Small Computer System Interface ini sebenarnya biasanya dapat digunakan sebagai perangkat. Biasanya, system ini dapat langsung dilakukan secara fisik antara komputer maupun perangkat periferal.
Baca juga : Ketahui Komponen dalam Sistem Komputer Beserta Penjelasannya
SCSI ini sebenarnya juga dapat langsung menentukan perintah, protokol, kelistrikan, optik bahkan antarmuka logis. SCSI ini sebenarnya yang paling sering digunakan untuk tipe tape drive, hard disk drive namun juga bisa langsung menghubungkan berbagai macam perangkat lainnya.
Definisi Small Computer System Interface
Standar SCSI merupakan set perintah yang dapat digunakan untuk jenis perangkat periferal tertentu. Pada tahun 1986 Small Computer System Interface disebut juga SCSI-1. Dimana pada saat itu telah diterbitkan oleh komite teknis X3T9 American National Standards Institute (ANSI).
Sementara itu, SCSI-2 ini juga telah langsung diterbitkan pada Agustus 1990 sebagai X3T9.2/86-109. Namun, untuk revisi lebih lanjut pada 1994 dan telah adopsi dari banyaknya antarmuka.
SCSI saat ini memang telah tersedia dalam berbagai jenis antarmuka yang bisa diketahui. Pertama, ada parallel SPI yang biasanya hanya dapat menggunakan desain bus parallel saja.
Sementara itu tahun 2005, SPI ini digantikan oleh Serial Attached SCSI (SAS), yang telah menggunakan desain serial. Namun, tetap saja mempertahankan aspek teknologi yang lainnya.
Banyaknya antarmuka lain sebenarnya juga tidak bergantung pada standar Small Computer System Interface ini. Dimana telah dilengkapi hanya dengan menerapkan protokol dan perintah dari SCSI.
Bahkan, software ini juga dapat juga menghentikan implementasi fisik seluruhnya sambil mempertahankan yang namanya model arsitektur dari SCSI.
Antarmuka dari Small Computer System Interface sering disertakan dalam komputer dari pabrikan berbeda. Hal ini tentunya untuk dapat digunakan dengan sistem operasi Windows, Mac OS klasik, Unix, Commodore Amiga dan Linux.
Mulai dari diimplementasikan pada motherboard atau dengan menggunakan adaptor yang bisa saja dicolokkan. Dengan munculnya drive SAS maupun SATA, SCSI juga telah paralel yang dihapus pada motherboard.
Banyak Pilihan Konektor SCSI Paralel
Awalnya, SPI ini dikenal sebagai satu-satunya interface yang telah menggunakan protokol SCSI. Standar ini dimulai pada tahun 1986 sebagai bentuk bus 8-bit ujung tunggal.
Dimana untuk kecepatan transfernya sudah mencapai 5 MB/s dan telah berkembang menjadi bus 16-bit diferensial bertegangan rendah. Hal ini tentunya bisa langsung mencapai 320 MB/s.
Small Computer System Interface SPI-5 yang terbaru dari tahun 2003 juga akan menentukan tingkat kegagalan sebesar 640 MB/s.
- Spesifikasi SCSI
Spesifikasi Small Computer System Interface ini juga telah mencakup beberapa mode transfer sinkron. Hal ini tentunya untuk kabel paralel dan satu mode asinkron.
Mode asinkron ini lebih dikenal sebagai salah satu protokol permintaan/pengakuan klasik yang akan memungkinkan sistem dengan bus lambat atau sistem sederhana. Hal ini tentunya untuk menggunakan perangkat SCSI.
- Antarmuka SCSI parallel
Kabel Small Computer System Interface parallel internal biasanya hanya berbentuk pita dan sudah mempunyai dua atau lebih konektor 50-, 68-, bahkan 80-pin. Kabel eksternal ini juga biasanya telah terlindung dan tergantung pada lebar bus komputer SCSI.
- Konektor 80-pin SCA (Single Connector Attachment) biasanya dapat digunakan pada perangkat hot-plug.
- Fibre Channel juga bisa langsung digunakan untuk mengangkut unit data SCSI sesuai dengan Fibre Channel Protocol (FCP) SCSI. Koneksi hot-pluggable ini biasanya telah diimplementasikan dengan menggunakan serat optik.
- Serial Attached SCSI (SAS) ini sebenarnya juga telah menggunakan data Serial ATA dan kabel daya yang berhasil dimodifikasi.
- Antarmuka Small Computer System Interface (iSCSI) ini biasanya dapat menggunakan port Ethernet dan kabel sebagai transportasi fisiknya. Namun, ia juga dapat melakukan lebih dari transportasi fisik apa pun yang mampu mengangkut IP.
- SCSI RDMA Protocol (SRP) merupakan salah satu protokol yang akan menentukan bagaimana perintah Small Computer System Interface ditransmisikan melalui koneksi RDMA yang andal. Protokol ini juga bisa melakukan transportasi fisik apa pun yang mendukung RDMA.
- USB Attached SCSI memungkinkan semua perangkat akan menggunakan Universal Serial Bus.
- Transport Protocol (ADT) ini juga dapat digunakan untuk menyambungkan perangkat media yang dapat dipindahkan ke pengontrol perpustakaan tempat mereka diinstal. Small Computer System Interface ADI ini juga mendefinisikan penggunaan RS-422 untuk koneksi fisik.
Perintah Protokol dari SCSI dan Penjelasan
Selain ada banyak implementasi perangkat keras yang berbeda, ternyata standar Small Computer System Interface juga telah mencakup berbagai macam spesifikasi perintah. Protokol perintah SCSI ini sebenarnya pada awalnya telah ditentukan untuk digunakan pada bus SCSI parallel. Namun, nantinya juga akan sedikit dimodifikasi dan digunakan iSCSI dan serial SCSI.
- Teknologi yang Digunakan
Teknologi lain yang telah menggunakan skrip SCSI seperti paket data, kelas penyimpanan massal USB, bahkan adanya FireWire SBP-2. Jika dilihat dari terminologi SCSI, komunikasi akan terjadi antara inisiator dan target.
Inisiator nantinya akan langsung mengirimkan perintah ke target, kemudian langsung merespons. Perintah Small Computer System Interface ini juga akan dikirim dalam Command Descriptor Block (CDB).
CDB sendiri sebenarnya terdiri dari opcode satu byte diikuti oleh lima byte yang berisi parameter khusus perintah. Pada akhir skrip, target akan mengembalikan byte kode status.
Contohnya saja seperti 00h untuk sukses, 02h untuk gagal atau 08h untuk sibuk. Ketika target telah mengembalikan kondisi sebagai respons terhadap perintah, maka inisiator biasanya akan langsung mengeluarkan perintah SCSI Request Sense.
Hal ini tentunya untuk bisa mendapatkan keycode qualifier (KCQ) dari target. Adapun urutan protokol SCSI khusus yang disebut kondisi kesetiaan kontinjensi. Terdapat beberapa perintah Small Computer System Interface yang perlu diketahui, antara lain:
- Send Diagnostic and Receive Diagnostic Results
Berfungsi untuk dapat langsung menjalankan tes sederhana atau tes khusus yang didefinisikan pada halaman diagnostic.
- Start/Stop Unit dan Read Capacity
Start berfungsi untuk bisa langsung memutar disk ke atas dan ke bawah, akan mengeluarkan media. Read berguna sekali untuk bisa mengembalikan kapasitas penyimpanan.
- Test Unit Ready dan Inquiry
Test unit berfungsi sebagai permintaan perangkat untuk melihat jika sudah siap pada transfer data. Inquiry berfungsi untuk bisa mengembalikan informasi perangkat dasar.
- Request Sense
Berfungsi sebagai bentuk pengembalian setiap kode yang salah dari perintah sebelumnya yang akan mengembalikan status kesalahan.
- Log dan mode sense
Dapat menghasilkan berbagai macam informasi terkini dari halaman log dan mengembalikan parameter perangkat yang terkini dari halaman mode.
- Format Unit
Dapat menyiapkan media penyimpanan ketika digunakan. Jika dilihat dari disk, tentunya format level rendah akan langsung terjadi. Beberapa penggerak dari pita nantinya juga akan langsung menghapusnya sebagai salah satu tanggapan atas perintah ini.
- Small Computer System Interface Read format capacities
Nantinya akan langsung mengambil data kapasitas perangkat.
- Read dan write
Read dan write berguna untuk membaca dan menulis data dari perangkat.
- Nomor Identifikasi
Setiap perangkat di bus Small Computer System Interface ini sebenarnya diberikan nomor atau ID identifikasi SCSI yang lebih unik. Perangkat ini nantinya akan mencakup beberapa unit logis, yang akan dialamatkan oleh logical unit number (LUN).
Perangkat sederhana ini hanya memiliki satu LUN, namun perangkatnya lebih kompleks mungkin dan memiliki beberapa LUN. Jadi sebuah “akses langsung” dikenal sebagai salah satu perangkat penyimpanan terdiri dari sejumlah blok logis, biasanya disebut dengan nama Logical Block Address (LBA).
LBA inilah yang sudah setara dengan 512 bytes penyimpanan. Penggunaan dari LBA ini sebenarnya juga telah berkembang dari waktu ke waktu, bahkan ada empat varian perintah yang berbeda diberikan.
Hal ini tentunya untuk bisa membaca dan menulis data. Perintah dari Read dan Write juga sebenarnya telah berisi alamat LBA sebesar 21-bit.
Bahkan, telah ditambah berbagai macam pilihan parameter lainnya. Sebuah “akses sekuensial” (misalnya tipe-pita) perangkat ini sebenarnya tidak terlalu memiliki kapasitas tertentu.
Hal ini karena biasanya tergantung pada panjang pita, dan tidak diketahui secara pasti. Pembacaan maupun penulisan pada perangkat jalur akses sekuensial juga terjadi pada posisi saat ini, bukan dari LABA yang tertentu.
Baca juga : Mengenal Komponen Sistem Komputer untuk Pemula
Ukuran blok yang ada pada perangkat akses sekuensial dapat menjadi tetap atau bervariasi. Hal ini sebenarnya tergantung pada Small Computer System Interface tertentu.
