Scroll to read more

Siapa yang tidak tau crack, dalam dunia komputer kata-kata tersebut tentunya bukan kata yang asing lagi didengar. Contohnya seperti kata keygen dan patch, dimana ini sangat sering kita dengar. 

Baca juga : Tips dan Cara Jual NFT agar Laku dan Cuan Besar di Tahun 2023

Ketika kalian menggunakan perangkat lunak atau software berbayar secara gratis di komputer. Kalian mungkin merasa senang, bahkan kalian merasa seperti software tersebut adalah milik sendiri. 

Namun sebetulnya bukan, itu adalah hasil yang sudah dibuat seseorang. Saat kalian menginstall software yang sudah di crack. Secara otomatis kalian juga menginstal malware yang berbahaya bagi sistem keamanan komputer kalian.

Mengenal Sejarah dari Crack

Mengenal Sejarah dari Crack

Mengenal Sejarah dari Crack

Seperti telah dibahas di atas, di dalam dunia komputer kita pasti sering mendengar kata-kata yang tidak asing. Sebelum kita membahas tentang pengertiannya, pertama-tama kita bahas dulu sejarahnya. Agar kalian tau darimana asal mulanya. 

Sejarah crack dimulai pada tahun 1980 an dengan skema perlindungan salinan software berbasis disk. Pada sistem commodore, Atari 800 dan juga Apple II. Pembuat software menggunakan skema hardware.

Untuk mencegah orang membuat salinan. Pengembang game perlu menggunakan solusi paling inovatif guna mencegah segala macam bentuk penyalinan. Yang dilakukan oleh hacker atau orang-orang tidak bertanggung jawab.

Perlu diketahui, istilah ini diciptakan pada pertengahan tahun 80an oleh hacker. Yang ingin membedakan diri sebagai individu. Yang tujuan utamanya adalah menyelinap serta menerobos lewat sistem keamanan.

Walaupun para cracker dan hacker masih berpendapat bahwa terdapat perbedaan besar antara apa yang mereka lakukan. Dengan apa yang cracker lakukan, sebagai media massa sudah gagal memahami perbedaannya.

Meskipun begitu crack juga memiliki fungsi yakni mengubah dan membuat suatu sistem software yang bisa digunakan seutuhnya lewat peretasan keamanan dari software itu sendiri. Pada umumnya, pembuatannya dikerjakan secara berkelompok. 

Mereka juga dapat membuat sebuah tim yang disebut cracker team dengan tambahan nama tertentu. Jika mereka sudah menciptakan sebuah produk, mereka akan merilisnya pada suatu situs khusus. 

Yang mengoleksi kumpulan crack-crack di dalam berbagai macam versi. Singkatnya, mereka akan memperbarui file asli dari sebuah APK. Agar mereka bisa digunakan tanpa perlu registrasi.

Sebab biasanya software atau perangkat lunak yang berbayar, akan membuat dan juga menjalankan perintah. Agar kita mau melakukan registrasi software atau aplikasi tersebut untuk bisa digunakan.

Pengertian dari Crack yang Harus Diketahui

Kedua istilah cracker dan hacker sering kali disamakan serta digunakan secara bergantian hingga saat ini. Bila tadi sejarahnya, kini kita bahas pengertiannya. Jika dalam bahasa Inggris berarti retakan atau pecahan. 

Crack disini adalah bagian dari suatu aplikasi yang telah diubah isinya oleh kelompok atau seseorang secara ilegal. Kebanyakan, bagian isi yang diubah dari cracker tersebut merupakan file .exe dari software.

Tetapi biasanya ada pula yang merubah isi arsip librarynya seperti file .dll. Maka dari itu biasanya, file dari cracker berekstensi (.dll) atau (.exe). Hal itu juga yang menjadi.

Salah satu kelemahannya. Kebanyakan dari mereka hanya dapat dipakai untuk 1 perangkat lunak yang sesuai dengan versinya. Alias mereka tidak akan dapat berfungsi pada versi.

Yang tidak sama atau versi berbeda, bahkan bila mereka memiliki nama dan juga jenis aplikasi yang sama. Mereka tetap tidak akan bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Sebelum membahas cara kerjanya, kalian perlu tau file ini merupakan bagian tertentu dari file yang perlu dijalankan aplikasi. Serta orang-orang yang membuat software, memasukkan perlindungan hak cipta ke file tersebut. 

Namun ada banyak orang yang bisa membuatnya dengan mudah, mereka merekayasa sumber asalnya seperti source code. Sehingga bisa dipakai oleh yang lain tanpa perlu membayar.

Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa cara kerjanya sebenarnya ialah dengan merekayasa sumber asli. Yang ada di dalam aplikasi atau software versi asli atau originalnya.

Bahaya Menggunakan Aplikasi Bajakan Atau Crack

Bahaya Menggunakan Aplikasi Bajakan Atau Crack

Bahaya Menggunakan Aplikasi Bajakan Atau Crack

Meskipun bisa menggunakan software berbayar secara gratis itu menyenangkan. Kalian tetap harus berhati-hati karena itu sangat membahayakan perangkat kalian. Di bawah ini bahaya menggunakan APK bajakan, antara lain:

  •  Ancaman Malware

Bahaya menggunakan aplikasi bajakan atau crack yang pertama ialah ancaman malware. Apakah kalian sering melihat APK yang tidak diinstall namun hadir di layar utama dekstop?

Itu merupakan malware yang dapat mengendalikan semua proses yang ada di perangkat kalian. Biasanya kalian akan mendapatkan gangguan iklan yang sangat banyak. Malware tersebut akan menyebarkan virus yang berbahaya.

Ke dalam perangkat kalian. Misalnya trojan, worm, atau virus lain yang susah sekali dihilangkan dari perangkat. Kerugian lain ialah para peretas membajak akun-akun penting milik kalian yang ada di perangkat.

  • Ancaman Hacker

Selain ancaman malware, bahaya lainnya yang ditimbulkan bila kalian menggunakan APK bajakan atau crack adalah ancaman hacker.  Laptop atau perangkat kalian dengan mudahnya disusupi oleh hacker jaringan lokal maupun internasional. 

Tidak hanya itu saja, ada kalanya data yang kalian miliki di perangkat, bisa dicuri dengan mudahnya oleh hacker tersebut. Tentunya dengan menggunakan software bajakan yang kalian miliki itu.

  • Terjerat Hukum

Penyalahgunaan aplikasi bajakan atau crack saat ini telah diatur di dalam UU ITE. Yang mengatur tentang  perlindungan informasi dan juga transaksi elektronik. Tidak hanya itu, UU ITE.

Juga melampirkan tentang pelarangan penyalahgunaan konten berbasis APK. Solusi dari permasalahan yang dapat ditimbulkan oleh aplikasi bajakan. Serta kemungkinan hacker yang menyusup ke dalam perangkat kalian. 

Ialah dengan tidak menginstalasikan APK semacam itu. Ada kalanya kalian senantiasa harus menjaga, agar data milik kalian tetap terjaga rahasianya. Maka dari itu, belilah aplikasi di toko resmi dan terverifikasi.

Cara Menghindari Cracking

Untung mengantisipasi terjadinya cracking oleh pihak tidak bertanggung jawab, kalian tidak perlu khawatir. Di bawah ini ada beberapa cara untuk menghindari cracking, antara lain sebagai berikut:

  • Gunakan Password yang Kuat

Bila nanti kita telah membahas bahayanya menggunakan APK bajakan atau crack. Kini kita akan bahas cara menghindari cracking. Pertama adalah dengan menggunakan password yang kuat.

Sebab dengan begitu, cracker akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk meretas. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membuat password yang kuat, antara lain gunakan panjang minimal 12 karakter.

Terdiri dari angka, huruf kapital, kecil dan karakter spesial. Gunakan kata-kata unik, bedakan password setiap akun dan hindari auto save password pada komputer, Google, dan dokumen lain.

  • Gunakan Hosting yang Mempunyai Keamanan Tinggi

Bila kalian sudah terlanjur menginstal APK bajakan atau crack. Gunakanlah hosting yang mempunyai tingkat keamanan tinggi. Penggunaan layanan hosting menjadi salah satu solusi untuk menambah keamanan pada system.

Biasanya layanan hosting mempunyai sistem keamanan, baik untuk server basis data maupun untuk support keamanan bagi web. Pastikan layanan hosting yang kalian gunakan bisa menyimpan.

Data situs web secara aman dari berbagai macam tindakan bahaya termasuk tindakan cracking. Misalnya saja seperti proteksi dari DDoS dan juga Malware hingga dukungan SSL.

  • Bangunlah System Akses yang Ketat

Biasanya system akses yang kuat dibutuhkan bagi web yang memperbolehkan pengguna untuk login, seperti online shop. Ha tersebut bertujuan agar cracker tidak gampang untuk membobol akses.

Ada 2 cara yang bisa kalian terapkan pada web agar mempunyai system password yang ketat. Yakni dengan menerapkan two factor authentication serta menggunakan captcha untuk memverifikasi IP address yang dipakai.

Tidak hanya itu saja, kalian juga bisa menerapkan cyber security, agar keamanannya semakin ketat. Tetapi sayangnya penerapan cyber security ini pastinya bisa memakan biaya yang cukup besar.

  • Tingkatkan Keamanan Website Kalian

Keamanan website merupakan salah satu hal yang wajib dimiliki perusahaan, agar terhindar dari cracking. Beberapa hal yang termasuk ke dalam isu keamanan web yakni malware, phising.

Serta man in the middle, brute force hingga DDoS. Untuk menghindari hal tersebut, cara yang bisa digunakan adalah dengan memilih payment gateway, menggunakan HTTPS dan cara lain.

  • Update Selalu System atau Aplikasi

Seorang cracker, memerlukan waktu untuk bisa meretas situs kalian. Bila hari ini system kalian aman, belum tentu minggu depan nanti system kalian akan tetap aman. 

Maka dari itu, kalian harus mengupgrade system keamanannya secara berkala. Caranya dengan mengatur jadwal aktivasi scanning antivirus, pembaruan password, bahkan bila perlu merekrut white hacker untuk mencari bug.

Baca juga : 10 iPhone Trik yang Tersembunyi, Sudah Tahu?

Tidak hanya itu, kalian juga harus memperbarui versi plugin, wordpress dan lainnya ke versi terbaru. Agar tidak ada crack atau cracker yang menyusup masuk ke dalam system di perangkat kalian.