Moza merupakan salah satu produsen gimbal yang populer di dunia, khususnya setelah mirillis Moza Moin camera. Dalam praktiknya, perangkat tergolong kamera gimbal atau vlogging genggam. Secara sederhana, gimbal memiliki definisi sebagai sistem untuk menyeimbangkan kamera, serta dapat terhubung dengan drone.
Baca Juga: Inovasi Kamera Samsung Galaxy Z Fold 2 Terbaru
Di awal tahun 2021, Moza berhasil memperkenalkan produk kamera pertamanya. Produk ini bernama Moin Camera, yang mana tampak terinspirasi dari DJI Pocket 2. Akan tetapi, Moza Moin pada dasarnya menawarkan berbagai kelebihan yang tidak ada pada DJI Pocket 2, khususnya perihal harga yang lebih terjangkau untuk orang-orang.
Apa itu Moza Moin Camera?
Secara sederhana Moza Moin Camera merupakan kamera 4K dengan ukuran mini yang terintegrasi dengan gimbal. Artinya perangkat adalah kamera yang pada dasarnya duduk di atas gimbal 3-axis. Sebenarnya dengan gimbal terintegrasi semacam ini, perangkat cocok untuk merekam video secara high level, bahkan ketika pengguna sedang berlari sekali pun.
Secara desain, Moza Moin Camera cenderung menyerupai camcorder. Pasalnya layar kamera dapat membuka dan berputar guna memudahkan aktivitas untuk pengambilan gambar. Desainnya juga menawarkan kemudahan melalui menu pengaturan yang umumnya mudah terakses. Prinsipnya adalah efisiensi dan efektivitas.
Lantas, Pernahkan kamu mendengar perusahaan teknologi bernama Moza? Secara global, Moza terkenal sebagai perusahaan stabilizer dan produsen aksesori kamera dengan teknologi yang tinggi. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila perusahaan mampu memproduksi Moza Moin dengan fitur stabilization secara optimal
Dengan adanya kamera yang terintegrasi dengan gimbal, akhirnya pengguna dapat membuat konten secara efektif. Proses mengambil gambar dan video juga dapat berlangsung secara mudah dan menyenangkan. Oleh karena itu, kamera Moza Moin menjadi angin segar untuk orang-orang yang gemar membuat konten.
Spesifikasi Moza Moin Camera
Moza Moin Camera menawarkan berbagai spesfikasi mumpuni untuk mempermudah aktivitas orang-orang. Kamera menggunakan sensor CMOS 1/2,3 inchi untuk memotret foto dengan kualitas 12MP, baik untuk JPEG, DNG, atau RAW. Moza Moin Camera juga mempunyai teknologi untuk mendukung proses rekaman video dengan resolusi 4K 60fps.
Lensanya adalah f/2.2 yang menawarkan sudut pandang yang luas, yakni sebesar 120 derajat. Tidak hanya itu, pengguna juga dapat menikmati shutter speed dengan kecepatan 60 detik sampai 1/8.000 detik, lho. Sedangkan, rentang ISO kamera Moza Moin adalah ISO 100 sampai ISO 32OO.
Moin juga sukses mengemas perangkat dengan baterai berkapasitas 950 mAh. Baterai umumnya mampu bertahan sampai 145 menit, khususnya apabila berfungsi untuk merekam video dengan resolusi 1080p 30fps. Meski demikian, perangkat pada dasarnya memiliki bobot yang cukup ringan atau sebesar 176 gram saja.
Pengguna umumnya mampu mengedit rekaman secara langsung, sebab terdapat Magic Mode untuk memudahkan editing. Tidak hanya itu, perangkat juga memiliki tips on screen untuk membantu aktivitas pengeditan secara optimal. Sedangkan apabila berada pada cahaya yang minim, pengguna dapat menggunakan Night Mode dengan long exposure 60 detik.
Keunggulan Moza Moin Camera
Pada dasarnya, kamera Moza Moin menawarkan kelebihan dalam hal pengoperasiannya. Pasalnya Moza Moin Camera menggunakan layar sentuh IPS dengan ukuran 2,45 inchi. Sebagai perbandingan, DJI Pocket 2 hanya mempunyai layar sentuh kecil yang umumnya mudah tertutup jempol. Tidak hanya itu, layar Moza Moin juga dapat berputar.
Bahkan, layarnya dapat terlipat secara rata dengan body yang ada di sisi samping. Biasanya orang-orang kerap melipat layar ketika perangkat sedang tidak berfungsi. Tujuannya agar orang-orang nyaman menggunakan kamera, khususnya dalam mengatur komposisi gambar sampai navigasi menu.
Hasil suara rekaman pada dasarnya memenuhi standar industri kamera. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab perangkat mempunyai mikrofon stereo. Akan tetapi bukan mikrofon stereo biasa, melainkan mikrofon yang menggunakan fitur Intelligent Noise Reduction. Alhasil orang-orang akan mendapat output suara secara optimal.
Tidak hanya itu, untuk mempermudah pengguna, Moza juga melengkapi kamera dengan fitur-fitur unggulan. Fitur-fitur ini pada dasarnya berperan untuk pengambilan gambar. Misalnya Face Tracking, FPV (First Person View) dan Happerlape. Moza Moin juga menawarkan fitur koneksi WiFi, Bluetooth, dan aplikasi Moza Artist yang dapat berfungsi di smartphone.
Buat Konten Menarik dengan Moza Moin Camera
Seperti namanya, Moza Moin merupakan perangkat untuk menangkap gambar dan video. Sampai sekarang, Moza Moin Camera tergolong sebagai perangkat yang bersahabat dengan para vlogger dan traveller. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab kamera dapat bekerja dengan aplikasi Moza yang ada di smartphone.
Aplikasi berperan untuk mentransfer berbagai konten yang ada di kamera, khususnya secara nirkabel dan realtime. Pasalnya konten foto dan video semakin menjamur sehingga orang-orang harus menggunakan perangkat secara optimal. Dalam hal ini, Moin mampu menjalankan berbagai fungsi karena memiliki lensa, kamera, dan komponen-komponen yang mumpuni.
1. Cobalah Memahami Kehebatan Kamera Moza Moin
Langkah pertama untuk membuat konten menarik adalah dengan memahami kehebatan Moza Moin. Pasalnya apabila seseorang ingin menggunakan tools camera, maka harus memahami setiap fitur dan peran-perannya. Dengan demikian, tidak ada yang salah apabila pengguna harus menjadi seorang amatir pada awalnya, khususnya untuk belajar memahami kehebatan kamera tersebut.
Pada dasarnya Moza Moin memang memiliki gimbal yang mirip dengan gimbal-gimbal yang lain. Akan tetapi, orang-orang sebaiknya tidak meremehkan hal ini, terutama perihal cara menggunakan fitur-fitur kamera. Tujuannya agar pengguna dapat menghasilkan konten-konten yang menarik. Selain itu, pahami bahwa setiap tombol menawarkan peran yang berbeda.
2. Mencari Banyak Referensi
Pepatah mengatakan bahwa orang pintar mengerti cara menggunakannya, sedangkan orang cerdas dapat memanfaatkan yang ada. Dalam hal ini, mungkin orang-orang mengerti cara menggunakan Moza Moin, baik perihal cara menyalakannya, menghubungkan ke smartphone, sampai hingga melakukan aktivitas merekam. Namun, apakah kamu benar-benar mengerti tentang fitur-fiturnya?
Oleh karena itu, penting untuk mencari referensi tutorial sampai mencari footage foto dan video. Pengguna harus melakukan banyak riset untuk menuangkan berbagai imajinasi yang ada di kepala. Biasanya hal ini tertuang dalam blueprint yang terdesain secara terstruktur. Alhasil apabila di lapangan, pengguna dapat mengambil foto dan video sesuai rencana.
3. Menambahkan Cerita di Dalam Footage
Moza Moin Camera memang berperan untuk membuat konten-konten menarik. Misalnya orang-orang dapat menekan tombol rekam dan mulai berlari di lapangan. Akan tetapi, apabila hanya menampilkan footage tanpa cerita, maka konten seperti makanan yang hambar. Pada akhirnya, pengguna justru menghasilkan konten yang membosankan.
Untungnya pengguna dapat melakukan editing secara mudah, khususnya saat Moza Moin terintegrasi dengan smartphone secara mudah. Selain itu, pengguna juga dapat memberi cerita secara langsung ketika melakukan rekaman. Hal ini memang membutuhkan keterampilan. Jadi, jangan bosan untuk terus belajar.
4. Memperhatikan Adanya Gerakan Naik Turun
Moza Moin pada dasarnya berperan untuk memperkecil guncangan. Perangkat dalam praktiknya mampu bergerak maju, mundur, sampai berguling secara efektif. Sayangnya, bukan tidak mungkin apabila Moza Moin membutuhkan penyesuain ketika pengguna melompat secara tiba-tiba. Dampaknya hal ini akan mempengaruhi hasil rekaman.
Alhasil banyak footage hancur seketika ketika videografer bergerak melompat tanpa melakukan perhitungan yang tepat. Oleh karena itu, cobalah untuk membuat gerakan vertikal, yang mana hal ini membutuhkan bantuan banyak orang. Tujuannya agar pengguna mendapat hasil yang jelas dan smooth.
5. Tidak Boros Energi
Perbedaan seorang amatir dan profesional terletak pada pemahaman untuk melakukan sesuatu. Misalnya, profesional akan merekam ketika hal itu memang krusial, lantas diam saat tidak ada sesuatu yang penting. Kemudian, profesional mampu mengatur gerakan merekam secara efektif. Hasilnya kamera tetap memperoleh banyak footage meskipun berada di posisi yang sulit.
Jadi, jangan pernah melompat dengan kamera ketika kamu memang tidak harus melakukannya. Selain itu, juga terdapat perbedaan dalam hal tingkat ketenangan. Hal ini mencakup cara menggunakan Moza Moin Camera, yakni ketenangan dalam menggunakan perangkat. Tujuannya agar pengguna tidak membuang energi secara percuma.
Demikian berbagai informasi perihal kamera Moza Moin yang terintegrasi dengan perangkat gimbal. Sebelumnya Moza telah merilis kamera di Amerika Serikat dengan harga $299 atau Rp4,38 juta. Selain itu, kamera cenderung menawarkan harga yang lebih murah dari para pesaingnya. Jadi, tidak heran apabila Moza Moin menjadi primadona di masyarakat.
Baca Juga: Aplikasi Edit Video Terbaik dan Simple untuk Pemula
Pada akhirnya, kamera dapat membantu orang-orang untuk menghasilkan gambar dan video menarik secara efektif. Hal ini umumnya berasal dari spesifikasi kamera, yang mana menciptakan berbagai keunggulan untuk pengguna. Oleh karena itu, segera sisihkan uang bulanan untuk mendapat Moza Moin Camera secara eksklusif.