Cara mematikan auto update Windows 10 memang tidak tampil terlalu eksplisit seperti pada versi Windows sebelum-sebelumnya. Sepertinya Microsoft ingin setiap Windows 10 yang terpasang, selalu mendapatkan pembaruan terkini. Tetapi, banyak orang yang terganggu dengan adanya fasilitas pembaruan otomatis tersebut.
Baca Juga : Harga Windows 10 Home dan Pro Terbaru, Tertarik Membeli?
Misalnya bagi orang yang memiliki sambungan internet yang kurang baik. Karena pada saat melakukan pembaruan, Windows menyedot bandwith yang lumayan besar. Bagi Anda yang terganggu oleh update otomatis dari Windows 10, berikut ini beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk mematikannya.
1. Mematikan Windows Update Tanpa Aplikasi
Sebelum menggunakan cara ini, pastikan Windows 10 yang Anda gunakan sudah mendapatkan major update atau service pack. Selanjutnya buka halaman “Updates and Security” dan ikuti langkah berikut ini :
- Klik kanan pada icon berlogo Windows pada menu utama, di bagian pojok kiri bawah layar Anda.
- Selanjutnya akan muncul menu yang menampilkan sederetan fitur. Pilih “Settings” yang biasanya terletak di sebelah bawah “Task Manager” dan di atas “File Explorer”.
- Selanjutnya akan terbuka halaman baru yang berisi link ke berbagai halaman. Pilih “Update & Security”, biasanya terletak pada bagian paling bawah halaman.
- Kemudian Anda akan mendapati halaman Windows Update. Pada halaman ini ada pilihan “Pause updates for 7 days”. Pilih menu ini untuk menghentikan update otomatis selama 7 hari.
- Jika Anda ingin mematikan update otomatis lebih dari 7 hari, pilih “Advanced options”. Biasanya link tersebut berada di bawah pilihan “Update history”.
- Setelah halaman “Advanced options” terbuka, cari pilihan “Pause updates”. Biasanya terletak pada bagian bawah halaman.
- Selanjutnya pilih tanggal yang Anda inginkan dari menu drop down yang ada. Maka Windows akan berhenti melakukan update otomatis sampai melewati tanggal yang Anda pilih.
Teknik ini merupakan cara mematikan auto update Windows 10 Home, dan paling lama sampai 35 hari. Cara ini baru dapat diulang kembali setelah lewat dari 35 hari dan update otomatis selesai terinstall.
2. Mematikan Windows Update Dengan Fitur Bawaan Windows
Cara mematikan auto update Windows 10 Pro ke atas, dapat melalui fitur bawaannya. Yaitu melalui fitur “Local Group Policy Editor”. Untuk melakukannya Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini :
1) Klik search bar yang berada di sebelah kanan menu berlogo Windows.
2) Ketik “gpedit.msc” kemudian klik gpedit.msc pada hasil pencarian untuk membuka fitur Local Group Policy Editor. Tampilan fitur ini mirip dengan Windows Explorer.
3) Dari folder tree pada bagian kiri, pilih folder-folder berikut ini :
- “Computer Configuration”,
- kemudian “Administrative Templates”
- lalu “Windows Component” dan “Windows Update”.
Anda dapat menemukannya dengan mudah karena menu tersebut disusun berurutan sesuai abjad.
4) Dalam folder “Windows Update” cari menu “Configure Automatic Update” kemudian klik dua kali atau klik link “Edit policy setting”. Link ini biasanya berada pada bagian tengah.
5) Pada halaman windows Configure Automatic Update yang terbuka, pilih opsi “Disable” dari ketiga opsi yang tersedia.
6) Lalu klik tombol “Apply” dan tombol “Ok” setelahnya.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, selanjutnya Windows 10 pada komputer Anda tidak akan lagi melakukan update secara otomatis. Anda masih bisa melakukan update Windows melalui halaman “Windows Update”, langkah-langkahnya seperti pada cara 1, langkah 1-3.
3. Cara Mematikan Update Windows 10 Permanen Dengan Registry Editor
Untuk menonaktifkan pembaruan Windows 10 secara permanen dapat Anda lakukan dengan mengubah Registry Windows. Bagi pengguna pemula cara ini tergolong rumit dan beresiko. Terutama resiko salah mengganti registry maupun resiko ada registry yang terhapus.
Bagi Anda yang ingin mematikan update Windows dengan Registry Editor, perhatikan dan ikuti baik-baik langkah-langkah berikut ini :
1) Ketik “regedit” pada search bar yang terletak pada bagian bawah, di sebelah kanan menu berlogo Windows. Lalu cari regedit dan klik hasil teratas untuk membuka Registry Editor yang tampilannya mirip dengan Windows Explorer.
2) Dari folder tree pada bagian kiri jendela, pilih dan expand folder-folder berikut secara berurutan.
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows
3) Klik kanan pada folder Windows, lalu pilih submenu “New”, lalu pilih opsi “Key”.
4) Beri nama kunci registry yang baru Anda buat dengan “WindowsUpdate”, lalu tekan enter. Selanjutnya akan muncul folder baru sesuai dengan nama yang Anda buat di bawah folder “Windows”.
5) Pilih dan klik kanan folder “WindowsUpdate” yang baru Anda buat tadi. Lalu pilih “New” dari submenu yang tampil, dan selanjutnya pilih opsi “Key”.
6) Beri nama kunci registry yang baru Anda buat tadi dengan “AU”, lalu tekan enter.
7) Klik kanan folder AU, lalu pilih sub menu “New” dan pilih opsi “DWORD (32-bit) Value”.
8) Beri nama kunci registry tadi dengan “NoAutoUpdate” lalu tekan tombol enter.
9) Selanjutnya klik dua kali folder “NoAutoUpdate”. Lalu pada jendela popup yang muncul, ganti nilai yang terdapat di dalamnya menjadi “1”.
10) Lalu klik tombol “OK”. Cara mematikan update Windows 10 Permanen di atas baru akan berfungsi setelah Anda memulai ulang atau restart komputer Anda.
Anda masih dapat mengunduh pembaruan sesuai kebutuhan dengan mengklik tombol “Check for updates” pada halaman Update & Security Windows 10.
Jika Anda ingin membatalkan perubahan, Anda dapat menggunakan langkah-langkah yang serupa. Tetapi pada langkah No.4, klik kanan tombol WindowsUpdate, pilih opsi “Delete”, lalu mulai ulang komputer Anda untuk menerapkan pengaturan tersebut.
4. Cara mematikan update Windows 10 Permanen Melalui Administrative Tools
Ada cara lain yang lebih mudah dan singkat untukcara mematikan auto update Windows 10 secara permanen selain menggunakan Registry Editor. Yaitu dengan menggunakan fitur “Services” yang terdapat pada halaman Administrative Tools. Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk melakukannya dengan cara tersebut.
1) Buka Control Panel. Anda dapat mencarinya melalui search bar yang berada pada bagian bawah layar, di sebelah kanan menu berlogo Windows.
2) Pada halaman Control Panel klik “System and Security”.
3) Selanjutnya cari “Administrative Tools”, biasanya terletak berada pada bagian bawah halaman System and Security. Klik link tersebut, nantinya akan terbuka halaman baru.
4) Dari halaman Administrative Tools, klik dua kali pada “Services”, lalu akan terbuka jendela baru.
5) Scroll ke bawah pada jendela Services untuk mencari “Windows Update”. Lalu klik kanan dan pilih submenu “Properties”.
6) Setelah muncul jendela Properties dari Windows Update, ubah nilai pada menu dropdown “Startup type” menjadi “Disabled”. Lalu klik “Apply” kemudian “OK”.
7) Tutup semua jendela maupun aplikasi yang masih aktif. Lalu restart komputer Anda agar perubahan yang Anda lakukan mulai berjalan.
Mematikan update otomatis Windows 10 dengan cara ini selain lebih mudah juga lebih aman daripada melakukan perubahan pada registry.
Dengan cara ini Anda juga dapat mengembalikan update otomatis dengan mengulangi langkah 1-5. Kemudian mengembalikan nilai Startup type pada langkah ke 6 menjadi “Automatic”.
5. Mematikan Update Otomatis Windows 10 Dengan Aplikasi
Selain menggunakan empat cara sebelumnya, cara mematikan auto update Windows 10 selanjutnya anda dapat menonaktifkan update otomatis Windows 10 dengan cara yang lebih praktis. Yaitu dengan menggunakan aplikasi.
Win Update Stop adalah salah satu aplikasi yang dapat Anda gunakan untuk mematikan update otomatis Windows 10. Caranya sebagai berikut :
- Unduh aplikasi Win Update Stop di sini.
- Selanjutnya instal aplikasi Win Update Stop dengan menggunakan installer yang sudah Anda unduh.
- Setelah itu, jalankan aplikasi Win Update Stop dan pilih opsi “Disable” untuk mematikan update Windows otomatis.
Kekurangan dari cara ini adalah aplikasi Win Update Stop bersifat shareware, sehingga Anda perlu membeli lisensinya setiap tahun. Namun karena ini aplikasi berbayar, tentunya lebih aman daripada aplikasi gratis yang banyak dibagikan melalui internet.
Penutup
Walaupun 5 cara mematikan auto update Windows 10 di atas dapat mencegah Windows melakukan update. Namun kami menyarankan untuk tetap memperbarui Windows 10 pada perangkat Anda secara berkala.
Baca Juga : Mengenal Perbedaan iOS dan Android, Mana Paling Unggul?
Karena dengan melakukan update Windows dan aplikasi yang terpasang secara rutin. Hal ini dapat memperkecil peluang ancaman virus, malware maupun celah bagi hacker.