusi ini perlu diperhatikan bahwa tidak semua data dapat diselamatkan. Karena jika komputer sudah mati total terlebih jika terkena virus beberapa data dapat hilang dari PC.

Baca juga : Mengenal Apa Itu Virus Komputer, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Jika PC sering mati sendiri terlebih saat sedang digunakan tentunya hal ini dapat mengganggu keefektifannya. Untuk itu penting menjaga kebersihan baik perangkat atau software yang ada di dalamnya.

Karena tidak hanya perangkat keras saja yang perlu diperhatikan juga dapat dibersihkan melalui berbagai macam program. Hal ini dapat meminimalisir kan berbagai macam penyebab komputer mati sendiri.